#baznas #baznasjatim #bimtek #implementasi #sop #jawatimur

Tingkatkan Tata Kelola Zakat, BAZNAS se-Jatim Komitmen Implementasikan SOP

01/11/2024 | Humas BAZNAS Jatim

Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Provinsi Jawa Timur beserta BAZNAS Kabupaten/Kota se-Jawa Timur berkomitmen untuk meningkatkan tata kelola zakat melalui penerapan Standar Operasional Prosedur (SOP) yang terintegrasi. 

Komitmen ini disampaikan dalam penutupan acara Bimbingan Teknis (Bimtek) Implementasi SOP BAZNAS se-Jawa Timur 2024 yang digelar di Swiss Belinn Airport Juanda, Sidoarjo, pada 30-31 Oktober.

Penutupan acara ditandai dengan pembacaan lembar komitmen oleh Wakil Ketua II BAZNAS Jawa Timur, Dr. KH. Ahsanul Haq, M.Pd.I., yang menyatakan kesungguhan seluruh peserta Bimtek dalam melaksanakan implementasi SOP BAZNAS demi tercapainya efektivitas, efisiensi, dan profesionalisme dalam pengelolaan zakat di Jawa Timur.

Kepala Divisi Sistem dan Prosedur BAZNAS RI, Resti Vurwarin, S.E., Ak., mengapresiasi antusiasme dan keterlibatan aktif seluruh peserta Bimtek. Menurutnya, semangat peserta menunjukkan komitmen bersama dalam memperkuat tata kelola zakat yang transparan dan akuntabel melalui SOP yang telah disusun.

“Terima kasih atas semangat Bapak dan Ibu semua yang telah mengikuti Bimtek ini. Alhamdulillah, forum ini sangat hidup, dan banyak masukan terkait SOP yang Insya Allah telah dicatat oleh tim. Kami berharap kita dapat bersama-sama menjalankan pengelolaan zakat dan infak secara amanah, karena SOP disusun untuk menstandarkan langkah kita,” ujar Resti.

Ia menambahkan bahwa standar ini akan menjadikan BAZNAS sebagai lembaga yang semakin dipercaya oleh publik dan dapat dipertanggungjawabkan.

“Dengan demikian, kita dapat menjadi lembaga yang semakin dipercaya publik dan dapat dipertanggungjawabkan. Semoga kita semua dimudahkan dalam melaksanakan implementasinya,” imbuhnya.

Ketua BAZNAS Jatim, Prof. Dr. KH. Ali Maschan Moesa, M.Si., dalam pidato penutupnya menegaskan pentingnya SOP sebagai landasan utama dalam tata kelola zakat yang profesional dan efektif. 

“Alhamdulillah, kami atas nama pimpinan BAZNAS Provinsi Jawa Timur berharap materi yang telah disampaikan dalam dua hari ini, beserta diskusi yang berjalan, dapat menjadi ilmu yang bermanfaat,” ucap Prof. Dr. Ali Maschan.

Prof. Ali Maschan juga menjelaskan bahwa SOP yang diterapkan BAZNAS akan membantu organisasi menghimpun dana zakat, infak, dan sedekah (ZIS) dengan lebih optimal, untuk kemudian disalurkan kepada mereka yang membutuhkan. 

“Secara otomatis, SOP ini akan menginspirasi kita untuk menghimpun dana ZIS sebanyak-banyaknya guna membantu mengatasi kemiskinan, kesenjangan, anak yatim, fakir miskin, dan lain-lain,” jelasnya.

Lebih lanjut, Prof. Ali mengingatkan bahwa SOP yang ada tetap perlu dikembangkan seiring penyesuaian BAZNAS masing-masing daerah. 

“Pemimpin yang sukses bukanlah yang paling kuat atau paling cerdas, melainkan yang mampu beradaptasi terhadap perubahan. Bahwa SOP itu ada, namun tetap ada peluang untuk perubahan dan penyesuaian terhadap lingkungan masing-masing. Dengan mengucapkan Alhamdulillahirabbil ‘Alamin, Bimtek Implementasi SOP BAZNAS se-Jawa Timur secara resmi saya tutup,” pungkasnya.

Acara ditutup dengan penandatanganan lembar komitmen oleh seluruh peserta BIMTEK Implementasi SOP BAZNAS Wilayah Jawa Timur Tahun 2024.

PROVINSI JAWA TIMUR

Copyright © 2025 BAZNAS

Kebijakan Privasi   |   Syarat & Ketentuan   |   FAQ  |   2.2.12