Berita Terbaru
BAZNAS Jatim Terima Kunjungan Kerja BAZNAS Tulungagung: Bahas Pengajuan Program
Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Provinsi Jawa Timur menerima kunjungan kerja dari BAZNAS Kabupaten Tulungagung, Selasa (27/8/2024), untuk membahas permohonan bantuan air bersih untuk mengatasi bencana kekeringan yang melanda beberapa desa di wilayah Tulungagung dan pengajuan program ternak kambing tahap yang kedua.
BAZNAS Tulungagung memaparkan situasi terkini di daerah mereka, di mana kekeringan telah berdampak pada 9 Desa (Desa Joho, Campurdarat, Besuki, Sumberagung, Demuk, Kalibatur, Kresikan, Tenggarejo, dan Pakisrejo). Untuk mengatasi kekeringan tersebut, dibutuhkan total 50 tangki air bersih. Saat ini, BAZNAS Tulungagung baru mampu menyuplai 20 tangki, sehingga memerlukan dukungan dari BAZNAS Jatim untuk membantu 30 tangki air bersih tambahan.
Selain itu, BAZNAS Tulungagung mengajukan permohonan untuk program ternak kambing tahap kedua, yang merupakan kelanjutan dari program serupa yang telah berhasil diimplementasikan pada tahap pertama. Melalui program ini, BAZNAS Tulungagung berharap dapat lebih lanjut memberdayakan masyarakat desa dengan menyediakan dukungan ekonomi berkelanjutan melalui peternakan kambing.
BAZNAS Jatim menyambut baik kunjungan ini dan mengapresiasi upaya BAZNAS Tulungagung dalam mengatasi masalah yang dihadapi.
"Kami akan segera menindaklanjuti pengajuan bantuan air bersih. Untuk program ternak kambing, secara formal kami berharap dapat membantu", ujar Ketua BAZNAS Jatim Prof. Dr. K.H. Ali Maschan Moesa, M.Si.
Kunjungan kerja ini diharapkan dapat memperkuat koordinasi antara BAZNAS Tulungagung dan BAZNAS Jatim serta memastikan bahwa kedua program tersebut dapat dilaksanakan secara efektif untuk membantu mengatasi bencana kekeringan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat di wilayah Tulungagung.
Hadir pula pada pertemuan ini Wakil Ketua II BAZNAS Jatim Dr. K.H. Ahsanul Haq, M.Pd.I., beserta jajaran Kabag/Kabid, Kepala Pelaksana BAZNAS Tulungagung M. Fathul Manan, dan jajaran pelaksana BAZNAS Tulungagung.
27/08/2024 | Humas BAZNAS Jatim
BAZNAS Jatim Adakan Rapat Persiapan Program ToT Pengajar Al-Qur'an Isyarat
Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Provinsi Jawa Timur mengadakan rapat dengan BAZNAS Kabupaten Jombang dalam rangka persiapan Program Training of Trainer (ToT) bagi pengajar Al-Qur'an Bahasa Isyarat, yang akan diselenggarkan di Jombang dalam waktu dekat. Program ini merupakan inisiatif BAZNAS RI yang bertujuan untuk memberikan pelatihan kepada para pengajar Al-Qur'an di berbagai pondok pesantren, khususnya dalam menggunakan bahasa isyarat, untuk menjangkau santri tunarungu.
Rapat yang berlangsung di Kantor BAZNAS Jatim, Senin (26/8/2024) ini dipimpin oleh Ketua BAZNAS Jatim Prof. Dr. K.H. Ali Mashcan Moesa, M.Si., dan dihadiri oleh Wakil Ketua II BAZNAS Jatim Dr. K.H. Ahsanul Haq, M.Pd.I., beserta jajaran Kabag/Kabid. Turut serta dalam rapat ini, Ketua BAZNAS Kabupaten Jombang Ahmad Zainuri, dan Wakil Ketua IV BAZNAS Jombang Sugeng Santoso serta jajaran pelaksana.
Rencananya, kegiatan ToT ini akan diselenggarakan di Jombang dan melibatkan para pengajar dari beberapa pondok pesantren besar di Jawa Timur. Para peserta akan mendapatkan pelatihan khusus dalam menggunakan bahasa isyarat untuk mengajar Al-Qur'an, dengan tujuan agar ajaran Islam dapat lebih mudah diakses oleh santri tunarungu.
Ketua BAZNAS Jatim, Prof. Dr. K.H. Ali Mashcan Moesa, M.Si., dalam rapat tersebut menyampaikan pentingnya program ToT ini sebagai langkah awal untuk memperluas akses pembelajaran Al-Qur'an bagi para santri tunarungu di Jawa Timur.
"Segala sesuatunya harus segera dipersiapkan, nanti kita akan mengundang pengajar dari Pondok Pesantren Tambak Beras, Tebuireng, Lirboyo, Ploso, Gontor, Sidogiri, Genggong, Junwangi, dan lain-lain. Mereka diundang sebagai peserta, satu pondok satu orang", ujar Prof. Ali Maschan.
Selain itu, rapat juga membahas teknis pelaksanaan, termasuk jadwal, lokasi, dan kebutuhan pendukung lainnya untuk memastikan program berjalan lancar dan efektif. Para pengajar yang mengikuti ToT ini nantinya diharapkan dapat menjadi pelatih di pondok pesantren masing-masing, sehingga manfaat dari program ini dapat dirasakan lebih luas di seluruh Jawa Timur.
Program ini tidak hanya diharapkan mampu meningkatkan kualitas pengajaran Al-Qur'an, tetapi juga menjadi langkah nyata dalam upaya memberikan hak pendidikan agama yang setara bagi semua kalangan, termasuk bagi mereka yang memiliki kebutuhan khusus.
26/08/2024 | Humas BAZNAS Jatim
Pimpinan BAZNAS Jatim Jadi Pemateri di Acara Road to FESYAR X HCE 2024
Wakil Ketua IV BAZNAS Provinsi Jawa Timur Bidang SDM dan Umum, Dr. K.H. Husnul Khuluq, M.M., menjadi pemateri dalam acara Road to FESYAR X HCE 2024 yang diselenggarakan oleh Kantor Perwakilan Bank Indonesia Jember. Acara tersebut berlangsung di Lippo Mall Jember pada Sabtu, (24/8/2024).
Dalam talkshow bertema Mendorong Optimalisasi ZISWAF sebagai Model Pemberdayaan Ekonomi Produktif di Era Digital, Dr. K.H. Husnul Khuluq menyampaikan beberapa poin penting terkait potensi dan tantangan pengelolaan zakat, infak, sedekah, dan wakaf (ZISWAF) di Jawa Timur.
"Potensi zakat di Jawa Timur mencapai Rp36 triliun, namun yang dapat dihimpun saat ini baru sekitar Rp900 miliar di luar off-balance sheet, dan sekitar Rp3 triliun jika digabung dengan on dan off-balance sheet," ujar Kyai Husnul.
Lebih lanjut, beliau menjelaskan empat faktor utama yang menyebabkan adanya kesenjangan antara potensi dan realisasi penghimpunan zakat.
"Pertama, kendala pada Sumber Daya Manusia (SDM) yang masih menjadi tantangan utama. Kedua, sustainable financing, di mana regulasi keuangan perlu lebih berkelanjutan. Ketiga, pemanfaatan teknologi; tanpa teknologi, proses penghimpunan dan pendistribusian zakat akan sangat lamban. Dan keempat, governance; pentingnya tata kelola yang baik, SOP yang benar, serta transparansi dan akuntabilitas", jelasnya.
Kyai Husnul juga mengatakan bahwa BAZNAS Jatim telah mengarahkan sebagian pendistribusian zakatnya menuju pemberdayaan ekonomi produktif.
