WhatsApp Icon
BAZNAS Jatim Resmikan UPZ AKN Putra Sang Fajar Blitar dan Gelar Sosialisasi ZIS

BAZNAS Provinsi Jawa Timur meresmikan Unit Pengumpul Zakat (UPZ) AKN Putra Sang Fajar Kota Blitar sekaligus melaksanakan sosialisasi pengumpulan Zakat, Infak, dan Sedekah (ZIS), bertempat di Kampus AKN, Selasa (4/11/2025). Peresmian ditandai dengan penyerahan Surat Keputusan (SK) pembentukan UPZ oleh Pimpinan BAZNAS Jatim kepada Wakil Direktur AKN.

Kegiatan tersebut turut dihadiri oleh Wakil Direktur Bidang Keuangan AKN Putra Sang Fajar, Anang Widigdyo, S.Pt., M.Pt., serta Wakil Direktur Bidang Akademik, Kemahasiswaan, dan Kerjasama, M. Nur Fu’ad, M.Kom.

Dari pihak BAZNAS Provinsi Jawa Timur hadir Wakil Ketua I, Drs. KH. Masnuh, MA., dan Wakil Ketua II, Dr. KH. Ahsanul Haq, M.Pd.I. Selain itu, turut hadir Ketua UPZ AKN Putra Sang Fajar, Dona Wahyudi, S.Kom., M.Tr.Kom., beserta jajarannya, serta para dosen dan tenaga kependidikan AKN Putra Sang Fajar Blitar.

Ketua UPZ AKN Putra Sang Fajar, Dona Wahyudi, S.Kom., M.Tr.Kom., menjelaskan bahwa pembentukan UPZ merupakan komitmen sivitas akademika dalam menunaikan kewajiban zakat di lingkungan kampus.

“UPZ dibentuk oleh BAZNAS Provinsi untuk membantu menghimpun zakat di AKN Putra Sang Fajar Blitar, dengan fungsi utama sosialisasi, edukasi, dan pengumpulan zakat,” ujarnya.

Dona menambahkan, “Berdasarkan data awal, sekitar 61 persen staf AKN sudah memenuhi kriteria wajib zakat karena penghasilannya di atas Rp7,1 juta per bulan. Zakat yang ditunaikan sebesar 2,5 persen dari penghasilan bruto, bukan hanya gaji pokok, tetapi juga tunjangan.”

Wakil Direktur Bidang Akademik, Kemahasiswaan, dan Kerjasama AKN, M. Nur Fu’ad, M.Kom., menyampaikan apresiasi atas pembentukan UPZ ini.

“BAZNAS Jatim sudah dua kali datang ke kampus kami. Saya merasa terhormat karena bisa menjadi bagian dari upaya kebaikan ini,” ujarnya.

Beliau menambahkan, “Sebagai santri sekaligus akademisi, saya memandang zakat bukan sekadar kewajiban finansial, tetapi cara membersihkan diri dan memperkuat kepedulian sosial. Harapannya, seluruh civitas akademika AKN dapat lebih terbuka dan sadar bahwa zakat itu wajib dikeluarkan.”

Wakil Ketua II BAZNAS Jatim, Dr. KH. Ahsanul Haq, M.Pd.I., menjelaskan dasar hukum zakat profesi yang diatur dalam Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2011 dan Instruksi Presiden Nomor 3 Tahun 2014.

“Apapun profesinya, jika penghasilannya sudah mencapai nishob, maka wajib mengeluarkan zakat sebesar 2,5 persen,” jelasnya.

Kiai Ahsan menjelaskan, “MUI menetapkan bahwa nishob zakat profesi saat ini senilai Rp85 juta per tahun atau Rp7,1 juta per bulan. Maka ASN yang sudah memenuhi kriteria tersebut bisa menunaikan zakatnya setiap bulan.”

Sementara itu, Drs. KH. Masnuh, MA., menegaskan pentingnya kesadaran berzakat, infak dan sedekah.

“Sebagian dari harta kita adalah hak fakir miskin. Orang yang gemar bersedekah insyaallah terhindar dari musibah,” tuturnya.

Beliau juga memperkenalkan beberapa program BAZNAS Jatim, seperti Ternak Kambing, SKSS (Satu Keluarga Satu Sarjana), Z-Auto, dan lain-lain sebagai wujud nyata pendayagunaan zakat bagi masyarakat Jawa Timur.

05/11/2025 | Kontributor: Humas BAZNAS Jatim
BAZNAS Jatim Salurkan Bantuan Rombong bagi UMKM di Surabaya

BAZNAS Provinsi Jawa Timur kembali menyalurkan bantuan alat kerja rombong bagi mustahik pelaku usaha mikro di wilayah Surabaya. Penyerahan bantuan berlangsung di halaman Kantor BAZNAS Jatim pada Senin (3/11/2025).

Bantuan tersebut diberikan kepada lima mustahik pelaku usaha, masing-masing pedagang Lontong Kupang, Kopi & Minuman Segar, Gorengan, Bakso, dan Es Campur. Para penerima manfaat berasal dari dua wilayah, yaitu Margodadi dan Kalijudan, Surabaya.

Kepala Bidang Pendistribusian BAZNAS Jatim, Chandra Asmara, menjelaskan bahwa bantuan ini merupakan bagian dari program pemberdayaan ekonomi produktif yang dijalankan BAZNAS Jatim.

“Alhamdulillah, untuk bantuan pagi ini kita membantu dua wilayah, yaitu Margodadi dan Kalijudan. Di Kalijudan ada UMKM Lontong Kupang dan Bakso, sedangkan di Margodadi ada tiga usaha, yakni Es Campur, Kopi, dan Gorengan. Ini merupakan bagian dari program BAZNAS Jatim yaitu bantuan alat kerja rombong. InsyaAllah, tahun ini kita targetkan sekitar 2,5 miliar untuk program rombong,” jelasnya.

Salah satu penerima manfaat, Bu Muslicha, mengungkapkan rasa syukur dan kebahagiaannya atas bantuan yang diterima.

“Senang dan gembira sekali. Mudah-mudahan jualannya makin laris, makin lancar. Terima kasih kepada BAZNAS Jatim, semoga selalu jaya dan karyawannya diberi kelancaran semuanya,” ujarnya dengan penuh haru.

Melalui program bantuan alat kerja ini, BAZNAS Jatim berkomitmen untuk terus mendukung kemandirian ekonomi mustahik dengan memberikan fasilitas yang dapat menunjang produktivitas usaha.

Program ini diharapkan menjadi sarana pemberdayaan yang nyata dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui dana zakat, infak, dan sedekah.

05/11/2025 | Kontributor: Humas BAZNAS Jatim
BAZNAS Jatim Gelar Bimtek RKAT 2026, Perkuat Sinergi dan Program Tematik

BAZNAS Provinsi Jawa Timur menyelenggarakan Bimbingan Teknis (Bimtek) Penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan (RKAT) Tahun 2026 bagi BAZNAS se-Jawa Timur di Regent’s Park Hotel, Kota Malang, pada 29–31 Oktober 2025.

Kegiatan ini dihadiri oleh Plt. Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setdaprov Jawa Timur, Dr. Imam Hidayat, S.Sos., M.M.; Wakil Ketua I BAZNAS Jatim: Drs. KH. Masnuh, M.A., Wakil Ketua II BAZNAS Jatim: Dr. KH. Ahsanul Haq, M.Pd.I., Wakil Ketua III BAZNAS Jatim: Dr. KH. Muhammad Zakki, M.Si., dan Wakil Ketua IV BAZNAS Jatim: Dr. KH. Husnul Khuluq, M.M.; Ketua BAZNAS Kota Malang; serta pimpinan dan pelaksana bidang perencanaan, keuangan, dan pelaporan BAZNAS kabupaten/kota se-Jawa Timur. Turut hadir pula jajaran Forkopimda Kota Malang.

Wakil Ketua III BAZNAS Provinsi Jawa Timur, Dr. KH. Muhammad Zakki, M.Si., dalam sambutannya mewakili Ketua BAZNAS Jatim, menyampaikan pentingnya keseragaman arah program BAZNAS melalui konsep program tematik.

