WhatsApp Icon
BAZNAS Jatim Resmikan UPZ AKN Putra Sang Fajar Blitar dan Gelar Sosialisasi ZIS

BAZNAS Provinsi Jawa Timur meresmikan Unit Pengumpul Zakat (UPZ) AKN Putra Sang Fajar Kota Blitar sekaligus melaksanakan sosialisasi pengumpulan Zakat, Infak, dan Sedekah (ZIS), bertempat di Kampus AKN, Selasa (4/11/2025). Peresmian ditandai dengan penyerahan Surat Keputusan (SK) pembentukan UPZ oleh Pimpinan BAZNAS Jatim kepada Wakil Direktur AKN.

Kegiatan tersebut turut dihadiri oleh Wakil Direktur Bidang Keuangan AKN Putra Sang Fajar, Anang Widigdyo, S.Pt., M.Pt., serta Wakil Direktur Bidang Akademik, Kemahasiswaan, dan Kerjasama, M. Nur Fu’ad, M.Kom.

Dari pihak BAZNAS Provinsi Jawa Timur hadir Wakil Ketua I, Drs. KH. Masnuh, MA., dan Wakil Ketua II, Dr. KH. Ahsanul Haq, M.Pd.I. Selain itu, turut hadir Ketua UPZ AKN Putra Sang Fajar, Dona Wahyudi, S.Kom., M.Tr.Kom., beserta jajarannya, serta para dosen dan tenaga kependidikan AKN Putra Sang Fajar Blitar.

Ketua UPZ AKN Putra Sang Fajar, Dona Wahyudi, S.Kom., M.Tr.Kom., menjelaskan bahwa pembentukan UPZ merupakan komitmen sivitas akademika dalam menunaikan kewajiban zakat di lingkungan kampus.

“UPZ dibentuk oleh BAZNAS Provinsi untuk membantu menghimpun zakat di AKN Putra Sang Fajar Blitar, dengan fungsi utama sosialisasi, edukasi, dan pengumpulan zakat,” ujarnya.

Dona menambahkan, “Berdasarkan data awal, sekitar 61 persen staf AKN sudah memenuhi kriteria wajib zakat karena penghasilannya di atas Rp7,1 juta per bulan. Zakat yang ditunaikan sebesar 2,5 persen dari penghasilan bruto, bukan hanya gaji pokok, tetapi juga tunjangan.”

Wakil Direktur Bidang Akademik, Kemahasiswaan, dan Kerjasama AKN, M. Nur Fu’ad, M.Kom., menyampaikan apresiasi atas pembentukan UPZ ini.

“BAZNAS Jatim sudah dua kali datang ke kampus kami. Saya merasa terhormat karena bisa menjadi bagian dari upaya kebaikan ini,” ujarnya.

Beliau menambahkan, “Sebagai santri sekaligus akademisi, saya memandang zakat bukan sekadar kewajiban finansial, tetapi cara membersihkan diri dan memperkuat kepedulian sosial. Harapannya, seluruh civitas akademika AKN dapat lebih terbuka dan sadar bahwa zakat itu wajib dikeluarkan.”

Wakil Ketua II BAZNAS Jatim, Dr. KH. Ahsanul Haq, M.Pd.I., menjelaskan dasar hukum zakat profesi yang diatur dalam Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2011 dan Instruksi Presiden Nomor 3 Tahun 2014.

“Apapun profesinya, jika penghasilannya sudah mencapai nishob, maka wajib mengeluarkan zakat sebesar 2,5 persen,” jelasnya.

Kiai Ahsan menjelaskan, “MUI menetapkan bahwa nishob zakat profesi saat ini senilai Rp85 juta per tahun atau Rp7,1 juta per bulan. Maka ASN yang sudah memenuhi kriteria tersebut bisa menunaikan zakatnya setiap bulan.”

Sementara itu, Drs. KH. Masnuh, MA., menegaskan pentingnya kesadaran berzakat, infak dan sedekah.

“Sebagian dari harta kita adalah hak fakir miskin. Orang yang gemar bersedekah insyaallah terhindar dari musibah,” tuturnya.

Beliau juga memperkenalkan beberapa program BAZNAS Jatim, seperti Ternak Kambing, SKSS (Satu Keluarga Satu Sarjana), Z-Auto, dan lain-lain sebagai wujud nyata pendayagunaan zakat bagi masyarakat Jawa Timur.

05/11/2025 | Kontributor: Humas BAZNAS Jatim
BAZNAS Jatim Salurkan Bantuan Rombong bagi UMKM di Surabaya

BAZNAS Provinsi Jawa Timur kembali menyalurkan bantuan alat kerja rombong bagi mustahik pelaku usaha mikro di wilayah Surabaya. Penyerahan bantuan berlangsung di halaman Kantor BAZNAS Jatim pada Senin (3/11/2025).

Bantuan tersebut diberikan kepada lima mustahik pelaku usaha, masing-masing pedagang Lontong Kupang, Kopi & Minuman Segar, Gorengan, Bakso, dan Es Campur. Para penerima manfaat berasal dari dua wilayah, yaitu Margodadi dan Kalijudan, Surabaya.

Kepala Bidang Pendistribusian BAZNAS Jatim, Chandra Asmara, menjelaskan bahwa bantuan ini merupakan bagian dari program pemberdayaan ekonomi produktif yang dijalankan BAZNAS Jatim.

“Alhamdulillah, untuk bantuan pagi ini kita membantu dua wilayah, yaitu Margodadi dan Kalijudan. Di Kalijudan ada UMKM Lontong Kupang dan Bakso, sedangkan di Margodadi ada tiga usaha, yakni Es Campur, Kopi, dan Gorengan. Ini merupakan bagian dari program BAZNAS Jatim yaitu bantuan alat kerja rombong. InsyaAllah, tahun ini kita targetkan sekitar 2,5 miliar untuk program rombong,” jelasnya.

Salah satu penerima manfaat, Bu Muslicha, mengungkapkan rasa syukur dan kebahagiaannya atas bantuan yang diterima.

“Senang dan gembira sekali. Mudah-mudahan jualannya makin laris, makin lancar. Terima kasih kepada BAZNAS Jatim, semoga selalu jaya dan karyawannya diberi kelancaran semuanya,” ujarnya dengan penuh haru.

Melalui program bantuan alat kerja ini, BAZNAS Jatim berkomitmen untuk terus mendukung kemandirian ekonomi mustahik dengan memberikan fasilitas yang dapat menunjang produktivitas usaha.

Program ini diharapkan menjadi sarana pemberdayaan yang nyata dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui dana zakat, infak, dan sedekah.

05/11/2025 | Kontributor: Humas BAZNAS Jatim
BAZNAS Jatim Gelar Bimtek RKAT 2026, Perkuat Sinergi dan Program Tematik

BAZNAS Provinsi Jawa Timur menyelenggarakan Bimbingan Teknis (Bimtek) Penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan (RKAT) Tahun 2026 bagi BAZNAS se-Jawa Timur di Regent’s Park Hotel, Kota Malang, pada 29–31 Oktober 2025.

Kegiatan ini dihadiri oleh Plt. Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setdaprov Jawa Timur, Dr. Imam Hidayat, S.Sos., M.M.; Wakil Ketua I BAZNAS Jatim: Drs. KH. Masnuh, M.A., Wakil Ketua II BAZNAS Jatim: Dr. KH. Ahsanul Haq, M.Pd.I., Wakil Ketua III BAZNAS Jatim: Dr. KH. Muhammad Zakki, M.Si., dan Wakil Ketua IV BAZNAS Jatim: Dr. KH. Husnul Khuluq, M.M.; Ketua BAZNAS Kota Malang; serta pimpinan dan pelaksana bidang perencanaan, keuangan, dan pelaporan BAZNAS kabupaten/kota se-Jawa Timur. Turut hadir pula jajaran Forkopimda Kota Malang.

Wakil Ketua III BAZNAS Provinsi Jawa Timur, Dr. KH. Muhammad Zakki, M.Si., dalam sambutannya mewakili Ketua BAZNAS Jatim, menyampaikan pentingnya keseragaman arah program BAZNAS melalui konsep program tematik.

Program tematik ini menjadi payung bagi berbagai kegiatan yang dapat memberdayakan masyarakat, terutama yang mengandung nilai dan value yang mampu menggerakkan kekuatan para mustahik. Ada unsur pencerahan (enlightenment) yang membuat mereka semakin tercerahkan dan berdaya. Kedua hal itu—pemberdayaan dan pencerahan—dikawinkan menjadi satu konsep besar, yaitu program tematik. Intinya, di dalamnya harus ada kepercayaan (trust),” ujarnya.

Lebih lanjut, beliau menegaskan bahwa BAZNAS tidak hanya menjadi lembaga penghimpun dana umat, tetapi juga motor penggerak perubahan sosial-ekonomi masyarakat.

Alhamdulillah, BAZNAS kini menjadi lembaga pemerintah non-struktural yang mulai mendapatkan perhatian luas dari masyarakat. Kita akan menyelaraskan langkah bersama agar menjadi satu gerakan utuh untuk menyongsong tahun 2026, dengan tujuan agar para mustahik bisa naik kelas menjadi muzakki,” imbuhnya.

Sementara itu, Plt. Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra Setdaprov Jawa Timur, Dr. Imam Hidayat, S.Sos., M.M., mengapresiasi kontribusi BAZNAS dalam mendukung program pemerintah daerah, khususnya dalam pengentasan kemiskinan.

“Masyarakat perlu mengetahui bahwa tugas BAZNAS adalah menghimpun dan menyalurkan dana zakat, infak, dan sedekah. Harapannya, ke depan BAZNAS semakin memperkuat program-program unggulan yang dapat diandalkan, terutama dalam pengentasan kemiskinan dan pemberdayaan ekonomi masyarakat. Kegiatan seperti ini menjadi ajang untuk saling bertemu, berbagi informasi, ide, dan membuat perencanaan langkah ke depan,” ujarnya.

Beliau juga menekankan pentingnya kolaborasi antara BAZNAS dan pemerintah daerah agar program-program yang direncanakan berjalan optimal.

“BAZNAS di kabupaten/kota perlu bergerak seiring dengan pemerintah daerah masing-masing, serta bersinergi dengan para pemangku kepentingan terkait agar program-program yang direncanakan bisa diwujudkan. Contohnya, program “Satu Keluarga Satu Sarjana” bagi keluarga miskin. Program ini penting karena pemutus kemiskinan tidak hanya melalui pemberian modal, tetapi juga melalui perubahan pola pikir,” tambahnya.

Selain itu, Imam Hidayat menyoroti pentingnya program pemberdayaan ekonomi masyarakat.

“BAZNAS juga memiliki program pemberdayaan ekonomi, terutama bagi pelaku usaha mikro. Mereka diberikan pelatihan, modal usaha, serta pendampingan agar mampu mengembangkan ekonomi keluarga. Jika ada program-program yang terbukti membantu masyarakat, sebaiknya diangkat dan dikembangkan menjadi program bersama,” katanya.