"Alhamdulillah, penyaluran dana zakat di BAZNAS Jawa Timur sudah hampir 50% dialokasikan ke sektor ekonomi produktif, seperti beasiswa SKSS (Satu Keluarga Satu Sarjana), yang kami kategorikan sebagai sektor produktif karena anak-anak yang berkuliah akan pintar dan dapat mengelola ekonomi dengan baik", kata Kyai Husnul.
Beliau juga mencontohkan beberapa program produktif lainnya "Ada juga Z Chicken, usaha ayam goreng krispi yang didanai dari zakat, serta Z Auto, beasiswa untuk siswa SMA/SMK/MA, dan bantuan ternak kambing di daerah yang membutuhkan; yang nanti hasil pengelolaannya akan kembali kepada mustahik", imbuhnya.
Di akhir pemaparannya, Kyai Husnul menekankan pentingnya integrasi data dan penguatan ekosistem ekonomi syariah.
"Kata kuncinya adalah membangun integrasi data BAZNAS yang nantinya akan diwujudkan dalam bentuk satu data. Kami di provinsi sedang merintis ini. Yang kedua, bagaimana meningkatkan ekosistem ekonomi syariah; jika ekosistem atau budayanya belum terbangun, maka akan sulit untuk mempercepat proses ini", paparnya.
24/08/2024 | Humas BAZNAS Jatim
Pimpinan BAZNAS Jatim Hadiri Peluncuran Program "Tuli Mengaji"
Pimpinan Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Provinsi Jawa Timur, Dr. K.H. Ahsanul Haq, M.Pd.I., menghadiri acara peluncuran Program "Tuli Mengaji" yang diselenggarakan oleh Dinas Sosial (Dinsos) Provinsi Jawa Timur bersama PPPA Daarul Qur'an Jawa Timur, yang diperuntukkan bagi Sahabat Disabilitas Tuli (Sobat DILI).
Acara yang berlangsung di Kantor Dinsos Jatim, Ahad (25/8/2024) ini bertujuan untuk memperluas akses bagi komunitas disabilitas rungu wicara dalam memahami dan membaca Al-Qur'an melalui bahasa isyarat.
Wakil Ketua II BAZNAS Provinsi Jawa Timur, Dr. KH. Ahsanul Haq, M.Pd.I., dalam keterangannya di tempat terpisah menyampaikan bahwa dirinya mewakili Ketua BAZNAS Jatim sangat mendukung adanya program tersebut.
"Alhamdulillah, mewakili Ketua BAZNAS Jawa Timur, saya hadir dalam acara peluncuran Program Tuli Mengaji yang diselenggarakan di Dinas Sosial Provinsi Jawa Timur," ujar Kyai Ahsanul Haq.
Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Provinsi Jawa Timur, Dra. Restu Novi Widiani, M.M., dalam sambutannya menyampaikan apresiasi yang tinggi terhadap kolaborasi yang dilakukan oleh berbagai pihak dalam mewujudkan program ini. Beliau menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk nyata dari semangat inklusi, di mana teman-teman tuli dapat merasakan keindahan pesan Al-Qur'an meskipun dengan keterbatasan fisik.
"Program ini sejalan dengan amanah UU No. 8 Tahun 2016 tentang Penyandang Disabilitas, yang mengatur hak penyandang disabilitas untuk mendapatkan kitab suci dan lektur keagamaan yang mudah diakses. Kami berkomitmen untuk menciptakan lingkungan yang inklusif dan ramah bagi saudara-saudara kita, khususnya disabilitas rungu wicara, dengan memberikan kesempatan yang sama dan fasilitas yang layak," ujar Restu Novi Widiani.
Beliau juga menyampaikan kebanggaannya terhadap semangat Sobat DILI yang tetap berkomitmen untuk belajar Al-Qur'an meskipun dengan segala keterbatasan. Restu Novi Widiani berharap, melalui program ini, gema Al-Qur'an Isyarat dapat tersebar luas hingga ke seluruh kabupaten dan kota di Jawa Timur.
Acara ini juga dihadiri oleh berbagai tokoh penting, termasuk Kepala Kanwil Kemenag Jawa Timur, Kepala Kanwil Kemenag Surabaya, Pimpinan FOZ dan pimpinan Lembaga Amil Zakat, Direktur PPPA Daarul Qur’an beserta Staff, dan Ibu Maskurun Pengasuh RQST (Rumah Qur’an Sahabat Tuli) Kediri.
Program "Tuli Mengaji" ini tidak hanya sekadar kegiatan mengaji, tetapi juga menjadi simbol kolaborasi dan kepedulian berbagai pihak dalam menciptakan masyarakat yang inklusif dan setara. Dengan peluncuran ini, diharapkan semakin banyak teman-teman tuli yang dapat mengenal dan memahami Al-Qur'an, serta merasakan keberkahan dan kebahagiaan dalam ibadah mereka.
25/08/2024 | Humas BAZNAS Jatim
Dukung Usaha Mikro, BAZNAS Jatim Berikan Bantuan kepada Bu Dwi Susanti
Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Provinsi Jawa Timur kembali menebar kebaikan dengan memberikan bantuan modal usaha kepada salah satu warga di Surabaya. Bantuan ini diberikan kepada Bu Dwi Susanti, seorang ibu rumah tangga yang tinggal di daerah Lidah Kulon, Gang 1 No. 2, Surabaya.
Bu Dwi, yang dikenal sebagai sosok pekerja keras, menerima bantuan berupa rombong, peralatan, serta bahan-bahan untuk memulai usaha jualan nasi kuning dan bubur suro. Total nilai bantuan yang diberikan mencapai Rp 1.500.000. Bantuan ini diharapkan dapat menjadi modal awal yang bisa meningkatkan taraf hidup keluarga Bu Dwi dan membuka jalan bagi kemandirian ekonominya.
Dalam keterangannya, Kabid Pendistribusian BAZNAS Jatim Chandra Asmara, S.E., menyatakan bahwa program bantuan ini merupakan salah satu upaya untuk memberdayakan masyarakat yang membutuhkan, khususnya dalam hal peningkatan ekonomi melalui usaha mikro.
"Kami berharap dengan bantuan ini, Bu Dwi Susanti dapat memulai usaha yang sukses dan berkelanjutan, sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan keluarganya," ujar Chandra.
Bu Dwi Susanti tidak dapat menyembunyikan rasa bahagianya ketika menerima bantuan ini. Dengan mata yang berbinar, ia mengungkapkan rasa syukur dan harapannya terhadap usaha yang akan dirintisnya.
"Terima kasih banyak kepada BAZNAS Jatim. Dengan bantuan ini, saya bisa memulai usaha yang sudah lama saya impikan. Semoga usaha ini bisa berjalan lancar dan bisa membantu ekonomi keluarga kami," ungkap Dwi Susanti.
Bantuan ini tidak hanya berupa materi, tetapi juga dukungan moral bagi Bu Dwi Susanti untuk terus berjuang dalam memenuhi kebutuhan keluarganya. BAZNAS Jatim berkomitmen untuk terus menjalankan program-program pemberdayaan ekonomi bagi masyarakat yang membutuhkan, dengan harapan dapat menciptakan lebih banyak kisah sukses di masa depan.
Program ini juga diharapkan dapat memberikan inspirasi bagi masyarakat lainnya untuk memanfaatkan bantuan yang diberikan dengan sebaik-baiknya, serta menumbuhkan semangat kemandirian dan kewirausahaan di kalangan masyarakat yang kurang mampu.
23/08/2024 | Humas BAZNAS Jatim
BAZNAS Jatim Berikan Bantuan kepada Raditya Deva, Anak Disabilitas di Surabaya
Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Provinsi Jawa Timur kembali menunjukkan kepeduliannya kepada masyarakat yang membutuhkan. Kali ini, bantuan disalurkan kepada seorang anak disabilitas bernama Raditya Deva yang tinggal di rumah kost di kelurahan Ploso Timur Surabaya. Bantuan tersebut terdiri dari susu, pampers, dan uang tunai sebesar Rp 3.000.000.