Program tematik ini menjadi payung bagi berbagai kegiatan yang dapat memberdayakan masyarakat, terutama yang mengandung nilai dan value yang mampu menggerakkan kekuatan para mustahik. Ada unsur pencerahan (enlightenment) yang membuat mereka semakin tercerahkan dan berdaya. Kedua hal itu—pemberdayaan dan pencerahan—dikawinkan menjadi satu konsep besar, yaitu program tematik. Intinya, di dalamnya harus ada kepercayaan (trust),” ujarnya.

Lebih lanjut, beliau menegaskan bahwa BAZNAS tidak hanya menjadi lembaga penghimpun dana umat, tetapi juga motor penggerak perubahan sosial-ekonomi masyarakat.

Alhamdulillah, BAZNAS kini menjadi lembaga pemerintah non-struktural yang mulai mendapatkan perhatian luas dari masyarakat. Kita akan menyelaraskan langkah bersama agar menjadi satu gerakan utuh untuk menyongsong tahun 2026, dengan tujuan agar para mustahik bisa naik kelas menjadi muzakki,” imbuhnya.

Sementara itu, Plt. Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra Setdaprov Jawa Timur, Dr. Imam Hidayat, S.Sos., M.M., mengapresiasi kontribusi BAZNAS dalam mendukung program pemerintah daerah, khususnya dalam pengentasan kemiskinan.

“Masyarakat perlu mengetahui bahwa tugas BAZNAS adalah menghimpun dan menyalurkan dana zakat, infak, dan sedekah. Harapannya, ke depan BAZNAS semakin memperkuat program-program unggulan yang dapat diandalkan, terutama dalam pengentasan kemiskinan dan pemberdayaan ekonomi masyarakat. Kegiatan seperti ini menjadi ajang untuk saling bertemu, berbagi informasi, ide, dan membuat perencanaan langkah ke depan,” ujarnya.

Beliau juga menekankan pentingnya kolaborasi antara BAZNAS dan pemerintah daerah agar program-program yang direncanakan berjalan optimal.

“BAZNAS di kabupaten/kota perlu bergerak seiring dengan pemerintah daerah masing-masing, serta bersinergi dengan para pemangku kepentingan terkait agar program-program yang direncanakan bisa diwujudkan. Contohnya, program “Satu Keluarga Satu Sarjana” bagi keluarga miskin. Program ini penting karena pemutus kemiskinan tidak hanya melalui pemberian modal, tetapi juga melalui perubahan pola pikir,” tambahnya.

Selain itu, Imam Hidayat menyoroti pentingnya program pemberdayaan ekonomi masyarakat.

“BAZNAS juga memiliki program pemberdayaan ekonomi, terutama bagi pelaku usaha mikro. Mereka diberikan pelatihan, modal usaha, serta pendampingan agar mampu mengembangkan ekonomi keluarga. Jika ada program-program yang terbukti membantu masyarakat, sebaiknya diangkat dan dikembangkan menjadi program bersama,” katanya.

Melalui kegiatan Bimtek ini, BAZNAS se-Jawa Timur berkomitmen menyusun RKAT Tahun 2026 yang lebih inovatif, terarah, dan berorientasi pada peningkatan kesejahteraan umat.

Sinergi yang kuat antara BAZNAS dan Pemerintah Provinsi Jawa Timur diharapkan semakin memperkuat gerakan zakat dalam mewujudkan kesejahteraan dan kemandirian ekonomi masyarakat di seluruh wilayah Jawa Timur.

30/10/2025 | Kontributor: Humas BAZNAS Jatim
BAZNAS Jatim Gali Potensi Zakat Rp324 Juta ASN di Cabdindik Bojonegoro–Tuban

BAZNAS Provinsi Jawa Timur melaksanakan Sosialisasi Optimalisasi Zakat, Infak, dan Sedekah (ZIS) di Cabang Dinas Pendidikan (Cabdindik) Wilayah Bojonegoro–Tuban. Kegiatan ini berlangsung di Aula SMK Negeri 2 Bojonegoro, Jumat (24/10/2025).

Acara tersebut dihadiri oleh Kepala Cabdindik Wilayah Bojonegoro–Tuban Hidayat Rahman, S.Pd., M.M., Ketua BAZNAS Provinsi Jawa Timur Prof. Dr. KH. Ali Maschan Moesa, M.Si., Wakil Ketua I BAZNAS Jatim, Wakil Ketua II Dr. KH. Ahsanul Haq, M.Pd.I., Wakil Ketua III BAZNAS Jatim, Wakil Ketua IV Dr. KH. Husnul Khuluq, M.M., Ketua UPZ Cabdindik Wilayah Bojonegoro–Tuban, para kepala SMA dan SMK se-Wilayah Bojonegoro–Tuban, Ketua BAZNAS Kabupaten Bojonegoro dan Tuban beserta jajaran, Kepala BNN Bojonegoro, serta Pimpinan Aisyiyah Bojonegoro.

Dalam sambutannya, Kecabdindik Bojonegoro–Tuban Hidayat Rahman, S.Pd., M.M., menyampaikan harapan agar kegiatan silaturahmi ini membawa keberkahan dan manfaat bagi seluruh pihak. Ia juga memohon maaf apabila dalam pelaksanaan kegiatan terdapat hal yang kurang berkenan.

Ketua BAZNAS Jatim, Prof. Dr. KH. Ali Maschan Moesa, M.Si., dalam arahannya menegaskan bahwa BAZNAS merupakan badan pemerintah nonstruktural yang bertanggung jawab langsung kepada Presiden melalui Gubernur. Hal ini sesuai dengan amanat Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2011 tentang Pengelolaan Zakat dan Instruksi Presiden Nomor 3 Tahun 2014 tentang Optimalisasi Zakat ASN.

“ASN yang menerima gaji dari negara wajib menunaikan zakat melalui BAZNAS. Ini perintah negara sekaligus perintah agama. Alhamdulillah, di masa kepemimpinan Ibu Gubernur Jawa Timur, pengumpulan zakat melalui BAZNAS telah mencapai Rp48 miliar tahun ini,” ujar Prof. Ali Maschan.

Beliau menambahkan, zakat tidak hanya memiliki dimensi sosial, tetapi juga spiritual dan ekonomi.

“Zakat dan sedekah mampu menolak bala serta membuka pintu rezeki. Menurut undang-undang, zakat yang disalurkan melalui BAZNAS juga dapat mengurangi penghasilan kena pajak,” jelasnya.

Sementara itu, Wakil Ketua II BAZNAS Jatim, Dr. KH. Ahsanul Haq, M.Pd.I., memaparkan ketentuan zakat penghasilan berdasarkan fatwa MUI dan SK Ketua BAZNAS RI. ASN yang memiliki penghasilan tahunan mencapai nishob sebesar Rp85 juta—atau sekitar Rp7,1 juta per bulan—sudah wajib menunaikan zakat sebesar 2,5 persen dari pendapatan bersihnya.

“Potensi zakat ASN di lingkungan Cabdindik Bojonegoro–Tuban mencapai sekitar Rp324 juta per bulan dari total 3.096 ASN, yang terdiri atas 1.309 PNS dan 1.787 PPPK. Namun, realisasinya baru sekitar Rp16 juta per bulan,” ungkapnya.

Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa dana zakat yang dihimpun melalui Unit Pengumpul Zakat (UPZ) dapat dikembalikan hingga 70 persen untuk pendayagunaan di wilayah masing-masing, seperti membantu siswa kurang mampu, kegiatan sosial, dan program keumatan.

Melalui kegiatan ini, BAZNAS Jatim berharap para kepala sekolah di wilayah Bojonegoro–Tuban dapat menjadi motor penggerak optimalisasi ZIS di lingkungan pendidikan, sehingga potensi besar zakat ASN dapat tergali secara maksimal dan memberikan manfaat luas bagi masyarakat.

28/10/2025 | Kontributor: Humas BAZNAS Jatim
BAZNAS se-Jatim Gelar Forum Percepatan Pengumpulan, Bidik Target Rp2,58 Triliun

BAZNAS Provinsi Jawa Timur menggelar kegiatan Percepatan Pengumpulan BAZNAS se-Jawa Timur 2025 yang berlangsung di Kantor BAZNAS Jatim, Kamis (23/10/2025). 

