Berita Terbaru
BUPATI LUMAJANG PIMPIN RAPAT PERDANA PANITIA PEMBANGUNAN MASJID BAZNAS DI KAWASAN HUNTAP SEMERU
Baznas Provinsi Jawa Timur dan Baznas Kab Lumajang Gelar rapat perdana pembuatan masjid Induk hunian tetap (huntap) desa Sumber Mujur Kecamatan Candipuro Lumajang, Selasa 10 Januari 2023
Rapat perdana yang dilaksanakan di ruang rapat Mahameru kantor Bupati Lumajang tersebut dipimpin langsung oleh Bupati Lumajang H. Thoriqul Haq dan dihadiri oleh panitia gabungan yang terdiri dari BAZNAS Provinsi Jawa Timur, BAZNAS Lumajang, Dinas PU dan DPKP kab Lumajang, kabag kesra Pemkab Lumajang serta Konsultan perencanaan pembangunan Masjid Induk Baznas di Kawasan Huntap Semeru Lumajang.
Bupati Lumajang, cak Thoriq dalam membuka rapat menyampaikan bahwa rapat perdana yang dilaksanakan saat ini akan membahas Desain dan RAB Masjid.
"Hari ini kita akan rapat finalisasi desain sekaligus finalisasi perencanaan pembangunan masjid di hunian tetap Desa Sumber Mujur, nanti akan ada paparan dari konsultan dan nanti akan ada koreksi dari kita semuanya terkait dengan beberapa evaluasi yang memungkinkan termasuk juga soal desainnya."
Dalam arahannya, Wakil Ketua IV BAZNAS Prov. Jawa Timur KH Husnul Khuluq memberikan arahan terkait masjid induk yang akan dibangun tersebut diharapkan menjadi masjid yang multi fungsi dan bermanfaat jangka panjang untuk masyarakat.
"Masjid ini diharapkan betul betul berfungsi sebagaimana masjid pada awal awal kebangkitan Islam jadi ada Funngsi ibadahnya, fungsi ekonominya, fingsi untuk membangun kebahagiaan keluarga dan sebagainya untuk itu masjid ini harus di desain dengan baik, harus ditata sebaik mungkin sehingga long term itu tetap menjadi masjid yang bermanfaat untuk masyarakat lumajang dan juga masyarakat di luar lumajang"
Sebagaimana yang telah disepakati oleh Bupati Lumajang, bahwa Masjid Induk Hunian Tetap (Huntap) di desa Sumber Mujur pembangunannya di serahkan kepada BAZNAS Jawa Timur yang didanai dari hasil pengumpulan Donasi bencana Semeru BAZNAS Jawa Timur.
10/01/2023 | IT BAZNAS Jatim

50 Siswa/Siswi MA Terima Bantuan Beasiswa dari BAZNAS Jatim Pada Peringatan HAB Kemenag ke-77
Pada peringatan Hari Amal Bakti (HAB) ke-77 Kementerian Agama RI, Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Provinsi Jawa Timur menyalurkan bantuan beasiswa senilai total Rp 50.000.000 kepada 50 siswa/siswi Madrasah Aliyah (MA).
Sejumlah 13 orang siswa/siswi dari MAN Sidoarjo menerima bantuan secara simbolis dari Ketua BAZNAS Jatim KH. Muhammad Roziqi dan Kakanwil Kemenag Jatim Dr. H. Husnul Maram, M.H.I di Kantor Wilayah Kementerian Agama Jawa Timur di Sidoarjo, Selasa (3/1/2023).
Bantuan beasiswa ini merupakan kelanjutan dari bantuan yang telah diberikan BAZNAS Jatim dalam rangkaian acara HAB Kemenag ke-77 bulan lalu, di mana pada saat itu BAZNAS menggelar Khitanan Massal untuk 50 anak.
“Alhamdulillah kami sebagai pimpinan BAZNAS dalam rangka untuk memperingati Hari Amal Bakti Kementerian Agama yang ke-77, kami kerjasama sehingga mulai pelaksanaan khitan bagi anak-anak sejumlah 50 yang dikhitan”, ujar Ketua BAZNAS Jatim KH. M. Roziqi.
Tepat pada upacara peringatan Hari Amal Bakti 3 Januari ini, BAZNAS memberikan bantuan simbolis kepada 13 siswa/siswi dari total 50 penerima bantuan.
“Kemudian dalam rangka upacara Hari Amal Bakti, dari BAZNAS kita memberikan bantuan beasiswa untuk Madrasah Aliyah sebanyak 50 siswa. Nah, yang dihadirkan 13 karena yang dekat dari Madrasah Aliyah Negeri Sidoarjo”, tambahnya.
Secara menyeluruh, BAZNAS Jawa Timur telah menyalurkan bantuan beasiwa SMA/MA kepada 900 lebih siswa di Jawa Timur pada tahun lalu dan ke depannya akan terus dikembangkan, termasuk bantuan beasiswa santri.
“Tapi secara keseluruhan bantuan kita untuk beasiswa Madrasah Aliyah maupun SMA tahun lalu kita mencapai 917, dan Insya Allah tahun 2023 nanti kita akan kembangkan lagi. Termasuk tahun 2024, kemarin kita memberikan alokasi beasiswa santri. Beasiswa santri ini jumlahnya 400 santri, Alhamdulillah sudah bisa terselesaikan”, terang Kyai Roziqi.
Di tempat yang sama, Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Agama Provinsi Jawa Timur Dr. H. Husnul Maram, M.H.I mengapresiasi kinerja BAZNAS Jawa Timur dalam mempercepat pembangunan di berbagai bidang.
“Alhamdulillah Kementerian Agama selalu sinergi dengan BAZNAS dalam program dan kegiatan, karena BAZNAS Jawa Timur ini sangat membantu mempercepat pembangunan di bidang apapun”, ungkap Dr. H. Husnul Maram, M.H.I
Menurut Kakanwil Kemenag Jatim tersebut, BAZNAS Jawa Timur di era kepemimpinan Kyai Roziqi saat ini tengah mengalami kemajuan yang pesat.
“Dalam kepemimpinan pak Yai Roziqi, BAZNAS Jawa Timur luar biasa. Tidak hanya di kementerian agama tetapi di kementerian dan lembaga yang lain selalu hadir. Dan ini luar biasa, ini harapan untuk kita semuanya”, tuturnya.
“Dan semakin hari semakin tambah bulan dan tahun ini perolehan dari BAZNAS alhamdulillah dipimpin oleh beliau itu semakin banyak. Dan kemanfaatannya kembali ke masyarakat baik dalam pendidikan, dalam pemberdayaan perekonomian umat maupun kesehatan, itu semuanya kembali pada peran yang luar biasa dari BAZNAS” lanjutnya.
Terakhir, beliau mengungkapkan terima kasih atas bantuan BAZNAS Jatim pada rangkaian acara HAB Kemenag ke-77 ini
“Terima kasih pak Ketua BAZNAS yang luar biasa pemberiannya dalam rangkaian Hari Amal Bakti Kementerian Agama yang ke-77”, tutupnya.
03/01/2023 | IT BAZNAS Jatim