Raditya Deva, yang dikenal sebagai sosok anak yang tabah dan penuh semangat meski mengalami keterbatasan, menerima bantuan ini dengan penuh rasa syukur. BAZNAS Jatim melalui program bantuannya, ingin meringankan beban yang harus ditanggung oleh keluarga Raditya dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari, khususnya kebutuhan khusus Raditya.
Kepala Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan BAZNAS Jatim Chandra Asmara, S.E., mengungkapkan bahwa bantuan ini merupakan bagian dari komitmen BAZNAS untuk mendukung masyarakat yang membutuhkan, terutama mereka yang mengalami disabilitas.
"Kami berharap bantuan ini dapat sedikit meringankan beban keluarga Raditya Deva dan memberikan kebahagiaan serta semangat baru bagi mereka," ujarnya.
Ibunda Raditya mengungkapkan rasa terima kasihnya atas bantuan yang diberikan.
"Ini sangat berarti bagi kami. Kebutuhan Raditya memang cukup banyak, dan bantuan ini sangat membantu kami dalam memenuhi kebutuhan sehari-harinya," kata Ibunda Raditya dengan haru.
BAZNAS Jatim berkomitmen untuk terus melaksanakan program-program sosial yang mendukung masyarakat kurang mampu, dan berharap dapat terus memberikan kontribusi nyata bagi mereka yang membutuhkan.
Bantuan seperti ini juga diharapkan dapat memberikan inspirasi kepada masyarakat luas untuk lebih peduli dan berbagi kepada sesama, terutama kepada mereka yang berada dalam kondisi yang kurang beruntung.
23/08/2024 | Humas BAZNAS Jatim
800-an Siswa SMA/SMK/MA se-Jawa Timur Terima Beasiswa dari BAZNAS Jatim
Sebanyak 827 siswa dan siswi dari berbagai SMA, SMK, dan MA se-Jawa Timur menerima bantuan beasiswa pendidikan dari Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Provinsi Jawa Timur. Masing-masing siswa mendapatkan bantuan sebesar Rp 1.000.000, yang disalurkan untuk mendukung pendidikan mereka.
Program beasiswa ini merupakan bagian dari upaya BAZNAS Jatim untuk mendorong peningkatan kualitas pendidikan bagi para pelajar yang berasal dari keluarga kurang mampu. Dengan beasiswa ini, diharapkan para siswa dapat lebih fokus dalam belajar tanpa harus terbebani oleh masalah biaya.
Kepala Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan BAZNAS Jatim, Chandra Asmara, S.E., menyampaikan bahwa program ini adalah salah satu bentuk tanggung jawab sosial BAZNAS dalam memberdayakan masyarakat melalui pendidikan.
"Seperti tahun-tahun sebelumnya, pada pertengahan tahun BAZNAS Jatim ada penyaluran program beasiswa tingkat SMA, SMK, dan MA. Total sebanyak 827 siswa penerima bantuan untuk tahun 2024 yang tersebar di seluruh kabupaten/kota se-Jawa Timur", kata Chandra Asmara.
BAZNAS Jatim juga bekerja sama dengan BAZNAS kabupaten/kota dan pihak sekolah untuk memastikan penyaluran bantuan ini tepat sasaran. Total dana yang digelontorkan untuk program beasiswa ini yaitu sebesar Rp 827.000.000 yang pencairannya dilakukan bertahap.
"Setiap siswa mendapatkan beasiswa Rp 1.000.000 per tahun, sehingga total keseluruhan yang kami salurkan sebesar Rp 827.000.000 yang pencairannya dilakukan secara bertahap. Mekanisme pencairannya, bagi sekolah di wilayah Surabaya-Sidoarjo dapat diambil di kantor BAZNAS Jatim, kemudian yang di luar wilayah tersebut akan ditransfer ke pihak sekolah melalui BAZNAS kabupaten/kota setempat", tambah Chandra.
Salah satu penerima beasiswa, Nabila Anggun Pratiwi, siswi kelas 12 SMK Pawiyatan Surabaya yang memiliki tunggakan di sekolahnya, mengungkapkan rasa syukur karena telah mendapat beasiswa dari BAZNAS Jatim.
“Saya sangat senang mendapat beasiswa ini karena bisa membantu pelunasan SPP dan daftar ulang yang sempat menunggak", ucap Nabila yang bercita-cita ingin menjadi Polwan.
Dengan adanya program beasiswa ini, BAZNAS Jatim berharap dapat memberikan kontribusi nyata dalam mencetak generasi muda Jawa Timur yang cerdas, berakhlak, dan siap menghadapi tantangan di masa depan.
23/08/2024 | Humas BAZNAS Jatim
Di Tengah Keterbatasan, Program Santunan Fakir dari BAZNAS Jatim Bawa Harapan bagi Mbah Nuradji
Di sudut sebuah desa kecil bernama Warukulon, Kecamatan Pucuk, Lamongan, hidup seorang pria tua bernama Mbah Nuradji. Di usianya yang senja, beliau menjalani hari-hari dengan penuh keterbatasan. Keadaan ini diperparah oleh kondisi fisiknya yang lemah akibat kecelakaan yang dialaminya beberapa tahun lalu. Akibat kecelakaan itu, Mbah Nuradji kini hanya mampu terbaring lemah di tempat tidurnya, tak lagi bisa bekerja untuk menyambung hidup.
Namun, di tengah kesulitan yang mendera, ada sedikit cahaya harapan yang datang dari BAZNAS Provinsi Jawa Timur melalui program santunan dhuafa-fakir "JATIM PEDULI". Sebagai salah satu penerima bantuan program ini, Mbah Nuradji kini mendapatkan santunan sebesar Rp. 600.000,- per bulan, yang akan ia terima hingga akhir hayatnya.
"Bantuan yang saya terima setiap bulan ini sangat berarti bagi kami. Terima kasih kepada semua pihak yang telah peduli dan membantu", ujar Mbah Muradji kepada Tim SAI yang melaksanakan monev guna memastikan bantuan dari BAZNAS Jatim sudah tepat sasaran.
Bantuan ini, meski sederhana, menjadi penopang bagi Mbah Nuradji dan keluarganya. Hidup di rumah bekas warung yang berada di tepi jalan raya, beliau tidak sendirian. Ada anaknya, Indah, yang pulang dari Kalimantan untuk merawat sang ayah tercinta. Kehadiran Indah menjadi anugerah tersendiri bagi Mbah Nuradji, meski kehidupan mereka tetap penuh keterbatasan.
Indah, yang semula bekerja di Kalimantan, harus kembali ke desa untuk menjaga ayahnya. Ia pun meninggalkan pekerjaannya di rantau demi merawat orang tua yang sangat ia cintai. Tidak hanya merawat Mbah Nuradji, Indah juga harus mengurus salah satu saudaranya yang mengalami gangguan jiwa, menambah beban yang harus ia pikul setiap harinya.
Rumah sederhana yang mereka tempati, meski jauh dari kata layak, menjadi saksi bisu perjuangan hidup keluarga kecil ini. Bagi Mbah Nuradji dan Indah, bantuan dari BAZNAS bukan sekadar angka dalam rupiah, melainkan uluran tangan yang membawa mereka sedikit lebih dekat pada harapan dan ketenangan. Bagi mereka, program "JATIM PEDULI" ini adalah berkah yang tak ternilai, memberikan sedikit kelegaan di tengah perjuangan hidup yang berat.
Di balik kisah duka ini, ada keteguhan hati seorang anak yang merawat ayahnya dengan penuh kasih, dan ada seorang ayah yang meski terbaring lemah, tetap berjuang untuk keluarganya. Bantuan yang diterima Mbah Nuradji adalah pengingat bahwa di tengah kesulitan, masih ada tangan-tangan yang peduli dan siap membantu.