Kegiatan ini menjadi forum strategis bagi seluruh BAZNAS Kabupaten/Kota di Jawa Timur untuk memperkuat sinergi dan meningkatkan kapasitas dalam bidang penghimpunan zakat, infak, dan sedekah (ZIS).

Hadir dalam kegiatan ini, Ketua BAZNAS Provinsi Jawa Timur, Prof. Dr. KH. Ali Maschan Moesa, M.Si.; Direktur Penguatan Pengumpulan Nasional BAZNAS RI, H. Fitriansyah Agus Setiawan, S.Sos., M.I.Kom., CFRM, beserta jajaran; Wakil Ketua II BAZNAS Jatim, Dr. KH. Ahsanul Haq, M.Pd.I.; Wakil Ketua IV BAZNAS Jatim, Dr. KH. Husnul Khuluq, M.M.; serta pimpinan dan pelaksana bidang pengumpulan BAZNAS Kabupaten/Kota se-Jawa Timur.

Dalam sambutannya, Ketua BAZNAS Jatim Prof. Dr. KH. Ali Maschan Moesa menegaskan pentingnya percepatan pengumpulan zakat yang tidak hanya berfokus pada peningkatan kuantitas, tetapi juga kualitas penghimpunan.

“Hari ini kita diajak Pak Direktur untuk berbicara tentang pengumpulan secara lebih optimal. Tidak ada pertemuan yang lebih baik daripada membicarakan tentang sedekah dan makruf. Sedekah itu juga makruf, membantu orang susah, melunasi utangnya orang,” ujarnya.

Beliau menambahkan, percepatan pengumpulan bukan hanya soal angka semata, melainkan tentang keberkahan dan kemanfaatan bagi masyarakat.

“Kalau sudah bicara percepatan pengumpulan, mudah-mudahan bukan hanya kuantitas yang banyak, tetapi juga kualitas,” ungkapnya.

Prof. Ali Maschan juga menekankan pentingnya peningkatan kualitas sumber daya manusia di lingkungan BAZNAS agar percepatan pengumpulan dapat berjalan efektif.

“Sebagus apa pun teknik, yang lebih penting adalah orangnya. Man behind the gun — sehebat apa pun senjatanya, yang menentukan tetap orangnya,” tuturnya.

Sementara itu, Direktur Penguatan Pengumpulan Nasional BAZNAS RI H. Fitriansyah Agus Setiawan menyampaikan sejumlah materi penguatan, antara lain Evaluasi Kinerja Pengumpulan ZIS-DSKL Nasional, Target dan Rencana Pengumpulan 2026, Strategi Penguatan Pengumpulan, serta Kampanye dan Layanan Kemudahan Zakat.

Beliau menjelaskan bahwa setiap daerah memiliki karakteristik dan tantangan yang berbeda dalam penghimpunan dana ZIS.

“Ilmu yang kami terapkan di BAZNAS Pusat disesuaikan dengan konteks Jakarta. Bisa jadi di daerah penerapannya berbeda, karena kondisi dan tantangannya tidak sama,” ujarnya.

Lebih lanjut, Fitriansyah menambahkan bahwa Jawa Timur akan menjadi fokus pembahasan dalam analisis kinerja pengumpulan zakat.

“Nanti akan dibedah bagaimana kondisi Jawa Timur, baik dari sisi on balance sheet maupun off balance sheet-nya, karena tantangannya pasti berbeda-beda,” terangnya.

Fitriansyah juga menyampaikan apresiasi terhadap BAZNAS se-Jawa Timur yang selama dua tahun terakhir mampu menjaga integritas dan tata kelola pengelolaan dana ZIS tanpa adanya isu negatif.

“Kami mengapresiasi BAZNAS di Jawa Timur. Alhamdulillah, dalam dua tahun terakhir kami belum pernah mendengar isu fraud atau penyimpangan. Ini menunjukkan akuntabilitas dan kepercayaan publik yang terjaga dengan baik,” katanya.

Berdasarkan hasil Rakorda, target pengumpulan ZIS-DSKL BAZNAS se-Jawa Timur tahun 2026 ditetapkan sebesar Rp2,58 triliun, yang terdiri atas Rp447,4 miliar on balance sheet dan Rp2,13 triliun off balance sheet.

Melalui kegiatan ini, BAZNAS Jatim berharap terwujud percepatan pengumpulan yang tidak hanya meningkatkan capaian penghimpunan, tetapi juga memperkuat nilai-nilai profesionalitas, kolaborasi, dan keberkahan bagi seluruh umat.

