Berita Terbaru
BAZNAS Jatim Lakukan Pemetaan Target Pengelolaan ZIS Tahun 2025
Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Provinsi Jawa Timur tengah melakukan pemetaan target pengelolaan zakat, infak, dan sedekah (ZIS) untuk tahun 2025. Langkah strategis ini diambil guna meningkatkan efektivitas pengelolaan dana ZIS serta memperluas jangkauan manfaat bagi masyarakat miskin di wilayah Jawa Timur.
Dalam rangka mencapai target tersebut, BAZNAS Jatim menyusun beberapa strategi utama yang melibatkan Pimpinan serta jajaran Kepala Bagian/Kepala Bidang, Kamis (13/6/2024). Wakil Ketua III BAZNAS Jatim Bidang Perencanaan, Keuangan, dan Pelaporan, Dr. K.H. Muhammad Zakki, M.Si., menyampaikan bahwa pemetaan ini merupakan langkah awal untuk memahami potensi dan tantangan yang ada di lapangan.
"Kami memetakan program-program BAZNAS Provinsi Jawa Timur, kemudian kita buat skala prioritas, mencari hal-hal yang paling penting untuk didahulukan", ujar Kiai Muhammad Zakki.
Pada pertemuan ini, BAZNAS Jatim juga melakukan evaluasi sekaligus mencari solusi bersama atas tantangan yang dihadapi masing-masing bidang mulai dari pengumpulan, pendistribusian, keuangan, SDM, hingga SAI.
"Kita juga menganalisis kendala-kendala yang dihadapi di lapangan, kemudian bagaimana bisa koordinasi, sinkronisasi, dan sinergi antar kota/kabupaten agar bisa bersama-sama mewujudkan target BAZNAS di tahun 2025", tambah Kiai Zakki.
Dengan pemetaan target pengelolaan ZIS untuk tahun 2025 ini, BAZNAS Jatim berharap dapat memberikan kontribusi yang signifikan dalam pembangunan sosial dan ekonomi masyarakat Jawa Timur. Pemetaan ini juga menjadi langkah nyata dalam mewujudkan visi BAZNAS sebagai lembaga utama yang amanah dan profesional dalam mengelola dana umat.
14/06/2024 | Humas BAZNAS Jatim
BAZNAS Jatim Salurkan Bantuan PROPERTI kepada 10 Mustahik di Trenggalek
Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Provinsi Jawa Timur menyalurkan bantuan Program Perbaikan Rumah Tinggal (PROPERTI) kepada 10 orang mustahik di Kabupaten Trenggalek. Masing-masing penerima manfaat mendapatkan bantuan sebesar Rp 20.000.000 untuk memperbaiki rumah mereka agar lebih layak huni.
Acara penyerahan bantuan dilakukan secara simbolis oleh Ketua BAZNAS Jatim, Prof. Dr. K.H. Ali Maschan Moesa, M.Si., Ketua BAZNAS Trenggalek, H. Mahsun Ismail, beserta jajarannya, dan Sekretaris Daerah Kabupaten Trenggalek, Drs. Edy Supriyanto, bertempat di Pendopo Manggala Praja Nugraha Pemkab Trenggalek, Kamis (13/6/2024).
Dalam sambutannya, Ketua BAZNAS Jawa Timur, Prof. Dr. K.H. Ali Maschan Moesa, M.Si., dalam sambutannya menyampaikan, "Bantuan Properti merupakan program yang setiap tahun dilaksanakan oleh BAZNAS Jawa Timur, tentu dalam pelaksanaannya kami sinergi dengan BAZNAS Kabupaten/Kota, pelaksanaan di masing-masing daerah berbeda-beda, semoga memberikan manfaat dan keberkahan kepada para penerima".
Ketua BAZNAS Trenggalek, H. Supriyanto, mengatakan, "Kami sampaikan ucapan terima kasih yang setulus-tulusnya kepada BAZNAS Provinsi Jawa Timur atas sinergi program yang selalu terbangun dengan BAZANAS Trenggalek dengan berbagai program termasuk bantuan Properti ini”.
Di tempat yang sama, Sekda Kabupaten Trenggalek, Drs. Edi Supriyanto, mengapresiasi kegiatan yang dilakukan oleh BAZNAS Trenggalek dan ucapan terimakasih atas bantuan dari BAZNAS Jawa Timur untuk masyarakat Trenggalek.
Program PROPERTI ini merupakan bentuk komitmen BAZNAS Jawa Timur dalam meningkatkan taraf hidup masyarakat kuran? mampu melalui berbagai program sosial dan pemberdayaan. Dengan adanya bantuan ini, diharapkan dapat memberikan dampak positif yang signifikan dan berkelanjutan bagi penerima manfaat.
13/06/2024 | Humas BAZNAS Jatim
Berdayakan Ekonomi Mustahik, BAZNAS Jatim Kembali Salurkan Bantuan Modal Usaha dan Alat Kerja
Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Provinsi Jawa Timur menyalurkan bantuan berupa rombong, peralatan kerja, dan modal usaha senilai Rp 1.500.000 kepada Bu Saidah, seorang warga yang beralamat di Jalan Endrosono 1 No. 2, Surabaya. Bantuan ini diberikan untuk mendukung usaha jualan aneka es sachet, pop ice, dan gorengan yang dirintis oleh Bu Saidah.
Bantuan ini merupakan bagian dari program pemberdayaan ekonomi "Jatim Makmur" yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat kurang mampu.
Bu Saidah, penerima bantuan, mengungkapkan rasa syukur dan terima kasihnya kepada BAZNAS Jatim.
"Terima kasih kepada para donatur atau muzakki BAZNAS Jatim yang sudah memberi saya bantuan rombong, peralatan kerja, dan modal usaha untuk berjualan es maupun gorengan. Semoga diberkahi Allah SWT", kata Bu Saidah dengan penuh haru.
Selain memberikan modal usaha, bantuan yang disalurkan juga berupa peralatan kerja yang diperlukan untuk mendukung usaha kecil-kecilan Bu Saidah. Rombong yang disediakan oleh BAZNAS Jatim diharapkan dapat meningkatkan daya tarik dan kebersihan dagangan, sehingga menarik lebih banyak pelanggan.
Program ini merupakan salah satu bentuk nyata dari komitmen BAZNAS Jatim dalam membantu masyarakat untuk mandiri secara ekonomi. Bantuan ini diharapkan tidak hanya memberikan manfaat jangka pendek, tetapi juga membuka peluang bagi penerima untuk meningkatkan kualitas hidupnya melalui usaha yang berkelanjutan.
Dengan penyaluran bantuan ini, BAZNAS Jatim berharap dapat terus berkontribusi dalam mengentaskan kemiskinan dan mendukung pemberdayaan ekonomi masyarakat di wilayah Jawa Timur.
#SahabatBAZNAS, mari tunaikan zakat, infak, dan sedekah anda melalui BAZNAS Provinsi Jawa Timur dengan transfer ke rekening:
Bank Jatim Syariah 617 100 2500
BSI 707 070 7700
Mandiri 141 001 693 0299
a.n. Badan Amil Zakat Nasional Provinsi Jawa Timur
Konfirmasi melalui:
??0822 6005 9100
#BAZNAS #baznasjatim #jawatimur #nikmatberzakat #puasa #ramadhan #1445H #zakatfitrah #zakat #sedekah #sedekahonline #bahagia #tentram
13/06/2024 | Humas BAZNAS Jatim
BAZNAS Jatim Terima Kunjungan Kerja BAZNAS Bondowoso
Pimpinan Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Provinsi Jawa Timur menerima kunjungan kerja Pimpinan BAZNAS Kabupaten Bondowoso, Rabu (13/6/2024). Pada pertemuan ini, BAZNAS Bondowoso mengajukan beberapa program pendistribusian serta meminta saran dan masukan terkait pengelolaan zakat, infak, dan sedekah di wilayahnya.