Peringati Hari Ibu, BAZNAS Jatim Salurkan Bantuan Modal Usaha Z Chicken Kepada 15 Bunda Ojol
Dalam rangka memperingati Hari Ibu, Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Provinsi Jawa Timur (Jatim) menyalurkan bantuan Modal Usaha Z Chicken kepada 15 driver ojek online perempuan (Bunda Ojol) pada acara “Silaturahmi Gubernur Jawa Timur dengan Ojek Online Perempuan” yang digelar Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jatim dan Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, dan Kependudukan (DP3AK) Jatim di Gedung Islamic Center Surabaya, Jumat (30/12/2022).
Ketua BAZNAS Jawa Timur KH. Muhammad Roziqi bersama Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dan jajarannya menyerahkan bantuan tersebut secara simbolis kepada 15 Bunda Ojol penerima manfaat.
KH. Muhammad Roziqi mengatakan bahwa bantuan Modal Usaha Z Chicken ini diberikan kepada Bunda Ojol dengan harapan ke depannya mereka dapat memperoleh penghasilan dari berjualan ayam Z Chiken sehingga tidak perlu mengemudi ojek online lagi.
“Hari ini tadi, di acara Silaturahmi Bunda Ojol dengan Bu Gubernur, kami dari BAZNAS memberikan bantuan 15 rombong Z Chicken”, ujar KH. M. Roziqi kepada awak media di Kantor BAZNAS Jatim, Surabaya.
“Z Chicken itu zakat yang disalurkan untuk orang-orang dhuafa terutama Bunda Ojol yang mau berusaha. Sehingga barangkali nanti kalau sudah sukses tidak ojol lagi, jadi cukup jualan Z Chicken”, sambungnya.
Dari sekian banyak Bunda Ojol binaan DP3AK Jawa Timur, BAZNAS mencoba memberikan bantuan Modal Usaha Z Chicken ini kepada 15 orang terlebih dulu, terutama mereka yang mempunyai semangat berwirausaha.
“Nah untuk bantuan ke Bunda Ojol yang dibina oleh Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, dan Kependudukan (DP3AK) Jatim, itu kan banyak yang dibina, kurang lebih 300-an. Kita coba memberi 15 dulu, dari mereka yang ada kemauan, artinya memang untuk usaha itu dia semangat", terang Kyai Roziqi.
Lebih lanjut, Kyai Roziqi menjabarkan besarnya nilai bantuan Z Chicken yang diberikan beserta rinciannya.
“Nah setiap rombong itu nilainya kurang lebih 9 juta. Dari harga rombongnya, kompornya, tabung gasnya, ayamnya sebanyak 30kg, kemudian juga peralatan yang lain, minyak 20L, tepung, dan bumbu-bumbu yang lain. Dan nanti diharapkan penjualannya itu kemudian berlanjut”, jelasnya.
Kyai Roziqi menjelaskan bahwa program Modal Usaha Z Chicken ini sejalan dengan program pemerintah dalam mengentaskan kemiskinan, khususnya di Jawa Timur.
“Ini dalam rangka untuk mengentaskan kemiskinan, paling tidak untuk mengurangi angka kemiskinan yang ada di Jawa Timur. Kita saling membantu berseiring dan juga bersinergi dengan program pemerintah provinsi Jawa Timur”, pungkasnya
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa di dalam sambutannya menceritakan tujuannya memberi bantuan Modal Usaha Z Chicken ini yaitu agar para Bunda Ojol tetap bisa mendapatkan penghasilan tanpa harus meninggalkan keluarga di rumah.
“Pak Kyai Roziqi yang saya hormati, beliau Ketua BAZNAS Jawa Timur. Saya lah yang menyampaikan kepada beliau ‘Saudara-saudara Saya perempuan ojek online, ada yang anaknya tidak ada yang menunggu, dan seyogyanya tidak ditinggal untuk ngojek’. Maka beliau menyampaikan ada Z Chicken”, ujar Gubernur Jawa Timur itu.
“Ini harapannya panjenengan tetap bisa mendapatkan income tanpa harus meninggalkan putra putri atau keluarga di rumah. Terima kasih pak Roziqi”, tuturnya.
30/12/2022 | IT BAZNAS Jatim
Ketua BAZNAS Jawa Timur Resmikan Kampung Zakat Desa Besole
Ketua Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Provinsi Jawa Timur (Jatim) Drs. KH. Muhammad Roziqi, MM. meresmikan program Kampung Zakat Desa Besole, Kecamatan Besuki, Tulungagung, Rabu (28/12/2022).
Peresmian tersebut dilakukan secara simbolis dengan pemukulan kentongan oleh Ketua BAZNAS Jatim KH. M. Roziqi bersama Bupati Tulungagung Drs. H. Maryoto Birowo, M.M., Ketua BAZNAS Tulungagung KH. Samsul Umam, Kepala Kantor Kemenag Tulungagung Dr. Muhajir, S.Pd,M.Ag, dan jajaran Forkopimda Tulungagung di Pendopo Arum Kongas Kusumaningbongso.
Program Kampung Zakat merupakan upaya pemerintah melalui BAZNAS dalam memberdayakan ekonomi masyarakat pedesaan melalui optimalisasi dana zakat.
Dengan dijadikannya Desa Besole sebagai Kampung Zakat diharapkan pengelolaan Zakat, Infaq, dan Sodaqoh (ZIS) di desa tersebut bisa terorganisir dengan baik. Para orang kaya yang wajib zakat bisa membayarkan zakatnya melalui UPZ Desa Besole. Kemudian UPZ selaku kepanjangan tangan dari BAZNAS bisa dengan maksimal membantu mendistribusikan ZIS yang diamanahkan BAZNAS Tulungagung guna memberdayakan ekonomi masyarakat di sana.
Pada kesempatan ini, BAZNAS Jatim menyalurkan bantuan Zakat Community Development (ZCD) dalam bentuk balai ternak kambing senilai Rp 100.00.000 untuk 20 mustahik, renovasi rumah tidak layak huni sebesar Rp 325.000.000 untuk 26 mustahik, beasiswa SMA/SMK sebesar Rp 13.000.000 untuk 13 mustahik, dan bantuan biaya hidup fakir sebesar Rp 50.400.000 untuk 8 mustahik yang telah disalurkan selama tahun 2022.
29/12/2022 | IT BAZNAS Jatim

Bupati Magetan Terima Secara Simbolis Bantuan Renovasi Rumah dari BAZNAS Jawa Timur
Bupati Magetan Dr. Drs. H. Suprawoto, S.H, M.Si, secara simbolis menerima bantuan perbaikan 27 rutilahu (rumah tidak layak huni) dan modal usaha ultra mikro dari Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Provinsi Jawa Timur di Pendopo Surya Graha, Kabupaten Magetan, Senin (26/12/2022).
Bantuan renovasi rumah ini diberikan kepada 12 dari total 27 mustahik yang rumahnya tidak layak huni, sedangkan 15 mustahik lainnya telah menerima bantuan pada bulan Agustus yang lalu.
Pentasharufan bantuan secara simbolis dilakukan oleh Ketua BAZNAS Jawa Timur Drs. KH. Muhammad Roziqi, MM. didampingi Ketua BAZNAS Magetan K.H. Sumarno Abdul Aziz.
Dalam pentasharufan tersebut, BAZNAS Jatim menyalurkan bantuan PROPERTI (Program Perbaikan Tempat Tinggal) untuk 12 mustahik yang rumahnya tidak layak huni, di mana masing-masing mustahik menerima bantuan Rp 12.500.000.
Tak hanya itu, BAZNAS Jatim juga menyerahkan bantuan Usaha Ultra Mikro sebesar Rp 25.000.000 yang diberikan kepada 50 mustahik masing-masing Rp 500.000.
Ketua BAZNAS Jatim KH. M. Roziqi mengungkapkan rasa syukur atas penyerahan bantuan ini dan berharap keberkahan untuk semuanya.
"Alhamdulillah hari ini kami bisa silaturahmi ke Magetan, ke Pendopo Surya Graha, memberikan bantuan bedah rumah maupun juga bantuan ultra mikro untuk para dhuafa. Mudah-mudahan semuanya mendapatkan berkah dari Allah SWT", ungkap Kyai Roziqi.
Di tempat yang sama, Bupati Magetan Dr. Drs.H.Suprawoto, S.H, M.Si mengucapkan terima kasih atas bantuan yang diberikan BAZNAS Jawa Timur.
"Terima kasih kepada BAZNAS provinsi yang hari ini hadir di Magetan. Saya atas nama masyarakat Magetan tentu mengucapkan terima kasih sekali dan ini sangat membantu", ucap Bupati Magetan itu.
"Ini ada bantuan dari ultra mikro kemudian juga rumah tidak layak huni, karena rumah tidak layak huni di Magetan ini juga cukup banyak, dari 7000 selama saya jadi Bupati, sudah kita perbaiki sekitar 3000, masih ada 4000 lagi. Oleh sebab itu kehadiran dari BAZNAS provinsi untuk memberikan bantuan stimulan RTLH ini sangat bermanfaat bagi masyarakat", pungkasnya.
Selain itu, BAZNAS Jatim juga menyalurkan santunan dan peralatan sekolah kepada 10 anak yatim di Kabupaten Magetan.
Hadir pula dalam acara pentasharufan ini Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemkab Magetan.
27/12/2022 | IT BAZNAS Jatim