23/10/2025 | Kontributor: Humas BAZNAS Jatim

Berita Terbaru

Pastikan Tepat Sasaran, SAI BAZNAS Jatim Laksanakan Monev Program di Pacitan dan Ponorogo
Pastikan Tepat Sasaran, SAI BAZNAS Jatim Laksanakan Monev Program di Pacitan dan Ponorogo
Pada hari Jum'at dan Sabtu, 8 s.d. 9 September 2023, Tim SAI (Satuan Audit Internal) BAZNAS Jatim melaksanakan MONEV di Kabupaten Pacitan dan Ponorogo. Monev ini bertujuan untuk melihat secara langsung apakah program dari BAZNAS Jatim yg disalurkan ke Kabupaten dan Kota apakah sudah tepat sasaran dan sesuai dengan yg dilaporkan lewat SPJ yg dikirim ke BAZNAS Jatim. Hari pertama (Jum'at, 8 September 2023), Tim SAI mengunjungi BAZNAS Kabupaten Pacitan. Di BAZNAS Kabupaten Pacitan langsung disambut oleh Wakil Ketua 1 (H.Shodiq Suja'). Beliau menyampaikan bahwa, monev dari SAI BAZNAS Jatim sangat membantu dalam proses penyaluran bantuan ke mustahik, karena kita bisa mengetahui apakah penyaluran kami apakah sudah tepat dan sesuai regulasi, selain itu pula, dengan turunnya Tim SAI BAZNAS Jatim, BAZNAS Kabupaten Pacitan bisa konsultasi terkait penyampaian SPJ yg sudah kami buat" Tutup beliau. Hari Kedua (Sabtu, 9 September 2023), Tim SAI mengunjungi BAZNAS Kabupaten Ponorogo. Pada saat sampai di BAZNAS Kabupaten Ponorogo disambut oleh Wakil Ketua III (Bp. Agus). Pak Agus menyambut baik giat monev oleh SAI BAZNAS Jatim, karena dengan adanya pengawasan program yg dijalankan akan tertata lebih baik dan sesuai dengan syar'i. Program yg dilihat oleh SAI adalah bantuan program bedah rumah (RTLH), Hewan ternak, program food for work dan program bidang pendistribusian yg lain.
BERITA09/09/2023 | Humas BAZNAS Jatim
BAZNAS Jatim Serahkan Bantuan Bedah Rumah dan Puluhan Domba di Situbondo
BAZNAS Jatim Serahkan Bantuan Bedah Rumah dan Puluhan Domba di Situbondo
Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) provinsi Jawa Timur bersama BAZNAS Kabupaten Situbondo menyerahkan bantuan Properti (program perbaikan rumah tinggal) dan puluhan Ternak Kambing di Ponpes Miftahul Ulum Desa Besuki , Kecamatan Besuki, Kabupaten Situbondo, Kamis (07/09/2023). Bantuan tersebut secara simbolis diserahkan oleh Wakil Ketua II BAZNAS Jatim, Drs. KH. Ahsanul Haq, MPdI Kepada ketua BAZNAS Situbondo disaksikan oleh Wakil Bupati serta Beberapa Pimpinan OPD dan kemudian secara bergantian diberikan kepada 10 orang penerima bantuan Properti. Sedangkan bantuan ternak diserahkan kepada ketua kelompok balai ternak Kambing. Wakil Ketua II BAZNAS Jatim menyampaikan dalam sambutannya bahwa target bedah rumah tahun ini 1001 rumah se Jawa Timur. “Perlu kami sampaikan pada kesempatan siang hari ini bahwasannya BAZNAS Provinsi Jawa Timur mengalokasikan atau memiliki program dalam tahun 2023 ini adalah untuk bisa merenovasi 1001 Rumah diseluruh Jawa Timur, tentu ini harus merata. Sementara ini untuk situbondo masih 10 rumah. Tapi dalam tahun ini pula akan ada 10 rumah lagi sehingga ada 20 rumah di kabupaten Situbondo. Terkait ditaruh mana itu tergantung Ketua BAZNAS Situbondo yang tahu kondisi di lapangan. Yai Achsan berharap segenap elemen masyarakat ikut mendukung program renovasi rumah tersebut supaya rumah yang direnovasi nanti jadi layak huni. “Terus terang, bantuan dari provinsi ini amat sangat kecil, tahun ini kita alokasikan 15 jt per rumah. Kalau ini mau di pakai renovasi untuk rumah tentu tidak cukup maka harus ada kolaborasi dengan BAZNAS Daerah. Disamping itu kita juga butuh partisipasi dari aparatur desa, aparatur kecamatan serta masyarakat sekitar”. Yai Ahsan menambahkan bahwa selain perbaikan rumah, BAZNAS Jatim juga menyerahkan 41 domba untuk dikembangkan biakkan oleh warga yang ekonominya tidak mampu. Beliau juga berharap melalui program ini ternak kambingnya berkembang biak sehingga bisa meningkatkan ekonomi masyarakat. "Ada 41 kambing yang bisa kita bagikan saat ini untuk 10 penerima/mustahik. Harapannya kambing-kambing ini terus di pelihara dan beranak-beranak sehingga mampu mengangkat ekonomi panjenengan semua." Beliau juga berpesan agar kambing-kambing bantuan dari baznas jatim diberikan kepada mustahik yang mampu memelihara. "Dan insyaallah kalau ini yang pertama kali dalam tahun ini pula akan kita beri yang kedua untuk tempatnya dimana tergantung pak ketua BAZNAS Situbondo. Yang penting diberikan kepada mustahik yang bisa mengelola jangan sampai diberikan kepada mustahik yang tidak bisa merumput" pungkas Yai Ahsan. Pada kesempatan yang sama, Wakil Bupati Situbondo Nyai Hj. Khoirani, SPd, MHE., dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada BAZNAS Jatim atas bantuannya dan beliau berharap bantuannya tepat sasaran. "Bapak ibu yang saya hormati terutama ketua baznas Jawa Timur Kami menyampaikan Jazakumullah Khoiron Katsiro panjenengan telah begitu perduli kepada masyarakat situbondo khususnya masyarakat Besuki yang nantinya akan menerima bantuan baik itu ternak maupun bedah rumah.” “Nah jadi mudah-mudahan ini tepat sasaran. Bapak ibu Panjenegan menerima Amanah inggih mohon untuk dijaga betul betul mudah-mudahan bisa manfaat turun temurun untuk anak cucu”. Sementara itu, Ketua BAZNAS Kabupaten Situbondo dalam laporannya menyampaikan terima kasih atas beberpa bantuan untuk warga Situbondo diantaranya biaya hidup fakir rutin untuk tujuh penerima, bantuan modal usaha kepada 50 Ultra mikro, bantuan untuk 500 yatim dan bedah rumah untuk 10 rumah serta hewan ternak. chol-x
BERITA07/09/2023 | Humas BAZNAS Jatim
BAZNAS Jatim Salurkan Bantuan Bedah Rumah Kepada 20 Mustahik di Sumenep
BAZNAS Jatim Salurkan Bantuan Bedah Rumah Kepada 20 Mustahik di Sumenep
Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Provinsi Jawa Timur menyalurkan bantuan program perbaikan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) senilai total Rp 400.000.000 untuk 20 rumah mustahik di Kabupaten Sumenep, Rabu (6/9/2023). Bertempat di rumah dinas Bupati Sumenep, penyerahan bantuan secara simbolis dilakukan oleh Wakil Ketua II Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan BAZNAS Jatim Drs. KH. Ahsanul Haq, M.Pd.I., kepada Bupati Sumenep Achmad Fauzi. "Alhamdulillah pada hari ini, Rabu 6 September 2023, telah diserahterimakan Bantuan RTLH (bedah rumah) sebanyak 20 unit dengan nilai Rp 400.000.000,- dari BAZNAS Jatim, diterima langsung oleh Bapak Bupati Sumenep, selanjutnya dari Bapak Bupati kepada para Mustakhiq (warga yang berhak menerima), bertempat di rumah dinas Bupati Sumenep", terang Waka II BAZNAS Jatim Kyai Ahsanul Haq. Bupati Sumenep Achmad Fauzi berharap program semacam ini dapat menekan angka kemiskinan di Sumenep."Semoga program yang seperti ini bisa menuntaskan angka kemiskinan di Sumenep. Karena kami ingin melalui BAZNAS, pemerintah hadir untuk melayani masyarakat," kata Achmad Fauzi.Harapannya, dengan disalurkannya bantuan perbaikan RTLH ini, para penerima manfaat dapat memiliki rumah yang layak huni sehingga mereka dapat tinggal dengan layak, aman dan nyaman.
BERITA06/09/2023 | Humas BAZNAS Jatim
Empat Mustahik di Bojonegoro Terima Bantuan Zakat Produktif dari BAZNAS Jatim