Dalam kunjungan tersebut, BAZNAS Bondowoso mengajukan beberapa program, di antaranya:
Program Rutilahu (Rumah Tidak Layak Huni): Bertujuan untuk memperbaiki rumah-rumah warga kurang mampu agar layak huni.
Program Ternak Kambing: Memberikan bantuan kambing kepada masyarakat untuk dikembangkan sebagai usaha ternak.
Modal Usaha UMKM: Memberikan modal usaha kepada pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) untuk meningkatkan perekonomian.
Santunan Lansia Fakir Sebatang Kara: Menyediakan bantuan bagi para lansia yang hidup sebatang kara dan berada dalam kondisi ekonomi sulit.
Rombong Kaki Lima: Menyediakan rombong (gerobak) untuk pedagang kaki lima agar mereka dapat berjualan dengan lebih layak dan menarik.
Beasiswa SKSS (Satu Keluarga Satu Sarjana): Program beasiswa yang bertujuan menciptakan satu sarjana di setiap keluarga yang kurang mampu.
Selain mengajukan program-program tersebut, jajaran Pimpinan BAZNAS Bondowoso juga memanfaatkan kesempatan ini untuk berdiskusi dengan Ketua BAZNAS Jatim Prof. Dr. K.H. Ali Maschan Moesa, M.Si., dan Wakil Ketua II Drs. K.H. Ahsanul Haq, M.Pd.I., mengenai berbagai tantangan yang dihadapi dalam pengelolaan zakat, infak, dan sedekah. Diskusi ini diharapkan dapat memberikan wawasan dan solusi praktis untuk mengoptimalkan pengelolaan dana zakat di Bondowoso.
Ketua BAZNAS Bondowoso, K.H. Akhmadi, S.Pd., M.Pd., menyatakan, "Kami berharap dengan kunjungan kerja ini, kami dapat mengimplementasikan program-program yang telah direncanakan dengan lebih baik dan tepat sasaran. Saran dan masukan dari BAZNAS Provinsi Jawa Timur sangat berharga bagi kami untuk mengatasi berbagai tantangan yang ada."
Sementara itu, Ketua BAZNAS Prov. Jatim, Prof. Dr. K.H. Ali Maschan Moesa, M.Si., mengapresiasi inisiatif BAZNAS Bondowoso dalam mengajukan program-program inovatif dan strategis. Prof. Ali menegaskan bahwa pemerintah harus mendukung penguatan kelembagaan BAZNAS khususnya yang berada di daerah.
"BAZNAS merupakan Lembaga Pemerintah Non Struktural yang tidak berada di bawah kementerian, UU-nya seperti itu. Namun ada instruksi Kemendagri yang menyebutkan bahwa pemerintah harus memberi dukungan kepada BAZNAS", ujar Prof. Ali Maschan.
Di tempat yang sama, Waka II BAZNAS Jatim Kiai Ahsanul Haq menyampaikan pentingnya peran media di dalam berbagai kegiatan BAZNAS guna meningkatkan citra positif di masyarakat.
"Peran media sangat penting bagi BAZNAS, di setiap kegiatan kita perlu ada spanduk dan seremonial yang nanti akan dipublikasi oleh media. Juga setiap hari kita upayakan ada berita yang termuat di media, yang nanti akan dibaca oleh BAZNAS RI", kata Kiai Ahsan.
Kunjungan kerja ini diharapkan dapat mempererat hubungan kerja sama antara BAZNAS Bondowoso dan BAZNAS Jatim, serta meningkatkan efektivitas pengelolaan zakat, infak, dan sedekah di wilayah Bondowoso.
Turut hadir pula pada pertemuan ini jajaran kabag/kabid BAZNAS Jatim dan jajaran pimpinan BAZNAS Bondowoso.
13/06/2024 | Humas BAZNAS Jatim
Kisah Mbah Ma’rifah: Di Usia Senja, Tetap Sehat dan Bersemangat Meski Hidup Sebatang Kara
Di desa Sidowungu, Menganti, Gresik, hidup seorang wanita lansia yang penuh semangat bernama Mbah Ma’rifah. Di usianya yang telah 90 tahun, Mbah Ma’rifah tetap tampak sehat dan bugar meski harus menjalani hari-harinya sendirian tanpa bantuan anak-anaknya.
Kisah hidupnya menjadi sorotan setelah ia menjadi salah satu penerima bantuan program santunan lansia fakir sebatang kara dari Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Provinsi Jawa Timur.
Dalam program tersebut, BAZNAS Jatim memberikan santunan sebesar Rp 600.000,- (enam ratus ribu rupiah) per bulan sampai akhir hayat kepada Mbah Ma’rifah. Bagi Mbah Ma’rifah, bantuan ini sangat berarti untuk memenuhi kebutuhan sehari-harinya.
"Terima kasih pak, terima kasih pak, Gusti Allah seng bales" ujar Mbah Ma’rifah dengan senyum tulus yang mengembang di wajahnya yang berkeriput namun masih memancarkan semangat hidup.
Hidup Mbah Ma’rifah memang tidak mudah. Ia tinggal sendirian di rumah sederhana, sementara anak-anaknya tidak ada yang merawatnya. Meski demikian, Mbah Ma’rifah tidak pernah merasa kesepian.
Para tetangga di sekitarnya selalu siap membantu, memberikan makanan, dan menemani saat ia membutuhkan teman bicara. Rasa kebersamaan dan gotong royong di lingkungan sekitar menjadi penghibur hati Mbah Ma’rifah di usianya yang sudah senja.
Kisah Mbah Ma’rifah mengingatkan kita semua tentang pentingnya kepedulian dan kasih sayang terhadap sesama. Di tengah keterbatasan dan kesendiriannya, Mbah Ma’rifah tetap menunjukkan semangat hidup yang luar biasa. Semoga bantuan yang diterimanya dapat membawa kebahagiaan di masa tuanya.
Program santunan ini diharapkan dapat terus berlanjut dan menjangkau lebih banyak lagi kaum lansia fakir sebatang kara. #SahabatBAZNAS yuk tunaikan zakat, infak, dan sedekah melalui BAZNAS Jatim.
12/06/2024 | Humas BAZNAS Jatim
Bedah Rumah Bapak Sukri: Dari Rumah Reyot Menjadi Hunian Layak
Senyum cerah terpancar dari wajah Bapak Sukri saat ia berdiri di depan rumahnya yang beralamat di Dusun Genengan RT 001 RW 002, Desa Gondang, Kec. Gondang, Kab. Tulungagung. Pria paruh baya ini merupakan salah satu penerima bantuan program bedah rumah dari Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Provinsi Jawa Timur. Dengan penuh rasa syukur, Bapak Sukri menceritakan perjalanannya dari tinggal di rumah yang hampir roboh hingga kini memiliki hunian yang layak dan nyaman.
