BAZNAS Jatim Apresiasi Capaian ZIS Cabdin Lamongan, Targetkan Optimalisasi Penuh pada 2026
20/11/2025 | Penulis: Humas BAZNAS Jatim
#baznas #baznasjatim #sosialisasi #cabdindik #lamongan
BAZNAS Provinsi Jawa Timur mengapresiasi capaian penghimpunan Zakat, Infak, dan Sedekah (ZIS) Cabang Dinas Pendidikan (Cabdin) Wilayah Kabupaten Lamongan yang telah mencapai 51 persen sepanjang 2025. Apresiasi tersebut disampaikan pada kegiatan Sosialisasi Optimalisasi ZIS yang berlangsung di SMK Negeri 1 Lamongan, Kamis (20/11/2025).
Kegiatan ini dihadiri Plt Kepala Cabdin Pendidikan Wilayah Lamongan, Dr. Mustakim, S.S., M.Si., Ketua BAZNAS Jatim Prof. Dr. KH. Ali Maschan Moesa, M.Si., Wakil Ketua I Drs. KH. Masnuh, M.A., Wakil Ketua II Dr. KH. Ahsanul Haq, M.Pd.I., Wakil Ketua III Dr. KH. Muhammad Zakki, M.Si., para kepala SMA/SMK/SLB Negeri se-Lamongan, para pengawas, pengurus MKKTAS, serta pengurus UPZ Cabdin Lamongan.
Dalam sambutannya, Dr. Mustakim menyampaikan terima kasih kepada Ketua BAZNAS Jatim yang telah memberikan motivasi dan pembinaan sehingga UPZ Cabdin Lamongan beberapa kali meraih penghargaan sebagai pengumpul ZIS terbanyak se-Jawa Timur. Beliau menilai capaian 51 persen tidak lepas dari peran kepala sekolah dan tenaga pendidik, termasuk penambahan PPPK penuh waktu dan paruh waktu pada 2025 yang berdampak positif pada penghimpunan ZIS.
“Capaian ini juga berkat peran para kepala sekolah yang banyak berstatus kiai maupun nyai. Ketika menyampaikan motivasi kepada guru dan tenaga kependidikan, itu tidak terlepas dari sabda Rasulullah SAW. InsyaAllah tahun 2026 bukan lagi 51 persen, tetapi bisa mencapai 100 persen,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua BAZNAS Jatim, Prof. KH. Ali Maschan Moesa, menegaskan bahwa kunjungan BAZNAS merupakan bagian dari pelaksanaan UU No. 23 Tahun 2011. BAZNAS sebagai Lembaga Pemerintah Non-Struktural bertugas mengentaskan kemiskinan melalui optimalisasi zakat, sama seperti lembaga negara lainnya.
“Hukum bersifat memaksa. Di sini negara harus hadir. Tepung artinya paham kewajiban, dunung paham lalu dilaksanakan, srawung dimasyarakatkan, dan manggung hasilnya kembali ke masyarakat,” jelasnya.
Di tempat yang sama, Wakil Ketua I Bidang Pengumpulan BAZNAS Jatim, Drs. KH. Masnuh, M.A., menambahkan apresiasi khusus kepada Cabdin Lamongan yang dinilai sebagai salah satu Cabdin paling progresif dalam penghimpunan ZIS di Jawa Timur.
“Saya mengucapkan terima kasih kepada UPZ Cabdin yang sudah mencapai 51 persen. Ini capaian luar biasa. Saya yakin, jika nanti mencapai 100 persen, makin banyak mustahik yang akan terbantu melalui berbagai program BAZNAS. Cabdin lain belum ada yang seperti ini, dan mudah-mudahan ke depan bisa semakin meningkat lagi,” ujarnya.
Pada sesi materi, Wakil Ketua II BAZNAS Jatim menjelaskan penetapan nishab zakat profesi berdasarkan keputusan MUI pusat. Dengan harga emas yang terus naik hingga mencapai Rp2,2 juta per gram pada 2025, MUI merekomendasikan penggunaan patokan nishab baru, yakni Rp85 juta per tahun atau Rp7,1 juta per bulan, sehingga kewajiban zakat profesi menjadi lebih relevan. Beliau menegaskan bahwa potensi ZIS Cabdin Lamongan mencapai Rp133 juta per bulan, mengingat jumlah PNS dan PPPK sebanyak 1.272 orang.
Menutup acara, Wakil Ketua III BAZNAS Jatim menegaskan bahwa pengelolaan ZIS bukan hanya misi kemanusiaan, tetapi juga misi ketuhanan. Beliau berharap sinergi Cabdin Lamongan dan BAZNAS Jatim semakin kuat untuk mencapai target optimalisasi penuh pada 2026.
Berita Lainnya
BAZNAS Jatim Jadi Pilot Project Pengukuran Indikator 3 Aman
Roadshow Zakat Menyapa Pacitan, BAZNAS Jatim Ajak Cabdin Optimalkan Pengelolaan ZIS
Potensi Rp130 Juta per Bulan, BAZNAS Jatim Dorong Optimalisasi ZIS di Cabdin Kabupaten Malang
BAZNAS Jatim Gelar Bimtek RKAT 2026, Perkuat Sinergi dan Program Tematik
BAZNAS Jatim Dorong Optimalisasi Zakat ASN di Lingkungan Cabdindik Mojokerto
Motor Makin Gacor, Ojol Apresiasi Program Servis Gratis BAZNAS Jatim

Info Rekening Zakat
Mari tunaikan zakat Anda dengan mentransfer ke rekening zakat.
BAZNAS