Program "JATIM PEDULI" ini tak hanya memberikan bantuan finansial, tapi juga menjadi simbol bahwa di tengah gempuran kehidupan yang penuh tantangan, masih ada harapan yang bisa diraih. Bagi Mbah Nuradji dan keluarganya, harapan itu kini hadir lewat santunan yang mereka terima setiap bulan. Meski kecil, bantuan ini menjadi penghibur di tengah derita, dan harapan untuk hari esok yang lebih baik.
22/08/2024 | Humas BAZNAS Jatim
Rapat Rutin Pimpinan BAZNAS Jatim: Bahas Pendistribusian Hingga Progres Renovasi Kantor
Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Provinsi Jawa Timur kembali mengadakan rapat rutin pimpinan yang membahas evaluasi kegiatan selama satu minggu terakhir dan menyusun rencana untuk minggu ke depan. Rapat ini dipimpin oleh Ketua BAZNAS Jatim Prof. Dr. K.H. Ali Maschan Moesa, M.Si., serta dihadiri oleh jajaran pimpinan Waka II Dr. K.H. Ahsanul Haq, M.Pd.I., dan Waka III Dr. K.H. Muhammad Zakki, M.Si.Rapat yang berlangsung di ruang rapat BAZNAS Jatim, Rabu (21/8/2024), ini juga dihadiri oleh jajaran Kabag/Kabid yaitu Kabag SAI Drs. H. Slamet Hariyono, M.Si., Kabag Pengumpulan Abdul Kholik, Kabid Pendistribusian Chandra Asmara, S.E., Kabag Keuangan Machrus Ihsan, M.H.I., serta Kabag SDM dan Umum Dwindayatie, S.E.Pendistribusian Dana Zakat dan Rencana Audiensi
Dalam rapat ini, dibahas evaluasi kegiatan yang telah berlangsung selama satu minggu terakhir, termasuk pendistribusian dana zakat kepada beberapa Unit Pengumpul Zakat (UPZ) BAZNAS Jatim.
Selain evaluasi, rapat ini juga membahas rencana kegiatan untuk minggu ke depan. Salah satu agenda penting adalah rencana audiensi dengan Cabang Dinas Pendidikan (Cabdin) dan beberapa dinas terkait lainnya guna meningkatkan penghimpunan Zakat, Infak, dan Sedekah (ZIS) di wilayah Jawa Timur.
Persiapan Rakor BAZNAS Tanggap Bencana (BTB)
Rapat juga menyinggung persiapan kegiatan Rakor BAZNAS Tanggap Bencana (BTB) se-Jawa Timur yang akan diselenggarakan pada awal September 2024. Acara ini diharapkan dapat menjadi wadah untuk memperkuat koordinasi antara BAZNAS dengan instansi terkait dalam penanganan bencana di Jawa Timur.
Pembahasan Surat Masuk dan Permohonan Rekomendasi LAZ
Selain itu, rapat juga membahas beberapa surat yang masuk dari lembaga atau instansi terkait, termasuk undangan pimpinan, kunjungan BAZNAS Provinsi/Kabupaten/Kota dan permohonan rekomendasi dari beberapa Lembaga Amil Zakat (LAZ).
Pendanaan Rakor BTB dan Rencana Rakorda BAZNAS se-Jatim
Dibahas bahwa pendanaan untuk Rakor BTB akan diambil dari dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD). Selain itu, dibahas juga rencana Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) BAZNAS se-Jawa Timur yang akan diselenggarakan pada akhir November atau awal Desember 2024.
Progres Renovasi Kantor dan Evaluasi Program
Terkait progres renovasi kantor BAZNAS Jatim, dilaporkan bahwa diperlukan penambahan drainase untuk mencegah masalah banjir di masa mendatang. Selain itu, dalam rapat juga dibahas hasil monitoring dan evaluasi (monev) program ternak kambing di Mojokerto yang dinilai sudah berjalan dengan baik. Namun, masih ada koreksi terkait program serupa di Lamongan. Evaluasi juga diperlukan untuk program perbaikan rumah tidak layak huni (Rutilahu) di wilayah tersebut.
Rapat ini diakhiri dengan kesepakatan untuk terus meningkatkan kinerja dan pengelolaan zakat di Jawa Timur, serta memastikan bahwa program-program yang dijalankan BAZNAS Jatim dapat memberikan manfaat yang maksimal bagi masyarakat.
22/08/2024 | Humas BAZNAS Jatim
Pimpinan BAZNAS Jatim Hadiri Peluncuran Balai Ternak di Lamongan
Pimpinan BAZNAS Provinsi Jawa Timur Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan, Drs. K.H. Ahsanul Haq, M.Pd.I., menghadiri peluncuran Balai Ternak Kambing di Desa Giri, Kecamatan Ngimbang, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur. Acara yang berlangsung pada Kamis (16/8/2024) ini merupakan bagian dari Program Balai Ternak yang diinisiasi oleh BAZNAS RI, dengan tujuan untuk mengembangkan ekonomi para mustahik serta memberdayakan mereka hingga mampu menjadi muzaki.
Program Balai Ternak ini diberikan kepada Kelompok Ar Rohmah, yang terdiri dari para mustahik di Kabupaten Lamongan. Melalui program ini, BAZNAS RI berharap dapat membantu masyarakat yang membutuhkan untuk mandiri secara ekonomi melalui sektor peternakan. Dengan bantuan dan pembinaan yang berkelanjutan, para penerima manfaat diharapkan tidak hanya mampu meningkatkan taraf hidup mereka sendiri, tetapi juga memberikan dampak positif bagi komunitas sekitar.
Turut hadir dalam acara tersebut, Pimpinan BAZNAS RI Pembina Wilayah Provinsi Jawa Timur Kolonel Caj (Purn) Drs. Nur Chamdani, Bupati Lamongan Dr. H. Yuhronur Efendi, MBA., M.EK., Sekretaris Daerah Lamongan Drs. Mohammad Nalikan, M.M., Wakil Ketua II BAZNAS Jatim Drs. K.H. Ahsanul Haq, M.Pd.I., Ketua BAZNAS Kabupaten Lamongan H. Bambang Eko Muljono, serta jajaran lainnya.
"Alhamdulillah, mewakili Ketua BAZNAS Jatim, kami mendampingi Pimpinan BAZNAS RI Kolonel Caj (Purn) Drs. Nur Chamdani dalam peluncuran program Balai Ternak BAZNAS AR ROHMAH, di Kabupaten Lamongan", kata Pimpinan BAZNAS Jatim Drs. K.H. Ahsanul Haq, M.Pd.I.
Pimpinan Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI Pembina Wilayah Provinsi Jawa Timur, Bapak Kolonel Caj (Purn) Drs. Nur Chamdani, menyampaikan apresiasi dan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam mewujudkan Balai Ternak BAZNAS ini.
“Balai Ternak BAZNAS merupakan salah satu upaya kami dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pemberdayaan ekonomi berbasis peternakan, harapannya agar pera peternak kita nantinya juga dapat menjadi muzaki, yang menunaikan zakatnya,” ujar Nur Chamdani.
Bupati Lamongan, Dr. H. Yuhronur Efendi, dalam pidatonya, menyatakan dukungannya terhadap program ini dan menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah daerah, BAZNAS, dan masyarakat untuk memastikan keberhasilan program pemberdayaan seperti ini.
"Semoga kolaborasi antara BAZNAS, pemerintah daerah, dan masyarakat dapat terus berjalan dengan baik, dan mendapatkan hasil yang optimal bagi kemajuan masyarakat di Kabupaten Lamongan", ungkap Bupati Efendi.
Acara ini ditutup dengan peninjauan langsung ke lokasi Balai Ternak Kambing dan pertemuan dengan para anggota Kelompok Ar Rohmah. Harapan besar ditumpukan pada program ini, yang diyakini dapat menjadi salah satu motor penggerak ekonomi lokal di Kabupaten Lamongan.