Melalui kegiatan Bimtek ini, BAZNAS se-Jawa Timur berkomitmen menyusun RKAT Tahun 2026 yang lebih inovatif, terarah, dan berorientasi pada peningkatan kesejahteraan umat.

Sinergi yang kuat antara BAZNAS dan Pemerintah Provinsi Jawa Timur diharapkan semakin memperkuat gerakan zakat dalam mewujudkan kesejahteraan dan kemandirian ekonomi masyarakat di seluruh wilayah Jawa Timur.

30/10/2025 | Kontributor: Humas BAZNAS Jatim
BAZNAS Jatim Gali Potensi Zakat Rp324 Juta ASN di Cabdindik Bojonegoro–Tuban

BAZNAS Provinsi Jawa Timur melaksanakan Sosialisasi Optimalisasi Zakat, Infak, dan Sedekah (ZIS) di Cabang Dinas Pendidikan (Cabdindik) Wilayah Bojonegoro–Tuban. Kegiatan ini berlangsung di Aula SMK Negeri 2 Bojonegoro, Jumat (24/10/2025).

Acara tersebut dihadiri oleh Kepala Cabdindik Wilayah Bojonegoro–Tuban Hidayat Rahman, S.Pd., M.M., Ketua BAZNAS Provinsi Jawa Timur Prof. Dr. KH. Ali Maschan Moesa, M.Si., Wakil Ketua I BAZNAS Jatim, Wakil Ketua II Dr. KH. Ahsanul Haq, M.Pd.I., Wakil Ketua III BAZNAS Jatim, Wakil Ketua IV Dr. KH. Husnul Khuluq, M.M., Ketua UPZ Cabdindik Wilayah Bojonegoro–Tuban, para kepala SMA dan SMK se-Wilayah Bojonegoro–Tuban, Ketua BAZNAS Kabupaten Bojonegoro dan Tuban beserta jajaran, Kepala BNN Bojonegoro, serta Pimpinan Aisyiyah Bojonegoro.

Dalam sambutannya, Kecabdindik Bojonegoro–Tuban Hidayat Rahman, S.Pd., M.M., menyampaikan harapan agar kegiatan silaturahmi ini membawa keberkahan dan manfaat bagi seluruh pihak. Ia juga memohon maaf apabila dalam pelaksanaan kegiatan terdapat hal yang kurang berkenan.

Ketua BAZNAS Jatim, Prof. Dr. KH. Ali Maschan Moesa, M.Si., dalam arahannya menegaskan bahwa BAZNAS merupakan badan pemerintah nonstruktural yang bertanggung jawab langsung kepada Presiden melalui Gubernur. Hal ini sesuai dengan amanat Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2011 tentang Pengelolaan Zakat dan Instruksi Presiden Nomor 3 Tahun 2014 tentang Optimalisasi Zakat ASN.

“ASN yang menerima gaji dari negara wajib menunaikan zakat melalui BAZNAS. Ini perintah negara sekaligus perintah agama. Alhamdulillah, di masa kepemimpinan Ibu Gubernur Jawa Timur, pengumpulan zakat melalui BAZNAS telah mencapai Rp48 miliar tahun ini,” ujar Prof. Ali Maschan.

Beliau menambahkan, zakat tidak hanya memiliki dimensi sosial, tetapi juga spiritual dan ekonomi.

“Zakat dan sedekah mampu menolak bala serta membuka pintu rezeki. Menurut undang-undang, zakat yang disalurkan melalui BAZNAS juga dapat mengurangi penghasilan kena pajak,” jelasnya.

Sementara itu, Wakil Ketua II BAZNAS Jatim, Dr. KH. Ahsanul Haq, M.Pd.I., memaparkan ketentuan zakat penghasilan berdasarkan fatwa MUI dan SK Ketua BAZNAS RI. ASN yang memiliki penghasilan tahunan mencapai nishob sebesar Rp85 juta—atau sekitar Rp7,1 juta per bulan—sudah wajib menunaikan zakat sebesar 2,5 persen dari pendapatan bersihnya.

“Potensi zakat ASN di lingkungan Cabdindik Bojonegoro–Tuban mencapai sekitar Rp324 juta per bulan dari total 3.096 ASN, yang terdiri atas 1.309 PNS dan 1.787 PPPK. Namun, realisasinya baru sekitar Rp16 juta per bulan,” ungkapnya.

Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa dana zakat yang dihimpun melalui Unit Pengumpul Zakat (UPZ) dapat dikembalikan hingga 70 persen untuk pendayagunaan di wilayah masing-masing, seperti membantu siswa kurang mampu, kegiatan sosial, dan program keumatan.

Melalui kegiatan ini, BAZNAS Jatim berharap para kepala sekolah di wilayah Bojonegoro–Tuban dapat menjadi motor penggerak optimalisasi ZIS di lingkungan pendidikan, sehingga potensi besar zakat ASN dapat tergali secara maksimal dan memberikan manfaat luas bagi masyarakat.

28/10/2025 | Kontributor: Humas BAZNAS Jatim
BAZNAS se-Jatim Gelar Forum Percepatan Pengumpulan, Bidik Target Rp2,58 Triliun

BAZNAS Provinsi Jawa Timur menggelar kegiatan Percepatan Pengumpulan BAZNAS se-Jawa Timur 2025 yang berlangsung di Kantor BAZNAS Jatim, Kamis (23/10/2025). 

Kegiatan ini menjadi forum strategis bagi seluruh BAZNAS Kabupaten/Kota di Jawa Timur untuk memperkuat sinergi dan meningkatkan kapasitas dalam bidang penghimpunan zakat, infak, dan sedekah (ZIS).

Hadir dalam kegiatan ini, Ketua BAZNAS Provinsi Jawa Timur, Prof. Dr. KH. Ali Maschan Moesa, M.Si.; Direktur Penguatan Pengumpulan Nasional BAZNAS RI, H. Fitriansyah Agus Setiawan, S.Sos., M.I.Kom., CFRM, beserta jajaran; Wakil Ketua II BAZNAS Jatim, Dr. KH. Ahsanul Haq, M.Pd.I.; Wakil Ketua IV BAZNAS Jatim, Dr. KH. Husnul Khuluq, M.M.; serta pimpinan dan pelaksana bidang pengumpulan BAZNAS Kabupaten/Kota se-Jawa Timur.

Dalam sambutannya, Ketua BAZNAS Jatim Prof. Dr. KH. Ali Maschan Moesa menegaskan pentingnya percepatan pengumpulan zakat yang tidak hanya berfokus pada peningkatan kuantitas, tetapi juga kualitas penghimpunan.

“Hari ini kita diajak Pak Direktur untuk berbicara tentang pengumpulan secara lebih optimal. Tidak ada pertemuan yang lebih baik daripada membicarakan tentang sedekah dan makruf. Sedekah itu juga makruf, membantu orang susah, melunasi utangnya orang,” ujarnya.

Beliau menambahkan, percepatan pengumpulan bukan hanya soal angka semata, melainkan tentang keberkahan dan kemanfaatan bagi masyarakat.

“Kalau sudah bicara percepatan pengumpulan, mudah-mudahan bukan hanya kuantitas yang banyak, tetapi juga kualitas,” ungkapnya.

Prof. Ali Maschan juga menekankan pentingnya peningkatan kualitas sumber daya manusia di lingkungan BAZNAS agar percepatan pengumpulan dapat berjalan efektif.

“Sebagus apa pun teknik, yang lebih penting adalah orangnya. Man behind the gun — sehebat apa pun senjatanya, yang menentukan tetap orangnya,” tuturnya.

Sementara itu, Direktur Penguatan Pengumpulan Nasional BAZNAS RI H. Fitriansyah Agus Setiawan menyampaikan sejumlah materi penguatan, antara lain Evaluasi Kinerja Pengumpulan ZIS-DSKL Nasional, Target dan Rencana Pengumpulan 2026, Strategi Penguatan Pengumpulan, serta Kampanye dan Layanan Kemudahan Zakat.

Beliau menjelaskan bahwa setiap daerah memiliki karakteristik dan tantangan yang berbeda dalam penghimpunan dana ZIS.

“Ilmu yang kami terapkan di BAZNAS Pusat disesuaikan dengan konteks Jakarta. Bisa jadi di daerah penerapannya berbeda, karena kondisi dan tantangannya tidak sama,” ujarnya.

Lebih lanjut, Fitriansyah menambahkan bahwa Jawa Timur akan menjadi fokus pembahasan dalam analisis kinerja pengumpulan zakat.

“Nanti akan dibedah bagaimana kondisi Jawa Timur, baik dari sisi on balance sheet maupun off balance sheet-nya, karena tantangannya pasti berbeda-beda,” terangnya.

Fitriansyah juga menyampaikan apresiasi terhadap BAZNAS se-Jawa Timur yang selama dua tahun terakhir mampu menjaga integritas dan tata kelola pengelolaan dana ZIS tanpa adanya isu negatif.

“Kami mengapresiasi BAZNAS di Jawa Timur. Alhamdulillah, dalam dua tahun terakhir kami belum pernah mendengar isu fraud atau penyimpangan. Ini menunjukkan akuntabilitas dan kepercayaan publik yang terjaga dengan baik,” katanya.

Berdasarkan hasil Rakorda, target pengumpulan ZIS-DSKL BAZNAS se-Jawa Timur tahun 2026 ditetapkan sebesar Rp2,58 triliun, yang terdiri atas Rp447,4 miliar on balance sheet dan Rp2,13 triliun off balance sheet.

Melalui kegiatan ini, BAZNAS Jatim berharap terwujud percepatan pengumpulan yang tidak hanya meningkatkan capaian penghimpunan, tetapi juga memperkuat nilai-nilai profesionalitas, kolaborasi, dan keberkahan bagi seluruh umat.

