BAZNAS Jatim Tekankan Pentingnya SOP untuk Tata Kelola yang Baik
01/11/2024 | Penulis: Humas BAZNAS Jatim
#baznas #baznasjatim #bimtek #sop #jawatimur #2024
Wakil Ketua IV BAZNAS Jatim Bidang SDM dan Umum, Dr. KH. Husnul Khuluq, M.M., menekankan pentingnya penerapan Standar Operasional Prosedur (SOP) dalam organisasi untuk mencapai tata kelola yang efektif dan efisien.
Hal tersebut disampaikan pada acara Bimbingan Teknis Implementasi Standar Operasional Prosedur (SOP) BAZNAS se-Jawa Timur 2024, yang berlangsung di Swiss Belinn Airport Juanda, Sidoarjo, pada 30-31 Oktober 2024.
“Kita hidup di dunia ini tidak bisa lepas dari standar. Jika kita melihat perspektif kehidupan maupun keagamaan, manusia tidak bisa terlepas dari standar. Oleh karena itu, jika kehidupan memerlukan standar, organisasi juga harus memiliki standar, khususnya dalam tata kelola organisasi,” ujar Dr. KH. Husnul Khuluq.
Kiai Husnul menjelaskan bahwa SOP berfungsi sebagai kerangka dalam semua proses manajemen yang terdiri dari empat fungsi utama: perencanaan (planning), pengorganisasian (organizing), pelaksanaan (actuating), dan pengendalian (controlling). Setiap langkah dan tindakan dalam manajemen ini harus memiliki SOP-nya masing-masing.
“BAZNAS RI telah menerbitkan buku SOP yang bersifat umum, namun belum spesifik, sehingga perlu dibedah dan diimplementasikan sesuai dengan kebutuhan masing-masing BAZNAS di daerah,” tambahnya.
Beliau menekankan bahwa pentingnya SOP terletak pada adanya standar dalam pekerjaan. SOP membantu menghindari overlapping dan meningkatkan efisiensi, sehingga anggota organisasi tidak perlu lagi mencari cara kerja yang tepat. Dengan adanya panduan yang jelas, pembagian tugas menjadi lebih terstruktur, dan komunikasi pun menjadi lebih lancar.
“SOP memudahkan kita dalam bekerja, menjadikannya lebih efektif, komunikatif, terstandar, dan bertanggung jawab. Manfaatnya sangat baik bagi organisasi, terutama dalam menghindari kesalahan dan kelalaian yang bisa berakibat fatal,” jelas Kiai Husnul.
Sebagai bagian dari upaya untuk mencapai standar mutu yang lebih baik, Kiai Husnul menyatakan bahwa saat ini BAZNAS berada dalam tahap pertumbuhan dan belum mencapai tingkat kematangan penuh. Oleh karena itu, tata kelola yang baik melalui SOP sangat penting untuk meraih standar mutu yang diinginkan.
“Momen ini harus dimanfaatkan untuk berdiskusi dan berbagi pengetahuan tentang SOP agar kita bisa belajar dan berkembang bersama,” tutupnya.
Turut hadir dalam acara tersebut Wakil Ketua II BAZNAS Jatim, Dr. KH. Ahsanul Haq, M.Pd.I., Wakil Ketua III Dr. KH. Muhammad Zakki, M.Si., Kepala Divisi Sistem dan Prosedur BAZNAS RI, Resti Vurwarin, S.E., Ak., dan tim, serta jaran pimpinan dan pelaksana dari bidang SDM dan Umum BAZNAS kabupaten/kota se-Jawa Timur.
Berita Lainnya
BAZNAS se-Jatim Gelar Forum Percepatan Pengumpulan, Bidik Target Rp2,58 Triliun
BAZNAS Jatim Gali Potensi Zakat Rp324 Juta ASN di Cabdindik Bojonegoro–Tuban
Ratusan Pengunjung Ramaikan Stand BTB Jatim di Peringatan Bulan PRB 2025
BAZNAS Jatim Dorong Optimalisasi Zakat ASN di Lingkungan Cabdindik Mojokerto
Gelar Sosialisasi, BAZNAS Jatim Optimalkan Potensi Zakat ASN Cabdindik Wilayah Blitar
BAZNAS Jatim Dorong Pembentukan UPZ di Poltekkes Kemenkes Surabaya

Info Rekening Zakat
Mari tunaikan zakat Anda dengan mentransfer ke rekening zakat.
BAZNAS
