Berita Terbaru

Baznas Jatim Salurkan Zakat Produktif untuk Pelaku Usaha Ultra Mikro
Sore ini, Selasa (18/1/2022), telah dilangsungkan Penyerahan Bantuan Zakat Produktif untuk Pelaku Usaha Ultra Mikro dari Baznas Jatim oleh Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa di Bakorwil Pamekasan.
Penyerahan bantuan kepada pelaku usaha ultra mikro diserahkan secara langsung oleh Gubernur Jatim, dan secara bergiliran dilanjutkan oleh Bupati Pamekasan, Pj Sekdaprov Jatim, Baznas Jatim, dan juga Bapak Kalaksa BPBD Jatim.
Selain bantuan modal, diserahkan pula bantuan paket sembako kepada segenap pelaku usaha mikro yang hadir.
Kepada segenap masyarakat penerima bantuan yang hadir, Gubernur mengajak untuk banyak bersyukur, berdoa dan memperhatikan pendidikan anak, serta tidak terburu-buru menikahkan anak sebelum dewasa.
Sebelum mengakhiri sambutannya, Gubernur mengajak semua yang hadir melantunkan Shalawat Burdah.
18/01/2022 | kang Sulaey

Baznas se Jawa Timur bergantian tangani korban erupsi Semeru di Lumajang
Penanganan paska erupsi Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur seluruh Baznas di provinsi ini diminta turun secara bergantian, sesuai dengan tupoksi dan klasternya. Hal ini disampaikan Ketua Baznas Jawa Timur Mohammad Roziqi, Minggu (12/12).
Menurut Roziqi, personil yang diturunkan sesuai yang disampaikan Bupati Lumajang Thoriqul Haq selama 30 hari pasca APG Semeru terjadi, namun jika suatu saat diluar itu jika dibutuhkan Baznas siap memberikan bantuan tenaga maupun lainnya sampai tuntas.
30 hari sesuai arahan Bupati Lumajang Thoriqul Haq, bila dibutuhkan Baznas siap memberikan bantuan sesuai kebutuhan pasca bencana Semeru, kata Roziqi seperti dilaporkan, Minggu (12/12).
Lebih rinci Roziqi menjelaskan bantuan uang tunai yang sudah dihimpun oleh Baznas Lumajang sekitar Rp 2,8 milyar per hari Sabtu (12/12), jumlah itu dibantu dari Baznas Rp1 Miliar.
Baznas pusat bantu Rp 1 Miliar dari dana yang dihimpun sebanyak Rp 7 Miliar. Selebihnya Rp 6 miliar akan digunakan untuk relokasi warga terdampak ke tempat yang lebih aman, pungkasnya.
12/12/2021 | kang Sulaey

Baznas Jatim bangga borong penghargaan
Ketua Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Jawa Timur KH Muhammad Roziqi bangga atas capaian delapan penghargaan yang diterima pada "Baznas Award 2022"."Suatu kebanggaan bagi Jatim meraih banyak penghargaan di berbagai kategori,” ujarnya di Surabaya, Jumat.Raihan penghargaan yakni Baznas Jatim di kategori sebagai Baznas Provinsi dengan Koordinasi Pengelolaan Zakat Terbaik, kemudian Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa sebagai Gubernur Pendukung Gerakan Zakat Indonesia.Berikutnya, Baznas Ponorogo sebagai Baznas Kabupaten dengan Inovasi Pendistribusian dan Pendayagunaan ZIS Terbaik, Baznas Tuban sebagai Baznas Kabupaten dengan Program Pendayagunaan ZIS Terbaik, dan Baznas Gresik sebagai Baznas Kabupaten Pengguna SIMBA (Sistem Informasi Manajemen Baznas) Terbaik.Kemudian, disusul kategori kepala daerah diraih Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi, Wali Kota Probolinggo Habib Hadi Zainal Abidin, serta Bupati Lumajang Thoriqul Haq sebagai Wali Kota/Bupati Pendukung Gerakan Zakat Indonesia.Perolehan tersebut, kata dia, berkat dukungan dari para pemangku kebijakan, muzakki (pihak yang mengeluarkan zakat), dan siapapun yang telah bersama-sama dalam pengelolaan zakat di Baznas Provinsi dan Baznas Kabupaten/Kota."Terima kasih kepada seluruh pihak, terutama Gubernur Jatim serta Bupati dan Wali Kota yang selalu mendukung gerakan zakat," ucap Roziqi."Ini juga menjadi pemicu sehingga lebih amanah dan profesional dalam mengemban tugas sebagai lembaga pertama pilihan pembayaran zakat dan lembaga utama menyejahterakan umat," katanya menambahkan
21/01/2022 | kang Sulaey
Baznas Jatim Gelar Panen Perdana Padi Sawah Organik di Prambon Sidoarjo
Baznas Provinsi Jawa Timur bersama Yayasan Tunas Bangsa menginisiasi panen perdana padi sawah organik di Desa Gedangrowo, Kecamatan Prambon, Kabupaten Sidoarjo, Kamis (24/04/2022).