Peringati Hari Amal Bakti Kemenag ke-77, BAZNAS Jawa Timur Gelar Khitanan Massal
Dalam rangka memperingati HAB (Hari Amal Bakti) Kementerian Agama RI yang ke-77, Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Provinsi Jawa Timur (Jatim) bersama UPZ Kantor Wilayah Kementerian Agama Jawa Timur menggelar Khitanan Massal di Klinik Al-Ikhlas, Sidoarjo, Senin (20/12/2022).
Sebanyak 50 orang anak yang mengikuti khitanan massal akan dikhitan oleh tim dokter dan perawat klinik Al-Ikhlas. Selain itu, mereka yang sudah dikhitan akan mendapatkan bingkisan dari BAZNAS Jawa Timur berupa uang saku, tas sekolah, buku tulis, alat tulis, baju koko, kain sarung dan kopiah.
Adapun, acara khitanan massal ini merupakan agenda rutin yang diadakan setiap tahun oleh Kanwil Kemenag Jawa Timur dalam rangka peringatan Hari Amal Bakti.
“Agenda sunatan massal ini merupakan agenda tahunan dari Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Timur dalam rangka menyambut Hari Amal Bakti-nya. Sekarang ini Hari Amal Bakti yang ke-77”, ujar Ketua BAZNAS Jatim KH. Muhammad Roziqi.
Giat khitanan massal ini adalah buah kerjasama antara BAZNAS Jatim dan UPZ Kanwil Kemenag Jatim, kemudian peserta khitan sendiri berasal dari masyarakat sekitar dan keluarga karyawan Kanwil Kemenag Jatim.
“Ini saya bersama pak Kakanwil, dari BAZNAS kemudian Kementerian Agama bekerja sama untuk menyelenggarakan khitanan massal, terutama dari masyarakat di sekitar Kantor Wilayah Kementerian Agama di sini dan mungkin dari keluarga karyawan/karyawati di Kementerian Agama di Kanwil ini”, kata Kyai Roziqi.
Selain itu, di samping untuk memperingati HAB, khitanan massal juga dilakukan dalam upaya melaksanakan kewajiban sebagai muslim.
“Ini sudah agenda rutin tiap tahun dan ini dalam rangka untuk menyemarakkan ya, di samping semaraknya hari amal bakti juga menyemarakkan ajaran agama Islam ini yang berkaitan dengan khitan. Dan Insya Allah semakin tahun mudah-mudahan minat dan respon masyarakat untuk meng-khitankan anaknya di klinik ini”, Kyai Roziqi menjelaskan.
Sedangkan Klinik Al-Ikhlas sebagai tempat penyelenggaraan khitanan massal adalah klinik BAZNAS Jatim dan Kanwil Kemenag Jatim. Kyai Roziqi berharap Klinik Al-Ikhlas bisa semakin maju di tahun-tahun mendatang.
“Klinik ini adalah kliniknya BAZNAS juga bersama dengan Kanwil Kementerian Agama. Mudah-mudahan untuk tahun-tahun yang akan datang menjadi lebih bagus, lebih maju, dan mudah-mudahan lebih baik daripada tahun-tahun sebelumnya”.
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Jawa Timur Dr. H. Husnul Maram, M.H.I, pada kesempatan yang sama mengatakan bahwa giat khitanan massal ini merupakan salah satu bentuk penguatan moderasi beragama.
“Untuk Hari Amal Bakti Kementerian Agama Republik Indonesia ke-77, ini kita mengutamakan layanan kepada umat dan kita memperkuat moderasi beragama, dan salah satu bentuk penguatan moderasi beragama ini adalah kerjasama kami dengan BAZNAS untuk memberikan khitanan massal”, ungkap Kakanwil Kemenag Jatim Dr. H. Husnul Maram, M.H.I.
H. Husnul Maram juga mengapresiasi BAZNAS Jawa Timur dan menilai kepercayaan masyarakat untuk meng-khitankan putranya di Klinik Al-Ikhlas semakin tinggi.
“Dan Alhamdulillah BAZNAS Jawa Timur luar biasa. Tiap tahun kita sudah mengadakan khitanan massal, setiap menyambut HAB Kemenag dan tahun ini juga ada lagi, dan peminatnya tambah tahun tambah banyak. Ini artinya kepercayaan masyarakat kepada BAZNAS dan Kanwil Kemenag Jawa Timur itu luar biasa untuk meng-khitankan putra-putranya di Klinik Al-Ikhlas ini”, jelas H. Husnul Maran.
Kemudian, H. Husnul Maram berharap HAB Kemenag ke-77 ini dapat memberikan banyak manfaat dan keberkahan.
“Mudah-mudahan HAB Kemenag ke-77 tahun 2023 yang nanti Insya Allah diperingati secara serentak upacaranya tanggal 3 Januari 2023, bisa memberikan manfaat yang banyak, memberikan keberkahan yang banyak, kepada kita semua di NKRI tercinta ini”, katanya.
Terakhir, H. Husnul Maram mengungkapkan rasa terima kasih kepada BAZNAS Jawa Timur
“Terima kasih BAZNAS, terima kasih semuanya...”, tutupnya.
20/12/2022 | IT BAZNAS Jatim

BAZNAS Jawa Timur Bangun Masjid di Lokasi Bencana Cianjur
Wakil Ketua III Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Provinsi Jawa Timur Dr. KH. Muhammad Zakki. M.Si bersama ketua BAZNAS Jombang H. Didin Ahmad Sholahudin meletakkan batu pertama pembangunan masjid Jami Al-Mahmudiyah di salah satu titik lokasi Bencana Gempa Cianjur yaitu Kampung Rawacina RT 02/RW 15, Desa Nagrak, Kabupaten Cianjur, Minggu (18/12/2022).
Prosesi peletakan batu pertama ini juga turut dihadiri Kepala Bidang Pendistribusian & Pendayagunaan BAZNAS Jatim Abdul Kholik dan teman-teman dari tim BTB (BAZNAS Tanggap Bencana) Provinsi Jawa Timur dan Kabupaten Jombang.
Dr. KH. Muhammad Zakki. M.Si mengatakan pembangunan masjid darurat ini dilakukan karena melihat situasi dan kebutuhan masyarakat sekitar akan tempat ibadah.
“Insya Allah BAZNAS Jawa Timur bersama-sama dengan BAZNAS kota & kabupaten seluruh Jawa Timur membangun masjid. Subhanallah ini menjadi sebuah legacy kita, kepedulian kita, karena setiap Jum’at hampir Jum’atannya itu tidak ada tempat”, terang Waka III BAZNAS Jatim KH. Muhammad Zakki.
Kyai Zakki juga berharap pembangunan masjid seluas 140-meter persegi yang diinisiasi oleh Ketua BAZNAS Jawa Timur ini dapat memberikan banyak manfaat.
“Makanya kita berinisiasi bersama-sama dan dimotori langsung oleh Ketua BAZNAS Jawa Timur bapak KH. Muhammad Roziqi. Semoga ini menjadi sesuatu yang punya marwah, punya nilai dan Insya Allah akan mendapatkan berkah dari Allah SWT”, ujarnya.
Terakhir, Waka III BAZNAS Jawa Timur itu mendoakan agar kampung Rawacina serta Kabupaten Cianjur segera bangkit dan pulih.
“Semoga Rawacina bangkit, Cianjur kembali pulih dalam waktu yang sangat cepat. Mudah-mudahan kita semua membantu bersama-sama dan dalam waktu yang sangat cepat Insya Allah semuanya akan pulih kembali”, tutupnya.
Secara terpisah Ketua BAZNAS Jawa Timur KH. M Roziqi saat dikonfirmasi terkait pembangunan masjid di daerah bencana Cianjur menyampaikan bahwa pembangunan masjid tersebut merupakan bentuk kepedulian Masyarakat Jawa Timur melalui BAZNAS Jatim terhadap masyarakat Cianjur yang sedang tertimpa musibah bencana.
“Saat ini yang sangat dibutuhkan utamanya di kampung Rawa Cina desa Nagrak adalah tempat ibadah karena masjid jami’ yang selama ini dipergunakan untuk pusat kegiatan keagamaan hancur akibat gempa”, ujar Kyai Roziqi.
“Berdasarkan asesment beberapa hari kawan-kawan BAZNAS Tanggap Bencana Jawa Timur yang berada di sana ternyata sarana ibadah yang nyaman sangat diperlukan, karena selama ini tenda yang didirikan BAZNAS itu tidak muat untuk menampung jamaah sholat Jumat”, sambungnya.
KH. Roziqi berharap bangunan masjid tersebut bisa segera terwujud sehingga segera bisa dimanfaatkan untuk itu pengerjaannya dicarikan tukang khusus selain melibatkan partisipasi gotong royong warga setempat.
“Saya juga berharap masjid yang kita buat ini segera jadi dan bisa ditempati. Untuk itu kita undang tukang khusus untuk membuat masjid dari bahan baja ringan", tutupnya.
Sementara itu, Cep Sholehudin selaku tukang yang ditunjuk untuk mengerjakan pendirian masjid tersebut menyampaikan bahwa target pendirian masjid Insya Allah akan selesai sekitar 5 hari, sehingga hari Jum’at yang akan datang sudah bisa digunakan untuk sholat Jum’at.
19/12/2022 | IT Baznas Jatim

Peduli Bencana Gempa Cianjur, BAZNAS Jawa Timur Salurkan Bantuan Kepada BAZNAS Kabupaten Cianjur
Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Provinsi Jawa Timur menyerahkan bantuan Rp 606.497.700 untuk korban bencana gempa Cianjur kepada BAZNAS Kabupaten Cianjur, Sabtu (17/12/2022).
Bantuan ini merupakan bentuk balasan atas kepedulian BAZNAS Jawa Barat pada saat bencana erupsi Gunung Semeru di Lumajang, Jawa Timur, tahun lalu.
“Karena tempo hari Jawa Barat juga membantu kami pada saat erupsi Semeru. Subhanallah air mata teman-teman sungguh tidak bisa dibendung karena kepedulian Jawa Barat terhadap Jawa Timur sangat luar biasa”, ujar Waka 3 BAZNAS Jatim KH. Muhammad Zakki.
“Hari ini kita sambut kembali, saling memberi, saling membantu. Semoga kita sama-sama diberkahi oleh Allah SWT”, ungkapnya.
Penyerahan bantuan secara simbolis dilakukan oleh Wakil Ketua III BAZNAS Jatim Dr. KH. Muhammad Zakki, M.Si didampingi Kepala Bidang Pendistribusian & Pendayagunaan BAZNAS Jatim Abdul Kholik kepada Ketua BAZNAS Kabupaten Cianjur H. Tata, A.Pi., MM.
“Kami tidak bisa membantu apapun, kecuali ini bagian dari kita semua untuk peduli terhadap teman-teman di Jawa Barat”, kata Kyai Zakki.
“Ini adalah kumpulan dari teman-teman kota & kabupaten Badan Amil Zakat Nasional se-Jawa Timur, semuanya peduli. Dan ini sangat cepat, hanya membutuhkan waktu 2-3 hari terkumpul semuanya dan semoga ini bermanfaat untuk saudara-saudara kita di Cianjur Jawa Barat”, terangnya.
Jumlah uang tunai yang diserahkan kepada BAZNAS Kabupaten Cianjur yaitu lebih dari 600 juta rupiah.
“Ini saya serahkan sama bapak, jumlahnya kurang lebih sekitar Rp 606.000.000. Yang kemarin total semua Rp 706.497.700, yang sebagian distribusikan melalui giat BTB yang selama ini sudah berjalan”, pungkasnya.
Pada kesempatan yang sama, Ketua BAZNAS Kabupaten Cianjur mengucapkan rasa terima kasih atas bantuan yang disalurkan.
“Jazakumullah khairan katsiran. Alhamdulillahi rabbil alamin. Ini suatu perhatian kepada warga kami dengan adanya bantuan musibah yang diberikan pak Kyai dari Jawa Timur atas perhimpunan BAZNAS kota & kabupaten”, ucap Ketua BAZNAS Kabupaten Cianjur H. Tata, A.Pi., MM.
“Insya Allah bantuan ini akan kami salurkan, bil khusus, untuk sarana peribadatan. Insya Allah sesuai dengan ketentuan dan dalam waktu dekat kita akan merealisasikannya”, beliau melanjutkan.
“Dan untuk bapak-bapak yang datang dari Jawa Timur ini Insya Allah menjadi amal kebaikan”, tutupnya.
18/12/2022 | IT BAZNAS Jatim