23/10/2025 | Kontributor: Humas BAZNAS Jatim

Berita Terbaru

BAZNAS JATIM DAMPINGI BAZNAS RI LUNCURKAN PROGRAM Z CHICKEN DI BOJONEGORO
BAZNAS JATIM DAMPINGI BAZNAS RI LUNCURKAN PROGRAM Z CHICKEN DI BOJONEGORO
Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) meluncurkan program Z Chicken di Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur. Sebanyak 30 warga Bojonegoro menerima bantuan paket usaha Z Chicken tersebut dari BAZNAS RI yang didampingi oleh BAZNAS Provinsi Jawa Timur di kantor BAZNAS Kabupaten Bojonegoro, Senin (6/3/2023). Masing-masing penerima manfaat akan mendapatkan paket usaha senilai Rp 9 juta dalam bentuk peralatan usaha seperti gerobak, kompor, alat penggoreng, serta bahan baku seperti ayam, tepung, dan lain sebagainya. Wakil Ketua IV BAZNAS Jawa Timur Dr. KH. Husnul Khuluq, MM., dalam sambutannya menyampaikan dengan adanya bantuan program Z Chicken ini semoga dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat. "Mudah-mudahan bantuan Z Chicken di Kabupaten Bojonegoro ini bisa terus meningkatkan kesejahteraan masyarakat Bojonegoro", ujarnya. Beliau juga menekankan bahwa BAZNAS harus memiliki andil besar dalam membangun perekonomian suatu daerah, dalam hal ini Kabupaten Bojonegoro. "BAZNAS harus punya kontribusi besar, kekuatan besar, dan strategi besar, supaya nanti punya peran terdepan, bersama-sama dalam membangun kabupaten Bojonegoro", terangnya. Melalui program Z Chicken ini menjadi bukti bahwa BAZNAS juga turut menjadi bagian dalam pembangunan ekonomi rakyat. "Saya kira nanti Z Chicken ini bisa mengambil bagian, juga sebagai promosi bahwa Z Chicken ada dalam rangka membangun ekonomi rakyat Bojonegoro", tutupnya. Sementara itu, Wakil Ketua BAZNAS RI, Mokhamad Mahdum mengatakan bahwa program Z Chicken yang merupakan program zakat produktif yang digulirkan BAZNAS dapat mendorong kemandirian ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan mustahik di kemudian hari. "Dalam program Z Chicken, BAZNAS tidak hanya memberikan bantuan modal saja, namun juga pendampingan intensif dalam pengembangan usaha, pencatatan keuangan, membangun kepercayaan diri, dan mendorong penguatan mental spiritual. Seperti yang dilakukan kali ini, BAZNAS mendampingi para mustahik hingga bisa berdiri kuat, menuju kesejahteraan," kata Mahdum. BAZNAS juga membentuk ekosistem pengelolaan usaha agar hasil yang didapat semakin optimal. Dalam hal ini, BAZNAS membentuk kelompok pengelola usaha sebagai distributor bahan baku Z Chicken, yang tentunya usahanya juga dimiliki oleh kelompok mustahik. "Ekosistem bisnis usaha Z Chicken itu mencakup peternakan ayam, Rumah Produksi Ayam Marinasi, dan pusat distribusi. Diharapkan dengan skema usaha ini dapat memaksimalkan pendapatan mustahik demi mencapai kesejahteraan," ucap Mahdum. Menurut Waka BAZNAS RI tersebut, program ini menjadi pertanggungjawaban BAZNAS dalam mengelola dana yang disalurkan muzaki agar dapat tepat sasaran dan dirasakan manfaatnya langsung oleh mustahik. "Tujuan kami mengemas dana yang disalurkan masyarakat menjadi tepat guna dan multimanfaat. Seperti yang biasa dilakukan BAZNAS, pengentasan kemiskinan menjadi tujuan akhir kami," pungkasnya. Pada kesempatan yang sama, Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Hukum, dan Politik Pemkab Bojonegoro, Moch. Chosim, S.H., M.M., yang mewakili Bupati Bojonegoro, mengatakan program Z Chicken dapat memberi manfaat lebih bagi masyarakat setempat. "Apa yang diberikan BAZNAS pada hari ini jika dipantau dengan baik, agar dapat dianalisa dan dikembangkan. Harapan kami, program ini tak hanya di kota saja tapi juga di seluruh kecamatan, dalam rangka mempercepat pengentasan kemiskinan di Bojonegoro," katanya. Beliau menambahkan, program ini juga diharapkan dapat meningkatkan derajat mustahik menjadi muzaki di kemudian hari. "Mereka yang sekarang menerima (zakat), besok akan membayar (zakat) sesuai dengan ketentuan syariah. Kami berdoa program pemberdayaan ini dapat mempercepat penanganan kemiskinan dan dapat tertangani dengan baik," pungkasnya.
BERITA06/03/2023 | IT BAZNAS Jatim
Rapat Kerja Teknis, BAZNAS Se-Jatim Perkuat Sinergi Dalam Program Pengumpulan dan Pendistribusian Zakat Bulan Ramadhan 1444H
Rapat Kerja Teknis, BAZNAS Se-Jatim Perkuat Sinergi Dalam Program Pengumpulan dan Pendistribusian Zakat Bulan Ramadhan 1444H
Menjelang Bulan Ramadhan 1444 Hijriyah yang sudah semakin dekat, tidak lama lagi umat Islam akan melaksanakan ibadah rukun Islam ke 4 penuh antusias sebab nuansa tahun ini berbeda dengan 2 tahun sebelumnya karena situasi pandemi yang menyebabkan terbatasnya situasi berkumpul/berjama'ah secara masif. Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Provinsi Jawa Timur mnyelenggarakan rapat kerja teknis program ramadhan 1444 H di Ballroom FairField Hotel Surabaya yang dibuka secara langsung oleh Ketua BAZNAS RI, Sabtu (04/03/2023). Pada pertemuan tersebut, dihadiri oleh seluruh pimpinan dari BAZNAS Kabupaten/Kota yang ada di Jawa Timur dengan jumlah 170 Orang. Kegiatan tersebut bertujuan untuk mensinergikan program-program pengumpulan dan pendistribusian ZIS di seluruh Kab Kota di Provinsi Jawa Timur. Ketua BAZNAS Provinsi Jawa Timur, Drs. KH. Muhammad Roziqi, MM menyebutkan bahwa Rakernis program ramadhan 1444 H tahun ini dihadiri oleh unsur seluruh pimpinan dan deputi BAZNAS pusat, ini merupakan keberkahan tersendiri bagi BAZNAS prov. Jatim sebab dengan kehadiran beliau dapat menambah khazanah metode pengumpulan secara riya' mugholadhoh (meminjam istilah salah satu pimpinan BAZNAS RI, Ibu Hj. Saidah Sakwan) artinya perlu metode publikasi dengan branding secara besar-besaran kepada para muzakki dan calon muzakki bahwa kita memiliki program yang tepat sasaran dan aman secara syar'i, aman regulasi dan aman NKRI. Disamping itu Ketua BAZNAS RI, Prof. Dr. KH. Noor Achmad, MA menyampaikan bahwa bulan ramadhan adalah bulan penuh keberkahan, bulan hari rayanya para muzakki dan mustahik. Oleh karena itu mari kita persiapkan program strategis dan sinergis antara BAZNAS Pusat, Provinsi dan Kabupaten Kota agar mereka yang menunaikan ZISnya terfasilitasi oleh BAZNAS sebagai lembaga resmi pemerintah yang akuntable dan amanah. Kita distribusikan dana secara khusus di bulan ramadhan tahun 1444 H secara nasional sebesar 300 Milyar lebih, papar pria kelahiran Kudus (66 tahun lalu). Dengan hashtag Berkah Berzakat, diharapkan dapat memberi inspirasi bagi para muzakki dan calon muzakki bahwa berzakat berdampak pada keberkahan dalam arti/dimensi yang luas, artinya bahwa anugerah Allah SWT akan diberikan kepada para hambanya tidak hanya dalam bentuk berlipatnya pendapatan secara finansial namun juga berdampak pada kebahagiaan dan ketenangan rumah tangga, kenikmatan hidup sehat secara berkesinambungan sehingga dapat beraktifitas untuk memberi manfaat kepada sesama. Semoga program ramadhan tahun ini menjadi gerakan bersama bagi BAZNAS Jawa timur dan Baznas kabupaten/kota dalam mendongkrak target lebih dalam pengumpulan zakat, infaq dan shadaqah serta pemerataan distribusi bagi penerima manfaat yang tergolong 8 ashnaf (mustahik).
BERITA04/03/2023 | IT BAZNAS Jatim
Rakor UPZ Persiapan Ramadhan Lahirkan 5 Rekomendasi
Rakor UPZ Persiapan Ramadhan Lahirkan 5 Rekomendasi
Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Provinsi Jawa Timur resmi menutup Rapat Koordinasi Unit Pengumpul Zakat (Rakor UPZ) Persiapan Ramadhan 2023 dengan menghasilkan 5 rekomendasi yang akan memantapkan program-program Ramadhan mendatang. Rakor UPZ ini ditutup oleh Ketua BAZNAS Jawa Timur KH. Muhammad Roziqi. Dalam penutupnya, Kyai Roziqi menyampaikan rekomendasi kepada seluruh UPZ dan OPD yang hadir. “Kita telah menyelesaikan rapat koordinasi bersama-sama. Kemudian sebelum kita tutup bersama-sama maka ada beberapa hal penting untuk menjadi perhatian kita semua. Mudah-mudahan semuanya bisa bekerjasama dengan baik", jelasnya. Berikut ini adalah 5 poin rekomendasi Rakor UPZ Persiapan Ramadhan 2023: Menanamkan semangat dalam menyambut bulan suci Ramadhan 1444H Memperkuat sinergitas BAZNAS Provinsi Jawa Timur dan UPZ dengan menyelaraskan program-program Ramadhan yang telah dipaparkan Mendukung dan menyukseskan program Ramadhan pribadi UPZ yang pengajuannya telah disetujui oleh BAZNAS Provinsi Jawa Timur Berkomitmen untuk terus menjalin komunikasi antara BAZNAS Jawa Timur dan UPZ, dengan harapan apabila terdapat segala sesuatu yang belum terselesaikan agar dapat segera diselesaikan Menanamkan semangat pada divisi Penghimpunan dan Pendistribusian zakat agar penghimpunan dan pendistribusian tahun 2023 lebih baik dari tahun 2022.
BERITA01/03/2023 | IT BAZNAS Jatim
Bahas Program Ramadhan 1444H, BAZNAS Jatim Gelar Rakor UPZ