Ketua Baznas Jawa Timur KH Muhammad Roziqi mengaku sangat senang karena bantuan stimulan berupa benih dan pupuk organik yang diberikan sebelumnya, bisa menghasilkan panen yang maksimal.
"Alhmdulillah, saya merasa senang karena stimulan yang diberikan oleh baznas kepada poktan atau gapoktan yang di sini dalam bentuk pembibitan ternyata berhasil dengan baik. Hari ini merupakan panen perdana," kata Kiai Roziqi melalui keterangan tertulisnya yang diterima BANGSAONLINE.com, Jumat (25/03/2022).
Ia mengungkapkan bahwa pihaknya ingin mengembangkan program tersebut ke tempat-tempat lainnya. Ia mengaku siap untuk mem-backup para petani anggota dari poktan atau gapoktan, khususnya yang masuk kategori miskin/duafa.
"Kita berikan bantuan dari baznas dalam bentuk zakat produktif. Mungkin bisa melakukan upaya-upaya bagaimana bertani yang baik, monggo kita siap bekerja sama bersama bapak-bapak gapoktan," ungkapnya.
Kiai Roziqi menegaskan bahwa Baznas Jatim tugasnya adalah mengumpulkan zakat, infak, dan sedekah dari para muzaki. Kemudian didistribusikan kepada para fakir, miskin, serta duafa.
"Distribusinya ini harus benar-benar kepada fuqoroí (fakir) masakin (miskin), serta orang-orang yang dhuafa, lemah ekonomi. Mereka-mereka itulah yang selama ini kita bantu," tegasnya.
Ia juga menyampaikan bahwa pendistribusian zakat, infak, dan sedekah yang dikelola Baznas Jatim selain untuk bantuan konsumtif, juga diarahkan untuk pemberdayaan fakir, miskin, melalui program zakat produktif.
Kiai Roziqi berharap ke depan program tersebut akan dikembangkan ke tempat lain. Bahkan tidak hanya bantuan bibit saja. Akan tetapi, bagi petani yang kondisi ekonominya masih lemah atau duafa yang memiliki semangat tinggi untuk berkembang, Baznas Jatim akan membantu biaya pengembangan pertaniannya.
Kepala Desa Gedangrowo, Slamet, dalam sambutannya menyampaikan ucapan terima kasih kepada Baznas Jatim dan Yayasan Tunas Bangsa yang telah memberi kepercayaan kepada Desa Gedang Rowo untuk menjadi tempat pelaksasnaan program persawahan organik itu.
Turut hadir pada acara panen perdana tersebut, Anggota Komisi E DPRD Provinsi Jatim, Kabid Tanaman Pangan Kabupaten Sidoarjo, dan Ketua Yayasan Tunas Bangsa.