BAZNAS Jawa Timur Kirim Bantuan Rp 706jt Untuk Korban Bencana Cianjur
Ketua Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Provinsi Jawa Timur KH. Muhammad Roziqi melepas keberangkatan Tim BTB (BAZNAS Tanggap Bencana) Jawa Timur ke Kabupaten Cianjur guna menyerahkan bantuan Rp 706jt untuk korban bencana gempa Cianjur, di halaman gedung Islamic Centre Surabaya, Jumat (16/12/2022).
Keberangkatan Tim BTB Jatim tersebut merupakan tindak lanjut dari kegiatan tanggap bencana yang telah dilakukan oleh teman-teman BTB Jawa Timur sebelumnya.
“Pemberangkatan rombongan dari BAZNAS Jawa Timur khususnya BAZNAS tanggap bencana ini sebenarnya menindaklanjuti yang sudah ada di sana beberapa waktu yang lalu, yang pada waktu itu baru dilaksanakan oleh teman-teman dari BTB Jombang”, ujar Kyai Roziqi.
“Kemudian kita dari Jawa Timur ini melanjutkan, dan memang sejak awal sudah atas nama BAZNAS Jawa Timur. Karena kita menunggu mengumpulkan donasi dari BAZNAS se-Jawa Timur, baru hari ini kita bisa memberangkatkan”, lanjutnya.
Beliau juga mengatakan kegiatan ini sebagai bentuk balasan atas kepedulian BAZNAS Jawa Barat pada saat bencana Semeru pada tahun lalu.
“Ini tindak lanjut sampai dengan tanggal 20, sesuai dengan ketentuan yang diberlakukan di Kabupaten Cianjur. Nanti kalau tanggal 20 masih perlu diperpanjang, ya kita perpanjang, tidak apa-apa. Demi membantu korban bencana yang ada di Cianjur, karena kita ingat pada waktu korban di Semeru beberapa yang lalu, dari Cianjur, dari BAZNAS Jawa Barat juga luar biasa pedulinya”, terang Kyai Roziqi.
“Berarti kita balas, kita peduli dengan apa yang sudah dirasakan, yang menimpa kepada para korban di Kabupaten Cianjur. Jadi kita saling membantu, sesama umat islam, sesama bangsa, dan sesama BAZNAS, baik jatim-jabar kita saling gotong royong untuk membantu”, katanya.
Untuk jenis bantuan akan yang diberikan nanti, sebagian besar berupa uang tunai dan sebagian lainnya berupa sembako. Selain itu, juga didirikan dapur umum.
“Bantuannya ya tentunya yang banyak ya uang, kemudian ada sebagian dari teman-teman daerah yang nitip, ya ada yang nitip mie, ada yang nitip minyak, ada yang nitip material yang lain, ada apa kita bawa karena itu kan amanat, titipan. Dan kita di sana juga membuka dapur umum, yang sehari-hari memberikan bantuan kepada para relawan yang bekerja di sana untuk melakukan kegiatan-kegiatan”.
Total donasi yang dihimpun oleh BAZNAS Se-Jawa Timur jumlahnya yaitu lebih dari 700 juta rupiah.
“Kalau uang sendiri yang terkumpul hari ini 706 juta rupiah, cukup lumayan lah. Dari urunan BAZNAS se-Jawa Timur, ada yang 10 juta, ada yang 20 juta, ada yang 300 juta, jadi kita kumpulkan jadi satu jumlahnya 706 juta rupiah”, jelas Ketua BAZNAS Jatim itu.
Kemudian terkait penugasan Tim BTB di lokasi bencana, Kyai Roziqi mengatakan akan menyesuaikan dengan kondisi di lapangan.
“Di sana kan sudah ada poskonya, nanti yang di sana membantu khususnya ada dapur umum. Kemudian bisa membantu kegiatan di sana, pyshco social, ya membantu teman-teman yang sudah melaksanakan tugas di sana. Lihat kondisi, kondisi apa yang bisa dikerjakan setelah sampai di sana”.
Sesampainya di lokasi nanti BAZNAS Jatim akan berkoordinasi dengan BAZNAS setempat supaya bisa memanfaatkan donasi dengan sebaik-baiknya dan penggunaannya tepat sasaran.
“Sambil teman-teman kesana, Waka 3 nanti ke sana, bisa koordinasi dengan BAZNAS setempat, kira-kira apa yang nanti bisa dimanfaatkan dari donasi yang kita kumpulkan dari Jawa Timur agar supaya tepat sasaran. Sehingga mereka yang urunan ini paling tidak menjadi jariyah karena membawa manfaat yang luar biasa”.
Terakhir, sebelum melepas keberangkatan tim BTB Jatim, Kyai Roziqi memberikan pesan-pesan khusus kepada personil yang bertugas
“Hati-hati di jalan, kalau capek ya berhenti supirnya di rest area, perbanyak baca sholawat. Kalau sudah sampai di sana ya koordinasi dengan BAZNAS setempat, mungkin ada BTB setempat, atau pemerintah setempat yang bisa diajak koordinasi, tapi utamanya tentu masuknya melalui pintu BAZNAS setempat”, tutupnya.
17/12/2022 | IT BAZNAS Jatim

BAZNAS Jatim Terima Titipan Penyaluran Bantuan Bencana Gempa Cianjur Dari Pemkab Jombang dan BAZNAS Kabupaten Jombang
Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Provinsi Jawa Timur (Jatim) menerima titipan penyaluran bantuan untuk korban bencana gempa Cianjur sebesar Rp 306.140.000 dari Pemerintah Kabupaten Jombang dan BAZNAS Kabupaten Jombang di Surabaya, Kamis (15/12/2022).
Penyerahan bantuan tersebut diterima secara simbolis oleh Ketua BAZNAS Jatim Drs. KH. Muhammad Roziqi, MM., dari Bupati Jombang Hj. Mundjidah Wahab di kantor BAZNAS Jatim di gedung Islamic Center Surabaya.
Ketua BAZNAS Jawa Timur Kyai Roziqi menyampaikan terimakasih yang luar biasa kepada Jombang. Beliau juga mengapresiasi BAZNAS Jombang yang telah bergerak tidak hanya mengumpulkan dana bahkan juga mengirimkan tim BTB Jombang untuk membantu masyarakat terdampak bencana Cianjur. Beliau berharap tim BTB Jombang yang telah berada di sana diperbesar menjadi perwakilan Jatim.
“Masalah donasi, saya terima kasih, ini luar biasa dari Jombang, dan bahkan di sana sudah ada kemahnya. Nah ini, saya sudah koordinasi dengan teman-teman, kalau bisa dilanjut, kalau perlu diperbesar menjadi kemah BAZNAS Jatim. Jadi bukan hanya Jombang tapi seluruhnya”, ujar Ketua BAZNAS Jatim KH. Muhammad Roziqi.
Bantuan senilai Rp 306.140.000 yang diserahkan Pemkab Jombang dan BAZNAS Kabupaten Jombang tersebut dihimpun dari donasi ASN lingkup Pemkab Jombang dan donasi yang dihimpun BAZNAS Kabupaten Jombang.
"Alhamdulillah, hari ini kami silaturahim ke BAZNAS Jawa Timur, sekaligus menyerahkan donasi bantuan dari ASN lingkup Pemkab Jombang juga donasi yang dihimpun oleh Baznas Kabupaten Jombang sejumlah tiga ratus enam juta rupiah untuk disalurkan ke saudara kita korban gempa di Cianjur, agar tepat sasaran. Semoga bantuan ini memberikan manfaat dan barokah dari Alloh SWT memberikan ", tutur Bupati Jombang Hj. Mundjidah Wahab.
Turut hadir pula mendampingi Ketua BAZNAS Jatim yaitu Kepala Bidang Pengumpulan Zakat BAZNAS Jatim H. Benny Nur Miftahul Ulum, S.Sos.I, MM., Kepala Bidang Pendistribusian & Pendayagunaan Abdul Kholik, Kepala Bagian Keuangan, Perencanaan & Pelaporan Dwindayatie, S.E., Satuan Audit Internal Drs. H. Slamet Hariyono, M.Si., dan Kepala Bagian Administasi & Umum Chandra Asmara, S.E.
Sementara itu, turut hadir bersama Bupati Jombang pada penyerahan bantuan yaitu Sekdakab Jombang Agus Purnomo, S.H, M.Si, Kepala BPKAD Muh. Nashrulloh S.E., M.Si, Kepala Dinas Sosial Kabupaten Jombang, Hari Purnomo AP dan Ketua Baznas Kabupaten Jombang. H. Didin A Sholahudin.
15/12/2022 | IT BAZNAS Jatim