Bapak Sukri, yang sehari-harinya bekerja sebagai pembuat pisau untuk dijual di pasar, menerima bantuan sebesar Rp 15.000.000,- (lima belas juta rupiah) dari BAZNAS Provinsi Jawa Timur. Selain itu, BAZNAS Kabupaten Tulungagung juga memberikan tambahan bantuan sebesar Rp 2.500.000,-. Meski tinggal sendirian, semangat dan tekad Bapak Sukri untuk memperbaiki kondisi hidupnya tidak pernah surut.
Rumah lama Bapak Sukri yang dulu terbuat dari dinding anyaman bambu dan atap bocor, kini telah berubah total. Proses pembangunan rumahnya melibatkan pembongkaran menyeluruh, mulai dari dinding, atap, hingga lantai. Dengan bantuan yang diterimanya, serta tambahan dana pribadi dan dukungan dari keluarga, akhirnya rumah baru ini bisa terwujud dengan total biaya pembangunan yang mencapai sekitar Rp 30.000.000,-.
"Alhamdulillah, saya sangat berterima kasih kepada BAZNAS dan semua pihak yang telah membantu saya. Sekarang, saya bisa tinggal di rumah yang layak dan nyaman," ujar Bapak Sukri dengan mata berbinar.
Program bedah rumah ini merupakan bagian dari upaya BAZNAS untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat yang kurang mampu. Bantuan yang diberikan diharapkan bisa memberikan dampak positif dan meringankan beban mereka yang benar-benar membutuhkan.
Kisah Bapak Sukri menjadi salah satu contoh nyata dari manfaat program bedah rumah BAZNAS. Dengan rumah barunya, Bapak Sukri kini dapat menjalani hidup dengan lebih tenang dan fokus pada pekerjaannya sebagai pembuat pisau, yang selama ini menjadi sumber penghidupannya.
Perubahan ini tidak hanya memberikan tempat tinggal yang layak bagi Bapak Sukri, tetapi juga memberikan harapan baru bagi masa depan yang lebih baik. Semoga bantuan ini dapat menjadi berkah dan inspirasi bagi masyarakat luas.
12/06/2024 | Humas BAZNAS Jatim
Pimpinan BAZNAS Jatim Ajak UIN KHAS Jember Bentuk UPZ
Pimpinan Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Provinsi Jawa Timur berkunjung ke Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq (UIN KHAS) Jember, Kamis (6/7/2024). Pertemuan tersebut digelar dalam rangka audiensi pendirian Unit Pengumpul Zakat (UPZ) di lingkungan kampus UIN KHAS.
Audiensi dipimpin langsung oleh Ketua BAZNAS Jatim Prof. Dr. K.H. Ali Maschan Moesa, M.Si., yang menjelaskan bahwa kehadiran pihaknya pada kesempatan ini untuk melaksanakan amanah UU Nomor 23 Tahun 2011 tentang Pengelolaan Zakat.
Dijelaskan oleh Prof. Ali Maschan bahwa BAZNAS dapat membentuk UPZ di bawah Instansi Pemerintah. Atas dasar itu, dirinya mengajak UIN KHAS sebagai Perguruan Tinggi Islam Negeri satu-satunya di Jember agar bersedia menjadi mitra kerjanya.
Nantinya, apabila sudah terbentuk UPZ di UIN KHAS Jember maka 70 persen dari total perolehan zakat, infak, dan sedekah dapat dikembalikan dalam bentuk program beasiswa di kampus tersebut.
"Saya kira banyak Mahasiswa UIN KHAS Jember yang membutuhkan keringanan setiap pembayaran UKT", terang Prof. Ali Maschan.
Sementara itu, Rektor UIN KHAS Jember, Prof. Dr. H. Hepni, S. Ag, M.M. CPEM., menyampaikan, kerjasama kelembagaan perlu ditingkatkan, di mana kedua belah pihak harus saling menguntungkan.
"Dasar kerjasama itu Take and give", kata Prof Hepni.
Menanggapi tawaran pembentukan UPZ UIN KHAS Jember, Rektor Hepni menunjuk sekaligus memberikan tugas kepada Kapus Layanan Kerjasama dan International Office untuk menindaklanjuti.
Prof Hepni berharap, kerja sama dengan BAZNAS Jawa Timur dapat menambah Kouta penerima manfaat program beasiswa di kampusnya.
Turut hadir pada kesempatan Wakil Ketua II BAZNAS Jatim Drs. K.H. Ahsanul Haq, M.Pd.I., beserta jajaran BAZNAS Jatim, serta dari pihak UIN KHAS Jember yaitu Wakil Rektor 1, Wakil Rektor 2, Kepala Satuan Pengawas Internal, Kepala Unit Pengembangan Karir, Kepala Pusat Kerjasama dan International Office.
07/06/2024 | Humas BAZNAS Jatim
Program Z Chicken BAZNAS Jatim Beri Secercah Harapan Bagi Afif
Di tengah kesederhanaan hidup dan keterbatasan ekonomi, Moch. Firmansyah Afif (30), seorang pemuda yang tinggal bersama kedua orang tuanya dan seorang adik yang masih bersekolah, terus menunjukkan ketangguhannya.
Afif, sapaan akrab Moch. Firmansyah Afif, memiliki tekad kuat untuk hidup mandiri, tanpa bergantung pada orang tua, bahkan bercita-cita untuk membahagiakan mereka dan membiayai pendidikan adiknya hingga lulus SMA atau perguruan tinggi.
Namun, kenyataan hidup tak selalu memihak. Orang tua Afif hanya mengandalkan penjualan aneka makanan ringan seperti ciki dan air mineral galon untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Rumah mereka adalah rumah tua yang pengap, mencerminkan kondisi ekonomi keluarga yang pas-pasan.
Ia pernah bekerja di Bangka, Bali, Papua dan terakhir di Surabaya sebagai seorang sales. Meski bekerja dengan tekun dan penuh dedikasi, penghasilannya tak cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari dan mendukung keluarganya.
Afif sadar bahwa ia perlu melakukan sesuatu yang berbeda untuk mengubah nasib keluarganya. Suatu hari, saat sedang mencari peluang usaha, Afif mendapatkan informasi dari seorang mustahik Z Auto tentang program bantuan usaha dari BAZNAS Jatim.
Ketika mengetahui adanya program Z Chicken, Afif yang tergolong mustahik kemudian segera mendaftar. Setelah melewati proses seleksi, ia diterima sebagai salah satu penerima manfaat.
Melalui program ini, ia tidak hanya mendapatkan modal usaha, tetapi juga pelatihan dan pendampingan untuk memulai dan mengelola usaha ayam goreng. Berbekal bakat dan minatnya di bidang kuliner, Afif mulai menekuni usaha Z Chicken dengan penuh semangat.
"Alhamdulillah, ini adalah jawaban dari doa-doa saya. Saya selalu bermimpi memiliki usaha sendiri, tetapi selalu terbentur dengan masalah modal. Kami sangat berterima kasih kepada BAZNAS Jatim atas program Z Chicken ini." ujar Afif dengan penuh syukur.
Tak hanya itu, teman-teman Afif juga memberikan dukungan penuh. Mereka membantu menyediakan tempat usaha di Jalan Pagesangan Timur No. 1, Surabaya. Bahkan, ketika awal membuka Z Chicken Afif langsung belanja bahan baku 15 pak ayam dan 15 pak tepung.
#SahabatBAZNAS, kisah Afif adalah salah satu wujud nyata bagaimana zakat yang anda tunaikan melalui BAZNAS Jatim dapat memberi harapan kehidupan bagi masyarakat yang membutuhkan.
