WhatsApp Icon

BAZNAS Jatim Soroti Pentingnya RKAT Sebagai Jantung Organisasi

bimtekrkat 2025 jantungorganisasi

06/11/2024  |  Penulis: Humas BAZNAS Jatim

Bagikan:URL telah tercopy
BAZNAS Jatim Soroti Pentingnya RKAT Sebagai Jantung Organisasi

#baznas #baznasjatim #bimtek #rkat #2025 #tulungagung #jawatimur

Wakil Ketua IV Bidang SDM dan Umum BAZNAS Provinsi Jawa Timur, Dr. KH. Husnul Khuluq, M.M., menegaskan pentingnya Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan (RKAT) sebagai jantung dari keberlangsungan organisasi BAZNAS.

Pernyataan ini disampaikan dalam acara Bimbingan Teknis (Bimtek) Penyusunan RKAT 2025 untuk seluruh BAZNAS se-Jawa Timur yang berlangsung di Crown Victoria Hotel, Tulungagung, pada 5-7 November 2024.

Dr. KH. Husnul Khuluq menyampaikan bahwa RKAT memiliki peran yang sangat vital bagi organisasi BAZNAS, sebanding dengan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) pada tingkat pemerintahan daerah.

“Tadi sudah disampaikan bahwa jantungnya organisasi BAZNAS terletak pada RKAT. Jika kita berbicara mengenai pemerintah daerah, maka APBD merupakan hal yang sangat penting. Bisa dibayangkan jika sebuah Pemda tidak memiliki APBD, tentu tidak akan mampu bergerak. Begitu pula dengan BAZNAS, tanpa RKAT, mereka tidak dapat bekerja,” jelas Dr. KH. Husnul Khuluq.

Lebih lanjut, Kiai Husnul Khuluq mengapresiasi peran Pemerintah Provinsi Jawa Timur yang memberikan dukungan APBD kepada BAZNAS Jatim, sehingga beberapa kegiatan strategis, termasuk penyelenggaraan Bimtek RKAT, dapat terlaksana dengan baik.

“Alhamdulillah, setelah adanya dukungan dari pemerintah provinsi, BAZNAS Jawa Timur dapat membuat langkah-langkah strategis yang dikonsolidasikan bersama. Dengan adanya dukungan ini, proses penyusunan RKAT dilakukan secara terorganisir dan melibatkan berbagai pihak, termasuk para ahli dari Jakarta,” tambahnya.

Kiai Husnul Khuluq juga menekankan pentingnya siklus perencanaan dalam penyusunan RKAT. Ia menjelaskan bahwa siklus tersebut dimulai dengan analisis situasi dan evaluasi program sebelumnya.

“Analisis situasi melibatkan pemeriksaan kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman (SWOT). Evaluasi ini bertujuan untuk mengetahui kondisi internal dan eksternal organisasi, serta melihat potensi pengumpulan dana dan program di masa mendatang,” ujar Kiai Husnul.

Beliau juga menyebutkan pentingnya mempertimbangkan prioritas yang bersumber dari kebijakan nasional, seperti penguatan SDM, tata kelola, kepemimpinan, serta digitalisasi.

“Prioritas program dapat bersumber dari atas (top-down) seperti yang dirumuskan di Rakornas, maupun dari bawah (bottom-up) berdasarkan kebutuhan daerah masing-masing. Misalnya, penguatan SDM, tata kelola, kepemimpinan, dan digitalisasi adalah prioritas nasional yang perlu dikembangkan di daerah,” ucapnya.

Dalam pembahasan digitalisasi, menurut Kiai Husnul, BAZNAS di Jawa Timur harus memanfaatkan perkembangan teknologi informasi dan kantor digital di seluruh kabupaten dan kota agar dapat memberikan layanan yang lebih optimal.

“Digitalisasi menjadi sangat penting untuk mendukung pengelolaan BAZNAS. IT saat ini berkembang sangat pesat, dan jika tidak dimanfaatkan, maka organisasi akan tertinggal. Teknologi seperti Augmented Reality (AR) dan kecerdasan buatan (AI) mulai digunakan untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas operasional. Oleh karena itu, pengembangan kantor digital di seluruh kabupaten/kota di Jawa Timur menjadi prioritas agar pengelolaan BAZNAS lebih maju dan modern.” tuturnya.

Bimtek RKAT 2025 ini dihadiri oleh perwakilan BAZNAS kabupaten/kota di seluruh Jawa Timur. Para peserta diharapkan dapat menyusun RKAT yang spesifik, terukur, relevan, dan memiliki batasan waktu (SMART) agar pelaksanaan program dapat berjalan sesuai rencana dan kebutuhan masyarakat.

Bagikan:URL telah tercopy
Info Rekening Zakat

Info Rekening Zakat

Mari tunaikan zakat Anda dengan mentransfer ke rekening zakat.

BAZNAS

Info Rekening Zakat