Empat Mustahik di Bojonegoro Terima Bantuan Zakat Produktif dari BAZNAS Jatim
Empat mustahik di Desa Mojoranu Kabupaten Bojonegoro menerima bantuan zakat produktif berupa alat kerja dan modal usaha dari Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Provinsi Jawa Timur, Rabu (6/9/2023). Bantuan tersebut merupakan bentuk komitmen BAZNAS Jatim dalam memberdayakan UMKM (Usaha Mikro Kecil Menengah) melalui program Jatim Makmur. Adapun bantuan yang diberikan yaitu alat kerja yang terdiri dari gerobak beserta peralatan memasak dan modal usaha berupa uang tunai. "Alhamdulillah sangat senang sekali mendapat bantuan dari BAZNAS Jatim. Moga-moga semakin lancar dalam memenuhi kebutuhan rumah tangga", ungkap Bu Indah salah satu penerima manfaat yang sehari-harinya berjualan nasi bungkus. Semoga melalui bantuan ini, usaha para penerima manfaat semakin lancar dan dapat menambah penghasilannya, sehingga yang awalnya mustahik berubah menjadi muzakki. Aamiin.
BERITA06/09/2023 | Humas BAZNAS Jatim
Pastikan Bantuan Tepat Sasaran, BAZNAS Jatim Laksanakan Monev di Malang dan Blitar
Pastikan Bantuan Tepat Sasaran, BAZNAS Jatim Laksanakan Monev di Malang dan Blitar
Pada tahun 2022, BAZNAS Provinsi Jawa Timur telah menggelontorkan dana ratusan juta rupiah dalam beberapa program bantuan, salah satunya adalah program perbaikan rumah tinggal. Bantuan tersebut ditujukan kepada Masyarakat yang tinggal di rumah tidak layak huni dan tidak memiliki dana untuk melakukan perbaikan. Program ini bertujuan agar Masyarakat Jawa Timur memiliki tempat tinggal yang layak. Bantuan disalurkan melalui BAZNAS setempat, dalam hal ini adalah BAZNAS Kota/Kab Malang dan Kota/Kab Blitar. BAZNAS Kota Malang menyalurkan 7 unit, BAZNAS Kab Malang menyalurkan 10 unit, BAZNAS Kota Blitar menyalurkan 3 unit, dan BAZNAS Kab Blitar menyalurkan 14 unit. Adapun besaran bantuan per unit adalah Rp 12.500.000 (dua belas juta lima ratus ribu rupiah). Dengan penggunaan dana ratusan juta rupiah, BAZNAS Jatim perlu untuk melakukan monitoring dan evaluasi bantuan, dengan tujuan untuk memastikan bantuan telah diterima dan tepat sasaran. Tim monev dipimpin secara langsung oleh Kepala Satuan Audit Internal (SAI) BAZNAS Provinsi Jawa Timur, Drs. H. Slamet Hariyono, M.Si. Monev dilakukan selama dua hari, 30-31 Agustus 2023 di Kab/Ko Malang dan Kab/Ko Blitar. Monev didampingi oleh perwakilan pimpinan dan staf dari BAZNAS Kab/Ko Malang dan Kab/Ko Blitar. Di Kota/Kab Malang, tim monev mengunjungi Mestri yang berlokasi di Glendangan RT 14 RW 04 Ngingit Kab Malang. Beliau merupakan janda anak 4 yang kini tinggal sendirian. Rumah Beliau telah dibangun kokoh dengan total perbaikan mencapai Rp 40.000.000,-. Tambahan bantuan diterima dari saudara dan Masyarakat sekitar. Sedangkan di Kota/Kab Blitar, salah satu mustahik bedah rumah yang dikunjungi adalah pak Mulyani, yang berlokasi Dsn Tloho II RT 004 RW 003 Kel/DesaTlogo Kec Kanigoro Kab Blitar. Beliau bekerja serabutan di pasar dengan penghasilan tidak menentu. Sementara, istrinya bekerja di pabrik krupuk harian dengan penghasilan tidak menentu pula. Rumah Beliau yang awalnya hampir roboh kini telah berdiri kokoh. Total bantuan yang diterima mencapai Rp 37.000.000,- dengan tambahan dari BAZNAS Kab Blitar senilai Rp 2.500.000,- dan Masyarakat yang diprakarsai oleh Fatayat Kec Kanigoro senilai Rp 22.000.000. Berdasarkan hasil monev, program bantuan bedah rumah yang diprakarsai oleh BAZNAS Jatim berkolaborasi dengan BAZNAS setempat mendapatkan respon positif dari Masyarakat. Berbagai bantuan, baik dana, material maupun tenaga diberikan oleh Masyarakat secara gotong royong. Sehingga, bantuan yang awalnya senilai Rp 12.500.000 dapat terealisasikan menjadi senilai Rp 20.000.000 – Rp 40.000.000.
BERITA01/09/2023 | Humas BAZNAS Jatim
BAZNAS Jatim Realisasi Pembangunan Masjid Induk di BSD Lumajang
BAZNAS Jatim Realisasi Pembangunan Masjid Induk di BSD Lumajang
Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Provinsi Jawa Timur merealisasikan pembangunan Masjid Induk di Kawasan Bumi Semeru Damai (BSD), Desa Sumbermujur, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang. Wakil Ketua II Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan BAZNAS Jatim, Drs. KH. Ahsanul Haq, M.Pd.I, bersama Bupati Lumajang H. Thoriqul Haq, meletakkan batu pertama pembangunan masjid tersebut. "Alhamdulillah, mewakili Ketua BAZNAS Jatim, kami hadir bersama Bapak Bupati Lumajang H. Thoriqul Haq, dalam acara peletakan batu pertama Masjid Induk di Kawasan Bumi Semeru Damai (huntap dan huntara)", kata Waka II BAZNAS Jatim, KH. Ahsanul Haq di lokasi BSD, Kamis (31/8/2023).Pada kesempatan ini, BAZNAS Jatim menyalurkan dana sebesar Rp 1 Miliar kepada BAZNAS Lumajang untuk pembangunan masjid induk. "Hari ini, sebagaimana apa yang sudah kita sampaikan kepada BAZNAS Lumajang, termin pertama ini, kita masih bisa mentransfer dana pembangunan untuk masjid ini senilai Rp 1 miliar," jelasnya. Kyai Ahsan mengatakan, bahwa BAZNAS Jatim ke depan akan terus berkontribusi dalam mendukung penyelesaian pembangunan masjid induk. "Insya Allah mudah-mudahan dalam proses pembangunan yang dilakukan ini, BAZNAS menambah kontribusinya kembali dalam menyelesaikan pembangunan masjid ini," ujarnya. Beliau menambahkan, bahwa pihaknya juga akan berkomunikasi kepada BAZNAS Pusat mengenai realisasi dana pembangunan masjid induk di kawasan BSD Lumajang. "Kami juga akan membantu pak bupati untuk berkomunikasi dengan BAZNAS RI, sebagaimana yang dulu sudah dijanjikan dalam penyelesaian pembangunan masjid induk ini," pungkasnya.
BERITA01/09/2023 | Humas BAZNAS Jatim
Kisah Bu Sumiin: Dulu Terdampak Covid, Kini Bangkit Dengan Usaha Camilan
Kisah Bu Sumiin: Dulu Terdampak Covid, Kini Bangkit Dengan Usaha Camilan
Bu Sumiin, seorang ibu rumah tangga yang menjalani usaha persewaan baju karnaval dengan penghasilan tidak menentu, sempat mengalami masa-masa sulit pada masa Pandemi Covid-19 karena suaminya seorang guru ekstrakulikuler dirumahkan. Alhamdulillah, melalui bantuan zakat produktif berupa modal usaha dari BAZNAS Provinsi Jawa Timur, Bu Sumiin bersama suami dengan gigih mencari nafkah dengan merintis usaha camilan dan minuman telang yang diberi nama Bazkara Food. Melalui usahanya itu, pendapatan Bu Sumiin dan suami perlahan mulai stabil. Bahkan, kini ia sudah mampu berinfaq.Tonton kisah lengkapnya pada video berikut >> https://youtu.be/PtOZCQZOiVU Terima kasih Muzakki! Zakat yang anda tunaikan melalui BAZNAS Jatim telah merubah kehidupan mustahik menjadi lebih baik
BERITA29/08/2023 | Humas BAZNAS Jatim
BAZNAS Jatim Bantu Renovasi 10 Rumah Dhuafa Di Pacitan
BAZNAS Jatim Bantu Renovasi 10 Rumah Dhuafa Di Pacitan