Mari, kita berdayakan ekonomi mustahik lebih banyak lagi dengan berzakat melalui BAZNAS Jatim dengan transfer ke rekening:
Bank Jatim Syariah 617 100 2500
BSI 707 070 7700
Mandiri 141 001 693 0299
a.n. Badan Amil Zakat Nasional Provinsi Jawa Timur
Konfirmasi melalui:
0822 6005 9100
#BAZNAS #baznasjatim #jawatimur #nikmatberzakat #zakat #zakatpenghasilan #sedekah #sedekahonline #pemberdayaanekonomi #mustahik #muzakki
10/06/2024 | Humas BAZNAS Jatim
BAZNAS Jatim Adakan Audiensi untuk Pembentukan UPZ di Universitas Negeri Surabaya
Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Provinsi Jawa Timur menggelar audiensi dengan Universitas Negeri Surabaya (Unesa) dalam rangka pembentukan Unit Pengumpul Zakat (UPZ) di lingkungan kampus tersebut. Pertemuan yang diadakan di Gedung Rektorat Unesa ini dihadiri oleh Pimpinan BAZNAS Jatim dan Rektor Unesa beserta jajarannya, Rabu (5/6/2024).
Audiensi dipimpin langsung oleh Ketua BAZNAS Jatim Prof. Dr. K.H. Ali Maschan Moesa, M.Si. Pada kesempatan tersebut beliau menyampaikan maksud dan tujuan agar di Kampus Unesa dapat terbentuk UPZ (Unit Pengumpul Zakat) sehingga nanti ada pengumpulan zakat, infak, dan sedekah (ZIS) karyawan atau pegawai di lingkup Unesa.
"Nanti ZIS yang terkumpul akan disetorkan ke BAZNAS Jatim, kemudian manfaatnya sebesar 70% dapat dikembalikan kepada para mustahik di lingkungan Unesa baik itu mahasiswa yang tidak mampu maupun masyarakat miskin, melalu program-programnya Unesa, intinya dana ZIS dapat didistribusikan kembali oleh UPZ Unesa kepada fakir miskin di sana", ungkap Ketua BAZNAS Jatim Prof. Ali Maschan Moesa.
Rektor Unesa, Prof. Dr. Nurhasan, M.Kes., menyambut baik inisiatif ini. Beliau menyatakan bahwa pembentukan UPZ di Unesa merupakan langkah strategis untuk memperkuat peran universitas dalam mengoptimalkan potensi zakat, infak, dan sedekah di kalangan sivitas akademika.
"Kami menyambut baik audiensi dari BAZNAS Provinsi Jawa Timur dan bersedia atau sangat mendukung kegiatan pengumpulan ZIS melalui pembentukan UPZ di Unesa sebagaimana yang telah terlaksana di kampus-kampus lainnya, bahkan kalau bisa secepat mungkin terlaksana pengumpulan ZIS di Unesa", kata Rektor Unesa Prof. Nurhasan.
Untuk merealisasikan pembentukan UPZ di Unesa, nantinya BAZNAS Jatim akan berkoordinasi dengan Direktur Keuangan Unesa terkait dengan tindak lanjut audiensi, pada prinsipnya Rektor Unesa sangat mendukung dan berharap segera terlaksana pengumpulan ZIS dan kegiatan pengelolaan zakat di kampusnya sehingga dapat berdampak pada pengentasan kemiskinan dan pemberdayaan masyarakat.
05/06/2024 | Humas BAZNAS Jatim
BAZNAS Jatim Terima Laporan Progres Pembangunan Masjid Induk Huntara Semeru
Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Provinsi Jawa Timur telah menerima laporan dari BAZNAS Lumajang mengenai perkembangan terbaru pembangunan Masjid Induk di Hunian Sementara (Huntara) Semeru. Laporan tersebut disampaikan dalam pertemuan yang berlangsung di kantor BAZNAS Jatim, di Surabaya, Rabu (5/6/2024).
Ketua BAZNAS Lumajang, Drs. H.M. Nur Sjahid, M.A., menyampaikan progres dari CV. Prima Hasil Sejahtera selaku kontraktor dalam pembangunan tahap awal Masjid Induk di kawasan Huntara Desa Sumbermujur, Kecamatan Candipuro, Lumajang.
“Alhamdulillah dari rencana anggaran Rp 1,45 Milyar hampir seluruhnya sudah terserap, kita sampaikan kepada kontraktor bahwa masjid ini harus dibangun sesuai anggaran yang ada”, kata Ketua BAZNAS Lumajang, Drs. H.M. Nur Sjahid, M.A.
Dalam laporan tersebut, disebutkan bahwa pembangunan tahap pertama Masjid Induk sudah mencapai tahap 96%. Beberapa bagian yang telah rampung meliputi pondasi, dak dan sebagian dinding.
“Untuk pekerjaan sampai sekarang sudah mencapai fisik sekitar 96% persen untuk tahap pertama, Insya Allah akan segera dirampungkan agar dana dari BAZNAS Pusat bisa segera disalurkan”, tambahnya.
Ketua BAZNAS Jatim, Prof. Dr. K.H. Ali Maschan Moesa, M.Si., menyatakan bahwa laporan yang diterima menunjukkan kemajuan yang signifikan dalam pembangunan masjid yang bertujuan untuk menjadi pusat kegiatan keagamaan dan sosial bagi masyarakat yang terdampak erupsi Gunung Semeru.
"Kami sudah terima laporan singkat tadi, kami berharap nanti ada laporannya secara berkala. Saat ini, anggaran dari BAZNAS Jatim sudah turun sebesar Rp 1 Milyar dan dari BAZNAS Lumajang Rp 450 juta untuk pembangunan masjid, pada prinsipnya ini adalah amanah dari muzakki, donatur dan munfiq", ujar Prof. Ali Maschan.
Lebih lanjut, Prof. Ali mengatakan bahwa banyaknya populasi masyarakat yang tinggal di sekitar Masjid Induk dapat memberikan dampat terhadap kemakmuran masjid tersebut.
“Perlu dicari tahu juga apakah penduduk di sana sudah bermukim di huntara semua atau masih hijrah, sebab apabila penduduk sudah bermukim di sana maka Insya Allah akan ada rasa memiliki masjid dan mungkin mau menyumbang", kata Prof. Ali.
Di sisi lain, Wakil Ketua IV BAZNAS Jatim Dr. K.H. Husnul Khuluq, M.M., menegaskan pentingnya laporan realisasi anggaran yang terperinci sebagai bentuk transparansi dan pertanggungjawaban terhadap pemerintah mau pun masyarakat.
“Nanti laporan penggunaan anggarannya itu harus betul-betul detail, jadi Rp 1,45 Milyar itu peruntukannya apa, pengerjaannya apa, materialnya apa saja, ongkos kerjanya berapa, sebab nanti kami juga akan diminta pertanggungjawaban dana Rp 1 Milyar yang sudah disalurkan melalui BAZNAS Lumajang”, tegas Kyai Khuluq.
Proyek pembangunan Masjid Induk di Huntara Semeru ini merupakan kerja sama antara BAZNAS RI dan Daerah untuk korban bencana erupsi Gunung Semeru yang terjadi pada akhir tahun 2021 lalu.
“Pelaporan ini nanti kita jadikan dasar bagi Bapak Ketua BAZNAS Jatim untuk menghubungi BAZNAS RI agar dana Rp 1,1 Milyar dari pusat bisa segera dicairkan”, Kyai Khuluq menambahkan.