16/08/2024 | Humas BAZNAS Jatim
UPZ Kampus Terbaik, BAZNAS Jatim Beri Penghargaan Kepada Universitas Brawijaya
Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Provinsi Jawa Timur memberikan penghargaan kepada Universitas Brawijaya sebagai Unit Pengumpul Zakat (UPZ) Kampus dengan pengumpulan zakat terbanyak dan terbaik di wilayah Jawa Timur. Penghargaan ini diberikan dalam acara "Giraffe Awards 2024" yang berlangsung di Rektorat Universitas Brawijaya, Malang, Sabtu (17/8/2024).
Penghargaan ini merupakan bentuk apresiasi BAZNAS Jatim terhadap peran aktif dan komitmen Universitas Brawijaya dalam mendukung pengumpulan zakat di kalangan civitas akademika. Selama periode bulan Juni-Juli 2024, UPZ Universitas Brawijaya telah mengumpulkan dana zakat sebesar Rp 998.158.238,- yang dihimpun dari tunjangan dosen dan karyawan di lingkungan kampus tersebut.
"BAZNAS Jatim berada di bawah Pemerintah Provinsi Jawa Timur dan menurut Peraturan Perundang-undangan (PP) semua kampus kewenangannya di bawah provinsi. Ternyata dari seluruh kampus negeri dan swasta se-Jawa Timur, yang pengumpulannya terbanyak dan terbaik, bahkan termasuk dalam hal penyalurannya, adalah Universitas Brawijaya (UB). Maka dari itu, kami memberikan support dan apresiasi kepada UB", ujar Ketua BAZNAS Jatim Prof. Dr. K.H. Ali Maschan Moesa, M.Si.
Prof. Ali Maschan menambahkan, pihaknya berharap Universitas Brawijaya di bawah kepemimpinan Rektor Prof. Widodo, S.Si., M.Si., Ph.D.Med.Sc., dapat lebih optimal lagi dalam penghimpunan zakat, infak, dan sedekah di tahun yang akan datang.
"Mudah-mudahan UB di bawah pak rektor ini dapat lebih optimal ke depan. Karena penghimpunan saat ini baru dari tunjangan, belum termasuk gaji. Nanti setiap mahasiswa juga bisa berkontribusi walaupun infak Rp 5.000, itu sudah sangat luar biasa, yang nanti akan dikembalikan lagi untuk kepentingan sosial dalam bentuk bantuan bagi mahasiswa tidak mampu yang UKT-nya tersendat, dan terjerat pinjaman online, nanti bisa dibantu", tambah Prof. Ali Maschan.
Rektor Universitas Brawijaya, Prof. Widodo, S.Si., M.Si., Ph.D.Med.Sc., yang hadir menerima penghargaan tersebut, mengucapkan terima kasih kepada BAZNAS Jatim atas apresiasi yang diberikan.
"Saya mengucapkan banyak terima kasih kepada BAZNAS Jatim atas penghargaan yang diberikan. Kami pihak dosen dan tenaga pendidikan memiliki komitmen yang tinggi untuk menunaikan zakat, yang dihimpun dan dikelola oleh UPZ Universitas Brawijaya yang kemudian disalurkan ke BAZNAS Jatim. Alhamdulillah BAZNAS juga menyalurkan kembali melalui program beasiswa kepada mahasiswa kami yang membutuhkan", kata Prof. Widodo.
Menurut Prof. Widodo, masih banyak potensi yang bisa ditingkatkan oleh UPZ Universitas Brawijaya terkait pengumpulan zakat di lingkungan kampusnya.
"Tentu masih banyak pekerjaan rumah untuk terus meningkatkan jumlah dari zakat itu sendiri, karena zakat itu salah satu elemen penting untuk menguatkan ekonomi kerakyatan khususnya umat Islam itu sendiri agar bisa saling tolong menolong", pungkasnya.
Acara ini ditutup dengan penyerahan simbolis piagam penghargaan dan BAZNAS Card kepada Rektor Universitas Brawijaya.
Turut hadir pada acara ini Pimpinan BAZNAS Jatim, Wakil Ketua II Drs. K.H. Ahsanul Haq, M.Pd.I., dan Wakil Ketua III Dr. K.H. Muhammad Zakki, M.Si.
17/08/2024 | Humas BAZNAS Jatim
Istighosah dan Peletakan Batu Pertama, Renovasi Kantor BAZNAS Jatim Dimulai
Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Provinsi Jawa Timur menggelar acara istighosah dan peletakan batu pertama sebagai tanda dimulainya renovasi kantor baru di Masjid Lama Islamic Centre Jawa Timur, Rabu (14/8/2024). Masjid tersebut merupakan hibah dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur, yang kemudian direnovasi menjadi kantor BAZNAS Jatim.
Acara ini dipimpin langsung oleh Ketua BAZNAS Jatim, Prof. Dr. K.H. Ali Maschan Moesa, M.Si., yang dalam sambutannya menyampaikan pentingnya sinergi dan kebersamaan dalam memajukan lembaga zakat demi kemaslahatan umat.
"Sudah lama kita merencanakan. Bahkan sejak Almarhum Kyai Roziqi, kita sudah punya niat untuk merehab masjid ini menjadi kantor BAZNAS dan itu pun sudah mendapatkan restu dari Ibu Gubernur pada waktu itu", kata Prof. Ali Maschan Moesa.
Beliau juga menekankan bahwa renovasi kantor ini diharapkan dapat meningkatkan efektivitas dan efisiensi layanan BAZNAS Jatim kepada masyarakat.
"Mudah-mudahan dengan doa bersama ini semuanya menjadi lancar dan nanti kantor tidak hanya urusan megah, namun juga lebih nyaman lah Insya Allah. Sehingga kita harapkan pelayanannya juga semakin baik, public-centris nya harus ditingkatkan", Prof. Ali menambahkan.
Menurut perencanaan, renovasi kantor BAZNAS Jawa Timur di Islamic Centre Jawa Timur ini diperkirakan akan berlangsung selama kurang lebih empat bulan.
Dengan adanya kantor baru ini, diharapkan BAZNAS Jatim semakin mampu mengoptimalkan pengelolaan zakat, infak, dan sedekah, serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat yang membutuhkan di Jawa Timur.
Turut hadir dalam acara ini adalah Wakil Ketua II BAZNAS Jatim Drs. K.H. Ahsanul Haq, M.Pd.I., Wakil Ketua III BAZNAS Jatim Dr. K.H. Muhammad Zakki, M.Si., dan Wakil Ketua IV BAZNAS Jatim Dr. K.H. Husnul Khuluq, M.M.
Hadir pula Biro Kesra Pemerintah Provinsi Jawa Timur Dra. Siti Munawaroh, M.A. serta Pihak CV Bahtera Energi Struktur dan CV IBS selaku konsultan dan kontraktor yang bertanggung jawab atas jalannya proyek ini.
Selain itu, acara ini juga dihadiri oleh jajaran Sekretariat Islamic Centre Jawa Timur, Dewan Masjid Indonesia (DMI) Jawa Timur, Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Jawa Timur, dan Pengurus Masjid Raya Islamic Centre Jawa Timur, yang turut memberikan dukungan moral dan spiritual dalam pelaksanaan proyek ini.
15/08/2024 | Humas BAZNAS Jatim
BAZNAS Jatim Laksanakan Monev di Kab. Mojokerto, Pastikan Bantuan Tepat Sasaran
BAZNAS Provinsi Jawa Timur bersama BAZNAS Kabupaten Mojokerto, melakukan monitoring dan evaluasi (monev) terhadap pendistribusian bantuan tahun 2023 di Kabupaten Mojokerto pada Jumat, 9 Agustus 2024. Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan bahwa bantuan telah diterima oleh mustahik (penerima manfaat) dan sesuai dengan sasaran yang ditetapkan.
