BAZNAS Jatim Dorong Pembentukan UPZ di AKN Putra Sang Fajar Blitar
20/08/2025 | Penulis: Humas BAZNAS Jatim
#baznas #baznasjatim #audiensi #perguruantinggi #akn #putrasangfajar #blitar
Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Provinsi Jawa Timur melaksanakan audiensi ke Akademi Komunitas Negeri (AKN) Putra Sang Fajar Blitar pada Rabu (20/8/2025).
Pertemuan ini difokuskan pada rencana pembentukan Unit Pengumpul Zakat (UPZ) di lingkungan kampus sebagai upaya optimalisasi zakat, infak, dan sedekah (ZIS).
Audiensi dihadiri oleh Ketua BAZNAS Jatim Prof. Dr. KH. Ali Maschan Moesa, M.Si., Wakil Ketua I Drs. KH. Masnuh, MA., Wakil Ketua II Dr. KH. Ahsanul Haq, M.Pd.I, Wakil Ketua IV Dr. KH. Husnul Khuluq, M.M., serta Ketua BAZNAS Kota Blitar H. Mariyoto, S.E.
Dari pihak kampus hadir Direktur AKN Putra Sang Fajar Dr. Drs. Halid Hasan, M.Strat.HRM, Wakil Direktur I M. Nur Fu’ad, M.Kom, dan Wakil Direktur II Anang Widigdyo, S.Pt., M.Pt.
Ketua BAZNAS Jatim, Prof. Dr. KH. Ali Maschan Moesa, M.Si., menegaskan bahwa pembentukan UPZ merupakan mandat Undang-Undang No. 23 Tahun 2011.
“ASN diwajibkan menyalurkan zakat, infak, dan sedekah melalui BAZNAS. Proses pembentukan UPZ cepat dan mudah, cukup ajukan nama pengurus, dan segera dapat diterbitkan SK dari BAZNAS Jatim", ungkap Prof. Ali Maschan.
Beliau menjelaskan, mekanisme pengelolaan yang dijalankan BAZNAS memungkinkan sebagian besar hasil pengumpulan tetap dapat dimanfaatkan kembali oleh UPZ.
"Hasil pengumpulan ZIS pun bisa kembali hingga 70 persen untuk kebutuhan kampus maupun masyarakat sekitar,” jelasnya.
Sementara itu, Direktur AKN Putra Sang Fajar Blitar, Dr. Drs. Halid Hasan, M.Strat.HRM, menyambut baik inisiatif ini.
“Alhamdulillah, kampus kami kedatangan tokoh-tokoh yang sudah tidak asing lagi. Nama AKN memang belum begitu populer, tetapi kehadiran BAZNAS Jatim memberi pencerahan dan penguatan", kata Dr. Halid Hasan.
Ia menyampaikan bahwa pengelolaan ZIS di kampus sudah ada namun belum optimal.
"Dengan bimbingan BAZNAS Jatim, Insya Allah bulan September kami mulai mengoptimalkan pengelolaan ZIS melalui UPZ, meskipun dari nilai yang relatif kecil,” ujarnya.
Dr. Halid juga menambahkan bahwa AKN saat ini tengah berproses menuju transformasi menjadi politeknik, dengan harapan dapat membuka program D3 dan S1.
Pihak kampus menilai langkah sinergi dengan BAZNAS Jatim ini akan membawa manfaat tidak hanya bagi sivitas akademika, tetapi juga masyarakat luas melalui penguatan pemberdayaan berbasis kampus.
Berita Lainnya
BTB Jatim Turunkan Tim SAR dan Dirikan Dapur Umum di Lokasi Musibah Ponpes Al Khoziny
Potensi Rp177 Juta per Bulan, BAZNAS Jatim Dorong Zakat Profesi ASN Cabdindik Bondowoso–Situbondo
BAZNAS Jatim Jadi Pilot Project Pengukuran Indikator 3 Aman
BAZNAS Jatim Dorong Optimalisasi Zakat ASN di Lingkungan Cabdindik Mojokerto
RSB BAZNAS Beri Layanan Kesehatan di Lokasi Musibah Ponpes Al Khoziny
BAZNAS Jatim Gelar Bimtek RKAT 2026, Perkuat Sinergi dan Program Tematik

Info Rekening Zakat
Mari tunaikan zakat Anda dengan mentransfer ke rekening zakat.
BAZNAS