Selain itu, Pimpinan Bidang SDM dan Umum tersebut berharap ada perhatian dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lumajang terhadap pembangunan Masjid Induk berupa dukungan dana yang dianggarkan di APBD.
“Supaya pusat lebih yakin maka perlu ada dana pendukung dari APBD Pemkab setempat”, pungkasnya.
05/06/2024 | Humas BAZNAS Jatim
Tingkatkan Penghimpunan ZIS di RSUD Dr. Soetomo, BAZNAS Jatim Lakukan Audiensi
Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Provinsi Jawa Timur mengadakan audiensi dengan pihak Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr. Soetomo dalam rangka mengoptimalkan penghimpunan zakat, infak, dan sedekah dari karyawan rumah sakit tersebut.
Audiensi yang berlangsung di ruang rapat RSUD Dr. Soetomo, Selasa (4/6/2024), ini dihadiri oleh Kepala Bagian Penghimpunan Zakat, Infak, dan Sedekah (ZIS) BAZNAS Jatim Abdul Kholik, dan Direktur Perencanaan dan Keuangan RSUD Dr. Soetomo drg. Primada Kusumaninggar, M.Kes., beserta jajarannya.
“Pada audiensi kali ini, fokus utama kami adalah untuk meningkatkan penghimpunan ZIS dari karyawan RSUD Dr. Soetomo, yang mana selama ini masih diperoleh dari ASN saja, sedangkan yang non ASN itu penghasilannya belum dipotong ZIS”, ujar Kabag Penghimpunan ZIS BAZNAS Jatim, Abd Kholik.
Kholik menyampaikan bahwa RSUD Dr. Soetomo memiliki peran penting dalam membantu masyarakat yang membutuhkan, terutama dalam sektor kesehatan, melalui pendistribusian zakat yang dilakukan oleh Unit Pengumpulan Zakat (UPZ).
“RS Dr. Soetomo ini penghimpunannya besar dan membantu masyarakat miskin terkait dengan pelayanan kesehatan, selain mengumpulkan zakat juga aktif untuk membantu mendistribusikan”, kata Kholik.
Direktur Perencanaan dan Keuangan RSUD Dr. Soetomo drg. Primada Kusumaninggar, M.Kes., menyambut baik inisiatif dari BAZNAS Jatim ini dan menyatakan komitmennya untuk mendukung upaya peningkatan penghimpunan ZIS di lingkungan RSUD Dr. Soetomo.
“Kami siap bekerja sama untuk memaksimalkan penghimpunan zakat, infak, dan sedekah dari seluruh karyawan di rumah sakit kami”, ungkap drg. Primada.
drg. Primada mengatakan, selain dana zakat yang selama ini telah didistribusikan melalui UPZ RSUD Dr. Soetomo, pihaknya berharap ke depan memiliki layanan tambahan bagi pasien yang tidak mampu.
“Kami berharap ada layanan ambulan untuk masyarakat miskin dari RS ke daerah-daerah terpencil terutama Madura”, tambahnya.
Selain itu, pihaknya juga berharap BAZNAS Jatim dapat menyediakan fasilitas tempat singgah untuk melayani pasien yang berasal dari luar kota.
“Kemudian kami juga berharap ada layanan berupa tempat singgah bagi pasien dari luar kota yang harus berobat berkelanjutan, sehingga diharapkan ada rumah singgah yang disiapkan BAZNAS untuk memfasilitasi pasien-pasien dhuafa yang dari luar kota”
Sebagai bentuk pertanggungjawaban dan juga sosialisasi kepada para ASN dan pegawai Dr. Soetomo yang telah menunaikan ZIS ke BAZNAS, ke depannya pendistribusian zakat untuk pasien yang kurang mampu, yang tidak ditanggung BPJS, akan dilakukan oleh masing-masing dokter yang menangani.
Sehingga dengan begitu dapat diketahui secara langsung bahwa dana ZIS yang telah disetorkan ke BAZNAS nanti akan kembali ke para dhuafa di lingkungan RSUD Dr. Soetomo, sehingga manfaatnya juga kembali kepada rumah sakit tersebut.
Diharapkan dengan adanya kerja sama ini, penghimpunan zakat, infak, dan sedekah di RSUD Dr. Soetomo akan meningkat secara signifikan dan dapat memberikan kontribusi yang lebih besar dalam mendukung program-program kesejahteraan masyarakat yang dijalankan oleh BAZNAS Jatim.
04/06/2024 | Humas BAZNAS Jatim
Pimpinan BAZNAS Pamekasan Kunjungan ke BAZNAS Jatim, Koordinasi Program Pendistribusian
Pimpinan Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Provinsi Jawa Timur menerima kunjungan kerja Pimpinan BAZNAS Kabupaten Pamekasan dalam rangka koordinasi program pendistribusian zakat, infaq, dan sedekah, Senin (3/6/2024).
Pertemuan ini disambut hangat oleh Wakil Ketua II BAZNAS Jatim Drs. K.H. Ahsanul Haq, M.Pd.I., dan Wakil Ketua III Dr. K.H. Muhammad Zakki, M.Si. Dalam pertemuan tersebut, kedua belah pihak berdiskusi mengenai berbagai program pendistribusian yang telah dan akan dilakukan, serta mencari solusi atas tantangan yang dihadapi dalam pelaksanaan di lapangan.
Ketua BAZNAS Pamekasan K.H. Mudarris Abdul Wahab, S.H., menyampaikan bahwa kunjungan ini bertujuan untuk memperkuat sinergi antara BAZNAS Pamekasan dan BAZNAS Jatim.
"Kami ingin memastikan bahwa program-program yang kami jalankan di Pamekasan sejalan dengan kebijakan dan arahan dari BAZNAS Jatim, sehingga pendistribusian zakat, infaq, dan sedekah dapat lebih efektif dan tepat sasaran," ujar Kyai Mudarris.
Wakil Ketua II BAZNAS Jatim Drs. K.H. Ahsanul Haq, M.Pd.I., mengapresiasi inisiatif dari BAZNAS Pamekasan untuk menjalin komunikasi dan koordinasi yang lebih intens.
"BAZNAS saat ini semakin dipercaya oleh masyarakat, oleh sebab itu penyaluran dana zakat, infak, dan sedekah BAZNAS harus tepat sasaran", ucap Kyai Ahsanul Haq.
Dalam pertemuan tersebut, dibahas pula beberapa strategi untuk meningkatkan pengumpulan zakat dan memperluas jangkauan pendistribusian, terutama di daerah-daerah yang membutuhkan.
"Zakat ASN harus disetorkah ke BAZNAS, sebab hal itu sudah diatur oleh regulasi atau undang-undang", kata Kyai Ahsan.
Lebih lanjut, Kyai Ahsan memberi arahan terkait program-program ternak kambing, rutilahu, modal usaha, dan beasiswa SKSS.
"Terkait Idul Adha, saat ini kita belum bisa support masing-masing daerah, nanti kalau ternak kambing kita sudah merata maka baru bisa komunal", jelasnya.
Waka II Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan tersebut juga menekankan pentingnya survei yang akurat untuk program perbaikan rutilahu.
"Untuk program perbaikan rutilahu (rumah tidak layak huni) surveinya harus dilakukan dengan cermat dan ketika survei harus disertai dengan foto rumahnya secara lengkap", ucapnya.
Adapun membahas program lain yaitu bantuan rombong dan modal usaha, Kyai Ahsan mengarahkan agar bantuan diberikan kepada UMKM yang pemiliknya tergolong mustahik.