Dalam kegiatan monev tersebut, tim SAI BAZNAS Jawa Timur mengunjungi sejumlah mustahik yang telah menerima berbagai jenis bantuan, seperti program bedah rumah, bantuan fakir, ternak kambing, dan modal usaha. Rincian bantuan yang diberikan meliputi bantuan fakir sebesar Rp 600.000, bantuan ternak kambing senilai Rp 7.500.000, bantuan bedah rumah sebesar Rp 15.000.000, dan bantuan modal usaha sejumlah Rp 1.000.000.
Kunjungan dilakukan langsung ke kediaman para mustahik untuk memastikan bahwa bantuan yang diberikan tidak hanya tepat sasaran, tetapi juga memberikan dampak positif bagi kesejahteraan mereka.
"Kunjungan ini merupakan bentuk pengawasan terhadap bantuan yang telah diberikan. Jadi, tidak hanya sekadar memberikan bantuan, tapi juga memantau perkembangan dan manfaatnya," jelas Kepala SAI BAZNAS Jawa Timur, H. Slamet Hariyono, M.Si.
Sebagai contoh, bantuan ternak kambing yang diberikan kepada satu kelompok dengan 10 anggota, masing-masing anggota menerima 3 ekor kambing. Banyak dari kambing-kambing tersebut sudah berkembang biak, seperti milik Bu Riati dan Bu Rosnah, yang kini telah memiliki 7 ekor kambing.
Program ini diharapkan dapat memberikan manfaat jangka panjang, di mana kambing-kambing tersebut akan digulirkan kepada mustahik lainnya setelah beranak dua kali. Selain memberikan manfaat berkelanjutan, program ini juga melatih mustahik untuk berinfak.
Kegiatan monev ini merupakan wujud komitmen BAZNAS dalam menjalankan amanah sebagai lembaga pengelola zakat yang profesional, transparan, dan akuntabel. Dengan pengawasan dan evaluasi yang rutin, BAZNAS berharap distribusi bantuan dapat terus berjalan optimal dan tepat guna.
BAZNAS Jawa Timur akan terus melakukan pemantauan dan monev secara berkala untuk memastikan bahwa program-program bantuan yang telah dirancang dapat memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat yang membutuhkan, terutama di wilayah Jawa Timur.
09/08/2024 | Humas BAZNAS Jatim
BAZNAS Jatim Santuni Ratusan Anak Yatim di Kota Blitar
Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Provinsi Jawa Timur, bersama Pemerintah Kota Blitar, BAZNAS Kota Blitar, dan Kemenag Kota Blitar, telah mengadakan acara santunan kepada ratusan anak yatim di Kota Blitar, bertempat di Balaikota Kusumo Wicitro, Senin (05/08).
Wakil Ketua IV BAZNAS Jatim, Dr. K.H. Husnul Khuluq, M.M., turut hadir untuk membagikan paket alat sekolah secara simbolis kepada anak-anak yatim piatu.
"Ada sekitar 400 anak yang diberi santunan berupa tas sekolah dan uang saku. Harapan kami semoga anak yatim yang juga ikut dalam proses pendidikan bisa terjamin pendidikannya dengan baik, sehingga ke depan mereka bisa membawa nama baik bagi keluarga, agama, bangsa dan negara", jelas Kiai Husnul Khuluq.
Hadir mewakili Walikota Blitar, Asisten Administrasi, Pembangunan dan Umum Setda Kota Blitar, Mohammad Sidiq menjelaskan santunan yatim ini merupakan bagian dalam memperingati Tahun Baru Islam di Kota Blitar. Pihaknya berpesan agar para wali dapat memanfaatkan uang santunan itu sesuai kebutuhan anak - anak.
"Pesan Pak Wali Kota Blitar agar bantuan yang diterima ini dimanfaatkan untuk anak - anak. Mencukupi kebutuhan sekolah atau untuk lainnya," jelas Sidiq.
Ketua BAZNAS Kota Blitar, H. Mariyoto, S.E. menambahkan santunan ini menjadi salah satu program rutin yang dijalankan bersama Pemerintah Kota dan Kemenag Kota Blitar. Santunan kali ini difokuskan untuk anak - anak yatim piatu kelahiran 2014 - 2024.
"Santunan anak yatim ini menjadi program kami ya. Tapi kemarin kita fokuskan bagi anak-anak usia 0 s/d 10 tahun, supaya tidak terlalu banyak. Mengingat anggarannya kita juga terbatas", imbuh Mariyoto.
Dengan terlaksananya acara ini, diharapkan dapat memberikan semangat dan kebahagiaan kepada anak-anak yatim di Kota Blitar serta meningkatkan rasa kepedulian dan solidaritas di antara masyarakat. BAZNAS Jatim bersama Pemerintah Kota Blitar, BAZNAS Kota Blitar, dan Kemenag Kota Blitar berkomitmen untuk terus melakukan program-program sosial demi kesejahteraan umat.
07/08/2024 | Humas BAZNAS Jatim
BAZNAS Jatim Dorong Kemandirian Ekonomi Melalui Bantuan Ternak Kambing di Situbondo
Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Provinsi Jawa Timur terus menunjukkan komitmennya dalam memberdayakan perekonomian masyarakat desa dengan menyalurkan bantuan program ternak kambing di Kampung Randu, Desa Sumberkolak, Kecamatan Panarukan, Kabupaten Situbondo. Program ini bertujuan untuk membantu mustahik setempat melalui pemberdayaan di sektor peternakan.
Sebanyak 10 orang mustahik dari kelompok ternak kambing "Karunia Berjaya" masing-masing menerima 3 ekor kambing dengan nilai per ekor Rp 2.500.000,- sehingga total bantuan yang diberikan mencapai Rp 75.000.000,- untuk satu kelompok.
Wakil Bupati Situbondo, Nyai Hj. Khoirani, S.Pd.,M.H., dalam sambutannya mengapresiasi program yang digagas oleh BAZNAS Jatim. Beliau mengungkapkan bahwa bantuan ini sangat bermanfaat bagi masyarakat, terutama di wilayah pedesaan yang mayoritas penduduknya adalah petani dan peternak. Pemerintah Kabupaten Situbondo siap mendukung program-program serupa untuk kesejahteraan masyarakat.
“Kami sangat mengapresiasi upaya BAZNAS Jatim dalam mendukung kesejahteraan masyarakat, terutama melalui program-program yang berkelanjutan seperti ini. Semoga bantuan ini dapat meningkatkan taraf hidup para mustahiq dan menjadi modal usaha yang bermanfaat,” ujar Nyai Khoirani.
Sementara itu, Wakil Ketua II Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan BAZNAS Jatim, Drs. K.H. Ahsanul Haq, M.Si., menyampaikan bahwa program ternak kambing ini adalah salah satu upaya BAZNAS untuk memberdayakan masyarakat agar lebih mandiri secara ekonomi. Beliau berharap bantuan ini dapat menjadi langkah awal bagi penerima untuk mengembangkan usaha ternak mereka dan meningkatkan taraf hidup keluarga.
“Kami berharap bantuan ternak kambing ini tidak hanya memberikan manfaat jangka pendek, tetapi juga menjadi sumber penghasilan yang berkelanjutan bagi para mustahik. Kami akan terus memantau perkembangan kelompok ini dan memberikan pendampingan yang diperlukan,” ujar Kiai Ahsan.
Para penerima bantuan tampak antusias dan bersyukur atas perhatian dan bantuan yang diberikan oleh BAZNAS Jatim. Salah satu penerima bantuan, Pak Ahmad, menyampaikan rasa terima kasihnya dan berharap dapat mengembangkan usaha ternak kambingnya sehingga bisa meningkatkan pendapatan keluarganya.
Dengan adanya program ternak kambing ini, BAZNAS Jatim berharap dapat memberikan dampak positif yang berkelanjutan bagi kesejahteraan masyarakat Kabupaten Situbondo. Program ini merupakan salah satu bentuk nyata kepedulian BAZNAS dalam upaya mengentaskan kemiskinan dan memberdayakan masyarakat melalui sektor peternakan.
