BAZNAS Gelar Pesantren Jalan Cahaya untuk Disabilitas Sensorik
31/03/2025 | Penulis: Humas BAZNAS Jatim
#BAZNAS #Pesantren #Cahaya #Disabilitas #Sensorik
Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI terus menunjukkan komitmennya terhadap pendidikan dan dakwah yang inklusif dengan menggelar program Pesantren Jalan Cahaya.
Program ini dirancang untuk menyasar 1.500 penyandang disabilitas sensorik rungu wicara yang tersebar di berbagai pondok pesantren serta komunitas di wilayah Jabodetabek.
Pada kesempatan terbaru, kegiatan ini bekerja sama dengan Majelis Ta'lim Tuli Indonesia (MTTI) dan melibatkan 100 peserta, kebanyakan dari mereka adalah saudara-saudara tuli yang ingin memperdalam ilmu agama. Program ini berlangsung di Jakarta Selatan dan mengedepankan pendekatan yang sesuai dengan kebutuhan para penyandang disabilitas.
Secara terpisah, Saidah Sakwan, MA., Pimpinan BAZNAS RI Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan, menyoroti pentingnya menghadirkan kajian agama yang relevan dan mudah diakses bagi peserta. "Dalam kegiatan ini, para peserta diberikan pembelajaran mengenai akhlak, fiqih, serta pembelajaran Al-Qur'an isyarat. Hal ini menjadi fokus BAZNAS dalam memberdayakan komunitas disabilitas agar dapat memperdalam ilmu agama dengan mudah dan efektif," jelas Saidah dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, baru-baru ini.
Lebih jauh, Saidah menekankan bahwa pesantren ini tidak hanya berfungsi sebagai tempat belajar, tetapi juga sebagai jembatan menuju pemahaman agama yang lebih mendalam bagi saudara-saudara tuli. "Kami berharap kedepannya program ini dapat memperdalam spiritualitas bagi para peserta, serta dapat menciptakan lingkungan keagamaan yang ramah bagi semua kalangan," tambahnya.
Selain itu, BAZNAS juga menunjukkan dukungan konkret dengan menyalurkan 100 Paket Ramadhan Bahagia secara simbolis kepada Majelis Ta’lim Tuli Indonesia (MTTI). Tak hanya itu, bantuan pemberdayaan untuk meningkatkan kualitas hidup para peserta juga menjadi bagian integral dari kegiatan ini.
Pesantren Jalan Cahaya adalah bukti nyata dari keseriusan BAZNAS dalam memastikan manfaat zakat dapat dirasakan oleh semua kalangan, termasuk penyandang disabilitas sensorik. Dengan mengusung tema "Menyinarikan Hati dan Menebar Ilmu", program ini diharapkan membuka lebih banyak peluang bagi kaum disabilitas untuk terlibat aktif dalam kehidupan keagamaan.
Berita Lainnya
Gelar Sosialisasi, BAZNAS Jatim Optimalkan Potensi Zakat ASN Cabdindik Wilayah Blitar
BAZNAS se-Jatim Gelar Forum Percepatan Pengumpulan, Bidik Target Rp2,58 Triliun
BTB Jatim Turunkan Tim SAR dan Dirikan Dapur Umum di Lokasi Musibah Ponpes Al Khoziny
BAZNAS Jatim Gali Potensi Zakat Rp324 Juta ASN di Cabdindik Bojonegoro–Tuban
BAZNAS Jatim Dorong Pembentukan UPZ di Poltekkes Kemenkes Surabaya
Ratusan Pengunjung Ramaikan Stand BTB Jatim di Peringatan Bulan PRB 2025

Info Rekening Zakat
Mari tunaikan zakat Anda dengan mentransfer ke rekening zakat.
BAZNAS