BAZNAS Jatim Serahkan Bantuan dan Program Balai Ternak Kambing di Ponorogo
Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) provinsi Jawa Timur bersama BAZNAS Kabupaten Ponorogo menyerahkan bantuan sekaligus Program Pemberdayaan Balai Ternak Kambing di Desa Klepu, Kecamatan Sooko, Kabupaten Ponorogo, Rabu (23/11/2022).
Turut hadir dalam acara tersebut Ketua BAZNAS Jatim Drs. KH. Muhammad Roziqi M.M., Bupati Ponorogo H. Sugiri Sancoko S.E., Wakil Bupati Ponorogo Hj. Lisdyarita S.H., Ketua BAZNAS Kab. Ponorogo KH. Kholid Ali Husni S.Ag. M.Pd., Wakil DPRD Kab. Ponorogo, Kepala UPD Kab. Ponorogo, Kabag Kesra Pemkab Ponorogo, Kepala Dinas Pertanian Kab. Ponorogo, Kepala Dinas Pendidikan Kab. Ponorogo, Kepala Dinas Kesehatan Kab. Ponorogo, Kepala Kementerian Agama Kab. Ponorogo, dan Kepala BPJS Ketenagakerjaan Kab. Ponorogo.
Penyerahan bantuan oleh BAZNAS di antaranya yaitu bantuan PROPERTI (Program Perbaikan Rumah Tinggal) untuk 15 unit rumah sebesar Rp 187.500.000, Program Pemberdayaan Ternak Kambing sebanyak 30 ekor kambing, bantuan Plesterisasi Rumah sebesar Rp 50.000.000, bantuan Biaya Pendidikan, bantuan Modal Usaha, bantuan Santunan Dhuafa Seumur Hidup, dan Program Kemitraan Pendayagunaan ZIS Pertanian Dua Gapoktan sebesar Rp 100.000.000.
“Kegiatan ini merupakan kegiatan dalam rangka zakat produktif. Kemudian para dhuafa yang mendapatkan manfaat ini bergerak di bidang peternakan, terutama ternak kambing. Dengan demikian supaya mereka mempunyai penghasilan yang lebih layak setelah kita berikan zakat produktif berupa kambing ternak”, ujar Ketua BAZNAS Jatim Drs. KH. Muhammad Roziqi, M.M. terkait Program Pemberdayaan Balai Ternak Kambing.
Kyai Roziqi berharap program ini dapat memberikan dampak ekonomi sehingga dapat memberikan kesejahteraan kepada mustahik.
“Mudah-mudahan dalam satu tahun kambingnya bisa dua kali beranak, sehingga nanti dalam tempo 2-3 tahun ada perubahan dari sisi ekonomi. Kemudian bisa lebih sejahtera daripada sebelumnya”.
Pada kesempatan yang sama, Bupati Ponorogo H. Sugiri Sancoko S.E., dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada BAZNAS yang turut andil dalam mengangkat ekonomi para mustahik.
"BAZNAS ini sekarang luar biasa inovasinya. Banyak yang dilakukan. Di samping bantuan-bantuan, kemarin program plesterisasi rumah penduduk bersama pemkab sudah hampir 1.000 rumah kurang lebih. Pada tahun 2023 sampai 2024 saya berharap tidak ada lagi rumah warga miskin yang tidak diplester”.
Lebih lanjut, Bupati Ponorogo juga mengingatkan akan pentingnya berzakat demi kemaslahatan umat dan kesejahteraan masyarakat.
“Zakat ini bukan hak kita lho. Jangan salah, gaji itu sekian persen adalah haknya orang yang wajib menerima hak. Jadi harus diberikan kesadaran. Fungsinya untuk berbagi seperti ini, sehingga keren. Kalau gotong royong seperti saya pikir membangun itu keren dan kolaboratif yang indah. Demi kemaslahatan umat dan kesejahteraan rakyat Ponorogo”, ungkapnya.
Sementara itu, Ketua BAZNAS Kabupaten Ponorogo KH. Kholid Ali Husni S.Ag. M.Pd. mengucapkan terima kasih atas bantuan BAZNAS Provinsi Jawa Timur.
“Saya sangat berterimakasih yang sebanyak-banyaknya kepada BAZNAS Jawa Timur yang telah mendistribusikan program-programnya di Kabupaten Ponorogo yang itu sangat bermanfaat untuk para mustahik yang ada di Kabupaten Ponorogo”.
“Harapannya ke depan, Ponorogo sangat membutuhkan support dari beberapa program BAZNAS Provinsi Jawa Timur. Dan tentunya semua itu demi kemaslahatan dan kepentingan bersama yaitu mengentaskan kemiskinan meskipun tidak mungkin semuanya bisa dientaskan”, tutupnya.
23/11/2022 | IT Baznas Jatim

BAZNAS Jatim Bersama Klinik Al-Ikhlas Gelar Pengobatan Gratis di Desa Klepu Ponorogo
Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) provinsi Jawa Timur memberikan layanan pengobatan gratis bagi mustahik di Desa Klepu, Kecamatan Sooko, Kabupaten Ponorogo, Rabu (23/11/2022).
Acara yang bertempat di Masjid Al-Hidayah Desa Klepu tersebut merupakan bagian dari rangkaian kegiatan penyerahan bantuan oleh BAZNAS Jatim dan BAZNAS Kabupaten Ponorogo.
Sebanyak 170 orang mustahik mendapatkan layanan pengobatan gratis oleh tim perawat dari Klinik Al-Ikhlas binaan BAZNAS Jatim serta tim dokter dan perawat dari Puskesmas Sooko Ponorogo.
Tak hanya itu, BAZNAS juga membagikan paket sembako kepada para pasien yang hadir.
23/11/2022 | IT Baznas Jatim

RKAT Menentukan Nasib BAZNAS Setahun ke Depan
Dr. KH. Husnul Khuluq, MM yang menjabat Wakil Ketua IV Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Provinsi Jawa Timur berpesan kepada seluruh peserta BIMTEK RKAT 2023 BAZNAS Se-Jawa Timur agar menyusun RKAT-nya dengan sungguh-sungguh, sebab hal itu akan menentukan nasib BAZNAS selama satu tahun ke depan.
Kyai Husnul mendorong setiap BAZNAS Kabupaten/Kota Se-Jawa Timur agar membuat perencanaan dengan baik dan benar.
“Untuk itu, ini sebenarnya tidak main-main karena ini menentukan nasib BAZNAS selama satu tahun ke depan. Kalau perencanaan ini tidak baik, perencanaan ini gagal, perencanaan ini tidak benar, maka nanti program satu tahun ke depan tidak berhasil juga dengan baik”, kata Waka IV BAZNAS Jatim Dr. KH. Husnul Khuluq, MM pada acara BIMTEK RKAT 2023 BAZNAS Se-Jawa Timur di Surabaya, 28-30 November 2022.
Kemudian, Kyai Husnul menjelaskan tentang perencanaan secara fundametal kepada para perwakilan pengurus BAZNAS seluruh Kabupaten/Kota Se-Jawa Timur yang hadir.
“RKAT ibarat APBD. Perencanaan adalah standar dari sebuah evaluasi. Perencanaan ini juga sebagai bagian dari layanan informasi kepada publik yang membutuhkan informasi tentang BAZNAS”, jelasnya.
Sebagai bentuk pertanggungjawaban BAZNAS kepada publik, Kyai Husnul Khuluq juga berharap ke depannya RKAT sudah bisa di-publish di kantor digital BAZNAS.
“Besok RKAT harusnya bisa di-publish, nanti RKAT harus bisa di-publish melalui kantor digital. Karena kita harus mempertanggungjawabkan dana publik yg dikumpulkan oleh BAZNAS. Karena ini dana publik maka publik berhak tahu berapa sih dana BAZNAS Kabupaten/Kota yang terkumpul & didistribusikan untuk apa saja”, ujarnya.
Lebih lanjut, Kyai Husnul mengatakan bahwa pada era saat ini BAZNAS harus membangun jejaring dengan berbagai stakeholder.
“Sekarang orang bekerja tidak bisa sendiri-sendiri, BAZNAS harus membangun jejaring, jejaring dengan pengusaha, kantor Kemenag, ormas-ormas lain, politisi, dan lain-lain”, katanya.
“Karena memang BAZNAS ini adalah sebuah lembaga pemerintah non struktural, jadi harus ada koordinasi dan improvisasi dengan berbagai lembaga”.
Lebih mendalam lagi, Kyai Husnul menjelaskan bagaimana cara agar perencanaan yang telah dibuat dapat berjalan dengan baik.
“Kalau kita bicara Good BAZNAS Government yaitu pertama kita harus konsisten dengan perencanaan yang dibuat. Rambu-rambu sudah disampaikan, misalkan perencanaan itu harus ada faktanya, harus ada dokumennya dan harus wajar”, jelasnya.
“Kalau kita bicara pelaksanaan di lapangan, setelah RKAT dibuat nanti tidak berhenti di situ. Nanti setelah jadi RKAT ini kemudian di-breakdown menjadi uraian kegiatan”.
“Mulai dari nama kegiatan, kapan dilaksanakan, strategi pelaksanaan, berapa anggarannya, siapa yang bertanggung jawab terhadap kegiatan itu. Ini untuk memastikan pelaksanaan bisa berjalan dengan baik sesuai perencanaan”.
Terakhir, Kyai Husnul berpesan agar penyusunan RKAT dilakukan dengan benar dan hati yang ikhlas.
“Intinya, kita semua berkumpul di sini punya tugas yang mulia, tugas yang berat, tugas yang suci, karena ini menentukan langkah BAZNAS satu tahun ke depan, di tempat ini, malam ini, hari ini. Untuk itu harus disusun dengan benar, dengan hati yang betul-betul ikhlas”, kata Kyai Husnul.
“Tentu konsistensi dalam perencanaan yang sudah dibuat dan disahkan diikuti dengan langkah-langkah seperti yang saya sampaikan tadi, disusun rencana kegiatan per item per item, supaya tahu bagaimana kegiatan itu dilakukan dan bagaimana evaluasinya, kemudian kapan itu dilakukan, dan bersinergi dengan siapa, itu nanti dibuat dalam lembar tersendiri”.
“Sekali lagi mudah-mudahan BAZNAS Kabupaten/kota dan Provinsi Jawa Timur semakin hari semakin baik”, tutupnya.
05/12/2022 | IT Baznas Jatim

