WhatsApp Icon

Pimpinan BAZNAS Jatim Jadi Pemateri di Acara Road to FESYAR X HCE 2024

pimpinanmengisimateritalkshowfesyar

24/08/2024  |  Penulis: Humas BAZNAS Jatim

Bagikan:URL telah tercopy
Pimpinan BAZNAS Jatim Jadi Pemateri di Acara Road to FESYAR X HCE 2024

#BAZNAS #BAZNASJatim #Pimpinan #Talkshow #Fesyar #2024

Wakil Ketua IV BAZNAS Provinsi Jawa Timur Bidang SDM dan Umum, Dr. K.H. Husnul Khuluq, M.M., menjadi pemateri dalam acara Road to FESYAR X HCE 2024 yang diselenggarakan oleh Kantor Perwakilan Bank Indonesia Jember. Acara tersebut berlangsung di Lippo Mall Jember pada Sabtu, (24/8/2024).

Dalam talkshow bertema Mendorong Optimalisasi ZISWAF sebagai Model Pemberdayaan Ekonomi Produktif di Era Digital, Dr. K.H. Husnul Khuluq menyampaikan beberapa poin penting terkait potensi dan tantangan pengelolaan zakat, infak, sedekah, dan wakaf (ZISWAF) di Jawa Timur.

"Potensi zakat di Jawa Timur mencapai Rp36 triliun, namun yang dapat dihimpun saat ini baru sekitar Rp900 miliar di luar off-balance sheet, dan sekitar Rp3 triliun jika digabung dengan on dan off-balance sheet," ujar Kyai Husnul.

Lebih lanjut, beliau menjelaskan empat faktor utama yang menyebabkan adanya kesenjangan antara potensi dan realisasi penghimpunan zakat.

"Pertama, kendala pada Sumber Daya Manusia (SDM) yang masih menjadi tantangan utama. Kedua, sustainable financing, di mana regulasi keuangan perlu lebih berkelanjutan. Ketiga, pemanfaatan teknologi; tanpa teknologi, proses penghimpunan dan pendistribusian zakat akan sangat lamban. Dan keempat, governance; pentingnya tata kelola yang baik, SOP yang benar, serta transparansi dan akuntabilitas", jelasnya.

Kyai Husnul juga mengatakan bahwa BAZNAS Jatim telah mengarahkan sebagian pendistribusian zakatnya menuju pemberdayaan ekonomi produktif.

"Alhamdulillah, penyaluran dana zakat di BAZNAS Jawa Timur sudah hampir 50% dialokasikan ke sektor ekonomi produktif, seperti beasiswa SKSS (Satu Keluarga Satu Sarjana), yang kami kategorikan sebagai sektor produktif karena anak-anak yang berkuliah akan pintar dan dapat mengelola ekonomi dengan baik", kata Kyai Husnul.

Beliau juga mencontohkan beberapa program produktif lainnya "Ada juga Z Chicken, usaha ayam goreng krispi yang didanai dari zakat, serta Z Auto, beasiswa untuk siswa SMA/SMK/MA, dan bantuan ternak kambing di daerah yang membutuhkan; yang nanti hasil pengelolaannya akan kembali kepada mustahik", imbuhnya.

Di akhir pemaparannya, Kyai Husnul menekankan pentingnya integrasi data dan penguatan ekosistem ekonomi syariah.

"Kata kuncinya adalah membangun integrasi data BAZNAS yang nantinya akan diwujudkan dalam bentuk satu data. Kami di provinsi sedang merintis ini. Yang kedua, bagaimana meningkatkan ekosistem ekonomi syariah; jika ekosistem atau budayanya belum terbangun, maka akan sulit untuk mempercepat proses ini", paparnya.

Bagikan:URL telah tercopy
Info Rekening Zakat

Info Rekening Zakat

Mari tunaikan zakat Anda dengan mentransfer ke rekening zakat.

BAZNAS

Info Rekening Zakat