Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Provinsi Jawa Timur mengadakan kunjungan kerja ke BAZNAS Kota Probolinggo pada hari Senin, 24 Juni 2024. Kunjungan ini bertujuan untuk memperkuat sinergi antara BAZNAS provinsi dan kota dalam upaya meningkatkan efektifitas penyaluran zakat, infaq, dan sedekah serta memperbaiki layanan sosial kepada masyarakat.

Dipimpin oleh Drs. H. Slamet Hariyono, M.Si., jajaran BAZNAS Provinsi Jawa Timur, disambut hangat oleh Wakil Ketua IV BAZNAS Kota Probolinggo Wahid, S.Pd.I, M.Pd., beserta jajaran pelaksana.

Dalam sambutannya, Drs. H. Slamet Hariyono, M.Si., mengapresiasi kinerja BAZNAS Kota Probolinggo yang telah berhasil mengelola zakat dengan baik dan menyalurkannya kepada masyarakat yang membutuhkan. Ia menekankan pentingnya kolaborasi antara BAZNAS di berbagai tingkatan untuk mencapai tujuan bersama dalam memberdayakan umat dan mengentaskan kemiskinan.

"Kunjungan kerja ini adalah bagian dari upaya kami untuk mempererat kerjasama dan memastikan bahwa program-program zakat berjalan dengan efektif di seluruh wilayah Jawa Timur," ujar Dr. Ahmad Maulana.

Selama kunjungan, delegasi BAZNAS Jatim dan BAZNAS Kota Probolinggo berdiskusi mengenai berbagai program unggulan yang telah berjalan, termasuk pemberdayaan ekonomi, bantuan pendidikan, kesehatan, dan bantuan kepada fakir miskin. Mereka juga berbagi pengalaman dan strategi dalam mengatasi tantangan yang dihadapi dalam pengelolaan zakat dan pemberdayaan masyarakat.

Sementara itu, Wakil Ketua IV BAZNAS Kota Probolinggo Wahid, S.Pd.I, M.Pd. menyampaikan bahwa BAZNAS Kota Probolinggo siap untuk terus bekerja sama dengan BAZNAS Jatim dan mengadopsi praktik terbaik yang telah terbukti berhasil di tingkat provinsi.

"Sinergi ini sangat penting bagi kami. Dengan dukungan dari BAZNAS Jatim, kami yakin dapat meningkatkan kapasitas dan kualitas layanan kami kepada masyarakat Probolinggo," katanya.

Selain itu, delegasi BAZNAS Jatim juga berkesempatan untuk mengunjungi beberapa program pemberdayaan ekonomi yang didanai oleh zakat di Kota Probolinggo. Mereka melihat langsung bagaimana zakat digunakan untuk membantu usaha kecil dan menengah serta memberikan pelatihan keterampilan kepada masyarakat.

Dengan adanya kunjungan ini, diharapkan sinergi antara BAZNAS di tingkat provinsi dan kota dapat semakin kuat, sehingga mampu memberikan kontribusi yang lebih besar dalam mengentaskan kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Jawa Timur.