Wakil Ketua III BAZNAS Jatim Dukung Peningkatan Kesejahteraan Amil
Wakil Ketua III BAZNAS Provinsi Jawa Timur Dr. KH. Muhammad Zakki, M.Si, dalam rapat BIMTEK RKAT 2023 BAZNAS Se-Jawa Timur mendukung penuh upaya peningkatan kesejahteraan para amil BAZNAS.
Menurut Kyai Zakki, kesejahteraan para amil BAZNAS perlu ditingkatkan. Sebab, itu merupakan salah satu cara untuk mengentaskan Fuqoro Wal Masakin (fakir).
“Kita sepakat semua di tahun 2023 mustahik harus naik kelas menjadi muzakki, itu dari kelompok-kelompok Fuqoro Wal Masakin. Lalu, amil itu bagaimana? Apakah perlu diberdayakan? Perlu. Kalau amil tidak jalan ya gak mungkin Fuqoro Wal Masakin bisa terentas”, tegasnya.
“Siapa amil-amil ini? Ya jenengan-jenengan ini kan amil, termasuk saya. Ya, diberdayakan. Kalau mustahik naik kelas menjadi muzakki ada yang bagaimana mereka bisa punya usaha, kemudian mereka ada kemandirian ekonomi, kemudian mereka juga bisa berzakat. Amil itu juga harus begitu”.
Hal ini didasari oleh kesejahteraan para amil yang dirasa Kyai Zakki masih kurang.
“Jujur ya, kesejahteraan amil itu masih kurang. Jadi saya di sini hanya satu, kalau kita sepakat mengangkat mustahik menjadi muzakki, amil itu juga harus diperhatikan”, ujarnya.
Salah satu ide yang dicanangkan Kyai Zakki yaitu bagaimana para amil bisa memiliki usaha yang keuntungannya untuk kesejahteraan amil itu sendiri.
“Apakah mungkin kita misalkan bikin Baznaspreneur. Baznaspreneur itu artinya kita membuat sesuatu yang amil itu bisa punya usaha, kemudian amil itu bekerja semaksimal mungkin untuk kepentingan mereka, kemudian hasil keuntungannya untuk amil. Apakah tidak boleh dalam agama? Boleh. Saya diskusi dengan para Kyai pada saat majelis Halaqoh”, jelasnya.
Di akhir, Kyai Zakki berharap adanya terobosan-terobosan baru terkait program pengumpulan dan pendistribusian.
“Yang terakhir, saya minta bapak ibu semua melakukan terobosan baru. Jangan hanya konvensional. Ini pimpinan yang terbentuk hampir sebagian 45% baru semuanya. Jadi mentalitasnya harus betul-betul melakukan terobosan besar, kaitannya dengan program, baik dari sisi pengumpulan maupun dari sisi pendistribusian”.
“Potensi baznas itu sangat besar, kita punya ASN, Bupati, Walikota, Gubernur, kita punya macam-macam kekuatan untuk membuat mereka menjadi nasabah kita. Caranya pendistribusian harus lebih enerjik dengan pola-pola yang sinerjik. Karena ini dipertanggungjawabkan”.
Tak lupa, beliau juga mengingatkan pentingnya penguatan kelembagaan dan administrasi keuangan.
“Jangan lupa untuk penguatan kelembagaan yang tadi saya sampaikan, jangan lupa kuatkan administrasi keuangan”, tutupnya.
05/12/2022 | IT Baznas Jatim

Waka II BAZNAS Jatim Berharap Program Pendistribusian Lebih Merata & Tepat Sasaran di 2023
Pada momen BIMTEK RKAT 2023 BAZNAS Se-Jatim yang digelar 28-30 November di Surabaya, Wakil Ketua II BAZNAS Provinsi Jawa Timur Drs. KH. Ahsanul Haq, M.Pd.I, menyampaikan harapannya agar program-program pendistribusian BAZNAS Jatim lebih merata dan tepat sasaran di seluruh kabupaten/kota di Jawa Timur.
Menurut Wakil Ketua yang menangani bidang pendistribusian dan pendayagunaan tersebut, beberapa program pendistribusian seperti program Satu Keluarga Satu Sarjana (SKSS) masih belum merata di wilayah Jawa Timur.
“Kita berharap Program SKSS bisa merata di seluruh Jawa Timur. Saya tidak ingin program SKSS ini hanya tertumpu pada 1 atau 2 daerah saja”, ujar Kyai Ahsan.
“Di 2022 yang masih kita lalui ini sudah ada pemerataan. Nah, 2023 yang akan datang kita berharap lebih merata lagi di seluruh Jawa Timur”.
“Bagaimana kriteria dan caranya? Panjenengan bisa mengajukan 1 perguruan tinggi swasta, cari mahasiswa yang sangat membutuhkan sebanyak maksimal 5 orang. Utamakan mereka yang masih semester 1 atau semester 2. Karena bantuan kita selama 8 semester atau 4 tahun, sampai mereka lulus S1”, terangnya.
Lebih lanjut, Kyai Ahsan mengatakan agar perguruan tinggi yang sudah mendapatkan bantuan SKSS tahun ini supaya dialihkan ke perguruan tinggi lainnya di tahun depan agar terjadi pemerataan.
“Agar supaya merata, perguruan tinggi yang di tahun 2022 sudah mendapatkan bantuan maka tahun 2023 dialihkan ke perguruan tinggi lain meskipun 1 kota”, katanya.
“Akan tetapi yang perguruan tinggi 2022 mendapat SKSS tetap kita bantu sampai lulus”.
“Jadi unsur pemerataan ini penting karena dana yang kita miliki dari masyarakat untuk kembali lagi ke masyarakat”, jelasnya.
Selain itu, Kyai Ahsanul Haq juga menekankan pentingnya pengajuan bantuan yang sesuai kriteria agar pendistribusian menjadi tepat sasaran, yang dalam hal ini yaitu program santunan fakir.
“Dari program fakir kita masih tetap sama, seperti tahun ini masing-masing kita santuni mereka Rp 600.000 seumur hidup asalkan dengan kriteria yang sudah kita sepakati bersama yaitu hidup sebatang kara. Tidak punya anak, tidak punya saudara, hidup sebatang kara. Usia di atas 60 tahun, hidup numpang pada orang sekitar”, ungkapnya.
“Yang perlu diperhatikan ketika mengajukan yaitu betul-betul sesuai kriteria, karena suatu saat dari BAZNAS jatim akan turun ke lokasi alamat yang ada fakirnya. Kalau tidak sesuai pasti kita cabut”, tegasnya.
Waka II tersebut juga membahas program Rumah Tidak Layak Huni (RUTILAHU) yang menurutnya masih belum terserap secara maksimal.
“Program kita di 2022 untuk rumah tidak layak huni kita menyiapkan 1001 untuk seluruh Jawa Timur. Yang terserap untuk seluruh kabupaten/kota di Jatim baru kurang lebih 750 rumah, masih ada sisa”.
"Artinya bagi kabupaten/kota yang belum mengajukan tahap 2, monggo saja. Tapi yang sudah 2x usahakan memberikan kesempatan kepada kab/kota lain”, ujar Kyai Ahsan.
Maka dari itu, pada tahun 2023 mendatang program RUTILAHU pagunya akan diturunkan namun nominal rupiahnya bertambah.
“Nilai untuk 2022 masih Rp 12.500.000 per rumah. Berkaca pada tahun ini di mana serapannya hanya 750 rumah, maka di tahun 2023 pagu kita turunkan menjadi 700 rumah akan tetapi angka rupiahnya kita naikkan menjadi Rp 15.000.000 per rumah”, terangnya.
Sebelum mengakhiri pembicaraan, Kyai Ahsan juga menyampaikan terkait penyesuaian program antara BAZNAS pusat dan BAZNAS daerah.
“Yang perlu saya sampaikan lagi agar supaya ada penyesuaian program antara BAZNAS daerah dengan BAZNAS pusat terkait dengan nama. Kalau ada yang mirip-mirip monggo disamakan saja”.
“Semisal di BAZNAS Jatim bedah rumah, sementara di pusat RUTILAHU, ya monggo saja kita mengikuti pusat RUTILAHU. Agar supaya dari pusat, provinsi, dan daerah nyambung. Kalau memang namanya mirip-mirip ya sudah kita samakan saja”.
Terakhir, beliau mengajak tiap-tiap BAZNAS daerah untuk berinovasi demi kemajuan bersama.
“Monggo berinovasi, berkreasi, kita harapkan dari BAZNAS masing-masing daerah ini punya inovasi-inovasi yang kuat agar supaya lebih maju, dari kita saling berlomba-lomba untuk memajukan BAZNAS masing-masing kota”, tutupnya.
05/12/2022 | IT Baznas Jatim