Sebanyak 10 dhuafa di pacitan menerima Bantuan Bedah Rumah sebesar @Rp. 17,5 Juta di Pendopo Pemkab Pacitan, Selasa (28/08/2023). Bantuan bedah rumah tersebut diberikan secara simbolis oleh Wakil Ketua IV BAZNAS Jawa Timur, DR. KH. Husnul Huluq, MM di dampingi Wakil Bupati Pacitan dan Ketua Baznas Pacitan. Disaat yang sama di berikan pula bantuan rombong dari BAZNAS Pacitan kepada 15 Dhuafa yang berprofesi sebagai pedagang kecil. Bupati Pacitan, Indrata Nur Bayuaji dalam sambutan yang dibacakan oleh Wakil Bupati berharap pengelolaan zakat, infaq, shadaqah dapat membantu program pemerintah. "Saya sangat berharap melalui pengelolaan zakat infaq shadaqah dapat membantu program pemerintah dalam pengentasan kemiskinan dan pemerataan ekonomi ummat." Lebih lanjut beliau juga memberi apresiasi serta berterimakasih kepada Baznas Jawa Timur atas bantuan bedah rumah untuk warga pacitan. "Saya menyambut baik kegiatan ini. Kami sampaikan terimakasih kepada BAZNAS Jawa Timur yg telah membantu bedah rumah." Dr. KH. Husnul Huluq, MM dalam sambutan mewakili Ketua BAZNAS Jawa Timur menyampaikan bahwa tujuan BAZNAS adalah meninggakatkan kesejahteraan masyarakat serta untuk menanggulangi kemiskinan . “Baznas adalah lembaga pemerintah nonstruktural yang ditugasi oleh nengara untuk menghimpun zakat infaq shodaqoh. Tujuannya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat juga untuk menanggulangi angka kemiskinan maka dengan demikian semboyan baznas itu bagaimana menjadikan para mustahik orang menerima zakat menjadi muzakki orang yang bisa membayar zakat. Maka dari itu karena ini tugas-tugas negara dan juga tugas agama maka ini menjadi tanggung jawab kita semua. Beliau melanjutkan bahwa semua yang terlibat terkaiat pengelolaan zakat akan mendapatkan kebaikan. “Semua kebaikan yang kita lakukan, siapa yang teribat, siapa yang terkait disitu insyaallah akan mendapatkan kebaikan yang sama. Kami pengurus dari BAZNAS Provisi, BAZNAS Kabupaten utamanya Bapak Sekda Bapak Wakil Bupati, Bapak Bupati pasti juga mendapatkan tambahan kebaikan karena ikut menggerakkan kebaikan." Di ahir sambutannya Yai Husnul mengajak untuk terus bersinergi antara BANAS Provinsi dengan BAZNAS Pacitan. “mari kita terus bersama-sama untuk membangun sinergi antara Pacitan dan Provinsi Jawa Timur. Kita membantu begini Pak Wakil Bupati, Pak sekda, kita di provinsi ini tidak punya mustahik, mustahiknya ada di kabupaten ini maka komitmen kita, zakat kita salurkan dengan koordinasi melalui BAZNAS Pacitan, ada SKSS, ada Ultra mikro ada bedah rumah, ada juga rombong, ada ekonomi produktif. Semua yang kita buat ini kita peruntyukkan untuk Kabupaten Kota.” Selain Wakil Bupati Pacitan, hadir pula dalam acara pentasharufan tersebut, Sekda Pacitan, Kepala OPD, Para Camat, pengurus BAZNAS dan Para Kepala Desa. (chol-x)
BERITA28/08/2023 | Humas BAZNAS Jatim
BAZNAS Jatim bersama BAZNAS Lamongan Kucurkan 500 juta Untuk Renovasi 20 Rumah Dhuafa di Lamongan. 
BAZNAS Jatim bersama BAZNAS Lamongan Kucurkan 500 juta Untuk Renovasi 20 Rumah Dhuafa di Lamongan. 
Sebanyak 20 dhuafa di wilayah lamongan menerima Bantuan Bedah Rumah sebesar @Rp. 25 Juta di lapangan desa Karangtinggil Kec. Pucuk, Lamongan, Jumat (18/08/2023). Bantuan bedah rumah tersebut diberikan secara simbolis bergantian oleh Pimpinan BAZNAS Jawa Timur, BAZNAS Lamongan, Forkopimcam serta beberapa pengurus UPZ BAZNAS Lamongan. Plt Ketua BAZNAS Lamongan Ir. Mulyono dalam sambutannya menyampaikan terima kasih kepada BAZNAS Provinsi Jawa Timur atas bantuan program bedah rumah yang telah diberikan, beliau berharap program bedah rumah ini terus di gulirkan untuk mengurangi angka kemiskinan di kabupaten Lamongan. Dalam sambutannya, Wakil Ketua III BAZNAS Jawa Timur, Dr KH. Moh. Zakki, MSi menyampaikan bahwa BAZNAS Lamongan mendapatkan alokasi bedah rumah untuk 20 mustahik. “jadi Lamongan ini spesial Pak, daerah yang lainnya direalisasi 10 rumah, lamongan mendapat 20 rumah, untuk 10 rumah dicairkan saat ini sedangkan yang 10 dicairkan bulan September nanti, alhamdulillah semoga Barokah" Yai Zaki juga menambahkan bahwa Lamongan juga perlu ada program pemberdayaan, tidak cukup hanya bedah rumah saja. "Saya lihat lamongan ini perlu diberdayakan, makanya tidak hanya sekedar bedah rumah saja akan tetapi untuk program 2023/2024 itu ada bantuan yang sifatnya produktif contohnya ternak kambing, jadi mustahik-mustahik yang didesa tidak hanya menerinima bantuan rumah saja tetapi diberi kambing juga sehingga nantinya berkembang biak. Kabid pendistribusian dan pemberdayaan Baznas Jatim Abd. Kholik saat dikonfirmasi terkait acara tersebut menyampaikan bahwa BAZNAS Jatim bersama BAZNAS Lamongan bersinergi memberikan bantuan 500 juta untuk bedah rumah 20 musatahik. Rp 300 Jt dari BAZNAS Jatim dan 200 jt dari Baznas Lamongan. Hadir pula dalam acara pentasharufan tersebut, Kabag kesra, Camat Pucuk, Danramil, Kapolsek, para pengurus UPZ dan Para Kepala Desa di kecamatan pucuk. (chol-x)
BERITA18/08/2023 | Humas BAZNAS Jatim
Dukung Pembangunan Rumah Layak Huni, BAZNAS Jatim Terima Penghargaan Dari Gubernur
Dukung Pembangunan Rumah Layak Huni, BAZNAS Jatim Terima Penghargaan Dari Gubernur
Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Provinsi Jawa Timur menerima penghargaan dari Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, selaku Ketua Majelis Pembimbing Daerah Gerakan Pramuka Jawa Timur, saat Apel HUT ke-62 Gerakan Pramuka di Gedung Grahadi Surabaya, Senin pagi (14/8/2023). "Itu wujud apresiasi Dewan Pembina Pramuka Jatim yang juga Ibu Gubernur, kepada BAZNAS yang selalu terdepan dalam mengentas kemiskinan", kata Wakil Ketua I BAZNAS Jatim Prof. Dr. KH. Ali Maschan Moesa, M.Si. Gerakan Pramuka Kwartir Daerah (Kwarda) Jawa Timur menilai BAZNAS Jatim telah mendukung kesuksesan dan kelancaran kegiatan Perkemahan Wirakarya dengan memberikan bantuan anggaran untuk pembangunan 20 rumah layak huni bagi masyarakat miskin di Trenggalek. "Kemarin kita menyalurkan bantuan Rp 300 juta untuk bedah rumah lewat Kwarda Pramuka Jatim. Adapun lokasinya di Trenggalek", jelas Prof. Ali.
BERITA14/08/2023 | Humas BAZNAS Jatim
BAZNAS Jatim Buka Gerai Zakat di Pameran The 10th K-UKM Expo 2023
BAZNAS Jatim Buka Gerai Zakat di Pameran The 10th K-UKM Expo 2023
BAZNAS Provinsi Jawa Timur hadir di pameran The 10th K-UKM EXPO 2023 di Grand City Convention and Exhibition Hall Surabaya. Bagi #SahabatBAZNAS yang ingin menunaikan zakat atau konsultasi zakat silakan mengunjungi stand kami pada 11-13 Agustus 2023. Selain itu, kami juga menawarkan produk-produk kerajinan tangan UMKM binaan BAZNAS.
BERITA12/08/2023 | Humas BAZNAS Jatim
BAZNAS Jatim Salurkan Zakat Produktif Pada Acara The 10th K-UKM Expo 2023
BAZNAS Jatim Salurkan Zakat Produktif Pada Acara The 10th K-UKM Expo 2023
Memperingati Hari UMKM Nasional 2023, Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Provinsi Jawa Timur menyalurkan zakat produktif bagi 10 pelaku usaha ultra mikro pada acara The 10th K-UKM Expo, yang diselenggarakan di Grand City Convention and Exhibition Hall Surabaya, Jumat (11/8/2023). Penyerahan bantuan secara simbolis dilakukan oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa bersama Wakil Ketua II BAZNAS Jatim Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan Drs. KH. Ahsanul Haq, M.Pd.I., kepada lima penerima manfaat. "Alhamdulillah bersyukur kehadirat Allah subhanahu wa taala, BAZNAS Jawa Timur ikut berpartisipasi dalam rangka grand opening K-UKM di Grand City", kata KH. Ahsanul Haq. Bantuan zakat produktif berupa modal usaha tersebut merupakan upaya Pemerintah Provinsi Jawa Timur dan BAZNAS untuk mewujudkan kemandirian usaha para pelaku usaha ultra mikro yang berada di lapisan terbawah. "Apa yang sudah dilakukan oleh BAZNAS Jawa Timur terkait bantuan kepada para dhuafa sudah tepat sasaran dan mudah-mudahan bermanfaat untuk mereka yang mendapatkan bantuan", lanjut Kyai Ahsan. Beliau juga menyampaikan, bahwa BAZNAS Jatim akan terus mendukung berbagai upaya pemberdayaan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat melalui penyaluran dana zakat. "Tentu kita berharap BAZNAS Jawa Timur akan tetap konsisten dalam rangka menyalurkan dana zakat untuk mereka yang membutuhkan", tutup Kyai Ahsan.
