Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa melakukan pembayaran zakat melalui BAZNAS Jawa Timur pada Minggu (26/3/2023), bertepatan dengan hari keempat Ramadhan 1444 H, di Gedung Negara Grahadi Surabaya.

Pembayaran zakat tersebut juga diikuti oleh para pejabat lainnya seperti Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Timur Adhy Karyono, para Kepala Dinas, Kepala Biro, Dirut Bank Jatim, Kapolda Jawa Timur, serta para pengusaha.

Dalam kesempatan tersebut, Gubernur Khofifah bersama para Pimpinan BAZNAS Jawa Timur meluncurkan 'Gerakan Zakat Bersama'.

Gubernur Khofifah berharap dengan gerakan ini para pengusaha di Jawa Timur dan para muzaki lainnya tergerak untuk membayar zakat di awal bulan Ramadhan.

"Hari ini kita berkumpul untuk menunaikan salah satu kewajiban kita sebagai umat muslim yaitu berzakat. Semoga berkah dan manfaat untuk kita semua," kata Gubernur Khofifah.

Gubernur Khofifah menjelaskan, mereka yang sudah wajib menunaikan zakat, pada umumnya memiliki ketertarikan mengeluarkan zakat pada bulan Ramadhan.

"Mereka menganggap bulan Ramadhan ini penuh keberkahan, kemuliaan dan pada bulan ini Allah menjanjikan lipatan serta limpahan pahala untuk umat yang melakukan berbagai macam ibadah, termasuk zakat," imbuhnya.

Oleh karena itu, kata Gubernur Khofifah, dirinya mendorong Gerakan Zakat Bersama dengan mengundang para Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan Forkopimda, serta pelaku Dunia Usaha dan Industri Kerja (DUDIKA) di Jawa Timur.

"Harapan kita, ini akan menggerakkan yang lain agar bisa melakukan percepatan (membayar zakat). Karena biasanya cenderung (membayar) pada sepuluh hari terakhir, karena mereka ingin mendapat limpahan keberkahan sepuluh hari terakhir Ramadhan," ungkapnya.

Namun, Gubernur menyarankan agar para muzaki membayarkan zakatnya ke BAZNAS lebih awal, dengan tujuan supaya bisa lebih banyak disalurkan kepada para mustahik pada bulan Ramadhan ini.

"Tidak banyak orang yang tahu tentang proses mentasharufkan atau membelanjakan Zakat, Infak dan Sedekah (ZIS) dari masyarakat. BAZNAS Jatim sudah memiliki program yang cukup banyak," ujarnya.

Dalam kesempatan tersebut, Ketua BAZNAS Jawa Timur KH. Roziqi juga menyampaikan sejumlah program BAZNAS Provinsi Jawa Timur pada bulan Ramadhan 1444 H, yang mengangkat tema, berbagi kebahagiaan di bulan yang penuh berkah.

Kegiatan tersebut antara lain, Tarhib Ramadhan dengan membagi 1.000 paket ayam Z-Chicken, memberikan paket buka puasa atau iftar kepada warung-warung kecil di pelosok Jawa Timur sebanyak 30 ribu paket.

Kemudian, santunan perlengkapan sekolah kepada 8.000 anak yatim di 8 titik, dimulai pada Minggu (26/3/2023) sore kepada 1.075 anak yatim di Kabupaten Gresik dan seterusnya.

Juga pemberian bingkisan lebaran kepada 300 bunda ojek online (ojol), serta paket bingkisan Idul Fitri kepada 1.000 fakir miskin.

BAZNAS Jatim juga akan mengadakan qiyamul lail atau shalat malam di Masjid Raya Islamic Center, Jatim pada sepuluh hari terakhir bulan Ramadhan dengan menyediakan makan sahur sesuai jumlah jamaah yang hadir.

"Target distribusi tahun 2023 ini minimal Rp30 miliar, dari pengumpulan zakat yang saat ini masih didominasi oleh ASN di lingkungan Provinsi Jatim," ujar Ketua BAZNAS Jatim, KH. Roziqi.

Oleh karenanya, dia berharap agar para pengusaha di Jawa Timur turut mendukung Gerakan Zakat Bersama ini agar kebermanfaatan dana zakat bisa ditingkatkan.

Untuk sementara, perolehan dari Loket Zakat Bersama dan Simba Lite yang dibuka dalam kegiatan tersebut, telah terkumpul dana zakat sebesar Rp409.527.777. Angka ini belum termasuk pembayaran zakat melalui transfer rekening.