BIMTEK RKAT 2023, Direktur Perencanaan ZIS-DSKL BAZNAS RI Tekankan Pentingnya Perencanaan Yang Baik
Direktur Perencanaan ZIS-DSKL Nasional BAZNAS RI Dr. Ahmad Hambali, S.Ag, MH., menekankan pentingnya perencanaan yang baik demi terciptanya tata kelola zakat yang baik. Hal itu beliau sampaikan dalam pidatonya di acara BIMTEK RKAT 2023 BAZNAS Se-Jawa Timur di Hotel Santika Premiere, 28-30 November 2022.
“Begitu penting perencanaan sebab perencanaan akan menggambarkan pengelolaan zakat kita baik atau tidak”, ujar Ahmad Hambali.
“Di dalam perencanaan harus ada data. Misalkan terjadi pertumbuhan pengumpulan zakat dalam satu tahun, maka pertumbuhan tersebut dijadikan data. Berarti berapa pertumbuhan rata-rata per tahun, ada data potensi zakat, ada riset-riset, dan lain-lain”, jelasnya.
Lebih lanjut, Dr. Ahmad Hambali mengatakan BAZNAS sebagai ‘tangan kanan’ Presiden di dalam pengelolaan zakat harus meningkatkan kualitas pengelolaan zakatnya.
“BAZNAS adalah tangan kanan Presiden di dalam pengelolaan zakat. Visi BAZNAS sebagai lembaga utama penyejahtera umat tidak akan tercapai kalau kita tidak meningkatkan kualitas pengelolaan zakat kita sebagai lembaga utama”, ungkapnya.
Di dalam materinya, Dr. Ahmad Hambali menyebut ada tiga faktor yang membuat pengelolaan semakin baik yaitu: (1) Dampak program penyaluran semakin besar, (2) Rasio penyaluran semakin tinggi, dan (3) Operasional amil cukup dari bagian Amil.
Hal ini berkaitan dengan sinergitas antara pengumpulan dan pendistribusian, bagaimana distribusi berpengaruh untuk meningkatkan pengumpulan dan sebaliknya.
“Kita harus mendorong segala program yang punya daya dobrak atau mengerek pengumpulan”.
“Semakin besar pengumpulan, semakin besar alokasi anggaran untuk penyaluran dan operasional”, tuturnya.
Dalam penutupnya, Dr. Ahmad Hambali menyampaikan bahwa BAZNAS sebagai lembaga pemerintah mempunyai target untuk memastikan setiap mustahik dapat berubah hidupnya.
“BAZNAS dibentuk pemerintah untuk menghilangkan penyaluran yang tidak efektif dan efisien. Kita punya target maksimal 2 tahun, kalau bapak berzakat di BAZNAS kami punya kewajiban untuk memastikan mereka tidak meminta-minta lagi”.
“Jadi kalau orang-orang kaya berpuluh-puluh tahun memberi zakat secara langsung tapi tidak mengubah orang yang diberi, tapi BAZNAS punya kewajiban dalam 2 tahun orang-orang yang diberi itu bisa berubah”.
“Kita punya dua cara, yang pertama memberi makan dan yang kedua memberi kail. Memberi makan itu distribusi, memberi kail itu pendayagunaan. Bagaimana caranya orang miskin yang tadinya meminta-minta kemudian paling tidak dia bisa menghidupi diri sendiri. Syukur-syukur dia bisa berinfaq bahkan berzakat”, tutupnya.
03/12/2022 | IT Baznas Jatim

Penguatan Sistem Perencanaan ZIS dan DSKL, BAZNAS Jatim Gelar BIMTEK RKAT 2023
Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) provinsi Jawa Timur menggelar Bimbingan Teknis (BIMTEK) penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan (RKAT) untuk tahun 2023 di Hotel Santika Premiere, Surabaya, 28-30 November 2022.
Kegiatan ini dihadiri oleh 81 peserta perwakilan dari 38 BAZNAS Kota dan Kabupaten se-Jatim.
“RKAT itu sama dengan kalau yang di pemerintahan disebut APBD. Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan untuk tahun 2023. Kira-kira berapa sanggupnya pengumpulan, untuk menghimpun zakat, di tahun yang akan datang, untuk seluruh kabupaten/kota, besarannya sudah kita sepakati kemarin”, ujar Ketua BAZNAS Jatim Drs. KH. Muhammad Roziqi, MM.
Kyai Roziqi mengatakan pentingnya penyusunan RKAT yang sesuai syar’i dan juga kolaborasi BAZNAS dengan pemerintah setempat.
“Nah, sekarang kita susun ini, berapa pengumpulan, kemudian didistribusikan kemana saja, harus sesuai dengan syar’i alias sesuai dengan ajaran agama. Dan ini nanti kita kolaborasi dengan pemerintah provinsi untuk BAZNAS provinsi, untuk BAZNAS kabupaten/kota kolaborasinya dengan pemerintah kabupaten/kota”, katanya.
Lebih lanjut, beliau memaparkan target pengumpulan untuk tahun depan serta pendistribusian dan pendayagunaan zakat ke arah ekonomi produktif sehingga Mustahik dapat naik kelas menjadi Muzakki.
“Targetnya itu naiknya minimal rata-rata 10%, syukur-syukur kalau lebih dari 10%. Nah untuk distribusinya tentunya kita harus kembali ke ajaran agama. Ke orang fakir, orang miskin, orang lemah, dan pemberdayaan jadi tidak hanya konsumtif tapi juga untuk tahun 2023 kita arahnya yang paling banyak ke arah ekonomi yang bersifat produktif”.
“Jadi kita berikan zakat supaya usaha, barangkali bisa untuk menyambung hidup jadi lebih baik untuk hari-hari berikutnya. Kalau istilah di agamanya yang menerima itu Mustahik supaya nanti kalau sudah sukses menjadi pemberi namanya Muzakki”, paparnya.
Dengan adanya BIMTEK RKAT ini, BAZNAS se-Jatim akan memasuki era digitalisasi sehingga lebih transparan karena dapat diakses masyarakat umum.
“Nanti ini kan dipandu, karena membuat RKAT ini bukan manual seperti dulu tapi sudah digitalisasi. Jadi ya pakai SIMBA, nanti ada pembimbing dari Jakarta. Jadi nanti apa yang sudah dirumuskan kemudian disahkan itu bisa diakses oleh BAZNAS Pusat, Jawa Timur, kemudian Kabupaten/Kota”.
“Masyarakat nanti bisa mengakses kalau sudah bisa tahu webnya. Jadi hari ini ada RKAT, atau minggu depan, minggu berikutnya, bisa melihat pengumpulannya berapa kemudian didistribusikan kemana saja. Itulah transparansi dalam hal ini kita sudah memasuki dunia digitalisasi”, ungkapnya.
Kyai Roziqi berharap penghimpunan dan pendistribusian zakat tahun depan menjadi lebih maksimal sehingga dapat meningkatkan ekonomi masyarakat miskin di Jawa Timur.
“Harapannya ke depan mudah-mudahan baznas kabupaten/kota & provinsi penghimpunannya jadi lebih banyak, distribusinya menjadi lebih tepat sasaran, terutama untuk kesejahteraan masyarakat jawa timur yang dhuafa, yang fakir, yang miskin”, ucapnya.
Sebagai penutup, Kyai Roziqi berpesan kepada masyarakat yang masuk golongan wajib zakat untuk berzakat melalui BAZNAS.
“Pesan-pesan kami kepada masyarakat yang kaya kalau bayar zakat tidak usah dibagi-bagi sendiri, serahkan ke BAZNAS, insya allah itu menjadi lebih manfaat, dan mudah-mudahan baznas semakin hari semakin memperoleh kepercayaan masyarakat”, tutupnya.
Melalui BIMTEK RKAT ini, diharapkan pengelolaan zakat semakin efektif dan efisien sehingga dapat mewujudkan kesejahteraan mustahik dan mengentaskan kemiskinan melalui program-program yang telah disiapkan.
Turut hadir dalam acara ini Wakil Ketua II BAZNAS Jatim Drs. KH. Ahsanul Haq, M.Pd.I, Wakil Ketua III BAZNAS Jatim Dr. KH. Muhammad Zakki, M.Si, Wakil Ketua IV BAZNAS Jatim Dr. KH. Husnul Khuluq, MM, Asisten III Sekdaprov Jatim Dr. H. Akh. Jazuli, SH., M.Si, Direktur Perencanaan BAZNAS RI Dr. Ahmad Hambali, S.Ag, MH., dan tim narasumber BIMTEK RKAT 2023 dari Baznas RI.
29/11/2022 | IT Baznas Jatim