BERITA12/08/2023 | Humas BAZNAS Jatim
Ratusan Mahasiswa Ikuti Seleksi Beasiswa SKSS BAZNAS
Ratusan Mahasiswa Ikuti Seleksi Beasiswa SKSS BAZNAS
Ratusan mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Jawa Timur mengikuti seleksi program beasiswa Satu Keluarga Satu Sarjana (SKSS) BAZNAS, di Gedung Islamic Centre Provinsi Jawa Timur, Surabaya, Rabu (9/8/2023). Program SKSS merupakan upaya BAZNAS dalam mencerdaskan kehidupan bangsa, bantuan beasiswa ini diberikan kepada mahasiswa yang perekonomian keluarganya masuk golongan kurang mampu. "Sebagai lembaga pemerintah non struktural, BAZNAS memiliki tugas pokok untuk membantu mengentaskan kemiskinan. Dalam konteks ini, BAZNAS berupaya mencerdaskan kehidupan bangsa", ujar Wakil Ketua I BAZNAS Jawa Timur Prof. Dr. KH. Ali Maschan Moesa, M.Si. Para mahasiswa yang nantinya lolos seleksi, biaya UKT (Uang Kuliah Tunggal) tiap semesternya akan ditanggung oleh BAZNAS hingga semester delapan. "SKSS merupakan salah satu program BAZNAS, para mahasiswa kita bantu biaya UKT tiap semester sampai maksimal semester delapan, dengan syarat mereka betul-betul orang yang tidak mampu dan memiliki semangat sekolah", lanjut Prof Ali. Untuk tahun 2023, BAZNAS Prov. Jatim menargetkan kuota 200 mahasiswa penerima manfaat di seluruh Jawa Timur. "Tahun ini kuota penerima beasiswa SKSS sebanyak 200 mahasiswa", pungkas Waka I BAZNAS Jatim itu. Proses seleksi beasiswa SKSS kali ini masuk pada tahap wawancara. Seluruh peserta dibagi dalam empat plot. Untuk plot pertama di-interview oleh Waka I Prof. Dr. KH. Ali Maschan Moesa, M.Si. didampingi Kabag Pengumpulan H. Benny Nur Miftahul Ulum, S.Sos, M.M., plot kedua oleh Waka II KH. Ahsanul Haq, M.Pd.I. didampingi Kabid Pendistribusian dan Pendayagunaan Abdul Kholik, plot ketiga oleh Waka III Dr. KH. Muhammad Zakki, M.Si., didampingi Kabag Keuangan Dwindayatie, S.E., dan plot keempat oleh Waka IV Dr. KH. Husnul Khuluq, M.M. didampingi Kabag Umum Chandra Asmara, S.E.
BERITA09/08/2023 | Humas BAZNAS Jatim
BAZNAS se-Jatim Gelar Rapat Sinkronisasi Program Pendistribusian dan Pendayagunaan
BAZNAS se-Jatim Gelar Rapat Sinkronisasi Program Pendistribusian dan Pendayagunaan
Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) se-Jawa Timur menggelar Rapat Sinkronisasi Program Pendistribusian dan Pendayagunaan, di Gedung Islamic Centre Prov. Jatim, Surabaya, 3 Agustus 2023. Rapat dipimpin oleh Wakil Ketua BAZNAS Jatim yakni Waka I Bidang Pengumpulan Prof. Dr. KH. Ali Maschan Moesa, M.Si., Waka II Bidang Pendistribusian & Pendayagunaan Drs. KH. Ahsanul Haq, M.Pd.I., Waka III Bidang Perencanaan, Keuangan, dan Pelaporan Dr. KH. Muhammad Zaki, M.Si., dan Waka IV Bidang SDM & Umum Dr. KH. Husnul Khuluq, M.M. Tujuan diselenggarakannya rapat ini selain sinkronisasi program, juga untuk memastikan penyaluran dana zakat oleh BAZNAS tepat sasaran. “Dana zakat yang kita salurkan harus tepat sasaran. Oleh karena itu, kami mengundang panjenengan semua dalam rangka memastikan dana BAZNAS betul-betul sampai ke tangan mustahik”, ujar Waka II BAZNAS Jatim KH. Ahsanul Haq. Peran BAZNAS kabupaten/kota sangat penting sebagai perpanjangan tangan BAZNAS Jatim dalam menyalurkan Zakat, Infak, dan Sedekah. “Keterlibatan BAZNAS kabupaten/kota mutlak kami perlukan agar dana yg kami salurkan betul-betul sampai kepada mustahik”, tegas Kyai Ahsan.
BERITA03/08/2023 | Humas BAZNAS Jatim
Penerima Manfaat Program Z-Auto BAZNAS Ikuti Pelatihan Mekanik Bengkel
Penerima Manfaat Program Z-Auto BAZNAS Ikuti Pelatihan Mekanik Bengkel
Para penerima manfaat program Z-Auto BAZNAS di Jawa Timur mengikuti pelatihan mekanik bengkel yang digelar di Kota Surabaya, Jawa Timur, 1-2 Agustus 2023. Z-Auto merupakan sebuah program BAZNAS untuk memberdayakan UMKM di bidang usaha bengkel motor yang pemiliknya tergolong mustahik. "Z-Auto adalah program UMKM yang kami khususkan bagi pengusaha bengkel yang masuk golongan mustahik", ujar Trian Fatria penanggung jawab Program Z-Auto BAZNAS. Pada pelatihan kali ini, para penerima manfaat diberikan ilmu tentang manajemen bengkel dan perbaikan motor injeksi. "Pada pelatihan selama dua hari ini kami menekankan pada manajemen bengkel dan juga teknis dalam perbaikan motor injeksi", lanjutnya. Tahapan awal penyaluran program Z-Auto di Jawa Timur difokuskan di Kota Surabaya, dengan target penerima manfaat sebanyak 30 orang. "Untuk tahapan awal di Kota Surabaya ini, kami berikan kepada 10 mustahik terlebih dahulu dan nanti ada tambahan 20 mustahik lagi sehingga targetnya untuk tahun ini ada 30 mustahik program Z-Auto", katanya. Adapun bantuan yang diberikan dalam program pemberdayaan bengkel ini yaitu berupa modal usaha, pelatihan, dan pendampingan. "Kami memiliki tiga skema bantuan yakni modal usaha, pelatihan, dan pendampingan. Untuk modal usaha kami fasilitasi dengan booth, kompresor, toolset, dan spare part", jelas Trian. Melalui pelatihan ini, diharapkan para pengusaha bengkel Z-Auto binaan BAZNAS dapat menerapkan ilmu yang didapat sehingga usaha bengkelnya semakin lancar dan berkah. "Harapan kami, mereka dapat mempraktekkan ilmu yang telah diberikan oleh tutor agar dapat diterapkan di bengkelnya masing-masing", pungkas Trian.
BERITA02/08/2023 | Humas BAZNAS Jatim
Perluas Saluran Pemasaran, Puluhan Mustahik ZChicken Binaan BAZNAS Ikuti Pelatihan Pemasaran Online
Perluas Saluran Pemasaran, Puluhan Mustahik ZChicken Binaan BAZNAS Ikuti Pelatihan Pemasaran Online
Bertempat di Kantor BAZNAS Provinsi Jawa Timur, Gedung Islamic Center Jl. Raya Dukuh Kupang No. 122-124, Dukuh Pakis, Surabaya, Jawa Timur, sebanyak 20 mustahik penerima manfaat program ZChicken binaan Badan Amil Zakat Nasional mengikuti pelatihan pemasaran online melalui layanan on demand Grabfood. Menurut pendamping Program ZChicken wilayah Kota Surabaya, Ita Julaikha, pelatihan ini digelar untuk memperluas saluran pemasaran produk ayam krispi ZChicken sehingga diharapkan mampu meningkatakan pendapatan mustahik. "Harapannya, melalui pelatihan ini, mustahik mampu mendapatkan wawasan dan pengalaman baru dalam melakukan pemasaran produk ZChicken yang mereka jual. Hal ini tentunya dapat menambah potensi pengalaman baru sehingga konsumen akan lebih mudah mendapatkan ZChicken", ujar Ita. Lebih lanjut, Ita menyampaikan, selama mendampingi, dirinya akan terus mendorong agar mustahik ZChicken bisa terus berkembang dan mampu beradaptasi dengan perkembangan teknologi. "Masih terbilang minim terkait penggunaan teknologi untuk kemudahan di masyarakat, salah satunya adalah karena minimnya literasi penggunaan teknologi tersebut. Dengan adanya kegiatan ini memberikan peningkatan pemahaman bagi mustahik dan saya akan mendampingi untuk memastikan mustahik bisa mengaplikasikan pengetahuan yang didapat sekarang, sehingga bisa meningkatan pendapatan outletnya”, tutup Ita.