25/03/2022 | kang Sulaey
Gubernur Jawa Timur Bayar Zakat ke BAZNAS JAWA TIMUR Diikuti Semua Kepala OPD
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa secara resmi menyerahkan zakat melalui Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Jum’at (15/4) sore.
Pada saat bersamaan pembayaran zakat oleh Gubernur Khifufah juga diikuti jajaran pejabat di lingkungan Pemprov Jatim. Mulai Pj Sekdaprov Jatim, para Kepala OPD, para Direktur BUMD, pimpinan instansi vertikal di Jatim, serta perwakilan perusahaan dan organisasi masyarakat yang ada di Jatim.
Pembayaran zakat ini dilakukan di loket-loket yang telah disediakan oleh Baznas. Pembayaran zakat ini selain bisa dilakukan secara tunai, juga bisa dilakukan melalui pembayaran non tunai atau QRIS.
Usai menyerahkan zakat, Gubernur Khofifah mengatakan bahwa menunaikan zakat merupakan kewajiban bagi umat Islam bila hartanya sudah mencapai Nisab dan Haulnya. Apalagi, membayar zakat memang merupakan kewajiban umat Islam jika sudah mencapai haul dan nisob nya.
Khofifah juga mengimbau para Aparatur Sipil Negara (ASN) yang beragama Islam baik di lingkungan Pemprov Jatim maupun pemerintah kab/kota untuk bisa segera menunaikan zakat. Yakni melalui badan amil zakat atau lembaga penyalur zakat yang resmi, salah satunya Baznas.
“Hal ini agar penyaluran zakat benar-benar tepat sasaran dan mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Serta bisa ditasarufkan atau disalurkan bagi masyarakat sesuai dengan delapan golongan penerima zakat,” terangnya.
Menurut Khofifah, saat ini Baznas baik pusat maupun Jatim sedang mengembangkan zakat produktif. Zakat produktif ini juga telah disalurkan kepada para pelaku usaha mikro dan ultra mikro di berbagai kabupaten/kota di Jatim.
“Selain zakat produktif bagi pelaku usaha ultra mikro, juga ada training terutama bagi para pelaku usaha yang baru. Sehingga kalau ada UMKM naik kelas maka SDM-nya juga harus disiapkan melalui berbagai pelatihan. Kami harap zakat produktif bisa meneteskan kesejahteraan bagi sesama pelaku usaha mikro dan ultra mikro,” katanya.
Selain zakat produktif, Baznas juga memiliki beberapa program seperti SKSS (Satu Keluarga Satu Sarjana). Dimana program ini memberikan beasiswa bagi masyarakat yang kurang mampu.
Pimpinan Baznas RI Wilayah Jatim Kol (Purn) Nur Chamdani mengatakan, penyerahan zakat ini diawali oleh Gerakan Cinta Zakat yang dimulai oleh Presiden RI Joko Widodo di Istana Negara (12/4) lalu.
Ketua Baznas Jatim KH M Roziqi mengatakan, potensi zakat se Jatim kurang lebih Rp 487 miliar dalam kurun waktu setahun. Zakat ini terdiri dari ASN yang jumlahnya 458.197 orang dan juga perusahaan-perusahaan daerah/BUMD.
Namun, lanjutnya, zakat, infaq dan sodaqoh yang berhasil dikumpulkan Baznas provinsi maupun Baznas kab/kota di Jatim pada tahun 2021 mencapai Rp 122 miliar atau baru 25 persen.
Dalam kesempatan ini Gubernur Khofifah turut menyerahkan secara simbolis bantuan Program Pemberdayaan Masyarakat dari Baznas.
