BAZNAS Jatim Jajaki Kerja Sama dengan PT Behaestex
10/09/2025 | Penulis: Humas BAZNAS Jatim
#baznas #baznasjatim #audiensi #behaestex
Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Provinsi Jawa Timur melakukan silaturahmi dan audiensi ke PT Behaestex, Gresik, Rabu (10/9/2025). Pertemuan ini membahas peluang kerja sama dalam pengelolaan zakat, infak, dan sedekah (ZIS), sekaligus mempererat sinergi dengan kalangan pengusaha.
Audiensi ini dihadiri oleh Ketua BAZNAS Jatim Prof. Dr. KH. Ali Maschan Moesa, M.Si., bersama Wakil Ketua I Drs. KH. Masnuh, M.A., Wakil Ketua II Dr. KH. Ahsanul Haq, M.Pd.I., dan Wakil Ketua IV Dr. KH. Husnul Khuluq, M.M. Sementara dari PT Behaestex hadir Direktur Utama Najib AR Bahasuan, Direktur Marketing Haikal Bahasuan, Manajer Marketing Nur Yahya, serta tim kerja sama B2B.
Direktur Utama PT Behaestex, Najib AR Bahasuan, menyampaikan sejarah panjang perusahaan yang berdiri sejak 1953 dan kini mempekerjakan lebih dari 5.000 karyawan.
“Masyaallah, sarung itu sesuatu yang unik. Kalau disejajarkan dengan batik, itu sejajar dengan batik tulis. Satu hari menenun bisa 30 cm, terutama untuk sarung masterpiece. Jadi ada masterpiece, signature, dan royal,” ungkap Najib.
Ia menambahkan, Behaestex terus berinovasi dengan memadukan tradisi dan modernisasi.
“Selain kainnya sendiri, ada cerita di balik upaya mempertahankan budaya sarung songket. Karena menyulam songket itu yang susah, makanya kami mendirikan sekolah tenun di desa-desa. Ini bukan sekadar produk, tapi juga pelestarian budaya,” jelasnya.
Ketua BAZNAS Jatim, Prof. Dr. KH. Ali Maschan Moesa, M.Si., menegaskan pentingnya kemitraan dengan dunia usaha untuk memperluas penghimpunan zakat.
“BAZNAS adalah badan resmi pemerintah non-struktural. Amanah kami jelas, bukan hanya perintah negara, tetapi juga perintah agama, yaitu mengentaskan kemiskinan. Karena itu, kami terus memperluas penghimpunan zakat dari kalangan ASN hingga pengusaha,” ujarnya.
Dalam kesempatan itu, Prof. Ali Maschan mendorong pembentukan Unit Pengumpul Zakat (UPZ) di lingkungan PT Behaestex. Dengan jumlah karyawan yang besar, potensi zakat profesi dapat dikelola secara terstruktur.
“Kalau sudah ada UPZ, hingga 70 persen dana zakat bisa kembali untuk program sosial di internal perusahaan maupun masyarakat sekitar,” tambahnya.
Silaturahmi ini diharapkan menjadi langkah awal sinergi BAZNAS Jatim dan PT Behaestex dalam mendukung pengelolaan ZIS yang transparan, akuntabel, dan membawa manfaat luas bagi umat.
Berita Lainnya
Potensi Rp177 Juta per Bulan, BAZNAS Jatim Dorong Zakat Profesi ASN Cabdindik Bondowoso–Situbondo
RSB BAZNAS Beri Layanan Kesehatan di Lokasi Musibah Ponpes Al Khoziny
BAZNAS Jatim Salurkan Bantuan Rombong bagi UMKM di Surabaya
BAZNAS Jatim Gali Potensi Zakat Rp324 Juta ASN di Cabdindik Bojonegoro–Tuban
BAZNAS Jatim Dorong Pembentukan UPZ di Poltekkes Kemenkes Surabaya
BTB Salurkan Makanan untuk Keluarga Korban Musala Runtuh Ponpes Al Khoziny

Info Rekening Zakat
Mari tunaikan zakat Anda dengan mentransfer ke rekening zakat.
BAZNAS
