WhatsApp Icon

Roadshow Zakat Menyapa Pacitan, BAZNAS Jatim Ajak Cabdin Optimalkan Pengelolaan ZIS

20/11/2025  |  Penulis: Humas BAZNAS Jatim

Bagikan:URL telah tercopy
Roadshow Zakat Menyapa Pacitan, BAZNAS Jatim Ajak Cabdin Optimalkan Pengelolaan ZIS

#baznas #baznasjatim #sosialisasi #pengumpulan #zis #cabdin #pacitan

BAZNAS Provinsi Jawa Timur melaksanakan Sosialisasi Optimalisasi Zakat, Infak, dan Sedekah (ZIS) di Cabang Dinas Pendidikan (Cabdin) Wilayah Pacitan, Selasa (18/11/2025), bertempat di kantor Cabdin Pacitan.

Kegiatan ini dihadiri KASI SMA dan PK-PLK Cabdin Pacitan Ali Mahfudl, S.Ag., M.Si., KASI SMK Cabdin Pacitan Suhendro, S.Pd., Ketua BAZNAS Jatim Prof. Dr. KH. Ali Maschan Moesa, M.Si., Wakil Ketua II Dr. KH. Ahsanul Haq, M.Pd.I., Wakil Ketua III Dr. KH. Muhammad Zakki, M.Si., serta para kepala SMA, SMK, dan SLB Negeri se-Wilayah Pacitan.

Dalam sambutan mewakili Kepala Cabdin, Ali Mahfudl menyampaikan harapan agar kehadiran BAZNAS Jatim membawa keberkahan bagi dunia pendidikan di Pacitan. Ia menilai bahwa banyak siswa saat ini menghadapi kegelisahan dan tekanan emosional meskipun sekolah telah berupaya maksimal.

“Yang penting dari kedatangan panjenengan adalah barokah. Mohon berkenan doa dari panjenengan, sebab anak-anak kami banyak yang gelisah. Mereka peduli, mereka punya cita-cita, tapi juga gamang. Mohon nanti diberikan tausiyah agar mampu menambah energi kami dalam melaksanakan kegiatan pendidikan,” ujarnya.

Ketua BAZNAS Jatim, Prof. Dr. KH. Ali Maschan Moesa, M.Si., menegaskan bahwa BAZNAS sebagai Lembaga Pemerintah Nonstruktural menjalankan tugas negara dalam mengentaskan kemiskinan dan mengurangi disparitas sosial.

“Kami ke sini atas perintah Ibu Gubernur. BAZNAS ini badan, sama seperti BRIN, BMKG atau bahkan Danantara, hanya saja kami tidak didukung APBN. Namun tugas kami mulia,” tegasnya.

Prof. Ali Maschan juga menyoroti persoalan kesehatan mental pelajar. Mengutip data WHO, ia menyebut bahwa 1 dari 5 siswa SMA mengalami kesepian, 70 persen menghadapi tekanan, dan 10 persen pernah memiliki niat bunuh diri.

“Problem anak sekarang bukan di otak, tetapi di hati. Maka zakat menjadi instrumen penting untuk memperkuat ketahanan sosial,” ujarnya.

Beliau menambahkan bahwa 70 persen dana ZIS dapat kembali ke wilayah sekolah melalui program-program UPZ, termasuk beasiswa SKSS delapan semester, perbaikan rumah tidak layak huni, mushola, dan bantuan sosial lainnya.

Sementara itu, Wakil Ketua II BAZNAS Jatim, Dr. KH. Ahsanul Haq, M.Pd.I., memaparkan ketentuan nishab zakat profesi berdasarkan SK Ketua BAZNAS RI No. 13 Tahun 2025, yakni Rp85.685.972 per tahun atau Rp7.140.498 per bulan dengan kadar 2,5 persen.

Kiai Ahsan menjelaskan bahwa ketentuan ini sudah dikonsultasikan dengan Majelis Ulama Indonesia seiring naiknya harga emas yang membuat patokan 85 gram emas menjadi tidak relevan bagi ASN.

“Potensi ZIS Cabdin Pacitan mencapai sekitar Rp100 juta per bulan. Namun hingga Oktober, baru tergali 10 persen dengan realisasi Rp57,5 juta,” jelasnya.

Beliau mendorong kepala sekolah agar mengklasifikasi guru-guru yang telah mencapai nishab dan mengoptimalkan potensi zakat profesi di masing-masing satuan pendidikan.

Bagikan:URL telah tercopy
Info Rekening Zakat

Info Rekening Zakat

Mari tunaikan zakat Anda dengan mentransfer ke rekening zakat.

BAZNAS

Info Rekening Zakat