Diantaranya Beasiswa SKSS (Satu Keluarga Satu Sarjana) sebesar Rp 2 juta/semester, Beasiswa SLTA sebesar Rp. 1 juta/tahun, dan Bantuan dhuafa fakir setiap bulan sebesar Rp. 600 ribu/bulan. Serta Bantuan modal usaha sebesar Rp. 2.500.000
18/04/2022 | kang Sulaey
%20(1).jpeg&w=3840&q=75)
SI FITRI YANG SELALU DI NANTI DHUAFA FAKIR
Raut Mbah kasno sangat kaget dan bahagia. saat amil Baznas mengantarkan PARSEL SI FITRI, dari situ beliau sangat senang sekali karena mendapatkan bingkisan ini. karena semur hidup g pernah dapat parcel. ujar
Mbah Kasno adalah salah satu dari seribu lebih penerima santunan Bulanan dari baznas jatim melalui baznas kab madiun. dan program santunan FAKIR BAZNAS JATIM ( untuk yang sebatangkara, yang makan nya dari pemberian dari tetangga sekitarnya) senilai 600rb/bln.
Baznas jatim mengajak masyarakat jawa timur untuk membayar zakatnya. melalui baznas. dan bingkisan SI fitri Tersebut adalah Hasil dari DONASI KUPON PARCEL si FITRI untuk mustahik fakir yang di kumpulkan saat bulan ramadhan dan kami distribusikan
20/04/2022 | kang Sulaey
.png&w=3840&q=75)
BEDAH RUMAH RUMAH BAZNAS JATIM DENGAN BAZNAS TRENGGALEK , PRAMUKA TRENGGALEK
Raut wajah Mbah Tambir menunjukkan sudah masuk lanjut usia (lansia). Ia menghadapi kisah haru saat rumah yang menjadi saksi perjuangannya kini berubah drastis, Rabu (06/07/2022).Mbah Tambir tinggal di Desa Mlinjon, Kecamatan Suruh, Kabupaten Trenggalek. Tepatnya di lereng gunung Dusun Kemiri, yang jauh dari akses mobilitas perkotaan, Mbah Tambir bertahan hidup menopang kebutuhan ekonomi
Rumah yang dulunya terasa dingin dan atapnya bocor saat hujan kini bisa dirasakan saat dirinya menerima bedah rumah dari Badan Amil Zakat Nasional (Baznas).Mbah Tambir kaget saat ia menerima uluran bantuan itu, karena dirinya tak bermimpi apapun tentang kondisi rumah yang dulunya dalam kondisi tak layak huni.
Puluhan tahun bertempat di rumah sebelum dibedah, kini Mbah Tambir harus meninggalkan kenangan manis hunian yang diisi bersama istrinya.
Bedah rumah Mbah Tambir
“Setiap hari saya bertani di kebun, dan saya tidak mengira rumah saya diperbaiki oleh baznas jawa timur,” kata Mbah Tambir sambil menunjukkan wajah haru.Tak banyak cerita, Mbah Tambir mengungkapkan bahwa pembangunan tersebut diprakarsai oleh anaknya sendiri, dibantu Baznas Tanggap Bencana (BTB) dan Pramuka saat perkemahan wirakarya.“Dibantu dari Baznas dan Pramuka, alhamdulilah sudah hampir selesai dikerjakan tinggal pembenahan sedikit,” ungkapnya.
Sementara itu, Mahsun Ismail, Ketua Baznas Trenggalek yang juga Ketua Harian Kwarcab Pramuka Trenggalek, menjelaskan mulanya bedah rumah yang kolaborasi baznas dan pramuka itu.“Ini tahun kedua, yang pertama kami di Desa Puyung, dan tahun ini ada sekitar 15 rumah yang dibedah dari Baznas Provinsi Jawa Timur,” ungkapnya.
Mahsun mengatakan, kolaborasi bersama pramuka dalam perkemahan wirakarya itu dilandasi dalam membangun karakter sosial pramuka di Trenggalek untuk lebih dekat bersama masyarakat.“Pramuka yang mulanya hanya senang-senang, kini kami kolaborasikan dengan kegiatan sosial bedah rumah,” katanya.