Gelar Bakti Sosial, BAZNAS Jatim Beri Pengobatan Gratis Dan Sembako
Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) provinsi Jawa Timur memberi layanan pengobatan gratis dan pembagian sembako dalam rangka bakti sosial di Masjid Wali Songo, Dusun Gumungan, Desa Gemangan, Kec. Tanjunganom, Kab. Nganjuk, Sabtu (5/11/2022).
Desa Gemangan dipilih sebagai lokasi kegiatan baksos dikarenakan banyaknya warga jompo yang tinggal di desa tersebut
Layanan pengobatan gratis diberikan oleh tim dokter dan perawat dari Klinik Al-Ikhlas binaan BAZNAS Jatim. Selain itu, BAZNAS Jatim juga membagikan sebanyak 200 paket sembako kepada masyarakat setempat yang hadir.
Dr. Fakhrul Anam, perwakilan tim dokter Klinik Al-Ikhlas seusai acara memberikan tanggapan sekaligus harapannya terkait acara baksos ini.
“Alhamdulillah masyarakat Desa Demangan sangat antusias. Jadi harapan kami, kalau bisa acara baksos ini bisa dilakukan di daerah-daerah lain”, ujar Dr. Fahrul Anam.
Sementara itu, Siswanto S.Pd, sekretaris Masjid Wali Songo sekaligus ketua panitia baksos mengungkapkan terima kasih kepada BAZNAS atas terselenggaranya kegiatan ini.
“Saya ucapkan terima kasih kepada BAZNAS Provinsi Jawa Timur yang telah menyenggarakan (acara baksos), sebagai wujud untuk berbagi kepada sesama melalui pengobatan gratis dan pembagian sembako. Semoga apa yang diberikan oleh BAZNAS bisa bermanfaat bagi kami semua. Semoga agenda seperti ini bisa terlaksana setiap tahun”, ungkapnya.
05/11/2022 | IT Baznas Jatim

Rayakan Hari Jadi Provinsi ke 77 BAZNAS Jatim bersama Bakorwil Malang Bagikan Zakat Produktif
Malang-Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Provinsi Jawa Timur menyalurkan zakat produktif untuk pelaku usaha ultra mikro pada momen peringatan Hari Jadi ke-77 Provinsi Jawa Timur yang diselenggarakan di kantor Badan Koordinasi Wilayah Pemerintahan dan Pembangunan Jawa Timur III (BAKORWIL III) pada Ahad (30/10/2022).
Secara simbolis, penyaluran bantuan tersebut dilakukan oleh Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Timur Adhy Karyono, Wakil Ketua I Baznas Jatim Prof. Dr. H. Ali Maschan Moesa, M.Si., Kepala Bakorwil III Malang Budi Sarwoto, beserta jajaran Pejabat Pemerintah Provinsi Jawa Timur yang hadir.
“Kami BAZNAS Jawa Timur membagikan bantuan kepada 100 orang pelaku usaha ultra mikro, per orang mendapatkan Rp 500.000. Mudah-mudahan ini bisa diterima dengan baik dan mudah-mudahan bapak ibu yang menerima bisa menggunakannya dengan sebaik-baiknya”, ujar Wakil Ketua Baznas Jatim Prof. Ali Maschan.
Lebih dari itu, Prof. Ali mengungkapkan rasa bangga karena provinsi Jawa Timur menjadi provinsi paling bahagia menurut BPS.
“Provinsi Jawa Timur di bawah Ibu Gubernur sudah banyak prestasi, tapi yang paling membanggakan menurut saya adalah ketika dari seluruh provinsi, yang paling bahagia adalah provinsi Jawa Timur. Biasanya BPS (Badan Pusat Statistik) hanya mengarah ke IPM (Indeks Pembangunan Manusia) tetapi tahun ini dikroscek dengan Indeks Kebahagiaan. Yang paling bahagia bukan Yogyakarta tetapi Jawa Timur”, jelas Prof. Ali.
Sementara itu, Sekdaprov Jatim Adhy Karyono dalam kesempatan yang sama menyampaikan harapan akan terjadinya pemerataan ekonomi di seluruh kota dan kabupaten di Jawa Timur.
“Hari ini sebetulnya bagian dari rangkaian Hari Jadi Provinsi Jawa Timur yang ke-77. Untuk itu, kita ingin bahwa kekayaan tidak hanya di Surabaya, tetapi merata di seluruh kota/kabupaten dan dikoordinir oleh masing-masing kepala wilayah”, ungkapnya.
Lebih lanjut, Adhy Karyono menyatakan bahwa perekonomian Jawa Timur sudah pulih pasca pandemi.
“Dalam rangka ulang tahun Provinsi Jawa Timur yang bertema Jatim Bangkit, yang pertama bangkit dari pemulihan ekonomi. Kita pastikan semua surveyor, semua pemerintah yang di pusat menyatakan Jawa Timur sudah bisa mendongkrak ekonominya, sudah pulih”, lanjutnya Sekdaprov Jatim tersebut juga mengapresiasi kinerja BAZNAS Jawa Timur dalam rangka pemulihan ekonomi pasca Covid-19.
“Yang kedua, kami mencoba untuk bagaimana membuat kesempatan-kesempatan kerja yang baru, salah satunya tadi ketika dikelola dengan BAZNAS. Di mana ada tampak Ibu Gubernur menyerahkan bantuan, maka di situlah ada BAZNAS”, ucapnya. Selain pendistribusian zakat produktif kepada 100 pelaku usaha ultramikro, BAZNAS Jatim juga memberikan kebahagiaan kepada 10 anak yatim dengan memberi santunan dan paket tas berisi perlengkapan sekolah.
30/10/2022 | IT Baznas Jatim

Bupati Madiun Bapak H.Ahmad Dawami Ragil Saputro menyerahkan bantuan modal usaha (zakat produktif) kepada pelaku usaha ultramikro di NU Center Madiun
Madiun-Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Jatim salurkan zakat produktif kepada 50 pelaku usaha ultra mikro binaan Muslimat di Kabupaten Madiun pada hari Jum'at (28/10).
Bantuan sebesar Rp Rp500.000,-/mustahik diberikan kepada pelaku usaha ultramikro bersamaan dengan acara pelantikan pengurus Cabang Muslimat NU Kab. Madiun di NU Center, Munggut, Wungu, Madiun. Bantuan Zakat Produktif tersebut sebagai tambahan modal sekaligus untuk membentengi pelaku usaha ultramikro dari jeratan renternir yang sangat merugikan .
Mewakili Gubernur Jawa Timur, Bupati Madiun mengungkapkan bahwa bantuan Zakat Produktif dari BAZNAS Jatim diharapankan dapat memberikan manfaat dan keberkahan rezeki bagi pelaku usaha ultra mikro.
"Perlu saya sampaikan bahwa bantuan ini dari BAZNAS Jatim, seharusnya diberikan oleh Ibu Gubernur tapi tadi beliau minta saya untuk menyerahkan karena saat yang sama beliau harus ke Pacitan untuk meninjau relokasi tanah longsor di Pacitan, mudah-mudahan bermanfaat dan membawa keberkahan. Amiin "
Secara terpisah ketua cabang muslimat kab. Madiun Arina Manasikana, S.Pd.I menyampaikan sangat berterimakasih atas bantuan modal dari BAZNAS Jatim kepada para pelaku Usaha ultra mikro binaan muslimat.
Hal ini sangat membantu para pelaku usaha ultramikro karena semasa pandemi usaha mereka sangat terpuruk bahkan ada yang gulung tikar.
"Kami sangat berterimakasih kepada BAZNAS Jatim atas bantuan modal ini, mereka (pelaku usaha ultra mikro) kami datangkan dari pelosok-pelosok di pegunungan, saya kalau mengingat mereka dikala covid rasanya sangat trenyuh sampai meneteskan air mata karena menyaksikan usaha mereka tidak jalan, jualan mereka tidak ada yang beli, sekali lagi terimakasih BAZNAS Jatim... "
Pada acara tersebut, BAZNAS Jawa Timur juga memberikan bantuan perlengkapan sekolah untuk 10 anak yatim.
28/10/2022 | IT Baznas Jatim

Info Rekening Zakat
Mari tunaikan zakat Anda dengan mentransfer ke rekening zakat.
BAZNAS
Info Rekening Zakat