Bahas Program Ramadhan 1444H, BAZNAS Jatim Gelar Rakor UPZ
Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Provinsi Jawa Timur menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Unit Pengumpul Zakat (UPZ) yang diselenggarakan di Ruang Semeru, Hotal Aria Centra Surabaya, Selasa (28/2/2023). Rakor ini dipimpin langsung oleh Ketua BAZNAS Jawa Timur Drs. KH. Muhammad Roziqi, M.M., dan dihadiri oleh pimpinan BAZNAS Jatim di antaranya Waka I Prof. Dr. KH. Ali Maschan Moesa, M.Si., Waka II Drs. KH. Ahsanul Haq, M.Pd.i, dan Waka III Dr. KH. Muhammad Zakki, M.Si. Rapat yang mengundang UPZ dan OPD dari berbagai instansi di Jawa Timur tersebut digelar dalam rangka membahas persiapan program Ramadhan 1444H. “Kita mengadakan rapat koordinasi dengan semua UPZ dari OPD-OPD maupun dari Non OPD. Acara ini untuk mempersiapkan kegiatan di bulan Ramadhan yang akan datang”, ujar Ketua BAZNAS Provinsi Jawa Timur KH. Muhammad Roziqi. Terdapat beberapa program Ramadhan yang akan dilaksanakan oleh BAZNAS Jawa Timur, yang nanti akan melibatkan UPZ dan BAZNAS Kabupaten/Kota se-Jatim. “Program kita ini banyak, antara lain Tarhib Ramadhan, santunan yatim, bingkisan idul fitri, OASE (orang tua asuh sehari) jadi mengajak anak yatim untuk belanja kebutuhan sekolah ataupun menghadapi hari raya”. “Ada tambahan program baru yaitu iktikaf bersama di masjid Islamic Center Surabaya, nanti dari BAZNAS yang menyiapkan makan sahurnya. Jadi, dalam rangka menyemarakkan bulan ramadhan yang akan datang ini, kita bekerja sama BAZNAS provinsi dengan seluruh UPZ dan BAZNAS kabupaten/kota”, pungkas Kyai Roziqi. Secara rinci, program-program Ramadhan BAZNAS Provinsi Jawa Timur tersebut dijelaskan lebih lanjut oleh Kepala Bidang Pendistribusian BAZNAS Jatim, Abdul Kholik. “Program pertama kita ada OASE (orang tua asuh sehari) ini yang mana kita mendatangkan 500 anak yatim kemudian mereka kita ajak ke mal untuk belanja, masing-masing anak kita berikan uang Rp 500.000 untuk belanja. Kemudian kita ada paket SIFITRI (bingkisan idul fitri) yang kita berikan kepada para fakir yang selama ini mendapat bantuan setiap bulan, khusus menjelang idul fitri nanti akan kita berikan bingkisan lebaran”, kata Abdul Kholik. “Kemudian kita ada kegiatan berbagi dengan yatim, dengan menghadirkan 5.000 yatim yang akan kita bantu, masing-masing daerah 1.000 yatim, jadi kita kasih tas, santunan, dan sebagainya. Berikutnya kita ada kegiatan Tarhib Ramadhan, yaitu bergembira dengan datangnya Ramadhan dengan memberikan sembako kepada para ibu-ibu dhuafa yang ikut pengajian di Islamic Center dan juga Bunda Ojol (ojol perempuan), kemudian mereka kita kasih sembako”, lanjutnya. “Kemudian kita ada kegiatan pemberdayaan warung, jadi warung ini kita kasih uang Rp 5 juta kemudian mereka nanti menyiapkan buka puasa untuk para dhuafa sekitar warung, jadi nanti warungnya dapat penghasilan dan para dhuafa mendapat hidangan buka puasa. Juga dalam rangka Tarhib Ramadhan kita ada lomba patrol dan lomba dai cilik yang di mana itu nanti ada kaitannya dengan zakat juga”, tutupnya.
BERITA01/03/2023 | IT BAZNAS Jatim
Waka II Baznas Jatim Tinjau Pelaksanaan Relokasi 22 Rumah Dhuafa di Ngebel Ponorogo
Waka II Baznas Jatim Tinjau Pelaksanaan Relokasi 22 Rumah Dhuafa di Ngebel Ponorogo
Wakil Ketua Il BAZNAS Jatim, KH. Ahsanul Haq, bersama Kabid Pendistribusian BAZNAS Jatim, serta Pimpinan Baznas Ponorogo, saat meninjau pembangunan 22 rumah untuk bantuan warga terdampak longsor. Dalam rangka memastikan bantuan tepat sasaran dan sesuai dengan ketentuan, pimpinan BAZNAS Jatim melakukan monitoring kelapangan. Sasaran monitoring Kali ini adalah pelaksanaan pembangunan rumah bagi 22 keluarga yang direlokasi akibat bencana tanah longsor. Pimpinan BAZNAS Jatim yang diwakili oleh KH.Ahsanul Haq datang langsung ke desa Talun, Ngebel, Ponorogo untuk meninjau progres pembangunan 22 rumah program bantuan BAZNAS, Ahad (26/2/2023) Kyai Achsan mengapresiasi progress pelaksanaan pembangunan 22 rumah bantuan BAZNAS. "Alhamdulillah dari 22 rumah yang akan dibangun, sudah 20 rumah selesai dan proses finishing sedang 2 rumah sedang tahap proses pembangunan. Diharapkan sebelum ramadhan sudah selesai semua sehingga segera bisa ditempati." Yai Ahsan menambahkan nantinya tempat relokasi yang saat ini di bangun akan dijadikan kampung zakat. "Hunian baru ini kedepannya akan dijadikan kampung zakat binaan BAZNAS sebagaimana yang dikehendaki ketua BAZNAS Jatim." "Pak Ketua berharap nantinya kampung zakat ini dilauncing oleh B. Gubernur.", lanjut Yai Ahsan. Menurut Kepala desa Talun Pak Waroto, 22 KK tersebut awalnya enggan untuk di relokasi karena selain mereka sudah sangat lama tinggal di tempat tersebut, mereka juga mempertimbangkan jauhnya lokasi yang akan dijadikan rumah baru serta mereka juga memikirkan mata pencahariannya kedepan. Waroto berharap selain bantuan rumah, BAZNAS juga membantu ternak kambing yang bisa dijadikan modal/pekerjaan bagi mereka. "Kami berharap mereka juga di bantu ternak kambing, kebetulan lahan disini masih sangat luas untuk beternak kambing selain itu potensi pakan juga sangat banyak" Turut mendampingi monitoring pimpinan dan pelaksana BAZNAS Kab. Ponorogo. (chol-x)
BERITA27/02/2023 | IT BAZNAS Jatim
Optimalkan Pengumpulan Zakat, BAZNAS Jatim Gelar Audiensi Dengan Cabdindik Ponorogo
Optimalkan Pengumpulan Zakat, BAZNAS Jatim Gelar Audiensi Dengan Cabdindik Ponorogo
BAZNAS Provinsi Jawa Timur berkesempatan hadir dalam acara Sosialisasi di Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Ponorogo, Kamis (23/2/2023). Kegiatan tersebut diterima oleh Kasi SMA, SMK, PK Dan PLK Bapak Eko Budi Santoso, S.Sos., MM beserta jajaran Pengurus UPZ yang ada di Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Ponorogo. "Ucapan Selamat datang dan terimakasih atas kehadiran dari Crew BAZNAS Provinsi Jatim yang dipimpin oleh Prof. Ali Maschan, sekaligus memohon kepada BAZNAS untuk memberikan pencerahan secara detail terkait dasar hukum dan regulasi pemerintah terkait zakat kepada semua audien yg hadir", ucap Eko Budi Santoso. Prof. Ali Selaku Wakil Ketua I Bid. Pengumpulan menyampaikan tentang company profile BAZNAS dan kedudukan BAZNAS secara undang-undang. "BAZNAS adalah Lembaga Pemerintah Non Struktural, seperti halnya badan-badan lain yang juga telah dibentuk oleh pemerintah, seperti BRIN, BMKG, BNPB dan lain-lain", ungkap Prof. Ali "Instruksi gubernur No. 1 Thn 2021 bisa berjalan tidak lepas dari kesadaran masing-masing ASN atas kewajibannya dan peran dari ibu kacabdin sekaligus pengurus UPZ yang ada cabdin Ponorogo" Sehingga beliau mengajak kepada jajaran ASN yang ada di Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Ponorogo untuk segera melaksana instruksi gubernur tersebut. Dalam kesempatan tersebut H. Benny Nur MU, S.Sos.I., MM, selaku Kepala bid. Pengumpulan menyampaikan tentang potensi dan capaian pengumpulan ZIS pada Tahun 2022 di Cabdindik Wilayah Ponorogo, kemudian arahan program-program yg bisa dilaksanakan untuk membantu Pendistribusian BAZNAS oleh UPZ di lingkungan cabdindik Bp. Benny jg menambahkan untuk bisa menumbuhkan Trust dengan pelayanan muzaki yang sudah dilaksanakan oleh BAZNAS diantaranya adalah Notifikasi SMS, UPZ cukup mengirimkan Nama dan nominal dari masing-masing Muzaki Turut hadir pula dalam kegiatan sosialisasi tersebut semua Kepala Sekolah dan Guru Agama SMAN, SMKN dan SLBN di wilayah cabdindik Ponorogo Mudah-mudahan melalui giat sosialisasi BAZNAS Provinsi Jatim di lingkungan Instansi Pemerintah Provinsi Jatim sebagai wujud dari pelaksaan instruksi Gubernur Jawa Timur No. 1 Tahun 2021 Tentang Optimalisasi Pengumpulan Zakat, Infaq dan sedekah dilingkungan Pemerintah Provinsi Jawa Timur, potensi zakat yg belum tergali dari ASN Di Cabang Dinas Wilayah Ponorogo segera terlaksana dan bisa bermanfaat untuk penerima manfaat yang ada di Jawa Timur.
BERITA24/02/2023 | IT BAZNAS Jatim
Optimalisasi Pelaporan Data, BAZNAS Jatim Gelar BIMTEK Pelaporan Th. 2022 dan Migrasi RKAT Th. 2023
Optimalisasi Pelaporan Data, BAZNAS Jatim Gelar BIMTEK Pelaporan Th. 2022 dan Migrasi RKAT Th. 2023
Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Provinsi Jawa Timur menggelar Bimbingan Teknis (BIMTEK) Pelaporan Tahun 2022 dan Migrasi RKAT (Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan) tahun 2023 pada aplikasi SIMBA, di Gedung Islamic Center Surabaya, 21-22 Februari 2023. Kegiatan tersebut dihadiri oleh perwakilan dari BAZNAS kabupaten/kota se-Jawa Timur. Narasumber yang dihadirkan pada acara BIMTEK ini yaitu bapak Dwi Riyanto dari Tim IT BAZNAS Republik Indonesia. Penyampaian materi dimulai dari penjelasan pentingnya aplikasi SIMBA dan manfaatnya untuk memonitor kegiatan BAZNAS. "Untuk kegiatan kali ini kita mulai dari penjelasan pentingnya aplikasi SIMBA itu sendiri, sehingga RKAT yang sudah kita buat itu bisa kita masukkan ke dalam aplikasi SIMBA, yang nanti kemudian akan bisa menjadi controlling terhadap kegiatan operasional atau pengelolaan dana ZIS (Zakat, Infaq, dan Sedekah) di BAZNAS", ujar Dwi Riyanto kepada tim Media Center BAZNAS Jatim. Adapun target atau harapan dari terselenggaranya BIMTEK ini yaitu agar data RKAT yang sudah dibuat bisa terinput ke SIMBA, sehingga pengawasannya lebih mudah. "Yang pasti data RKAT-nya masuk semua ke dalam aplikasi SIMBA, sehingga untuk me-monitoring seluruh BAZNAS itu bisa dilakukan dengan mudah", terangnya. Turut hadir pula Wakil Ketua II Drs. KH. Ahsanul Haq, M.Pd.I dan Wakil Ketua IV Dr. KH. Husnul Khuluq, MM., yang membuka acara dan memberikan sambutan di awal.Semoga dengan digelarnya BIMTEK ini, seluruh BAZNAS kota/kabupaten di Jawa Timur dapat melakukan pelaporan data dengan lebih optimal, otomatis dan terstandarisasi.
BERITA21/02/2023 | IT BAZNAS Jatim
BAZNAS Jatim Hadiri Audiensi Dengan Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur
BAZNAS Jatim Hadiri Audiensi Dengan Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur
Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Provinsi Jawa Timur berkesempatan hadir dalam acara Audiensi di Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur. Kegiatan tersebut dipimpin langsung oleh Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa timur yaitu Bapak Dr. ERWIN ASTHA TRIYONO dr., Sp.PD., KPTI bersama dengan jajaran UPZ yang ada di Dinas Kesehatan Jatim, Jumat (17/2/2023). Beliau mengucapkan ucapan terimakasih atas kehadiran dari crew BAZNAS Provinsi Jatim yang dipimpin oleh Prof. Ali Maschan Musa, M.Si selaku Wakil Ketua I Bid. Pengumpulan BAZNAS Jatim di Kantor Dinas Kesehatan. Prof. Ali Selaku Wakil Ketua I Bid. Pengumpulan menyampaikan tentang tugas dan kedudukan BAZNAS secara undang-undang. "BAZNAS adalah Lembaga Pemerintah Non Struktural, seperti halnya badan-badan lain yang juga telah dibentuk oleh pemerintah, seperti BRIN, BMKG, BNPB dan lain-lain", ujarnya Prof. Ali juga menambahkan potensi ZIS yang tergali berdasarkan data yang ada di Dinas Kesehatan masih belum maksimal karena masih perpedoman pada instruksi gubernur lama, sehingga Kyai Ali berharap untuk segera bisa menyesuaikan dengan Instruksi Gubernur yang baru. "Semuanya ini tidak lepas dari peranan bapak Kepala Dinas Kesehatan Jatim", tambahnya. Dalam kesempatan yang sama, H. Benny Nur MU, S.Sos.I., MM, selaku Kepala bid. Pengumpulan menyampaikan tentang capaian / progres pengumpulan ZIS pada Tahun 2022 serta laporan pendayagunaan yang sudah dilakukan oleh BAZNAS Provinsi Jatim, beliau menambahkan untuk bisa menumbuhkan trust Muzaki di Dinas Kesehatan Jatim dengan pelayanan muzaki yang sudah dilaksanakan oleh BAZNAS diantaranya adalah Notifikasi SMS, Bukti setor zakat dan UPZ bisa membantu pendistribusian BAZNAS dilingkungan dinasnya sesuai dengan ketentuan. Bp. Erwin selaku kadis dan Jajaran Pengurus UPZ di Dinas Kesehatan Provinsi Jatim mendukung sepenuhnya dan akan segera mengkomunikasikan dengan jajaran yang ada lingkungan Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur. "Mudah-mudahan melalui giat Audiensi BAZNAS Provinsi Jatim di Dinas Kesehatan Provinsi Jatim sebagai bentuk pelaksanaan dari Instruksi Gubernur Jatim Nomor 1/INST/2021 Tentang Optimalisasi Pengumpulan Zakat, Infaq dan sedekah dilingkungan Pemerintah Provinsi Jawa Timur, potensi zakat yg belum tergali dari asn Di Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur segera terlaksana dan bisa bermanfaat untuk penerima manfaat yang ada di Jawa Timur. Aamiin", katanya.
BERITA17/02/2023 | IT BAZNAS Jatim
BAZNAS JATIM BERSAMA BUPATI TRENGGALEK SERAHKAN BANTUAN PAKET USAHA Z CHICKEN BAZNAS RI   
BAZNAS JATIM BERSAMA BUPATI TRENGGALEK SERAHKAN BANTUAN PAKET USAHA Z CHICKEN BAZNAS RI  
Sebanyak 25 warga Trenggalek menerima bantuan paket usaha Z Chicken dari BAZNAS Pusat. Paket usaha dari BAZNAS Pusat itu diserahkan secara simbolis oleh Bupati Trenggalek, Mochammad Nur Arifin didampingi Kabid Pendistribusian BAZNAS Jatim di Pendopo Manggala Praja Nugraha, Rabu (15/2). Setiap penerima program paket usaha ini nantinya mendapatkan paket usahanya senilai masing-masing Rp. 9 juta yang terdiri dari gerobak, kompor, alat penggoreng, bahan baku Z Chicken seperti ayam tepung dan yang lainnya. Kepala Bidang Pendistribusian BAZNAS Jawa Timur Abdul Kholik mewakili BAZNAS Jawa Timur, menyampaikan bahwa program Z Chicken merupakan program BAZNAS pusat dengan jumlah terbatas. "program Z Chicken ini adalah program dari BAZNAS PUSAT yang terbatas jumlahnya. Se-Jawa Timur hanya 250 paket dan Trenggalek menjadi salah satu penerimanya. Tidak semua kabupaten dapat," Ucapnya. Hanya 10 Kabupaten/ kota yang dapat, sehingga kabupaten yang dapat hanya mendapat 25 paket saja. "Jadi 25 orang ini adalah orang-orang terpilih. Karena dari sekian ribu orang yang berharap mendapatkan usaha ini merekalah yang terpilih. Maka dari itu saya berharap paket usaha ini bisa dimaksimalkan," lanjut Kholik. Dijelaskan oleh Abdul Kholiq paket usaha yang diterima bersifat waralaba, sehingga tidak boleh membeli bahan baku dari luar, karena Z Chicken telah menyiapkan semua bahan baku yang dibutuhkan pedagang guna mempertahankan standart rasa. Abdul Kholik berharap penerima paket usaha ini kedepannya bisa mengembangkan usahanya dan menjadi juragan-juragan, sehingga yang awalnya penerima menjadi pemberi. Bupati Trenggalek, Muh Nur Arifin usai menyerahkan bantuan paket usaha secara simbolis menyampaikan terima kasih kepada BAZNAS Pusat dan BAZNAS Jawa Timur atas bantuan program Z Chicken kepada warganya. "terima kasih kepada BAZNAS Pusat dan BAZNAS Jawa Timur. Biasanya orang-orang yang menerima bantuan itu pokoknya menerima, tapi ini penerima manfaat diajari usaha dan ikhtiar," ujarnya. Peluang usaha Z Chicken ini, sambung Mas Ipin "bersifat waralaba, sehingga Standart Operational Prosedur (SOP) nya harus sama untuk menghasilkan rasa dan produk yang maksimal. Maka dari itu Mas Bupati menghimbau kepada penerima manfaat bisa menjalankan dan menaati prosedur itu dengan baik," Sambungnya. Dalam kesempatan itu para penerima program diberikan pelatihan di Pendopo Manggala Praja Nugraha oleh Z Chicken, sampai mereka bisa. Tata cara atau standart prosedur dijelaskan secara gamblang dengan harapan mereka dapat menjalankan usahanya dengan baik.
BERITA17/02/2023 | IT BAZNAS Jatim
Berkah Ketekunan, Mustahiq Binaan BAZNAS Kota Probolinggo Berhasil Gembalakan Kambing 25 Ekor Menjadi 53 Ekor
Berkah Ketekunan, Mustahiq Binaan BAZNAS Kota Probolinggo Berhasil Gembalakan Kambing 25 Ekor Menjadi 53 Ekor
Saat dikunjungi oleh tim monev SAI BAZNAS Provinsi Jawa Timur (10/2/2023), kandang komunal Sabilal Muttaqin di kelurahan Jrebeng Lor Kecamatan Kedopok Kota Probolinggo riuh suara kambing. Kandang tersebut dikelola oleh mustahik binaan BAZNAS Provinsi Jawa Timur, Silahuddin, M. Kusnan, Arofiq, Fathorasi, dan Moh Hasan. Kandang komunal Sabilal Muttaqin merupakan salah satu penerima bantuan program ternak kambing dari BAZNAS Provinsi Jawa Timur. Kelompok tersebut mendapatkan bantuan sebanyak 25 ekor kambing senilai Rp. 30.000.000,- (Tiga puluh juta rupiah). Bantuan selanjutnya dibagikan kepada 5 orang mustahik. Dalam kurun waktu kurang dari satu setengah tahun, 25 ekor kambing berkembang menjadi 53 ekor kambing. Hingga saat ini, kambing sudah ada yang dijual untuk dijadikan pemasukan. Menurutnya, keberhasilan dari ternak kambing terletak pada ketekunan merawat kambing. Selalu diperhatikan kondisi dan makanannya. Kambing juga disekat menjadi bagian kecil-kecil agar makanan dapat terbagi dengan baik. Selain itu, tidak dipungkiri bahwa bibit kambing yang bagus juga berpengaruh.
BERITA10/02/2023 | IT Baznas Jatim
Pengawasan Kinerja, BAZNAS Provinsi Jawa Timur Monitoring dan Evaluasi Program Pendistribusian di Kota Probolinggo
Pengawasan Kinerja, BAZNAS Provinsi Jawa Timur Monitoring dan Evaluasi Program Pendistribusian di Kota Probolinggo
Tim monev SAI (Satuan Audit Internal), dipimpin secara langsung oleh Kepala SAI BAZNAS Provinsi Jawa Timur, Drs. H. Slamet Hariyono, M.Si., mengadakan kunjungan ke Kota Probolinggo, Jum’at (10/2/2023). Monev bertujuan untuk memastikan apakah bantuan dari BAZNAS Provinsi Jawa Timur telah diterima oleh mustahiq/tepat sasaran. Adapun program yang dimonev adalah bantuan bedah rumah, dhuafa fakir dan ternak kambing. Selain itu, tim monev juga mengunjungi kantor Cabang Dinas Pendidikan wilayah Probolinggo. Kunjungan tersebut dilakukan untuk monev pendistribusian yang dilaksanakan oleh UPZ. “Bantuan yang sudah dikeluarkan dari BAZNAS harus dimonev, untuk mewujudkan aman syar’i aman regulasi dan aman NKRI. Dipastikan yang menerima sudah sesuai dengan kriteria dan dipastikan juga bantuan sudah disalurkan,” ungkap kepala SAI BAZNAS Provinsi Jawa Timur dalam kalimat pembuka kepada UPZ dan BAZNAS Kota Probolinggo. Beliau juga menyampaikan, bahwa monev akan dilaksanakan merata di Kab/Kota Se-Jawa Timur. Dengan harapan, bahwa bantuan yang diberikan juga merata. “Monev kita mulai lebih awal karena musim yang tidak pasti. Akan diratakan seluruh Jawa Timur. Biarpun yang di pelosok akan didatangi,” Hasil dari monev selanjutnya akan dijadikan sebagai bahan laporan untuk ditindaklanjuti.
