Rakorda BAZNAS se-Jatim Soroti Pentingnya Kepemimpinan, SDM, dan Pemanfaatan IT
rakorda 2024 sorotikepemimpinansdmdan IT
27/10/2024 | Penulis: Humas BAZNAS Jatim
#baznas #baznasjatim #rakorda #2024 #kotabatu #jawatimur
Dalam Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) BAZNAS se-Jawa Timur yang diadakan di Kota Batu pada 23-25 Oktober 2024, Wakil Ketua IV BAZNAS Jatim Dr. K.H. Husnul Khuluq, M.M., menyampaikan pentingnya peran kepemimpinan yang efektif, pengembangan sumber daya manusia (SDM), dan pemanfaatan teknologi modern untuk memperkuat BAZNAS di seluruh Jawa Timur.
Dalam paparannya, Dr. K.H. Husnul Khuluq menekankan bahwa BAZNAS saat ini berada dalam proses menuju kematangan sebagai sebuah organisasi.
“Untuk mencapai kematangan ini, peran pimpinan sangat penting, baik ketua maupun wakil ketua. Mereka adalah penggerak yang membentuk organisasi ini tumbuh dan berkembang. Kualitas pimpinan terkait kapasitas, kompetensi, visi, dan misi organisasi sangatlah penting. Selain itu, kita perlu menciptakan harmoni untuk membangun sinergi dalam organisasi,” ungkapnya.
Kiai Husnul Khuluq mengilustrasikan pentingnya harmoni dalam organisasi dengan sebuah kisah inspiratif dari Rasulullah SAW.
“Suatu saat Rasulullah SAW pulang dari berperang, dan masih ada sisa kambing yang belum disembelih. Rasulullah kemudian mengumpulkan para sahabat dan berkata, ‘Ini ada kambing sisa dari perang yang belum disembelih.’ Beberapa sahabat pun berinisiatif membantu, ada yang menyembelih, ada yang menguliti, dan ada yang memasak. Rasulullah juga turut serta dengan mengumpulkan kayu bakar untuk keperluan memasak.” ujar Kiai Husnul.
“Itulah harmoni dan sinergi. Mereka saling melengkapi sehingga pekerjaan selesai dengan baik. Jika kita bisa meneladani sinergi seperti ini, BAZNAS di kabupaten/kota akan menjadi BAZNAS yang kuat,” tambahnya.
Wakil Ketua IV Bidang SDM dan Umum tersebut juga menyoroti pentingnya pengembangan SDM di BAZNAS. Ia mencatat bahwa dari sekitar 12.000 amil yang ada di seluruh Indonesia, kurang dari 20% memiliki sertifikasi resmi sebagai amil.
“Banyak amil yang berpengalaman secara otodidak, bahkan mayoritas adalah lulusan ekonomi atau akuntansi, bukan dari jurusan syariat atau zakat. Untuk itu, perlu ada upaya untuk meningkatkan kompetensi amil, baik melalui pendidikan formal maupun pelatihan singkat,” jelasnya.
Selain itu, Kiai Husnul Khuluq juga menegaskan pentingnya penguatan administrasi dalam mendukung kinerja BAZNAS.
“Administrasi yang baik akan mendukung kinerja BAZNAS dan mencegah masalah di kemudian hari. Untuk itu, penting bagi kita memahami PERBAZNAS No. 1 Tahun 2016 serta peraturan-peraturan lainnya terkait dengan tata kelola BAZNAS,” katanya.
Dalam aspek teknologi, Kiai Husnul menyoroti bahwa BAZNAS harus beradaptasi dengan perkembangan teknologi informasi, termasuk kecerdasan buatan (AI) dan augmented reality (AR).
“Saat ini, kita sudah memasuki era AI dan augmented reality. Teknologi ini memungkinkan kita mengakses informasi secara cepat dan tepat. Jika BAZNAS bisa memanfaatkan teknologi ini, kita akan lebih efisien dalam bekerja dan lebih mudah dalam mengelola data zakat,” tutupnya.
Berita Lainnya
BAZNAS Jatim Bantu Pendidikan Siswa Yatim Amanatul Ummah Surabaya
09/09/2025 | Humas BAZNAS Jatim
BAZNAS RI dan Jatim Verifikasi Calon Pimpinan BAZNAS Jombang
15/09/2025 | Humas BAZNAS Jatim
BAZNAS Jatim Gelar Istighotsah dan Doa untuk Keselamatan Jawa Timur
03/09/2025 | Humas BAZNAS Jatim
BAZNAS Jatim Gelar Sosialisasi ZIS di Cabdindik Sidoarjo, Surabaya, dan Gresik
17/09/2025 | Humas BAZNAS Jatim
BAZNAS Jatim Borong Penghargaan BAZNAS Awards 2025
28/08/2025 | Humas BAZNAS Jatim
MK Tolak Gugatan UU Pengelolaan Zakat
29/08/2025 | Humas BAZNAS Jatim

Info Rekening Zakat
Mari tunaikan zakat Anda dengan mentransfer ke rekening zakat.
BAZNAS