BERITA25/07/2023 | Humas BAZNAS Jatim
Dukung Pemerintah Atasi Stunting, BAZNAS Jatim Salurkan Bantuan Paket Gizi di Sumenep
Dukung Pemerintah Atasi Stunting, BAZNAS Jatim Salurkan Bantuan Paket Gizi di Sumenep
Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Provinsi Jawa Timur turut mengambil peran dalam program pemerintah untuk menanggulangi stunting. Bertempat di Pendopo Agung Sumenep, BAZNAS Jatim menyalurkan bantuan paket gizi pada acara peluncuran program Keluarga Keren Bebas Stunting hasil kolaborasi TNI AL-BKKBN, Selasa (18/7/2023). "BAZNAS Jawa Timur ikut serta dalam program Keluarga Keren Bebas Stunting bersama BKKBN dan juga TNI AL", ucap Kepala Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan BAZNAS Jatim Abdul Kholik. Bantuan paket gizi diserahkan secara simbolis oleh oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa bersama pimpinan BAZNAS Jatim yakni Wakil Ketua I Prof. Dr. KH. Ali Maschan Moesa, M.Si., dan Wakil Ketua III Dr. KH. Muhammad Zakki, M.Si. "BAZNAS hari ini memberikan bantuan 200 paket gizi berupa kacang hijau, susu untuk ibu hamil, gula, mentega, serta susu dan biskuit untuk balita", papar Kholik. Selain itu, BAZNAS Jatim juga memberikan santunan dan perlengkapan sekolah kepada anak-anak yang mengikuti khitanan massal yang diadakan TNI AL."Kita memberikan bantuan perlengkapan sekolah dan uang saku bagi anak-anak yang telah dikhitan, jadi supaya mereka senang", tutup Kholik.
BERITA18/07/2023 | Humas BAZNAS Jatim
Tahun Baru Islam 1445 Hijriah, Pemprov Jatim bersama BAZNAS Santuni 1.000 Anak Yatim
Tahun Baru Islam 1445 Hijriah, Pemprov Jatim bersama BAZNAS Santuni 1.000 Anak Yatim
Dalam rangka menyambut Tahun Baru Islam 1445 Hijriah, Pemerintah Provinsi Jawa Timur bersama Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Jawa Timur memberikan santunan untuk 1.000 anak yatim. Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa bersama Wakil ketua IV BAZNAS Jatim Dr. KH. Husnul Khuluq, M.M., Sekdaprov Jatim Adhy Karyono, Imam Besar Masjid Sunan Ampel KH. Dzulhilmi Al Hafidz, beserta jajaran Forkopimda Jatim menyerahkan santunan secara simbolis di Masjid Raya Islamic Center Prov. Jatim, Selasa sore (18/7/2023). "Mengapa menyantuni anak yatim? Karena Rasulullah menyampaikan barang siapa yang memberikan perlindungan kepada anak yatim maka nanti di surga akan seperti ini jaraknya dengan Rasulullah", jelas Khofifah sambil mengisyaratkan dengan jari telunjuk dan jari tengahnya serta merenggangkan keduanya. Sementara itu, Dr. KH. Husnul Khuluq, M.M., mewakili pimpinan BAZNAS Jatim mengapresiasi gagasan Gubernur Khofifah dalam menyambut datangnya Tahun Baru Hijriah ini. "Terima kasih kepada Ibu Gubernur yang telah menginisiasi dan mendukung penuh acara ini, sehingga apa yang disampaikan Ibu Gubernur di dalam pidatonya tadi, nanti kita menjadi orang-orang yang bahagia fiddunya wal akhirah, aamiin Allahumma aamin", kata Kyai Husnul. Tak hanya mendapat santunan, para anak yatim juga menerima tas sekolah lengkap dengan alat tulisnya dari BAZNAS Jatim. Usai penyerahan santunan, acara dilanjutkan dengan pembacaan doa akhir tahun dan awal tahun yang dipimpin oleh Imam Besar Masjid Sunan Ampel KH. Dzulhilmi Al Hafidz.Turut hadir pula, Wakil Ketua III BAZNAS Jatim bidang Perencanaan, Keuangan, dan Pelaporan, Dr. KH. Muhammad Zakki, M.Si.
BERITA18/07/2023 | Humas BAZNAS Jatim
Peduli Stunting, BAZNAS Jatim Distribusikan Bantuan Paket Gizi Ke Masalembu
Peduli Stunting, BAZNAS Jatim Distribusikan Bantuan Paket Gizi Ke Masalembu
Guna mendukung program pemerintah dalam penanggulangan stunting, Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Provinsi Jawa Timur bersinergi dengan BPBD dan TNI AL mendistribusikan bantuan paket gizi ke Pulau Masalembu, Kabupaten Sumenep, Ahad (16/7/2023). Bantuan yang didistribusikan menggunakan kapal perang TNI AL tersebut berjumlah 200 paket makanan bergizi dengan sasaran penerima manfaat yakni ibu hamil dan balita stunting. "BAZNAS Jawa Timur bersama BPBD dan TNI AL mengirimkan 200 paket gizi yang terdiri dari 100 paket untuk ibu hamil dan 100 paket untuk balita", ujar Kepala Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan BAZNAS Jatim Abdul Kholik. Dengan disalurkannya bantuan tersebut, diharapkan dapat menambah asupan nutrisi, gizi, dan protein para ibu hamil dan balita sehingga angka stunting di wilayah Masalembu dapat menurun. "Harapan kami, ini bisa membantu para ibu hamil dan balita di Masalembu supaya bebas stunting", kata Kholik. Seperti kita ketahui, BAZNAS turut seirama dengan pemerintah dalam menjalankan program-program untuk mengentaskan kemiskinan dan menyejahterakan masyarakat, termasuk dari sisi kesehatan. "Bantuan ini sejalan dengan program Gubernur Jawa Timur. Kami mendukung Bu Gubernur dalam Program Keluarga Keren Bebas Stunting 2023 dengan Pimpinan Kepala Staf Angkatan Laut, penyelenggara Markas Besar TNI Angkatan Laut", tutup Kholik.
BERITA17/07/2023 | Humas BAZNAS Jatim
Terjun ke Lokasi, BAZNAS Jatim Bantu Korban Bencana di Lumajang
Terjun ke Lokasi, BAZNAS Jatim Bantu Korban Bencana di Lumajang
Tim BAZNAS Tanggap Bencana (BTB) Provinsi Jawa Timur memberikan bantuan 100 paket sembako bagi pengungsi bencana banjir bandang dan aliran lahar dingin di Desa Nguter, Kecamatan Pasirian, Kabupaten Lumajang, Selasa (11/7/2023). Penyerahan bantuan tersebut dipimpin oleh Kepala Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan BAZNAS Jatim, Abdul Kholik. “Kami dari tim BTB Provinsi Jawa Timur hari ini menindaklanjuti asesmen dari teman-teman BTB Lumajang, di mana ada bencana banjir bandang dan aliran lahar dingin, terutama di Desa Nguter ada 80 KK yang mengungsi”, jelas Kholik saat di lokasi. Pada kesempatan ini, BAZNAS Jatim memberikan bantuan sembako sebanyak 100 paket bagi warga terdampak bencana. “Hari ini kami memberikan bantuan berupa 100 paket sembako”, ucapnya. Saat meninjau lokasi, banyak rumah warga yang terdampak kondisinya tertimbun oleh material lumpur dan pasir. “Ketika di lokasi ternyata kondisinya masih sangat perlu dibantu, terutama untuk pengerukan pasir, karena 80 rumah di sepanjang jalan tertimbun pasir dari luapan sungai”, papar Kholik. Kholik berharap lebih banyak lagi pihak yang terlibat dalam proses recovery bencana sehingga warga bisa kembali ke tempat tinggalnya. “Kami berharap teman-teman di sekitar Kabupaten Lumajang bisa tergerak untuk ikut membantu mengirimkan personil serta peralatan untuk mengeruk pasir yang menimbun rumah warga”, pungkasnya.
BERITA11/07/2023 | Humas BAZNAS Jatim
Info Rekening Zakat

Info Rekening Zakat

Mari tunaikan zakat Anda dengan mentransfer ke rekening zakat.

BAZNAS

Info Rekening Zakat