07/08/2024 | Humas BAZNAS Jatim
BAZNAS Jatim Gelar Rapat Evaluasi Penggalangan Infak Jamaah Haji 2024
Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Provinsi Jawa Timur bersama Kanwil Kemenag Jawa Timur dan UPT Asrama Haji Surabaya mengadakan rapat evaluasi penggalangan infak jamaah haji 2024, berlangsung di Kantor BAZNAS Jatim, Selasa (6/8/2024).
Ketua BAZNAS Jatim, Prof. Dr. K.H. Ali Maschan Moesa, M.Si., membuka rapat dengan memberikan sambutan yang menekankan pentingnya evaluasi dan koordinasi dalam penggalangan infak jamaah haji. Beliau mengapresiasi kerjasama yang telah terjalin antara BAZNAS, Kanwil Kemenag, dan UPT Asrama Haji Surabaya.
"Kami atas nama BAZNAS Jatim mengucapkan sugeng rawuh, selamat datang. Ini bukan silaturahmi biasa, namun ada hubungannya dengan infak jamaah haji untuk ditasarufkan kepada yang berhak. Insya Allah BAZNAS bersama Kanwil Kemenag dan Asrama Haji, semua punya komitmen kepada fuqoro masakin", ujar Prof. Ali Maschan.
Sementara itu, Dr. Santoso, S.Ag., M.Pd., Kabag TU Kanwil Kemenag Jatim mewakili Kakanwil yang berhalangan hadir, mengungkapkan pentingnya peningkatan sinergi antara semua pihak terkait untuk mencapai hasil yang lebih optimal.
"Kami menyampaikan terima kasih sekaligus permohonan maaf karena pak Kakanwil berhalangan hadir. Semoga kerja sama ini terus berlanjut untuk kemaslahatan masyarakat, memang semangat jamaah itu haji luar biasa ketika baru datang. Kami terus mengingatkan mereka untuk terus dermawan", kata Dr. Santoso.
Di tempat yang sama, Kepala UPT Asrama Haji Surabaya, Bapak Gartaman, juga menekankan pentingnya kerjasama yang erat antara berbagai pihak untuk memastikan bahwa dana yang terkumpul dapat dimanfaatkan secara maksimal untuk program-program sosial dan keagamaan di Jawa Timur.
"Alhamdulillah kita sore ini bisa bersilaturahmi, bersinergi dengan BAZNAS Jatim, Kemenag Jatim dan Asrama Haji. Kalau memang apa yang kita laksanakan sudah bagus maka akan kami lanjutkan, tinggal kami evaluasi untuk kedepannya", jelas Gartaman.
Rapat ini diakhiri dengan kesepakatan untuk terus meningkatkan koordinasi dan komunikasi antara BAZNAS Jatim, Kanwil Kemenag Jatim, dan UPT Asrama Haji Surabaya. Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan efektivitas penggalangan infak jamaah haji di masa depan, sehingga dapat memberikan manfaat yang lebih besar bagi masyarakat.
Dengan terlaksananya rapat ini, diharapkan penggalangan infak jamaah haji pada tahun-tahun mendatang akan semakin baik dan memberikan kontribusi yang signifikan bagi kesejahteraan umat di Jawa Timur.
Turut hadir pada acara ini, Wakil Ketua III BAZNAS Jatim, Dr. K.H. Muhammad Zakki, M.Si., Wakil Ketua IV BAZNAS Jatim, Dr. K.H. Husnul Khuluq, M.M., dan jajaran Kabag/Kabid BAZNAS Jatim.
07/08/2024 | Humas BAZNAS Jatim
BAZNAS Jatim Santuni 1446 Yatim se-Kabupaten Jombang
Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Provinsi Jawa Timur menyelenggarakan acara santunan akbar bagi 1.446 anak yatim dari seluruh Kabupaten Jombang, bertempat di Pondok Pesantren Tebuireng, Jombang, Jumat pagi (2/8/2024).
Kegiatan ini mengawali rangkaian acara Konferwil XVIII Nahdlatul Ulama Jawa Timur yang berlangsung di tempat yang sama.
Momen santunan yatim terasa spesial dengan kehadiran Gubernur Jawa Timur periode 2019-2024, Ibu Dr. (H.C.) Dra. Hj. Khofifah Indar Parawansa, M.Si.
Selain itu, turut hadir dalam acara ini Ketua BAZNAS Jawa Timur, Prof. Dr. K.H. Ali Maschan Moesa, M.Si., serta Wakil Ketua II BAZNAS Jawa Timur, Drs. K.H. Ahsanul Haq, M.Pd.I. Juga hadir Wakil Ketua III BAZNAS Jawa Timur, Dr. K.H. Muhammad Zakki, M.Si., dan Wakil Ketua IV BAZNAS Jawa Timur, Dr. K.H. Husnul Khuluq, M.M.
Dalam sambutannya, Ketua BAZNAS Jatim, Prof. Dr. K.H. Ali Maschan Moesa, M.Si., menyampaikan bahwa kegiatan santunan ini adalah wujud kepedulian BAZNAS Jatim terhadap anak-anak yatim di Jombang.
"Kita doakan bersama-sama semoga anak-anak yatim yang hadir di sini menjadi anak yang sholeh-sholehah, ada yang jadi Gubernur Jatim, ada yang jadi Bupati Jombang, aamiin allahumma aamiin. Nanti anak-anak yatim mendapat alat sekolah dan uang saku", ujarnya.
Sementara itu, Pengasuh Pondok Pesantren Tebuireng, K.H. Abdul Hakim Mahfudz, juga memberikan sambutan dan mendoakan agar anak-anak yatim yang hadir ada yang menjadi tokoh besar di kemudian hari.
"Kita jangan menyepelekan anak yatim, banyak tokoh besar berasal dari anak yatim. Rasulullah anak yatim piatu, Gus Dur ditinggal ayahnya di usia 13 tahun. Kita berdoa dan memohon kepada Allah SWT semoga anak-anak yang ada di sini menjadi tokoh besar nanti," kata Gus Kikin sapaan akrab K.H. Abdul Hakim.
Gubernur Jawa Timur periode 2019-2024, Khofifah Indar Parawansa, dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang terlibat dan mengapresiasi inisiatif BAZNAS Jatim.
"Dalam rangka Konferwil NU ke-18 rangkaiannya antara lain adalah yatiman akbar, komandannya adalah BAZNAS Jawa Timur bersama LAZISNU, BAZNAS Jombang, BAZNAS Kediri, Muslimat NU dan Lembaga Sosial Tebuireng", ujar Khofifah.
Acara ini juga dihadiri oleh pengasuh Pondok Pesantren Al Farros Tebuireng, K.H. M. Irfan Yusuf Hasyim dan Bupati Jombang periode 2018-2023, Hj. Mundjidah Wahab. Tidak ketinggalan, jajaran pimpinan BAZNAS Kabupaten Jombang, LAZISNU Jawa Timur, PWNU Jawa Timur, PCNU Kabupaten Jombang, serta jajaran pengurus Lembaga Sosial Tebuireng.
Kegiatan ini merupakan wujud nyata dari kepedulian sosial dan komitmen bersama untuk membantu dan meringankan beban anak-anak yatim di Kabupaten Jombang. Dengan terselenggaranya acara ini, diharapkan dapat memberikan manfaat yang besar bagi anak-anak yatim serta mempererat tali silaturahmi dan kebersamaan di antara warga Nahdliyin dan masyarakat Jombang pada umumnya.
03/08/2024 | Humas BAZNAS Jatim
BAZNAS Jatim Sukses Gelar Pelatihan Mekanik Bengkel Z Auto Batch ke-2
BAZNAS Provinsi Jawa Timur sukses menyelenggarakan pelatihan mekanik bengkel Z Auto Batch ke-2, bertempat di Bagus Lavida Mechanical Center, Surabaya, 31 Juli - 1 Agustus 2024.