Roziki, Ketua Baznas Jawa Timur, menambahkan bahwa anggaran untuk bedah rumah itu sebesar 12,5 juta. Lalu ditambah oleh Baznas Trenggalek sebesar Rp 2,5 juta, jadi total anggaran keseluruhan Rp 15 juta.“Awalnya Baznas Trenggalek hanya mengajukan 10 rumah ke Baznas Provinsi Jawa Timur, namun kami ditambah 15 rumah untuk tahun kedua ini,” jelasnya.Tak hanya itu, kata Roziki, Baznas juga memberikan bantuan sosial kepada Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) sebanyak 100 penerima manfaat saat kunjungan itu.“Semoga bermanfaat untuk warga trenggalek, dan jangan sampai pelaku UMKM terlilit rentenir makanya kami bantu,” ujarnya.
06/07/2022 | kang Sulaey

Baznas Jatim dan Baznas Tuban Santuni 1.000 Yatim di Tuban
Baznas Provinsi Jawa Timur bersama Baznas Kabupaten Tuban telah menyantuni 1.000 anak yatim piatu di Kabupaten Tuban. Penyerahan tersebut langsung diberikan Gubernur Khofifah bersama Bupati Aditya Halindra Faridzky di Lapangan GOR Rangga Jaya Anoraga, Kamis (28/4/2022).
Penyerahan juga disaksikan Wabup Tuban, H. Riyadi jajaran Forkopimda Tuban, Sekda Tuban, Budi Wiyana, jajaran pengurus Baznas Jatim dan Tuban, pimpinan OPD terkait.
Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa memberikan apresiasi setinggi-tingginya atas pengabdian Garda Covid-19. Tentunya, santunan yang dikumpulkan di Baznas akan disalurkan kepada mereka yang berhak. Tidak hanya itu, akan membantu meringankan beban bagi penerima santunan. Utamanya, di bulan Ramadhan ini hendaknya diperbanyak santunan dan sedekah.
"Semoga kita menjadi pribadi yang fitri dan dipertemukan kembali dengan bulan Ramadhan di tahun-tahun mendatang," harap Khofifah.
Sementara itu, Bupati Tuban, Aditya Halindra Faridzky menyampaikan, penyerahan santunan oleh Garda Covid-19 sebagai bentuk apresiasi atas dedikasi yang diberikan selama penanggulangan pandemi Covid-19 selama ini. Garda Covid-19 yang terdiri dari Babinsa, Bhabinkamtibmas, Kepala Puskesmas, Bidan dan tenaga medis menjadi sosok terdepan penanganan pandemi dan kesuksesan program vaksinasi.
"Untuk penerima bantuan adalah anak yatim-piatu berasal dari seluruh desa dan Kelurahan di kabupaten Tuban," jelasnya.
Diketahui, total penerimaan Zakat, Infaq, dan Shodaqoh (ZIS) yang dikumpulkan Baznas Tuban pada tahun 2021 mencapai 14,5 milyar rupiah. Sedangkan, pada Januari-Maret 2022 total penerimaan ZIS sebanyak 3,15 milyar rupiah. Baznas Tuban juga menyalurkan dana sebesar 13 milyar kepada 53.075 mustahik. Sedangkan, pada Januari-Maret 2022 dana yang disalurkan mencapai 2,5 milyar kepada 4.518 orang mustahik dan 8 lembaga. Selanjutnya, penyaluran dana yang dikumpulkan Baznas Tuban diwujudkan dalam 5 kategori, yaitu Tuban Peduli (Kemanusiaan), Tuban Taqwa (Dakwah dan Advokasi), Tuban Cerdas (Pendidikan), Tuban Berdaya (Ekonomi), dan Tuban Sehat (Kesehatan)
28/04/2022 | kang Sulaey

Info Rekening Zakat
Mari tunaikan zakat Anda dengan mentransfer ke rekening zakat.
BAZNAS
Info Rekening Zakat