"Program bantuan rombong pastikan diberikan kepada mustahik yang sudah punya usaha dan usahanya sudah berjalan jadi kita beri bantuan sesuai dengan kebutuhan dan jenis usaha mereka", tegasnya.
Kemudian Kyai Ahsan juga menjelaskan teknis terkait penyaluran bantuan Satu Keluarga Satu Sarjana (SKSS) dari BAZNAS Jatim.
"Sedangkan untuk beasiswa SKSS upayakan yang sudah berkuliah minimal 1 semester agar mereka bisa mendapat beasiswa full sampai lulus, oleh sebab itu kita buka pendaftaran di bulan Agustus, ketika mahasiswa sudah masuk kuliah, maksimal ajukan 10 orang", pungkasnya.
Sementara itu, Waka III BAZNAS Jatim Dr. K.H. Muhammad Zakki menyampaikan untuk menjaga trust BAZNAS di masyarakat, maka dibutuhkan kerja cepat dalam hal penghimpunan, penyaluran, hingga pelaporan.
"Sekarang di BAZNAS kita semua serba cepat, mulai pencairan program hingga pelaporannya kita harus cepat", tegas Kyai Zakki
Kunjungan silaturahmi ini diharapkan dapat menjadi langkah awal dari kerjasama yang lebih erat antara BAZNAS Pamekasan dan BAZNAS Jawa Timur, demi meningkatkan kesejahteraan masyarakat di wilayah masing-masing.
Dengan adanya koordinasi yang baik antara BAZNAS di berbagai tingkat, diharapkan program pendistribusian zakat dapat berjalan lebih efektif dan memberikan manfaat yang lebih besar bagi mereka yang membutuhkan.
Turut hadir pula Wakil Ketua IV BAZNAS Pamekasan Moh. Munir, S.H.
04/06/2024 | Humas BAZNAS Jatim
BAZNAS Jatim Gelar Bimtek SIMBA Bagi BAZNAS Pamekasan
Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Provinsi Jawa Timur mengadakan kegiatan Bimbingan Teknis (BIMTEK) aplikasi Sistem Informasi Manajemen BAZNAS (SIMBA) bagi amil BAZNAS Kabupaten Pamekasan, bertempat di Kantor BAZNAS Pamekasan pada 29-30 Mei 2024.
Kepala Bagian SDM dan Umum BAZNAS Jatim Dwindayatie, S.E., mengatakan kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan teknis dan efisiensi pengelolaan zakat melalui pemanfaatan teknologi informasi.
"Awalnya memang dari BAZNAS Pamekasan yang minta upskilling, karena di sana belum pernah mendapat pelatihan maupun hal yang terkait dengan pengelolaan Organisasi Pengelola Zakat (OPZ) atau pengelolaan keuangan lainnya, termasuk juga SIMBA", ucap Dwinda.
Dwinda menambahkan bahwa selama kegiatan para peserta diberikan pelatihan intensif mengenai berbagai fitur dan fungsi aplikasi SIMBA, seperti pendataan mustahik dan muzakki, pengelolaan dana zakat, serta pelaporan dan monitoring.
"Secara teknis yang mulai awal seperti apa membuat akun dan lain-lain mereka tidak tahu, cara pengelolaan, penyusunan laporan keuangan juga mereka belum paham, itu pencatatan di sana masih manual sekali pakai buku tulis belum ada pencatatan melalui excel ataupun sistem lainnya", tambahnya.
Tak hanya itu, BAZNAS Jatim juga memberikan materi tentang tata kelola keuangan Organisasi Pengelola Zakat (OPZ) dan konsultasi sharing session.
"Kami juga kemarin memberi contoh tentang struktur, tentang pembagian tugas terkait dengan tupoksi masing-masing, itu supaya semua bisa berjalan bersama-sama tidak hanya dari satu sisi saja yang berjalan tapi semuanya bisa berjalan, baik pengumpulan, pendistribusian ataupun manajemennya yang ada di kantor itu berjalan sama-sama", pungkas Dwinda.
Dengan adanya BIMTEK SIMBA ini, BAZNAS Jatim berharap pengelolaan zakat di Kabupaten Pamekasan dapat berjalan lebih optimal, transparan, dan akuntabel, sehingga manfaat zakat dapat dirasakan secara maksimal oleh masyarakat yang membutuhkan.
31/05/2024 | Humas BAZNAS Jatim
Pendampingan dan Monitoring Program, BAZNAS Jatim Gelar Pertemuan dengan Mustahik Z Chicken
Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Provinsi Jawa Timur mengadakan rapat pertemuan dengan mustahik program Z Chicken di kantor BAZNAS Jatim, Kamis (30/5/2024). Pertemuan ini bertujuan untuk melakukan pendampingan dan monitoring terhadap perkembangan usaha para penerima manfaat program Z Chicken.
Pertemuan yang dimulai pukul 13.00 WIB ini dihadiri oleh Kepala Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan Chandra Asmara, S.E., beserta jajaran staf terkait, serta para mustahik yang tergabung dalam program Z Chicken di wilayah Surabaya dan Sidoarjo. Program Z Chicken merupakan salah satu inisiatif BAZNAS Jatim dalam memberdayakan mustahik melalui usaha kuliner berbasis ayam goreng.
Dalam sambutannya, Chandra Asmara menyampaikan pentingnya program pendampingan dan monitoring untuk mengukur keberhasilan usaha para mustahik.
“Program Z Chicken BAZNAS Jatim sudah berjalan dua tahun, dan khusus di wilayah Surabaya sudah bagus, namun dari 25 penerima manfaat tetap kami beri pendampingan dan monitoring dengan harapan semua bisa terus berkembang”, ujar Chandra.
Selain itu, Chandra juga memberikan motivasi kepada para mustahik agar tetap bertahan dalam menghadapi tantangan usaha, serta berbagai hal yang diperlukan untuk pengembangan usaha.
"Ada kalanya usaha itu sepi, dan ada kalanya ramai, sebagai wirausaha yang tangguh kita harus survive dari segala macam tantangan yang ada. Saat ini sedang banyak PHK massal dan pengangguran, dengan bapak/ibu berwirausaha berarti panjenengan sudah benar-benar survive, jangan sampai patah semangat", tambahnya.
Pertemuan ini diakhiri dengan doa bersama untuk kesuksesan program Z Chicken serta kesejahteraan para mustahik. BAZNAS Jatim berharap program ini dapat menjadi contoh sukses dalam pemberdayaan ekonomi mustahik yang dapat diterapkan di daerah lain.
30/05/2024 | Humas BAZNAS Jatim
Pimpinan BAZNAS Jatim Hadiri Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila
Pimpinan Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Provinsi Jawa Timur, Drs. K.H. Ahsanul Haq, M.Pd.I., turut menghadiri upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila yang diselenggarakan di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Sabtu (1/6/2024). Upacara ini berlangsung khidmat dengan dihadiri oleh sejumlah tokoh penting dan masyarakat setempat.
Acara yang dimulai pada pukul 08.00 WIB ini dihadiri oleh (Pj) Gubernur Jawa Timur, Adhy Karyono, beserta jajaran Forkopimda (Forum Koordinasi Pimpinan Daerah) Jawa Timur. Selain itu, tampak hadir pula perwakilan dari berbagai instansi pemerintah, organisasi kemasyarakatan, serta pelajar dan mahasiswa.
Pimpinan BAZNAS Jatim, Drs. K.H. Ahsanul Haq, M.Pd.I., menyampaikan bahwa kehadirannya dalam upacara ini merupakan bentuk penghormatan dan penghargaan terhadap nilai-nilai Pancasila yang menjadi dasar negara Indonesia.