Pelatihan ini berlangsung selama dua hari dan dihadiri oleh sepuluh peserta yang merupakan mustahik penerima manfaat program tersebut.
Acara ini dibuka langsung oleh Wakil Ketua II Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan BAZNAS Jatim, Drs. K.H. Ahsanul Haq, M.Pd.I., yang sekaligus memberikan arahan.
“Tidak semua orang memiliki kesempatan seperti ini. Panjenengan merupakan orang yang betul-betul dipilih, bukan dipilih oleh kita, tapi dipilih oleh Allah SWT untuk mendapatkan manfaat program ini”, ucap Kiai Ahsan.
Dalam sambutannya, beliau menegaskan pentingnya pelatihan ini dalam meningkatkan keterampilan dan kesejahteraan mustahik, sehingga mereka dapat mandiri dan meningkatkan taraf hidup.
“Manfaatkan kesempatan ini, modal usaha dan peralatan kerja yang ada untuk dimaksimalkan sebagai mata pencaharian panjenengan agar dapat meningkatkan kesejahteraan ekonomi keluarga. Yang pada akhirnya ketika ada kelebihan rezeki, di situlah panjenengan bisa memberikan kepada orang lain. Sehingga yang semula mustahik, Insya Allah dalam waktu beberapa bulan ke depan bisa menjadi muzaki”, tegasnya.
Sementara itu, penanggung jawab Program Z Auto BAZNAS RI, Trian Fatria, menjelaskan bahwa pelatihan ini merupakan bentuk komitmen BAZNAS dalam mengembangkan keterampilan mustahik baik dalam hal teknis maupun manajerial.
“Diadakannya pelatihan ini merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari program pemberdayaan ekonomi Z Auto. Selain ada pelatihan, penerima manfaat juga mendapat bantuan modal usaha dan peralatan kerja, dan nantinya akan mendapat pendampingan selama satu tahun”, jelas Trian.
Salah satu penerima manfaat, Abdullah Mukhlis (37) berbagi pengalamannya setelah mengikuti pelatihan tersebut.
"Ini suatu hal yang semoga barokah dan ilmunya bermanfaat. Nantinya untuk tim dari Z Auto tahap dua akan saling berkomunikasi, jadi nanti ada keluhan bisa saling membantu, jadi sukses bareng. Saya sangat-sangat berterima kasih atas pelatihan yang diadakan oleh BAZNAS", ujar Mukhlis.
Turut hadir dalam acara tersebut, Kepala Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan BAZNAS Jatim, Chandra Asmara, S.E., beserta jajarannya dan Bagus Heru Prasetyo selaku pemilik Bagus Lavida Mechanical Training Center.
Pelatihan ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi para peserta, baik dalam peningkatan keterampilan teknis maupun pemahaman aspek manajerial, sehingga mereka dapat lebih siap dalam mengelola bengkel secara profesional dan berkelanjutan.
01/08/2024 | Humas BAZNAS Jatim
PTPN 1 Regional 4 Serahkan Donasi Penanganan Stunting Melalui BAZNAS Jatim
Dalam upaya penanganan stunting di wilayah Jawa Timur, PT. Perkebunan Nusantara (PTPN) 1 Regional 4 Jawa Timur menyerahkan donasi melalui Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Provinsi Jawa Timur pada Kamis (1/8/2024).
Niat baik tersebut disambut hangat oleh Ketua BAZNAS Jatim Prof Dr. K.H. Ali Maschan Moesa, M.Si. yang secara langsung menerima simbolis penyerahan donasi di kantor BAZNAS Jatim, di Surabaya. Hadir pula dalam acara tersebut jajaran Kabag Kabid BAZNAS Jatim. Perwakilan penyerahan oleh Pihak PTPN 1 Regional 4 yakni Ibu Desi Liah dari bidang SDM beserta 6 orang lainnya.
Donasi yang dikumpulkan oleh PTPN 1 Regional 4 sebesar Rp. 104.607.761,- (Seratus Empat Juta Enam Ratus Tujuh Ribu Tujuh Ratus Enam Puluh Satu Rupiah) yang dikhususkan untuk upaya penanganan stunting di Jawa Timur.
Ibu Desi menyampaikan "Kami harap penyaluran donasi kami juga disalurkan di wilayah-wilayah kerja kami salah satu contohnya di Kabupaten Jember, Glenmore Banyuwangi dan beberapa kabupaten lain karena kami dengar BAZNAS Jatim bisa menyalurkan donasi sesuai penerima manfaat yang ada di kab kota Jawa Timur dengan sasaran yang kami targetkan"
Ketua BAZNAS Jatim dalam sambutannya juga memberikan arahan kepada pihak PTPN "Terimakasih juga kepada PTPN yang memberikan amanah ini, karena sebelumnya donasi palestina dari PTPN sebesar 88 juta juga sudah kami salurkan, Kami berharap ini bukan akhir pertemuan kebaikan kita namun kebaikan kebaikan lain akan sambung menyambung"
BAZNAS Jatim juga berharap kedepannya PTPN 1 Regional 4 kedepan dapat menjadi UPZ tetap BAZNAS Jatim atau CSR Perusahaan dapat melalui BAZNAS Jatim entah itu dalam bentuk kerjasama maupun murni dana infak.
01/08/2024 | Humas BAZNAS Jatim
Verifikasi Faktual Calon Pimpinan BAZNAS Kab. Magetan Periode 2024-2029 Berjalan Lancar
Proses verifikasi faktual calon pimpinan Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Magetan periode 2024-2029 telah berlangsung dengan lancar di Ruang Jamuan Pendopo Magetan, Selasa (30/7/2024).
Verifikasi ini dipimpin langsung oleh Kolonel Caj (Purn) Drs. Nur Chamdani, Pimpinan BAZNAS RI Pembina Wilayah Provinsi Jawa Timur, didampingi oleh Pimpinan BAZNAS Provinsi Jawa Timur Drs. K.H. Ahsanul Haq, M.Pd.I., dan Dr. K.H. Muhammad Zakki, M.Si.
Acara diawali dengan pembukaan resmi yang dihadiri oleh Penjabat (Pj.) Bupati Magetan, Bapak Ir. Hergunadi, M.T., serta sejumlah pejabat daerah lainnya, termasuk Sekretaris Daerah Magetan, Bapak Drs. Benny Adrian, M.Si, Kabag Kesra, Bapak Permadi Bagus Darmawan, S.STP, M.Si, Kepala Kantor Kementerian Agama Magetan, Bapak Taufiqurrahman, M.Ag, dan Sekretaris MUI Magetan, Bapak Khoirudin, S.Sos.I., dan para calon pimpinan BAZNAS Kab. Magetan periode 2024-2029 juga turut hadir dalam acara ini.
Dalam sambutannya, Pj. Bupati Hergunadi menggarisbawahi peran penting BAZNAS dalam mendistribusikan zakat dan membantu masyarakat yang membutuhkan.
Proses verifikasi berjalan dengan baik, di mana para calon pimpinan BAZNAS Kab. Magetan periode 2024-2029 menjalani wawancara intensif untuk menguji kualifikasi dan komitmen mereka dalam menjalankan tugas sebagai pimpinan BAZNAS.
Pimpinan BAZNAS RI Kolonel Caj (Purn) Drs. Nur Chamdani menyatakan bahwa verifikasi faktual ini adalah langkah penting untuk memastikan bahwa calon pimpinan BAZNAS memiliki integritas dan kompetensi yang diperlukan.
Dengan suksesnya pelaksanaan verifikasi faktual ini, diharapkan pimpinan BAZNAS Kab. Magetan yang baru akan segera terpilih dan siap menjalankan tugasnya dengan dedikasi tinggi, membawa semangat baru dalam upaya pemberdayaan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Magetan.
30/07/2024 | Humas BAZNAS Jatim

Info Rekening Zakat
Mari tunaikan zakat Anda dengan mentransfer ke rekening zakat.
BAZNAS
Info Rekening Zakat