BERITA10/02/2023 | IT Baznas Jatim
Penguatan Kelembagaan UPZ BAZNAS Kota Surabaya, Ketua BAZNAS Jatim: UPZ Harus Diperkuat Perannya
Penguatan Kelembagaan UPZ BAZNAS Kota Surabaya, Ketua BAZNAS Jatim: UPZ Harus Diperkuat Perannya
KH. Muhammad Roziqi selaku Ketua Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Provinsi Jawa Timur menghadiri rapat koordinasi (Rakor) Penguatan Kelembagaan Unit Pengumpul Zakat (UPZ) BAZNAS Kota Surabaya yang digelar di Graha Sawunggaling, Kantor Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya, Senin (30/1/2023). Pada pertemuan kali ini, Kyai Roziqi berpesan agar pengumpulan Zakat, Infaq dan Sedekah (ZIS) BAZNAS Kota Surabaya semakin optimal, maka peran UPZ harus diperkuat. “Di Kota Surabaya ini, berkat pak walikota, maka BAZNAS Surabaya ini bisa berjalan maksimal terutama dalam pengumpulannya. Ini UPZ baik yang di OPD, kecamatan, desa, ini harus diperkuat perannya”, kata Kyai Roziqi kepada tim media BAZNAS Jawa Timur. Dengan diperkuatnya peran UPZ, harapan ke depannya masyarakat umum terutama dari kalangan pengusaha dapat menaruh kepercayaan dengan menyalurkan zakatnya melalui UPZ BAZNAS. “Agar bukan hanya ASN yang membayar zakat profesinya. Mungkin ke depannya kalau sudah mendapat kepercayaan masyarakat, para pengusaha kaya di tingkat kelurahan/kecamatan itu nanti menaruh kepercayaannya, bayar zakatnya ke BAZNAS melalui UPZ”, jelasnya. Lebih lanjut, Kyai Roziqi mengapresiasi kinerja BAZNAS Kota Surabaya yang tahun lalu berhasil menghimpun dana zakat sebesar 36 Milyar. “Sampai saat ini, BAZNAS Kota surabaya dalam pengumpulan zakatnya luar biasa, jumlahnya sudah mencapai 36 M di tahun 2022. Ini mungkin di seluruh Indonesia menjadi yang terbanyak, bisa mengalahkan salah satu kabupaten di Jawa Tengah. Bahkan ini menyamai Provinsi Jawa Timur penghimpunannya 36 M”, lanjutnya. Dalam pendistribusiannya, BAZNAS Kota Surabaya harus sejalan dengan program Pemkot Surabaya dalam pengentasan kemiskinan. “Dalam rangka distribusi atau tasharrufnya, jangan sampai berjalan sendiri, harus seiring dengan program pemerintah. Sehingga pemerintah dalam rangka untuk mengurangi angka kemiskinan, mengurangi angka stunting, maka ada kolaborasi dengan BAZNAS Kota Surabaya. Karena BAZNAS Kota Surabaya ini amilnya pemkot Surabaya”, ujarnya. Terakhir, Kyai Roziqi menyampaikan apreasiasi dan terima kasih atas peran Walikota Surabaya Eri Cahyadi yang dengan kuasanya yang dapat menggerakan berbagai elemen masyarakat Surabaya untuk berzakat melalui BAZNAS “Hal-hal yang demikian ini yang perlu dipahami sehingga ke depan BAZNAS Kota Surabaya dengan UPZ nya yang semakin dikuatkan peran dan fungsinya, maka akan menjadi BAZNAS yang hebat, UPZ nya juga hebat. Semua ini karena Pak Walikota, tanpa Pak Walikota tidak akan bisa jadi begini BAZNAS Kota Surabaya. Saya menyampaikan terima kasih pada Pak Walikota Surabaya”, tutupnya.
BERITA30/01/2023 | IT BAZNAS Jatim
Optimalisasi Pengumpulan ZIS, Ketua BAZNAS Jatim hadiri RAKERDA BAZNAS Kab. Bangkalan
Optimalisasi Pengumpulan ZIS, Ketua BAZNAS Jatim hadiri RAKERDA BAZNAS Kab. Bangkalan
Ketua Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Provinsi Jawa Timur, KH. Muhammad Roziqi, menghadiri Rapat Kerja Daerah (RAKERDA) BAZNAS Kabupaten Bangkalan yang dilaksanakan di Pendopo Agung Kantor Pemkab Bangkalan, Kamis (26/1/2023). Dengan mengusung tema “Mengedepankan pengelolaan zakat, infaq dan sedekah yang aman syar’i, aman regulasi, aman NKRI dengan titik fokus pemberdayaan ekonomi agar bisa merubah mustahik menjadi muzaki", raker kali ini dipimpin oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bangkalan Ir. H. Taufan Zairinsjah, MM dan seluruh ketua UPZ di lingkup Pemkab Bangkalan. Dalam sambutannya, Ketua BAZNAS Jawa Timur KH. M. Roziqi menyampaikan bahwa untuk meningkatkan pengumpulan Zakat, Infaq & Sodaqoh (ZIS) di BAZNAS Kab. Bangkalan, maka harus ada dukungan dan gerak Pemkab Bangkalan, terutama dari bapak Sekda sebagai ASN pangkat tertinggi yang dapat menggerakkan seluruh ASN di lingkup Pemkab Bangkalan untuk menunaikan zakat. Karena pada tahun 2022 BAZNAS Bangkalan hanya dapat menghimpun ZIS sebesar Rp 1,287.075.000, masih jauh dari potensi yang ada. Untuk itu, Kyai Roziqi juga menyampaikan target pengumpulan di tahun 2023. Dengan potensi ASN sebanyak kurang lebih 10.000 orang, minimal BAZNAS Bangkalan harusnya dapat mengumpulkan ZIS sebesar 1M perbulan. Dengan demikian sangat membantu program pengentasan kemiskinan di Kab. Bangkalan. Selain raker, juga dilaksanakan penyerahan bantuan 15 unit RTLH (Rumah Tidak Layak Huni) senilai Rp 225.000.000 dari BAZNAS Jatim ke BAZNAS Kab Bangkalan, santunan 29 anak yatim, penyerahan ZIS Mart, ZIS Chicken, bantuan hewan ternak, PUKM serta penghargaan bagi UPZ pengumpulan terbanyak tahun 2022.
BERITA26/01/2023 | IT BAZNAS Jatim
Bupati Jombang Salurkan Bantuan Beasiswa Tingkat SMA/MA Dari BAZNAS Provinsi Jawa Timur
Bupati Jombang Salurkan Bantuan Beasiswa Tingkat SMA/MA Dari BAZNAS Provinsi Jawa Timur
Bupati Jombang Hj. Mundjidah Wahab bersama Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Jombang menyalurkan beasiswa dari BAZNAS Provinsi Jawa Timur kepada 33 Siswa/Siswi tingkat SMA/SMK dan MA di Kabupaten Jombang, Selasa (24/1/2023). (foto: prokopim_jombang) "Alhamdulillah tahun ini Jombang dapat bagian 33 siswa, kita bagi per sekolah 5 siswa, diberikan kepada sekolah menengah (atas) ini, sekolah lanjutan ya, di SMA, kemudian SMK. (Beasiswa) ini diberi oleh BAZNAS Jawa Timur karena ini adalah wilayahnya Provinsi Jawa Timur", ucap Bupati Jombang itu. Beliau berharap dengan disalurkannya beasiswa dari BAZNAS Jawa Timur ini dapat membuat anak-anak sekolah semakin semangat belajarnya. "Jadi harapan saya untuk lebih menyemangati anak-anak untuk belajar dan mendapat dukungan dari BAZNAS ini", pungkasnya.
BERITA24/01/2023 | IT BAZNAS Jatim
Sony Wahyu dan Laily Rahmah Dikukuhkan Sebagai Duta BAZNAS Jawa Timur 2023
Sony Wahyu dan Laily Rahmah Dikukuhkan Sebagai Duta BAZNAS Jawa Timur 2023
Ajang Pemilihan Duta BAZNAS Jawa Timur 2023 telah usai. Sony Wahyu Alfaryansyah dan Laily Rahmah Ramadhani resmi terpilih sebagai Duta BAZNAS Jawa Timur tahun 2023. Hasil tersebut mereka peroleh setelah mengungguli 28 finalis lainnya pada Grand Final yang digelar di Islamic Center Surabaya, Minggu (22/1/2023). Gelar Duta BAZNAS Jawa Timur dikukuhkan langsung oleh Ketua BAZNAS Jawa Timur KH. Muhammad Roziqi dan Pimpinan BAZNAS Republik Indonesia Kolonel CAJ (Purn) Drs. Nur Chamdani beserta istri kepada Sony Wahyu dan Laily Rahmah. Dalam sambutannya, KH. Muhammad Roziqi mengatakan para Duta BAZNAS terpilih nantinya akan memberikan sosialisasi dan edukasi tentang zakat khususnya kepada generasi milenial yang sukses. “Tentunya yang terpilih akan kita ajak bersama-sama dengan BAZNAS Provinsi Jawa Timur untuk memberikan sosialisasi, edukasi, terutama kepada mereka yang sudah berkewajiban membayar zakat dan paling utama lagi kepada para anak-anak generasi milenial yang saat ini banyak dari mereka yang sukses dalam melaksanakan kegiatan khususnya bidang perekonomian”, kata Kyai Roziqi. Banyaknya anak-anak milenial yang sukses sebagai pengusaha muda dan content creator akan diajak bersama-sama untuk peduli dalam berzakat, infaq, dan sedekah. “Anak-anak muda banyak yang sukses menjadi youtuber sehingga banyak yang dihasilkan, mari kita ajak mereka untuk peduli membayar zakat. Juga para pengusaha muda semuanya, nanti kita bersama dengan duta yang terpilih akan bersama-sama memberikan edukasi kepada mereka terutama dalam rangka pengumpulan zakat, infaq dan sedekah”, jelas ketua BAZNAS Jatim itu. Langkah ini seiring dengan apa yang dilakukan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Timur dalam upaya pengentasan kemiskinan di Jawa Timur “Kita berseiring dengan Pemerintah Provinsi Jawa Timur dalam rangka turut serta menangani kemiskinan dan juga koordinasi yang baik sehingga apa yang kita lakukan mempunyai arti dan mengandung makna terutama dalam mengurangi angka kemiskinan yang ada di Jawa Timur”, paparnya. Kyai Roziqi mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur atas dukungannya selama ini. “Saya mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya khususnya kepada Ibu Gubernur Jawa Timur beserta Bapak Wakil Gubernur Jawa Timur sehingga BAZNAS provinsi Jawa Timur ini bisa bergerak dan berkembang. Mudah-mudahan mendapatkan penilaian dan peningkatan yang cukup siginifikan terutama dari penyelenggaraan Duta BAZNAS Jawa Timur ini. Tanpa didorong dan diberikan semangat oleh Ibu Gubernur dan Pak Wagub tidak akan berjalan seperti saat ini”, ucapnya. Suksesnya penyelenggaraan ajang Duta BAZNAS Jawa Timur ini diharapkan Kyai Roziqi dapat diadopsi ke tingkat nasional oleh BAZNAS Republik Indonesia. “Tadi sudah dijelaskan bahwa ini merupakan yang pertama di seluruh provinsi Jawa Timur bahkan Indonesia, beliau (Pimpinan BAZNAS RI) menyaksikan dan mungkin nanti bisa ditarik sehingga ada pemilihan Duta BAZNAS Indonesia yang inisiasinya timbul dari Provinsi Jawa Timur”. “Mudah-mudahan ini menjadi satu contoh yang baik, khususnya bagi BAZNAS Republik Indonesia”, tutupnya. Di tempat yang sama, Pimpinan BAZNAS Republik Indonesia bidang Keuangan, SDM, dan Hukum Kolonel CAJ (Purn) Drs. Nur Chamdani memberikan sambutannya pada acara puncak Pemilihan Duta BAZNAS Jawa Timur ini. “Sesuai harapan pak Ketua BAZNAS Provinsi Jawa Timur, ini Insya Allah jadi model di tingkat nasional”, katanya. Dengan adanya Duta BAZNAS ini, diharapkan sosialisasi tentang zakat dan BAZNAS kepada masyarakat semakin gencar. “Saya harapkan dengan Duta BAZNAS ini, maka sosialisasi tentang tata kelola zakat di BAZNAS betul-betul bisa sampai di masyarakat semua lapisan. Sehingga sudah tidak ada lagi masyarakat yang ragu-ragu ‘harus kemana saya ini berzakat?’”, jelasnya. Beliau juga mengatakan, nantinya ketika masyarakat semakin paham tentang BAZNAS, maka hal itu akan berdampak ke penghimpunan dan penyaluran zakat itu sendiri sehingga dapat mengurangi angka kemiskinan. “Harapannya ke depan tentu semakin banyak masyarakat yang paham tentang BAZNAS, tentu akan menambah penghimpunan. Kalau penghimpunan BAZNAS ini bertambah maka penyalurannya kepada mustahik-mustahik diharapkan bisa membantu untuk mengentaskan kemiskinan”, pungkasnya. Sementara itu, Wakil Gubernur Jawa Timur Dr. H. Emil Elestianto Dardak di dalam sambutannya menerangkan bahwa ajang Pemilihan Duta BAZNAS Jawa Timur ini merupakan sebuah inisiatif yang luar biasa. “Alhamdulillah kita menyaksikan sebuah inisiatif yang luar biasa. Inisiatif yang memiliki beberapa keunikan” “Yang pertama, menyasar generasi milenial. Yang kedua, memberikan sebuah wajah baru dalam upaya sosialisasi zakat infah sedekah. Dan yang ketiga menjadi inisiatif pertama di Indonesia. Selamat untuk BAZNAS Provinsi Jawa Timur”, terangnya. Secara umum, Wagub Jatim itu memuji penampilan para 30 finalis Duta BAZNAS pada malam Grand Final tersebut. “Tapi harus diakui tadi bahwa bagus-bagus semuanya. Ini adalah sebuah pendidikan generasi muda”. Adapun tujuan utama digelarnya acara ini yaitu untuk mensosialisasikan BAZNAS kepada para generasi muda. “Yang tidak kalah penting adalah bagaimana acara ini membuat generasi muda semakin melek mengenai BAZNAS” Sebagai penutup, Pak Wagub mengungkapkan terima kasih dan mengapresiasi BAZNAS Jawa Timur. “Sekali lagi kami menghaturkan terima kasih, apresiasi yang sebesar-besarnya kepada BAZNAS Jawa Timur. Masih banyak ruang untuk kita berkolaborasi, masih banyak ruang untuk kita bersinergi, masih banyak ruang untuk digitalisasi, dan tentunya masih banyak ruang untuk milenial-milenial berprestasi”, tutupnya. Turut terpilih sebagai Wakil I Duta BAZNAS Jawa Timur Muhammad Aminuddin Zulfi dan Elvina Eka Saputri, Wakil II Duta BAZNAS Jawa Timur Ahmad Barul Ulum dan Nuril Amirotus Zahro, Duta Favorit BAZNAS Jawa Timur Ahrisal Murobbi dan Violina Almaghfiroh, Duta Persahabatan BAZNAS Jawa Timur Guntur Tirta Prayoga dan Ihda FIlzafatin Habibah, dan Duta Intelegensia Jawa Timur Abdul Malik Mambauddin dan Siti Alfia Ayu Rohmayanti. Hadir pula dalam acara ini para Wakil Ketua BAZNAS Jatim Prof. Dr. KH. Ali Macshan Moesa, KH. Ahsanul Haq, KH. Muhammad Zakki, dan KH. Husnul Khuluq hadir sebagai juri, istri Wakil Gubernur Ibu Hj. Arumi Bachsin beserta putra putrinya, istri Pimpinan BAZNAS Republik Indonesia Ibu Hj. Dra. Rosmiati, para Pimpinan atau Waka OPD Jawa Timur, Ketua Ombudsman Jawa Timur Agus Muttaqin, S.H., Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Jawa Timur Dr. Hudiyono hadir sebagai juri, M.Si, Raki Jawa Timur 2022 Yoraisa Ghany Setiawan hadir sebagai juri, para Ketua BAZNAS Kota/Kabupaten se-Jawa Timur baik yang hadir secara langsung maupun daring, dan segenap masyarakat dari berbagai lapisan.
BERITA22/01/2023 | IT BAZNAS Jatim
Gubernur Serahkan Bantuan Beasiswa BAZNAS Jatim Kepada 20 Santri Berprestasi PP Al Fatimah Sukorejo Bojonegoro
Gubernur Serahkan Bantuan Beasiswa BAZNAS Jatim Kepada 20 Santri Berprestasi PP Al Fatimah Sukorejo Bojonegoro
Penyerahan simbolis beasiswa dilakukan oleh Ibu Gubernur Jawa Timur, pada acara Harlah ke 16 Pondok Pesantren Moderen Al Fatimah, di Halaman Pesantren Al Fatimah, Sukorejo, Bojonegoro (21/1/2023). Bantuan beasiswa tersebut merupakan bentuk dukungan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa bersama BAZNAS Jawa Timur terhadap para santri berprestasi terutama dari ekonomi kurang mampu. “Penyaluran beasiswa tersebut merupakan bentuk kepedulian Ibu Gubernur bersama BAZNAS Provinsi Jawa Timur dalam rangka men-support para santri untuk bisa belajar agama, maka diberikan beasiswa”, kata Ketua BAZNAS Jawa Timur KH. Muhammad Roziqi. Sebanyak 10 santri tingkat SLTA atau Madrasal Aliayah mendapat beasiswa sebesar 1 jt dan 10 santri tingkat SMP atau Madrasah Tsanawiyah PP Al Fatimah menerima beasiswa sebesar 500 ribu rupiah pertahun. "Alhamdulillah BAZNAS Provinsi Jawa Timur ikut berpartisipasi untuk membantu para siswa yang berprestasi di pondok pesantren Al Fatimah Bojonegoro yang diasuh oleh KH. Tamam. Sebanyak 10 orang siswa SMA/MA dan yang 10 orang siswa SMP/MTS mendapat beasiswa". Dengan disalurkannya bantuan beasiswa ini, diharapakan para santri PP Al Fatimah semakin giat lagi belajarnya. "Dengan cara-cara seperti ini barangkali bisa mendorong untuk para siswa/siswi, para santri, yang mondok atau sekolah formal di situ untuk lebih giat lagi, lebih rajin lagi", ucapnya. Terakhir, Kyai Roziqi mendoakan keberkahan untuk pondok pesantren Al Fatimah dan para santrinya. "Mudah-mudahan mereka bisa ringan bebannya, baik untuk pondok pesantren sendiri maupun untuk para santri/siswa yang mendapatkan bantuan beasiswa santri. Mudah-mudahan semuanya mendapatkan barokah dari Allah SWT dan mendapatkan ridhonya. Saya yakin para santri-santri yang ada di pondok pesantren AL Fatimah akan menjadi anak-anak yang soleh dan solehah, yang berguna dan bermanfaat bagi dirinya, keluarganya, maupun masyarakat dan bangsa kita ini", tutupnya.
BERITA21/01/2023 | IT BAZNAS Jatim
HUT BAZNAS ke-22, Pimpinan BAZNAS Jawa Timur Lepas Balon Doa ke Udara
HUT BAZNAS ke-22, Pimpinan BAZNAS Jawa Timur Lepas Balon Doa ke Udara
Para pimpinan Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Provinsi Jawa Timur bersama segenap elemen masyarakat melepas balon berisi doa dan harapan yang dipanjatkan kepada BAZNAS di usianya yang telah menginjak 22 tahun, di halaman depan Gedung Islamic Center Surabaya, Selasa (17/1/2023) Pelepasan balon tersebut dilakukan oleh Ketua BAZNAS Jatim KH. Muhammad Roziqi, Waka I KH. Ali Machsan Moesa, Waka II KH. Ahsanul Haq, Waka III KH. Muhammad Zakki, dan Waka IV KH. Husnul Khuluq, sesaat sebelum dimulainya acara Khotmil Quran dan Syukuran BAZNAS se-Indonesia yang dilaksanakan secara daring. Pada kesempatan yang berbahagia ini, BAZNAS Jawa Timur turut mengundang para Kepala dan Staff Sekretariat Islamic Center Surabaya, Dewan Masjid Indonesia (DMI) Provinsi Jawa Timur, Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur'an (LPTQ) Jawa Timur, Lembaga Pengembangan Pesantren dan Diniyah (LPPD) Jawa Timur, Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Jawa Timur dan para tamu undangan dari berbagai unsur lain. Berbagai rangkaian kegiatan dalam menyambut HUT BAZNAS ke-22 telah dilakukan oleh BAZNAS Jatim beberapa waktu yang lalu, mulai dari Khotmil Quran, Khitanan Massal, dan ajang Pemilihan Duta BAZNAS Jawa Timur. “Kita melaksanakan Khotmil Quran dengan 22 ustadz, 22 amil, serta 22 santri dan yatim. Kemudian khitanan massal kita laksanakan di klinik Al-Ikhlas bersama dengan Kanwil Kemenag Jawa Timur sebanyak 50 anak. Yang paling meriah yaitu pemilihan Duta BAZNAS Jawa Timur yang akan dilaksanakan Grand Final-nya pada tanggal 22 Januari yang akan datang”, ujar KH. Muhammad Roziqi kepada tim Media BAZNAS Jatim. Agenda Tasyakuran yang diadakan BAZNAS Jatim di Hall Gedung Islamic Center ini juga diisi doa dan makan bersama. “Hari ini kita syukurannya makan bersama, dan tadi kita melepas balon yang ditempeli doa dari semua yang hadir. Doanya semuanya mendoakan BAZNAS semakin hari semakin baik, pengumpulannya semakin banyak, distribusinya semakin merata dan bermanfaat untuk para dhuafa”, jelas Kyai Roziqi. Ditanya mengenai target BAZNAS Jatim untuk tahun 2023 dari sisi pengumpulan, Kyai Roziqi mengutarakan angka yang telah disepakati di RKAT (Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan) “Untuk tahun 2022 kemarin, dari RKAT yang kita tetapkan 31 Milyar ternyata hasilnya melampaui, kita sudah mencapai 35 Milyar. Untuk 2023 target kita 35 Milyar, mudah-mudahan nanti bisa di atas 35 Milyar. Lebih baik kita targetnya seperti yang sudah disepakati, tapi nanti hasilnya ternyata melebihi jauh. Mudah-mudahan seperti itu”, harapnya. Tak hanya itu, pada momen tasyakuran ini BAZNAS Jawa Timur juga memberikan santunan kepada anak-anak yatim.