"Alhamdulillah, saya mewakili ketua BAZNAS Jatim, menghadiri upacara Hari Lahir Pancasila di Gedung Negara Grahadi, semoga berkah dan bermanfaat, aamiin", ujar Kyai Ahsan.
Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Timur, Adhy Karyono, mengatakan, acara ini dipersembahkan untuk masyarakat. Menurutnya, ini adalah satu wujud implementasi Pancasila yang menyatukan seluruh keberagaman.
"Kita mencoba kali ini perayaan dengan konsep untuk rakyat. Kita libatkan seluruh masyarakat untuk mensyukuri nikmat kebersatuan dalam keberagaman Indonesia. Jadi acaranya menghibur dan dengan mengundang masyarakat untuk bergembira mensyukuri apa yang kita miliki," katanya.
Kehadiran pimpinan BAZNAS Jatim dalam upacara ini diharapkan dapat semakin mempererat sinergi antara pemerintah daerah dan BAZNAS dalam menjalankan program-program sosial yang bermanfaat bagi masyarakat luas.
01/06/2024 | Humas BAZNAS Jatim
Pimpinan BAZNAS Jatim Terima Kunjungan Kerja BAZNAS Kota Probolinggo: Bahas RKAT hingga Dana Hibah
Pimpinan Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Provinsi Jawa Timur menerima kunjungan kerja pimpinan BAZNAS Kota Probolinggo pada hari Jumat, (31/5/2024).
Pada pertemuan ini, Ketua BAZNAS Kota Probolinggo Hakimuddin, A.Ma.Pd., beserta jajarannya menyampaikan beberapa hal penting terkait tata kelola BAZNAS di daerahnya, antara lain yaitu penyesuaian Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan (RKAT), netralitas BAZNAS dalam tahun politik, hak amil Unit Pengumpul Zakat (UPZ), serta alokasi dana hibah.
Ketua BAZNAS Provinsi Jawa Timur Prof. Dr. K.H. Ali Maschan Moesa, M.Si., menyambut baik kunjungan tersebut dan mengapresiasi inisiatif BAZNAS Kota Probolinggo dalam menyinergikan program kerja. Ia menyampaikan hal penting terkait penyesuaian RKAT agar program kerja yang direncanakan dapat berjalan dengan efektif dan efisien.
"Jadi kita tidak kaku-kaku sekali, asalkan apa yang diajukan untuk merubah RKAT memang memenuhi syarat, jika tidak maka dicarikan pos lain, apakah sisa dana cukup atau tidak yang penting bagi kita adalah transparansi" kata Prof. Ali Maschan.
Lebih lanjut, di tengah suasana tahun politik, Prof. Ali Maschan Moesa menekankan pentingnya menjaga netralitas BAZNAS.
"Menjelang pilgub, pilbup, pilwali, BAZNAS sebagai Lembaga Pemerintah Non Struktural tetap berprinsip netral", tegasnya.
Selain itu, pembahasan mengenai hak amil UPZ juga menjadi fokus utama dalam pertemuan ini. Prof. Ali Maschan menyoroti perlunya perhatian lebih terhadap kesejahteraan amil zakat yang merupakan ujung tombak dalam pengumpulan dan pendistribusian zakat.
"Kita selalu jelaskan bahwa menjadi seorang amil selalu untuk niat ibadah, termasuk hak amil UPZ, aturannya di BAZNAS Provinsi Jawa Timur sebesar 3% untuk operasional", katanya.
Pembahasan terakhir yang tidak kalah penting adalah mengenai dana hibah. Kepala Satuan Audit Internal (SAI) BAZNAS Jatim Drs. H. Slamet Hariyanto, M.Si., menjelaskan bahwa dana hibah yang dialokasikan harus digunakan sesuai dengan aturan yang berlaku serta tepat sasaran.
"Dana hibah sejak awal harus sudah ada perencanaan yang diajukan, jangan sampai SPJ tidak sesuai dengan RAB, dan apabila ada sisa dana maka segera dikembalikan", ungkap Slamet.
Kunjungan ini diharapkan dapat menjadi langkah awal yang baik dalam meningkatkan kerjasama antar BAZNAS di berbagai tingkatan, serta memperkuat peran BAZNAS dalam upaya pemberdayaan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui zakat, infak, dan sedekah.
31/05/2024 | Humas BAZNAS Jatim
Audiensi ke BAZNAS Jatim, BKKBN Jatim Jajaki Kerja Sama Program Penyediaan Air Bersih
Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Jawa Timur melakukan audiensi dengan Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Provinsi Jawa Timur untuk menjajaki peluang kerja sama dalam pengadaan sanitasi di Pulau Kangean, Madura. Langkah ini diambil sebagai bagian dari upaya strategis untuk mencegah stunting di wilayah tersebut.
Pertemuan yang berlangsung di kantor BAZNAS Jawa Timur, Jumat (31/5/2024), ini dihadiri Ketua BAZNAS Jatim Prof. Dr. K.H. Ali Maschan Moesa, M.Si., Waka II Bidang Pendistribusian Drs. K.H. Ahsanul Haq, M.Pd.I., beserta jajaran kabag/kabid, Sekretaris Perwakilan BKKBN Provinsi Jawa Timur, Nyigit Wudi Amini S.Sos., M.Sc., beserta jajarannya.
Audiensi ini merupakan langkah awal yang penting dalam membangun sinergi antara BKKBN dan BAZNAS Jatim dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat di beberapa titik wilayah di Jawa Timur.
"Terkait dengan adanya program pemerintah berkaitan dengan percepatan penurunan stunting, di setiap provinsi diharapkan ada satu titik air bersih, oleh karena itu kami beraudiensi ke BAZNAS Jatim untuk menjajaki kerja sama program penyediaan air bersih di salah satu titik di Jawa Timur", ungkap Sekretaris BKKBN Jatim, Nyigit Wudi Amini S.Sos., M.Sc.
Nyigit mengatakan bahwa fokus utama audiensi ini yaitu untuk penyediaan air bersih di Pulau Kangen, Kabupaten Sumenep, Madura.
"Kami telah melakukan audiensi dengan Pangdam V Brawijaya bahwa salah satu titik lokasi air bersih yang dibutuhkan saat yaitu di Pulau Kangean, barangkali BAZNAS Jatim bisa berpartisipasi utk menyediakan air bersih di sana", lanjutnya.
Ketua BAZNAS Jawa Timur, Prof. Dr. K.H. Ali Maschan Moesa, M.Si., menyambut baik inisiatif dari BKKBN tersebut.
"Kami di BAZNAS Jatim mengurusi banyak mustahik termasuk stunting. Jadi apabila ada proposalnya atau MoU monggo saja diajukan, nanti detailnya bagaimana, apa yang bisa kita bantu akan kami bantu", ujar Prof. Ali Maschan Moesa.
Waka II Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan BAZNAS Jatim Drs. K.H. Ahsanul Haq, M.Pd.I., menambahkan bahwa BAZNAS Jatim siap bersinergi dengan pemerintah di dalam program penganggulangan stunting.
"Insya allah kami siap berpartisipasi, namun kita menunggu proposal dari panjenengan", kata Kyai Ahsan.
Lebih lanjut, dalam audiensi ini kedua pihak mendiskusikan berbagai aspek teknis dan strategis dari kerja sama yang akan dijalin. Mereka membahas mengenai mekanisme pengadaan fasilitas sanitasi yang efektif dan berkelanjutan, serta bagaimana pengelolaan dana zakat dapat dioptimalkan untuk mendukung program ini.