BERITA17/01/2023 | IT BAZNAS Jatim
Santri PP Al Ibrahimy Bangkalan Terima Bantuan Beasiswa Dari BAZNAS Jatim
Santri PP Al Ibrahimy Bangkalan Terima Bantuan Beasiswa Dari BAZNAS Jatim
Santri berprestasi Pondok Pesantren (PP) Al Ibrahimy Bangkalan Madura menerima Bantuan Beasiswa dari Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Provinsi Jawa Timur. Penyerahan simbolis beasiswa dilakukan oleh Wakil Ketua IV BAZNAS Jawa Timur KH. Husnul Khuluq, pada momen Wisuda Amtsilati ke-10 dan Milad Ke 1 Rumah Tahfidz Qur’an Junior PP Al Ibrahimy, di GOR Pesantren H. Moh. Irsyad Ibrohim PP Al Ibrahimy, Bangkalan (16/1/2023). Bantuan beasiswa tersebut merupakan bentuk dukungan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa bersama BAZNAS Jawa Timur terhadap para santri khusunya Tahfidz Quran. “Penyaluran beasiswa tersebut merupakan bentuk kepedulian Ibu Gubernur bersama BAZNAS Provinsi Jawa Timur dalam rangka men-support para santri untuk bisa belajar agama khususnya Tahfidz Al Quran, maka diberikan beasiswa”, kata Waka IV BAZNAS Jatim Kyai Husnul Khuluq. Dengan bantuan beasiswa ini diharapkan dapat mengurangi kewajiban para santri dalam membayar uang sekolahnya. “Diharapkan dari dana itu mereka sudah tidak lagi membayar uang sekolahnya”, ujar Kyai Husnul. Sebanyak 10 santri tingkat SMP atau Madrasah Tsanawiyah PP Al Ibrahimy menerima beasiswa sebesar 500 ribu rupiah pertahun. “Ada 10 anak yang diberi. Untuk tingkat SMP, Madrasah Tsanawiyah, atau sejenis itu Rp 500.000 per tahun”, pungkasnya Turut hadir dalam kegiatan ini Ketua PWNU Jawa Timur KH. Marzuki Mustamar, M. Ag., Kepala Dinas Sosial Provinsi Jawa Timur, dan Musyawarah Pimpinan Kecamatan (Muspika) Kec. Konang, Bangkalan.
BERITA16/01/2023 | IT BAZNAS Jatim
Edukasi Kaum Milenial, BAZNAS Jawa Timur Inisiasi Ajang Pemilihan Duta BAZNAS
Edukasi Kaum Milenial, BAZNAS Jawa Timur Inisiasi Ajang Pemilihan Duta BAZNAS
Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Provinsi Jawa Timur menggelar Pemilihan Duta BAZNAS Jawa Timur tahun 2023. Kegiatan yang telah memasuki tahap seleksi interview ini dilaksanakan di Hall Islamic Center Surabaya, Minggu (15/1/2023). KH. Muhammad Roziqi selaku Ketua BAZNAS Jawa Timur, mengatakan bahwa ajang pemilihan yang merupakan rangkaian acara HUT BAZNAS yang ke-22 ini bertujuan untuk mengedukasi kaum pemuda-pemudi milenial tentang Zakat Infaq Sodaqoh. “Kegiatan hari ini antara lain dalam rangka Hari Ulang Tahun BAZNAS yang ke-22. BAZNAS Jawa Timur mengadakan yang namanya Duta BAZNAS. Nanti peserta yang sudah terpilih ikut memberikan edukasi kepada para pemuda-pemudi, para pengusaha muda-mudi tentang Zakat, Infaq, dan Sodaqoh”, kata Kyai Roziqi. Ajang seleksi Duta BANZAS Jawa Timur 2023 merupakan kegiatan yang baru pertama kali ini digelar di Indonesia. Sebab, di provinsi lain bahkan pusat pun belum pernah ada. “Ini merupakan kegiatan perdana yang diinisiasi oleh BAZNAS Jawa Timur. Jadi untuk provinsi yang lain belum ada, untuk pusat juga belum ada”, ujar Ketua BAZNAS Jatim itu. Kegiatan ini mendapat respon positif dari Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa. Selain itu, BAZNAS Jatim juga berencana mengundang BAZNAS RI untuk memperkenalkan ajang seleksi tersebut. “Tetapi karena inisiasi ini merupakan sesuatu yang baik, maka kita coba, dan Alhamdulillah Bu Gubernur Jawa Timur sangat senang dan mendorong terlaksananya Duta BAZNAS di Jawa Timur saat ini. Insya Allah nanti dari pusat (BAZNAS RI) juga kita undang, biar tahu seperti apa pemilihan Duta BAZNAS di Jawa Timur ini”, paparnya. Kyai Roziqi optimis jika ajang Pemilihan Duta BAZNAS ini sukses, maka akan ada pemilihan Duta BAZNAS Republik Indonesia. “Saya yakin nanti kalau memang ini sukses, maka akan ada juga yang namanya Duta BAZNAS RI di Jakarta. Makanya ini kami minta ya didorong, didoakan, mudah-mudahan ini nanti bisa berjalan lancar, bisa sukses, dan bisa menghasilkan para duta-duta yang terbaik, yang hari ini kita mulai melaksanakan interview”, tuturnya. Tahap seleksi interview ini diikuti oleh 148 peserta, di mana yang lolos nanti akan langsung menuju ke tahap Grand Final. “Jumlah peserta yang daftar banyak, yang sesuai dengan persyaratan administrasi kurang lebih 148. Kemudian hari ini kita lakukan interview mulai pagi sampai dengan sore. Kemudian dari hasil ini nanti kita ambil, kemudian Grand Final minggu depan untuk diambil juara 1 2 3, dan harapan 1 2 3”, ungkapnya. Banyaknya jumlah peserta Pemilihan Duta BAZNAS 2023 ini adalah bentuk antuasiasme anak-anak muda untuk mengedukasi tentang Zakat kepada para genera muda. “Alhamdulillah berarti mereka tertarik untuk bersama-sama dengan BAZNAS Jawa Timur, untuk nanti yang terpilih kita ajak bersama-sama memberikan edukasi terutama kepada para pemuda, para pengusaha-pengusaha muda”, lanjut Kyai Roziqi. Harapannya, dengan terpilihnya Duta BAZNAS Jawa Timur nanti dapat berdampak pada pengumpulan dan pendistribusian zakat yang dapat mengurangi angka kemiskinan. Hal ini, sesuai dengan slogan yang diusung “Milenial Berzakat, Jatim Kuat”. “Mereka ikut terlibat bagaimana pengumpulan zakat supaya menjadi lebih tertib, lebih teratur, dan pengumpulannya menjadi lebih banyak. Sehingga kita bersama pemerintah dapat mendistribusikan kepada mereka para dhuafa dan fakir miskin yang ada di Jawa Timur, paling tidak ikut terlibat dalam rangka mengurangi kemiskinan”, tutupnya.
BERITA16/01/2023 | IT BAZNAS Jatim
Sambut HUT BAZNAS Ke-22, BAZNAS Jatim Gelar Khataman Al-Quran Serba 22
Sambut HUT BAZNAS Ke-22, BAZNAS Jatim Gelar Khataman Al-Quran Serba 22
Dalam rangka peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Republik Indonesia yang ke-22 pada 17 Januari nanti, BAZNAS Provinsi Jawa Timur menggelar Khataman Al-Quran di Masjid Islamic Center Surabaya, Minggu (15/1/2023). BAZNAS Jatim mengemas kegiatan Khotmil Quran ini dalam angka serba 22 yaitu dengan menghadirkan 22 ustadz, 22 amil, serta 22 santri dan yatim untuk bersama-sama melantunkan ayat-ayat suci Al-Quran pada 22 Jumadil Akhir 1444H. “Para santri-santri yang ikut pada hari ini, termasuk anak-anak yatim yang jumlahnya memang dikemas dengan angka 22. Karena kita ini dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Badan Amil Zakat Nasional Republik Indonesia yang ke-22”, ucap Ketua BAZNAS Jawa Timur KH. Muhammad Roziqi di dalam sambutannya. Adapun rangkaian kegiatan Khataman Al-Quran yang dilaksanakan pada hari ini bertujuan agar BAZNAS menjadi lebih berkah di dalam setiap kegiatannya. “Agar supaya BAZNAS ini menjadi lebih barokah, lebih lancar apa yang dilakukan, baik pengumpulan maupun pendistribusian. Maka pada ulang tahun yang ke-22, seluruh Indonesia termasuk di BAZNAS Jawa Timur, termasuk juga kabupaten/kota sudah kita himbau untuk melaksanakan peringatan hari ulang tahun yaitu dengan beberapa kegiatan. Antara lain yaitu Khotmil Quran yang hari ini kita laksanakan bersama-sama”, Kyai Roziqi menjelaskan. Kegiatan Khataman Quran yang dikemas dengan angka serba 22 ini merupakan momentum untuk meningkatkan ketaqwaan dengan membiasakan diri membaca Al-Quran. “Sekali lagi, dengan angka 22, ustadznya 22, kemudian anak yatimnya 22, kemudian ini para amil, para pelaksana, para pekerja di BAZNAS juga kita hadirkan supaya mulai membiasakan diri membaca Al Quran”, tegas Kyai Roziqi. Tak hanya itu, pada kesempatan kali ini BAZNAS Jatim juga memberikan santunan kepada 22 anak yatim. “Kemudian juga ada santunan anak yatim yang angkanya 22 hari ini”, tutupnya
BERITA15/01/2023 | IT BAZNAS Jatim
Info Rekening Zakat

Info Rekening Zakat

Mari tunaikan zakat Anda dengan mentransfer ke rekening zakat.

BAZNAS

Info Rekening Zakat