31/05/2024 | Humas BAZNAS Jatim
BAZNAS Jatim Bantu Renovasi 10 Rumah Mustahik Di Magetan
Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Provinsi Jawa Timur kembali menunjukkan komitmennya dalam membantu masyarakat yang membutuhkan, termasuk bantuan untuk Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) bagi 10 mustahik di Kabupaten Magetan, Kamis (27/5/2024).
Penyerahan bantuan secara simbolis dilakukan oleh Ketua BAZNAS Jawa Timur, Prof. Dr. K.H. Ali Maschan Moesa, M.Si., yang dilakukan di kantor BAZNAS Magetan, dan dihadiri oleh jajaran Pimpinan BAZNAS Magetan, sejumlah perwakilan pemerintah daerah, tokoh masyarakat, dan para penerima bantuan.
Ketua BAZNAS Jatim, K.H. Ali Maschan Moesa, memaparkan bahwa BAZNAS Jatim memiliki program bantuan tahunan yang dirancang untuk masyarakat yang membutuhkan di seluruh Jawa Timur.
"Setiap tahun, kami menyalurkan 1.001 bantuan RTLH untuk masyarakat yang membutuhkan di seluruh Jawa Timur. Jumlah bantuan yang sebelumnya sebesar 15 juta rupiah kini telah kami naikkan menjadi 20 juta rupiah. Syarat utamanya adalah penerima harus benar-benar tidak mampu dan memiliki surat keterangan dari desa yang kemudian diajukan ke kantor BAZNAS", ungkapnya.
Sementara itu, Ketua BAZNAS Magetan, K.H. Sumarno Abdul Azis, menjelaskan bahwa program ini bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan memberikan bantuan yang benar-benar mereka butuhkan.
"Hari ini kami menyalurkan beberapa jenis bantuan, termasuk RTLH dari BAZNAS Provinsi untuk 10 orang dengan nilai masing-masing 20 juta rupiah, dan RTLH dari BAZNAS Magetan untuk 12 orang dengan nilai masing-masing 15 juta rupiah. Selain itu, kami juga memberikan bantuan pengembangan usaha, bantuan kesehatan, sanitasi, dan rumah singgah," ujarnya.
Dengan adanya bantuan ini, diharapkan semakin banyak keluarga di Magetan yang bisa menikmati hunian yang layak dan meningkatkan kualitas hidup mereka.
27/05/2024 | Humas BAZNAS Jatim
Pimpinan BAZNAS Jatim Berikan Kuliah Praktisi di Universitas Trunojoyo Madura
Dr. K.H. Muhammad Zakki, M.Si., Pimpinan Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Provinsi Jawa Timur, memberikan kuliah praktisi di Universitas Trunojoyo Madura (UTM) pada hari Rabu, 29 Mei 2024. Kegiatan ini merupakan bagian dari program peningkatan kualitas pendidikan dan pengabdian masyarakat yang diinisiasi oleh UTM, bertujuan untuk memberikan wawasan praktis kepada mahasiswa tentang pengelolaan zakat dan peran strategis BAZNAS Jatim dalam pembangunan sosial ekonomi.
Dalam kuliah yang dihadiri oleh ratusan mahasiswa dan dosen, Kyai Zakki menyampaikan materi tentang "Optimalisasi Pengelolaan Zakat dalam Mewujudkan Kesejahteraan Umat". Beliau menekankan pentingnya pengelolaan zakat yang transparan dan akuntabel untuk mencapai tujuan sosial yang diinginkan.
"Zakat bukan hanya kewajiban agama, tetapi juga instrumen ekonomi yang mampu mengatasi kemiskinan dan ketimpangan sosial jika dikelola dengan baik," ujar Kyai Zakki.
Selain itu, Kyai Zakki juga berbagi pengalaman dan tantangan yang dihadapi oleh BAZNAS dalam mengelola zakat di Jawa Timur. Beliau memaparkan berbagai program inovatif yang telah dijalankan oleh BAZNAS Jatim, seperti pendayagunaan zakat untuk pemberdayaan ekonomi masyarakat, pendidikan, dan kesehatan.
"Kami terus berupaya untuk mendekatkan layanan zakat kepada masyarakat dan memastikan bahwa setiap rupiah yang disalurkan memberikan dampak positif yang signifikan," tambahnya.
Kuliah praktisi ini mendapat respons positif dari para peserta. Mahasiswa UTM merasa mendapatkan pengetahuan yang sangat berharga dan aplikatif.
"Kuliah ini membuka wawasan kami tentang pentingnya peran zakat dalam pembangunan sosial dan ekonomi, serta bagaimana kami sebagai generasi muda bisa berkontribusi dalam pengelolaannya," ungkap salah satu mahasiswa yang hadir.
Acara kuliah praktisi ini diakhiri dengan sesi tanya jawab interaktif, dimana mahasiswa dapat langsung berdiskusi dengan Kyai Zakki tentang berbagai isu terkait zakat dan peran BAZNAS Jatim. Kegiatan ini diharapkan dapat menginspirasi mahasiswa untuk lebih aktif terlibat dalam kegiatan sosial dan kemanusiaan di masa depan.
29/05/2024 | Humas BAZNAS Jatim
Pimpinan BAZNAS Jatim Hadiri Peringatan Hari Lanjut Usia Nasional ke-28 di Provinsi Jawa Timur
Pimpinan Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Provinsi Jawa Timur, Drs. K.H. Ahsanul Haq, M.Pd.I., menghadiri acara peringatan Hari Lanjut Usia Nasional (HLUN) ke-28 yang diselenggarakan di Kantor Dinsos Jatim, Surabaya, Rabu (29/5/2024). Acara yang dihadiri oleh berbagai tokoh masyarakat dan pemerintah setempat ini bertujuan untuk memberikan penghargaan dan perhatian khusus kepada para lanjut usia di Jawa Timur.
Acara tersebut juga dihadiri oleh Kepala Dinsos (Kadis) Jatim, Restu Novi Widiani, yang memberikan apresiasi kepada BAZNAS Jatim atas kontribusinya dalam berbagai program sosial, khususnya yang menyasar kelompok lansia.
Peringatan Hari Lanjut Usia Nasional ke-28 di Jawa Timur tahun ini mengusung tema “Lansia Sejahtera, Indonesia Bahagia”. Berbagai kegiatan digelar untuk memeriahkan acara ini, termasuk pembagian 2.800 tangkai bunga mawar merah kepada para lansia, sebagai bentuk inisiatif dari Pj. Gubernur Jatim, Adhy Karyono, yang bertujuan untuk menyapa hangat dan mengapresiasi para lansia di Jawa Timur.
Kehadiran pimpinan BAZNAS Jatim dalam peringatan HLUN ke-28 ini menegaskan komitmen organisasi tersebut dalam memberikan pelayanan dan dukungan yang berkelanjutan bagi masyarakat, khususnya lansia. Diharapkan dengan adanya dukungan dari berbagai pihak, kesejahteraan lansia di Jawa Timur dapat terus ditingkatkan, sehingga mereka dapat menikmati masa tua dengan lebih sejahtera dan bahagia.
29/05/2024 | Humas BAZNAS Jatim

Info Rekening Zakat
Mari tunaikan zakat Anda dengan mentransfer ke rekening zakat.
BAZNAS
Info Rekening Zakat